Contoh Risalah KBK
Contoh Risalah KBK
Disusun oleh:
KBK Mentari
(Bidang Keperawatan)
RSJD DR AMINO GONDOHUTOMO
PROVINSI JAWA TENGAH
2016
A. UMUM
Berdasarkan Diagram Pareto diatas KBK MENTARI sepakat untuk menetapkan judul :
“Meningkatkan kepatuhan monitoring restrain saat perawat melakukan kegiatan
asuhan keperawatan lain menjadi 100% dalam 3 bulan di ruang 12”.
Komentar pimpinan:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Semarang, April 2016
Umtitin, SKep, Ns Ratna Dewi, SKep,Ns, MM, Rudi Widiyanto, SKep, Ns, MKes
NIP. 1966072 1987032 11 NIP. 19641210 1988032008 NIP. 19700401993031006
LANGKAH II
MENGANALISA PENYEBAB
Dalam menganalisa penyebab, kelompok KBK MENTARI menggunakan metode diagram
ischikawa yaitu:
restrain
ENVIRONMENT METHODE
2.1.1. Metode Nominal Group Technic (NGT) duri terkecil untuk menentukan penyebab yang diduga dominan.
Pengambilan scoring dilakukan dengan cara tertutup, satu dengan yang lain antar anggota tidak saling mengetahui.
Kesimpulan:
Dengan menggunakan Scater Diagram dengan hasil r = 0,9555artinya korelasi positif
kuat hubungan antara X1 dan Y sebagai penyebab dominan.
3.1.2 Scatter Diagram untuk membuktikan korelasi antara jumlah pasien akut kls I
dan II lebih sedikit dibandingkan pasien akut kelas III (X2)DENGAN
Ketidakpatuhan monitoring restrain saat perawat melakukan kegiatan asuhan
keperawatan lain (Y).
10 X2 Y
2 9
8
4 6
6 y = 0.4231x + 4.1154
R² = 0.0291 3 5
4
2 4
2 2 3
0 2 4
0 2 4 6 2 5
Kesimpulan:
Dengan menggunakan Scater Diagram didapatkan korelasi lemah hubungan antara X
dan Y dengan r = 0,17054 sehingga tidak layak dikatakan penyebab dominan
3.1.3 Scatter Diagram untuk membuktikan korelasi antara Belum adanya form SPO
restrain yang setiap satu jam sesuai SPO (X3) DENGAN Ketidakpatuhan
monitoring restrain saat perawat melakukan kegiatan asuhan keperawatan lain
(Y).
8 X3 Y
y = 1.175x + 1.4 5 7
6 R² = 0.8121
4 7
4 2 4
3 4
2
4 6
0
3 5
0 2 4 6
3 5
Kesimpulan :
FAKTOR SEBELUM
NO. LANGKAH PERBAIKAN MONITORING KESIMPULAN
DOMINAN PERBAIKAN
1 MACHINE : A. Monitoring • Menyediakan alat pengingat monitoring restrain sesuai SPO dalam 2 Ada 3
UC
1 1 xba
restrain bentuk program aplikasi di komputer. 0.50.5 L…
0.5
CL ketidakpatuhan
Belum adanya 0 0 LCLr
dilakukan 1. Setiap pasien yang dilakukan restrain perawat wajib: Inputing data =… Monitoring
alat audio -1 1 2 3 4 5 6
berdasarkan pasien terdiri dari: Nama pasien, No. Rekam medis, Keterangan restrain yang
pengingat
SPO restrain (diisi sesuai dengan perubahan TTV, tanda akibat restrain: cidera, didapatkan
waktu
B. Tidak lecet, lukasi, fraktur) dan set waktu monitoring setiap satu jam. Monitoring restrain selama 6 hari dan
monitoring
tersedia alat 2. Aktifkan kode “actived” pada pojok kanan atas. dilakukan pada penurunannya:
pasien restrain
pengingat 3. Alarm akan berbunyi setiap satu jam selama 20 detik. minggu ke 3 bulan Juli 85,7%
setiap satu jam.
atau alarm. 4. Perawat akan melihat monitor komputer pada kotak warning yang 2016 selama 6 hari,
memperlihatkan identitas pasien bahwa waktu monitoringnya sudah dengan Penanggung
satu jam jawab: Jeffry Setiaji
5. Perawat klik “OK” pada kotak warning.
6. Perawat mencatat hasil monitoring di lembar monitoring restrain.
7. Perawat akan lapor DPJP/ dokter jaga bila ditemukan restrain lebih
dari 4 jam ke dua dan atau ditemukan tanda akibat restrain (merah,
lecet, luksasi, fraktur) perubahan TTV, status mental dari hasil
monitoring.
8. Perawat akan melakukan setting alarm berikutnya jika terdapat
restrain pasien kedua dan seterusnya.
FAKTOR
NO SEBELUM PERBAIKAN LANGKAH PERBAIKAN MONITORING KESIMPULAN
DOMINAN
2. MATERIAL : A. Kurang peduli nya • Melakukan sosialisasi terhadap SPO pasien 2 Ada 4 melakukan
UCL
perawat terhadap restrain ketidaksesuaian SPO
1 =
LCL
Belum adanya monitoring restrain. • Membacakan SPO restrain setiap ganti shift CL
1.… dalam 6 hari monitoring
=0.
form SPO restrain 0
B. Pemahaman SPO jaga selama proses perbaikan. 28 dan form restrain hasil
1 2 3 4 5 6
yang setiap satu restrain kurang optimal. • Melakukan audit keperawatan tentang penurunan = 81%
jam sesuai SPO pelaksanaan restrain dan SPO restrain.
Monitoring dilakukan
pada minggu ke 3 bulan
Juli 2016 selama 6 hari,
dengan Penanggung
jawab: Dwi Widodo
LANGKAH V
MENELITI HASIL PERBAIKAN
PERAWAT MELAKUKAN
RESTRAIN
PERAWAT MEMONITORING
PASIEN RETRAIN SESUAI FORM
MONITORING RESTRAIN
Belajar dari permasalahan yang ada dan proses perbaikan yang telah dilakukan maka
kelompok KBK MENTARI menetapkan standar baru sebagai berikut :
Komentar Pimpinan :
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
implementasi penulisan
SOAP dalam catatan
terintegrasi 69 14.56 31.43
ketidaksesuaian waktu Kesimpulan: Berdasarkan hasil
pemberian obat 68 14.35 45.78 tabulasi data dan diagram pareto