Anda di halaman 1dari 7

A.

latar Belakang
Di era jaman sekarang percetakan sablon sangatlah dibutuhkan oleh banyak kalangan.
Percetakan sudah menjadi tren dimana-mana dan menghasilkan banyak produk yang sangat
bermanfaat bagi masyarakat luas. Contoh produk yang dihasilkan oleh percetakan sablon
adalah seperti tulisan pada kaos, T-shirt, tote bag. Salah satunya yang paling tren saat ini
adalah kaos yang tulisannya dapat di request oleh konsumen. Barang kebutuhan primer ini
sangatlah banyak jenis tulisanya yang merupakan hasil dari percetakan sablon.

Percetakan di jaman sekarang sudah berkembang sangat pesat, dan adapun jenis
percetakan sablon yaitu manual dan modern. Percetakan manual masih menggunakan tenaga
manusia yaitu dengan alat screen sejenis alat penyaring yang bentuknya kotak tipis dan datar
pastinya. Sedangkan percetakan modern sudah tidak menggunakan tenaga manusia, hanya
dengan printer khusus sablon yang dihubungkan ke komputer printer sudah bisa mencetak
gambar pada kain. Tapi dibalik itu semua pasti ada kelemahan dan kelebihannya masing-
masing dan itu tergantung pada kita bagaimana menilainya.

Disini kami dari kelompok 2 berencana membuat suatu usaha percetakan sablon
modern. produk yang nantinya akan dihasilkan adalah kaos, T-shirt,tote bag yang bertuliskan
pesan-pesan tentang gizi. Rencana usaha kmi akan dilakukan dengan cara pemsaran melalui
sosial media. Dengan lokasi rumah produksi yang berada di Jl. G.Obos Induk pinggir jalan
raya dan dekat dengan keramaian. Usaha tersebut akan saya beri nama “@zonagizi”.

B. Tujuan Usaha
1. Mendapatkan sebuah penghasilan dari usaha sablon.

2. Memberikan kualitaas percetakan sablon yang menarik dan dapat menjadi


pengetahuan bagi konsumen.

3. Menciptakan lapangan kerja baru.

4. Membuat temat untuk saling berkerja sama.

5. Dapat menciptakan inovasi baru dan melestarikan budaya lokal.

C. Sasaran/ Pangsa Pasar

1
Target utama kami adalah pelajar, kalangan remaja dan mahasiswa/i terutrama yang
berada dalam lingkup gizi. Pelajar dan kalangan remaja sangat suka memakai kaos dengan
gambar yang bagus dan unik. Dan tak jarang mereka membuat sendiri desain gambar dan
tulisan, disinilah kami akan mempromosikan usaha kami.

D. Survei Pasar

Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses
seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami akan menghambat dan sangat
mendukung dalam menjalankan usaha ini.
1. Faktor penghambat tersebut diantaranya :
1. Sulitnya mendapat bahan baku yang sesuai.
2. Harga bahan baku yang tidak stabil.
Tapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat tersebut
diantaranya yaitu dengan berhati–hati dalam mengelola setiap anggaran dana yang akan
dikeluarkan. Sedangkan untuk mengatasi faktor yang kedua, yakni harga bahan baku tidak
stabil, kami menyiasatinya dengan membeli bahan baku langsung kepada petani setempat
agar memperoleh harga yang lebih murah.
2. Faktor pendukung usaha ini diantaranya :
1. Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai
2. Banyak diminati pelanggan.
3. Merupakan salah satu mode yang sedang trend di lingkungan masyarakat.

Analisis SWOT
a. Strength (kekuatan)
1) Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik.
2) SDM yang memiliki skill dalam bidang desainer
3) Harga produk yang terjangkau
4) Inovasi yang bagus dari stiker yang diciptakan sebelumnya.
b. Weakness (kelemahan)
1) Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis ini
2) Harga bahan baku yang tidak stabil.
c. Opportunity (peluang/kesempatan)
1) Tempat yang strategis dalam penjualan
2) Budaya masyarakat yang konsumtif

2
3) Remaja yang suka dengan trend kekinian yang lagi hits dan mencoba produk
yang belum ada sebelumnya
d. Threat ( hambatan)
1) Banyaknya kompetitor yang bergerak dibidang yang sama

E. Gambaran Usaha

1. Deskripsi Singkat Produk


Saat ini pakaian tidak hanya berfungsi sebagai penutup tubuh tetapi merupakan salah
satu sarana untuk menunjuk kan jati diri si pemakai dan dari kalangan mana dia
berasal. Misal nya anggota club motor gede (Moge), supporter sepak bola, anggota
band music, anggota badan akademis universitas, crew mekanik pembalap dan
individu-individu yang mengingin kan perbedaan dalam gaya dalam berpakaian.
Semua itu tentu nya membutuh kan desain yang bisa menggambar kan jati diri, visi
dan misi si pemakai. Melihat trend tersebut kami membuka usaha sablon digital yang
memberikan keleluasaan dalam pemilihan desain, kualitas kain dan minimal order.
Produk yang dibuat yaitu berupa t-shirt dan toote bag yang berdesain tentang
makanan ataupun tulisan yang mengandung pesan-pesan tentang gizi yang
digabungkan dengan batik khas Kalteng. Kami melayani order meskipun hanya 1
potong. Dengan menggandeng seorang designer kami berharap apa yang menjadi
imajinasi konsumen bisa terwujud, sehingga akan membuat konsumen senang dan
bangga dengan desain produk yang kami hasil kan.
Untuk pengadaan bahan kain dan proses pembuatan pakaian, kami bekerja sama
dengan produsen kain dari Bandung yang telah lama menjadi mitra produsen ternama
sebut saja Nike, Adidas dan Puma yang sudah terbukti bagus kualitas nya. Produsen
ini memprosuksi pakaian polos tanpa sablon dengan bahan, desain dan tingkat
kualitas yang telah kami tentukan.
Setelah pakaian polos tersedia, kami hanya akan menambah kan sablon dari imajinasi
konsumen yang telah di sketsa oleh designer kami. Sehingga produk ini akan menjadi
produk yang berkualitas, mempunyai differensiasi dan membuat bangga setiap yang
memakai, karena desain sablon ini tidak tersedia dipasaran. Target keuntungan
minimal dalam 1 potong produk adalah Rp. 50.000.
Harga yang ditetapkan sesuai dengan banyaknya warna sablon, ukuran kaos, dan jenis
kain

