Visi dan misi PSIK mengacu dan sesuai pada visi da misi Universitas Jember.
Hal ini tertuang dalam program universitas selama 5 tahun. Jadi, universitas sudah
mentargetkan visi dan misi yang akan dijalankan pada 2016-2020. Target yang
ada di visi tertuang di dalam misi. Untuk mentargetkan dan mewujudkan tujuan
terdapat di dalam misi. Setiap tahun, rencana strategis akan dievaluasi, mulai dari
program kerja, SKPI. Setiap tahun akan dilihat dan dievaluasi, misalnya pada
tahun 2016 maka akan dievaluasi pada tahun 2017 mengenai apa yang sudah
tercapai serta hambatan yang ada. Semua itu akan berlanjut sampai tahun 2020,
hal ini telah tertuang dalam renstra.
Saat pembuatan visi dan misi, awalnya mengacu pada keperawatan yang
diterapkan dalam internasional, tetapi karena harus mengacu pada visi dan misi
universitas maka PSIK mengacu pada universitas jember, salah satu contohnya
yaitu agronursing. Visi adalah suatu target yang akan dicapai dalam 5 tahun ke
depan. Misi lebih menekankan bagaimana untuk mewujudkan visi. Seperti
bagaimana strategi untuk mewujudkan visi tersebut.
Visi dan misi yang sudah masuk di renstra dan ditanda tangani oleh ketua PSIK,
sudah ada indikator, misalnya tentang IPK hasil studi, lamanya menempuh
skripsi, lamanya masa tunggu untuk bekerja, prestas-prestasi mahasiswa dan
dosen, jurnal dosen terakreditasi/ terindeks, kerjasama di dalam dan luar negeri,
penerapan penelitian di masyarakat, jadi tidak dapat berdiri sendiri, ada satu-
kesatuan antara akademik, dosen dan mahasiswa. Adanya GPM (gugus penjamin
mutu) di PSIK dan BPM (badan penjamin mutu) di universitas jember. Setiap
tahun dievaluasi semuanya. GPM dan BPM menjadi penggerak untuk menjadikan
visi dan misi yang bermutu. Sinergis antara renstra UNEJ dan GPM yaitu
kesesuaian mutu yang diharapkan. BPM mengevaluasi dan melihat mutu dari
PSIK dibawah naungan PSIK.
Hambatan:
1) IPK mahasiswa yang setiap tahunnya selalu ada target dalam renstra, pada
tahun 2016 ipk mahasiswa 3,01, setiap tahun terjadi penurunan dan
peningkatan yang tidak banyak. Grafik ipk mahasiswa naik turun,
pencapaian ipk tertinggi yaitu 3,03.
2) Lamanya dalam menempuh skripsi
Idealnya 6 bulan, namun saat ini masih 9 bulan masa penyelesaian, terget
dari akademik selalu mengurangi masa penyelesaian skipsi agar target
kelulusan semakin dipercepat menjadi 6 bulan.
3) Masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan
Setiap alumnya didata apakah sudah mendapatkan pekerjaan atau belum.
Target dari PSIK yaitu instansi yang menawarkan pekerjaan sebelum
mahasiswa lulus. Masa tunggu target yaitu selama 1-3 bulan sudah
mendapatkan pekerjaan. Setiap mahasiswa yang mendapatkan pekerjaan
didata oleh PSIK gaji pertama saat bekerja.
2. Metode Pembelajaran
a. Metode pembelajaran yang dilakukan
Setiap fakultas memiliki ciri-ciri sendiri. LP3 adalah perwakilan dari GPM.
Metode pembelajaran diolah terlebih dahulu oleh PSIK (Sekretaris 1) dengan
bantuan GPM. Metode harus disepakati oleh semua fakultas lalu bisa diterapkan.
3. Panduan akademik
a. Bagaimana panduan akademik di PSIK?
c. Apakah isi sudah sesuai dengan apa yang diterapkan oleh PSIK?
80% sudah menerapkan. Diterapkan melalui kebijakan sek 1 dan GPM. Ada
beberapa yang belum dilaksanakan, yaitu persyaratan mengenai nilai kelulusan,
PSIK minimal nilai harus C. Di universitas tidak ada persyaratan seperti itu, nilai
E bisa lulus. Jika ada mahasiswa yang wisuda 14 semester dan nilai D ada 2, jika
ikut aturan universitas masih dibolehkan karena hitungan sks memenuhi syarat,
namun di kebijakan PSIK tidak bisa. Konsekuensi jika kerja, dibuatkan surat
pernyataan tidak boleh protes atas nilai yang didapatkan. Fakultas minimal C
karena daya saing yang ketat.
Di akademik sudah tertera jadwal dan tidak bentrok, karena jika mahasiswa
memprogram di sister, apabila ada yang bentrok tidak dapat diambil matakuliah
itu. Sebenarnya yang bentrok adalah jadwal dari dosennya sendiri, misalnya dosen
ada kegiatan lain sehingga mempunyai hutang kuliah sehingga pertemuan
selanjutnya harus membayar hutang kuliah dan akhirnya bentrok. 2 jadwal PSIK
yaitu jadwal pertama sesuai dengan peraturan lama dan yang kedua versi blok.
Akademik diawal sudah meminta dosen untuk mengarahkan tim dosen namun
karena di PSIK dosennya kurang maka menjadi hambatan dalam penyusunan
jadwal. Seharusnya jumlah dosen 1:30 mahasiswa.
Dalam pembuatan buku panduan, juga dilihat kondisi dari PSIK juga, disesuaikan
dengan keinginan psik sendiri untuk mahasiswa kedepannya gimana. Salah
satunya kedepan IPK harus 3, atau bisa menjadi 3,3. Tujuan yaitu minimal nilai C
juga menjadi hambatan dan kendala.