METABOLSIME PROTEIN
1. Jelaskan sintesis asam amino asam esensial seperti glutamine,prolin, aspartat, dan alanin
2. Jelaskan bagaimana ureum dan kreatinin terbentuk?
3. Jelaskna asam amino essensial seperti : lisin, metionin,treonin dan fenilalanin?
4. Jelaskan katabolsime dan leusin, isoleusin, dan valin?
5. Jelaskan bagaimana metabolsime asam amino selama puasa?
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan SGOT dan SPGT? Apa tujuan dari pemeriksaan ini?
Berapa nilai normal dari pemeriksaanya? Bagaimana jika didapatkan nilai diatas dan dibawah
normal? Kenapa hal tersebut dapat terjadi?
METABOLSIME LEMAK
Jawab :
2. Ureum merupakan produk metabolit dari protein. Protein makanan dipecah menjadi asam
amino yang kemudian sebagian oleh bakteria dipecah menjadi amoniak. Di hati amoniak
diubah menjadi ureum yang masuk ke sirkulasi dan kemudian diekskresikan oleh ginjal
dalam urin. Hampir 90% ureum darah diekskresikan oleh ginjal. Kreatinin dibentuk di
otot dari kreatin fosfat melalui dehidrasi nonenzimatik ireversibel dan
pengeluaran fosfat. Ekskresi kreatinin dalam urine 24 jam setara dengan
massa otot. Glisin, arginin, dan metionin ikut serta dalam biosintesis
kreatin. Sintesis kreatin dituntaskan melalui metilasi guanidoasetat oleh S-
adenosilmetionin
3. Arginin diubah oleh enzim arginase menjadim ornitin dan urea. Sebagian ornitin diubah
menjadi prolin dan asam glutamat hyang dapat diubah menjadi asam ketoglutarat yang
masuk siklus krebs. Arginin pada anak-anak diperlukan untuk pertumbuhan badan karena
kecepatan produksi belum optimal sehingga diperlukan tambahan arginin dalam protein
makanan. Fenilalanin dapat diubah menjadi tirosin yang kemudian melalui beberapa tahap
dapat diubah menjadi asam formiat dan asam asetoasetat. Reaksi pembentukan tirosin dan
fenilalanin adalah reaksi irreversible. Biosintesis fenilalanin terjadi pada organisme mikro
dan dapat dibentuk dari asam fosfoenol piruvat dan eritrosa 4-fosfat , melalui beberapa
tahap reaksi dibentuk fenilpiruvat. Fenilpiruvat dengan reaksi transaminasi berbentuk
fenilalanin. Valin dapat bdiubah menjadi suksinil Co-a yang kemudian masuk ke dalam siklus
asam sitrat. Biosintesis hanya terjadi dalam tumbuhan dan organisme mikro. Biosintesis
diawali dari asam piruvat yang berturut turut diubah menjadi aselolaktat a, β Dihidroksi
isovalerat, a ketoisovalerat dan kemudian valin. Biosintesis histidin merupakan jalur
metabolic terakhir untuk proteinogenic asam amino pada tumbuhan. Biosintesis ini memiliki
hubungan dekat dengan metabolism nukleotida, yaitu melalui precursor ATP dan 59-
phosphoribosyl19-pyrophosphate (PRPP). Biosintesis ini dimulai dengan kondensasi ATP dan
PRPP dikatalisis oleh ATP-phosphoribosyltransferase (ATP-PRT). Dalam metabolisme
isoleusin mengalami reaksi transaminasi oksidatif sehingga berbentuk asam keto Isoleusin
disintesis dalam organisme mikro. Biosintesis isoleusin dimulai dari asam a ketobutirat yang
dibentuk dari treonin. Mealui beberapa tahap reaksi asam ketobutirat diubah menjadi
isoleusin. Leusin dapat diubah menjadi asam keto melalui reaksi transaminasi oksidatif.
Asam keto melalui beberapa tahap reaksi diubah menjadi asetil Co-a. Leusin adalah salah
satu asam amino esensial yang disintesis oleh organisme mikro atau tumbuhan dari asam
piruvat. Lisin adalah asam amino monokarboksilat. Lisin dapat diubah menjadi asam amino
lain namun irreversible artinya tidak terjadi reaksi deaminasi. Melalui beberapa tahap reaksi
, lisin dapat diubah menjadi asam glutarat. Lisin dapat terbentuk dari asam aspartat melalui
beberapa tahap reaksi. Asam aspartat diubah menjadi aspartat beta semialdehid yang
bereaksi dengan asam piruvat menjadi lisin. Biosintesis lisin terjadi dalam bakteri. Ragi
dapat memproduksi lisin dari asam a ketoglutarat dengan asetil Co-a. Metionin dapat diubah
menjadi sistein dan bersifat irreversible. Homoserin yang terbentuk pada reaksi pengubahan
metionin menjadi serin dapat diubah menjadi asam a ketobutirat. Biosintesis metionin
berawal dari asam aspartat. Asam aspartat ini dapat diubah berturut-turut menjadi beta
aspartilfosfat , aspatatsemialdehida , homoserin , sistationin , homosistein dan metionin
Biosintesis ini terjadi pada tumbuhan dan organisme mikro. Treonin mengalami
metabolisme yang serupa dengan serin, asam ketobutirat kemudian diubah menjadi
propionil Co-a yang selanjutnya diubah menjadi suksinil Co-a. Treonin juga dapat diubah
menjadi glisin dan asetaldehida dengan cara pemecahan molekulnya. Reaksi pemecahan
molekul treonin ini berlangsung oleh enzim aldolase treonin dan piridoksalfosfat sebagai
koenzim. Biosintesis treonin berasal dari asam aspartat melalui beberapa tahap. Triptofan
mengandung ciincin indol. Metabolisme Triptofan melalui jalur kinurenin-antarnilat , yaitu
suatu metabolisme melalui tahap reaksi yang menhghasilkan asam a , ketoadipat yang
membentuk asetoasetil Co-a. Metabolisme kinurenin dan asam 3-hidroksi antarnilat
merupakan senyawa antara Triptofan juga dibentuk dari reaksi fosfoenolpiruvat eritrosa 4 –
fosfat. Alanin dipindahkan ke sirkulasi oleh berbagai jaringan, tetapi umumnya oleh otot.