3
Berikut rincian harganya :
Ukuran M kebawah
a. Semi katun, sablon lebih 3 warna Rp. 90.000
b. Semi katun, sablon kurang dari 3 warna Rp. 75.000
c. Katun, sablon lebih 3 warna Rp. 100.000
d. Katun, sablon kurang dari 3 warna Rp. 85.000

Ukuran M keatas
a. Semi katun, sablon lebih 3 warna Rp. 110.000
b. Semi katun, sablon kurang dari 3 warna Rp. 90.000
c. Katun, sablon lebih 3 warna Rp. 120.000
d. Katun, sablon kurang dari 3 warna Rp. 100.000

Jika ukuran gambar besar dan gambarnya banyak maka harga ditambah Rp. 12.000
dari harga asli. Dan jika kaos berlengan panjang maka harga ditambah Rp. 10.000 dari
harga asli.

2. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran yang kami lakukan adalah promosi kaos sablon ini melalui media
online atau media sosial yang sudah sangat berkembang saat ini kepada teman,
saudara ataupun kerabat dan juga kalangan masyarakat penguna sosial media. Dengan
sasaran utama adalah pelajar, kalangan remaja, yang sangat aktif di media social dan
menjual dengan harga yang menarik untuk pembelian jumlah tertentu.
3. Analisis Persaingan
Adalah orang orang yang telah memiliki usaha ini terlebih dahulu namun produk yang
akan kami buat berbeda dengan usaha yang lain karena kami mengusung tema tentang
informasi seputar gizi yang tidak pernah di buat sebelumnya khususnya di wilayah
Palangka Raya.
4. Rencana desain dan Pengembangan

4
Gambar 1 Rencana Desain Produk

Gambar 2 Rencana Desain Produk

5
Gambar 3 Rencana Desain Produk
Perencanaan produk yang dibuat akan di pasarkan melalui sosial media terutama di
instagram, dengan mengirim rancangan desain di sosial media agar para konsumen
dapat melihat rancangan desain yang dibuat sehingga konsumen dapat tertarik dan
memesan sesuai dengan keterangan yang dicantumkan oleh produsen di feeds
instagram. Pengembangan yang dilakukan yaitu para konsumen dapat meminta desain
sesuai dengan yang dikehendaki konsumen. Dengan melakukan update desain secara
rutin sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dan selalu memberikan apresiasi
terhadap konsumen yang membeli produk. Dengan cara memberikan give away
beberapa bulan sekali agar konsumen selalu tertarik untuk membeli produk yang
dijual.
5. Rencana Operasi dan Management
Usaha ini rencananya akan dilakukan pada 2020 mendatang. Dengan tim manajemen
yang terdiri dari pengelola, administrator (penerima pesanan dan yang mengelola
sosial media itu sendiri), keuangan, tim desainer, dan petugas pengawas alat pencetak
desain.

F. Analisa Rencana Keuangan

1. Variabel Cost
 Sewa Tempat = Rp.- (Milik Sendiri)
 Transfort = Rp.1.500.000/Bln
 Alat Mesin = Rp.10.500.000
 Perawatan mesin = Rp. 900.000/bln

6
Jumlah = Rp. 12.900.000
2. Non Variabel Cost
 Bahan Baku = Rp.19.500.000/bln
 Tenaga Kerja = Rp.7.200.000
 Listrik = Rp.500.000
 Air PDAM = Rp.200.000/Bln
Jumlah = Rp. 27.400.000

G. Penutup

1. Kesimpulan

Yang terpenting dalam menjalankan suatu usaha ini adalah kerja keras, keinginan
untuk maju, dan kedisplinan dalam menjalankan suatu usaha. Usaha “Zona Gizi” ini
dapat dijadikan kerja sampingan yang menguntungkan ataupun usaha yang dijadikan
untuk penghasilan utama yang menjajikan.

2. Saran

Penyusunan proposal ini memerlukan perbaikan dan kritik serta saran sifastnya
membangun. Sehingga penyusunan proposal dimasa mendatang akan lebih baik lagi.
Untuk itu penyusun mohon saran dalam melengkapi proposal ini. Dan diharapkan dengan
disusunnya proposal ini dapat menjadi panduan untuk membuat proposal usaha serta
dapat mendapat lapangan kerja baru yang bisa mengurangi pengangguran yang ada di
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai