PENDAHULUAN
berbahasa, semakin cerah dan jelas pula pemikirannya. Keterampilan hanya dapat
dan ekspresif. Setiap penulis atau pengarang mempunyai pikiran atau gagasan
yang ingin disampaikan atau diturunkan kepada orang lain. Oleh karena itu, di
sejak siswa duduk di Sekolah Dasar, sehingga dapat dijadikan sebagai fondasi
bagi siswa dalam menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi seperti SMP
maupun SMA bahkan sampai Perguruan Tinggi. Jika proses kreatif siswa mulai
dan pengalamannya dalam berbagai macam bentuk. Salah satu bentuknya adalah
Menulis puisi bukanlah sesuatu yang dapat diajarkan melalui uraian atau
puisi hanya dengan duduk, menyimak keterangan guru dan mencatat apa yang
1
2
objek secara langsung. Dengan demikian, kemampuan siswa dalam menulis puisi
Tidak dapat dipungkiri bahwa sampai saat ini masih banyak terjadi
pembelajaran satu arah, artinya guru yang aktif berceramah, sedangkan siswa
metode-metode lain yang lebih mutakhir, tetap saja metode ceramah lebih
membuat kondisi siswa menjadi pasif. Mereka tidak melakukan kegiatan sehingga
membuat pikiran mereka tidak bekerja karena tidak ada stimulus yang dapat
penelitian menulis puisi maupun fiksi (cerpen dan teks drama) menggunakan
strategi inkuiri belum pernah dilakukan, sehingga strategi ini masih perlu diuji
secara kritis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah
pembelajaran menulis kreatif puisi, sehingga peran guru sebagai fasilitator dapat
3
imajinasi karena siswa berperan untuk menemukan sendiri inti pelajaran yang
diberikan oleh guru, karena seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan
untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri dari suatu yang dipertanyakan
fasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar, karena imajinasi akan muncul
khususnya dalam menulis puisi apabila siswa sudah berfikir kritis dalam
mempunyai tingkat keefektifan yang berbeda. Oleh karena itu, perlu usaha
inkuiri dalam menulis kreatif puisi. Oleh karena itu, penelitian ini diberi judul
KERINCI”
4
pembatasan masalah agar penelitian ini lebih fokus dan terarah. Oleh karena itu,
digunakan untuk belajar menulis kreatif puisi. Penelitian ini hanya difokuskan
1. Perbedaan kemampuan menulis puisi pada siswa kelas VIII MTs Negeri
strategi inkuiri.
1. Apakah terdapat perbedaan kemampuan menulis puisi pada siswa kelas VIII
MTs Negeri Siulak Gedang yang menggunakan strategi inkuiri dan yang
2. Apakah strategi inkuiri dalam pembelajaran menulis puisi siswa kelas VIII
MTs Negeri Siulak Gedang lebih efektif dibandingkan tanpa strategi inkuiri?
ini adalah:
Negeri Siulak Gedang dengan strategi inkuiri dan tanpa penggunaan strategi
inkuiri.
Hasil penelitian ini bermanfaat bagi beberapa pihak seperti yang diuraikan
sebagai berikut.
1. Bagi Siswa
agar lebih antusias dalam belajar menulis kreatif puisi dengan strategi inkuiri.
2. Bagi Guru