Alanin dibentuk dari piruvat dan oksaloasetat oleh transaminasi dari glutamat. Proses ini
dinamakan siklus glukosa-alanin melalui kerja enzim alanin transaminase. Ada 2 jalur utama
untuk memproduksi alanin yaitu:1).Secara langsung melalui degradasi protein. 2).Melalui
transaminasi piruvat dengan bantuan enzim alanin transaminase, ALT (juga dikenal sebagai
serum glutamat-piruvat transaminase, SGPT). Glutamat + piruvat ßàα-ketoglutarat + alanin.
Metabolisme serin berlangsung melalui reaksi deaminasi yang menghasilakn asam piruvat
Jalur utama untuk serin dimulai dari intermediat glikolitik 3-fosfogliserat. NADH-
dehidrogenase mengubah 3-fosfogliserat menjadi sebuah asam keto yaitu 3-fosfopiruvat,
sesuai untuk transaminasi subsekuen. Aktivitas aminotransferase dengan glutamat sebagai
donor menghasilkan 3-fosfoserin, yang diubah menjadi serin oleh fosfoserin fosfatase.
Metabolismenya menggunakan treonin aldolase selaku katalis.
4. Valin dapat berubah menjadi suksinil Co-a yang kemudian masuk kedalam siklus asam sitrat.
Biosintesis hanya terjadi dalam tumbuhan dan organisme mikro. Katabolisme diawali dari
asam piruvat yang berturut-turut diubah menjadi aselolaktat α,β dihidroksi isovalerat,α k
etoisovalerat dan kemudian valin. Dalam metabolisme isoleusin mengalami reaksi
transaminasi oksidatif sehingga berbentuk asam keto. Isoleusin disintesis dalam organisme
mikro. Biosintesis isoleusin dimulai dari asam a ketobutirat yang dibentuk dari treonin.
Mealui beberapa tahap reaksi asam ketobutirat diubah menjadi isoleusin. Leusin dapat
diubah menjadi asam keto melalui reaksi transaminasi oksidatif. Asam keto melalui
beberapa tahap reaksi diubah menjadi asetil Co-a. Leusin adalah salah satu asam amino
esensial yang disintesis oleh organisme mikro atau tumbuhan dari asam piruvat
5. Karena simpanan glikogen dalam hati habis dengan puasa sekitar 30 jam, glukoneogenesis
adalah satu-satunya proses yang digunakan hati untuk memasok glukosa ke dalam darah.
Asam amino yang dihasilkan oleh penguraian protein otot terus berfungsi sebagai sumber
utama karbon untuk glukoneogenesis. Namun, karena kecepatan glukoneogenesis menurun
selama puasa jangka panjang, protein otot juga dihemat, yakni tidak banyak protein otot
yang digunakna untuk proses glukoneogenesis. Akibatnya, karena produksi glukosa
menurun, produksi urea juga berkurang selama puasa jangka panjang dibandingkan dengan
produksi pada puasa singkat. Besarnya jumlah jaringan adiposa dalam tubuh kita menjadi
penentu utama seberapa lama kita dapat berpuasa, karena jaringan adiposa merupakan
pasokan energi utama bagi tubuh.
6. SGOT (serum glutamic oxaloacetic transaminase). Sesungguhnya SGOT adalah enzim yang
lebih sensitive untuk mendeteksi kerusakan otot dan otot jantung daripada kerusakan
hati.Sebab utamanya adalah SGOT juga di produksi di otot dan otot jantung. SGOT (Serum
Glutamic Oxaloacetic Transaminase), seperti halnya SGPT, SGOT merupakan enzim hati yang
terdapat di dalam sel parenkim hati. SGOT akan meningkat kadarnya di dalam darah jika
terdapat kerusakan sel hati. Kembali ke sebelumnya bahwa produksi SGOT bukan hanya ada
pada hati, karena itu peningkatan SGOT tidak selalu menunjukkan adanya kelainan di sel
hati. SGPT (Serum Glutamic Pyruvate Transaminase). Merupakan suatu enzim yang
terdapat di dalam sel hati. Karena itu, SGPT lah yang lebih menggambarkan fungsi hati
seseorang. Ketika sel hati mengalami kerusakan akibat sesuatu baik itu gangguan virus atau
gangguan lainnya, akan terjadi pengeluaran enzim SGPT dari dalam sel hati ke darah. Hal ini
akan diketahui melalui pemeriksaan darah di laboratorium. Itu kenapa dokter selalu
menganjurkan periksa SGPT untuk mengetahui kondisi fungsi hati seseorang. Nilai normal
SGOT adalah 3-45 u/L, sedangkan nilai normal SGPT adalah 0-35 u/L (terdapat sedikit variasi
dari nilai normal dan sangat tergantung dari laboratorium tempat pemeriksaan).