Tabulasi Pokja Pap PDF
Tabulasi Pokja Pap PDF
7 Makanan yang
dibawa keluarga
atau orang lain
disimpan secara
benar untuk
mencegah
kontaminasi. ( D,
O, W )
PAP 5
1 Rumah sakit RSPB perlu membuat SK Dibuatnya SK dan SOP Telah
menetapkan dan SOP tentang terapi dilaksanakannya SK
regulasi untuk gizi terintegrasi dan SOP
terapi gizi
terintegrasi. ( R )
2 Ada bukti Pemberian terapi gizi Dibuatnya pencatatan Telah
pemberian terapi terintegrasi di catat di direkam medis mengenai dilaksanakannya
gizi terintegrasi rekam medis terapi gizi terintegrasi pencatatan di rekam
pada pasien risiko medis
nutrisi. ( D,W )
3 Asuhan gizi Rencana asuhan gizi Dibuatnya pencatatan Telah
terintegrasi terintegrasi di mulai dari dilaksanakannya
mencakup rencana hingga pencatatan
rencana, monitoring di catat di
pemberian, dokumen gizi.
monitor terapi
gizi. ( D, W )
4 Evaluasi dan Ada pencatatan direkam Di buatnya pencatatan Telah
monitoring terapi medis pasien mengenai direkam medis pasien dilaksanakannya
gizi di catat di evaluasi dan monitoring mengenai evaluasi dan pencatatan direkam
rekam medis terapi gizi monitoring terapi gizi medis pasien
pasien. mengenai evaluasi
( lihat AP 2 EP ). ( dan monitoring
D) terapi gizi
PAP 6
1 Rumah sakit
menetapkan
regulasi pelayanan
pasien untuk
mengatasi nyeri.
(R)
2 Pasien nyeri
menerima
pelayanan untuk
mengatasi nyeri
sesuai dengan
kebutuhan.
( D,W )
3 Pasien dan
keluarga diberikan
edukasi tentang
pelayanan untuk
mengatasi nyeri
sesuai dengan
latar belakang
agama, budaya,
nilai – nilai
pasien, dan
keluarga. ( D, W )
4 Pasien dan
keluarga diberikan
edukasi tentang
kemungkinan
timbulnya nyeri
akibat tindakan
yang terencana,
prosedur
pemeriksaan dan
pilihan yang
tersedia untuk
mengatasi nyeri.
( D, W, S )
5 Rumah sakit
melaksanakan
pelatihan
pelayanan
mengatasi nyeri
untuk staf. ( D,
W)
PAP 7
1 Ada regulasi
asesmen awal dan
ulang pasien
dalam tahap
terminal meliputi
butir 1 sampai
dengan 9 pada
maksud dan
tujuan. ( R )
2 Ada bukti skrining
dilakukan pada
pasien yang
diputuskan dengan
kondisi harapan
hidup yang kecil
sesuai dengan
regulasi . ( D, W )
3 Pasien dalam
tahap terminal
dilakukan
asesmen awal dan
asesmen ulang.
( D, W )
4 Hasil asesmen
menentukan
asuhan dan
layanan yang
diberikan.
( D, W)
5 Asuhan dalam
tahap terminal
memperhatikan
rasa nyeri pasien. (
lihat juga HPK 2.2
). ( D,W)
PAP 7.1
1 Rumah sakit
menetapkan
regulasi pelayanan
pasien dalam
tahap terminal
meliputi butir 1
sampai dengan 6
maksud dan
tujuan. ( R )
2 Staf diedukasi
tentang kebutuhan
unik pasien dalam
tahap terminal.
( D, W)
3 Pelayanan pasien
dalam tahap
terminal
memperhatikan
gejala, kondisi,
dan kebutuhan
kesehatan atas
hasil asesmen.
( lihat PAP 1.7 EP
1). ( D, W)
4 Pelayanan pasien
dalam tahap
terminal
memperhatikan
upaya mengatasi
rasa nyeri pasien. (
lihat juga HPK
2.2). ( D, W )
5 Pelayanan pasien
dalam tahap
terminal
memperhatikan
kebutuhan
biopsikososial,
emosional, budaya
dan spiritual. ( D,
W)
6 Pasien dan
keluarga
dilibatkan dalam
keputusan asuhan
termasuk
keputusan do not
resuscitate/DNR.
( lihat juga HPK 2
).
( D, W )