Anda di halaman 1dari 2

DONGENG RUSA DAN KURA-KURA

Pada zaman dahulu hiduplah seekor rusa, ia sangat sombong dan pemarah ia sering
meremehkan kemampuan hewan lain.

Pada suatu hari, rusa berjalan-jalan di pinggir danau. Lalu, rusa bertemu dengan seekor
kura-kura yang terlihat hanya mondar-mandir saja. "Kura-kura, apa yang sedang kau
lakukan disini?"tanya rusa.

"Aku sedang mencari sumber makanan" jawab kura-kura.


Si rusa tiba-tiba marah mendengar jawaban si kura-kura. "Jangan berlagak engkau, hei
kura- kura! Engkau hanya mondar-mandir saja namun berlagak tengah mencari sumber
penghidupan!"
Si kura-kura berusaha menjelaskan, namun si rusa tetap marah. Bahkan, si rusa
mengancam akan menginjak tubuh si kura-kura. Si kura-kura yang jengkel akhirnya
menantang untuk mengadu kekuatan betis kaki.
Si rusa sangat marah mendengar tantangan si kura-kura untuk mengadu betis. Ia pun
meminta agar si kura-kura menendang betisnya terlebih dahulu. "Tendanglah sekeras-
kerasnya, semampu yang engkau bisa lakukan!"
Si kura-kura tidak bersedia melakukannya. Katanya, "Jika aku menendang betismu,
engkau akan jatuh dan tidak bisa membalas menendangku."
Si rusa kian marah mendengar ucapan si kura- kura. Ia pun bersiap-siap untuk
menendang. Ia berancang-ancang. Ketika dirasanya tepat, ia pun menendang dengan
kaki depannya sekuat-kuatnya.
Ketika si rusa mengayunkan kakinya, si kura-kura segera memasukkan kaki-kakinya ke
dalam tempurungnya. Tendangan rusa hanya mengenai tempat kosong. Si rusa sangat
marah mendapati tendangannya tidak mengena. Ia lantas menginjak tempurung si kura-
kura dengan kuat. Akibatnya tubuh si kura-kura terbenam ke dalam tanah. Si Rusa
menyangka si kura-kura telah mati. Ia pun meninggalkan si kura-kura.
Si kura-kura berusaha keras keluar dari tanah. Setelah seminggu berusaha, si kura-kura
akhirnya berhasil keluar dari tanah. Ia lalu mencari si rusa. Ditemukannya si rusa setelah
beberapa hari mencari. "Bersiaplah Rusa, kini giliranku untuk menendang."
Si rusa hanya memandang remeh kemampuan si kura-kura. "Kerahkan segenap
kemampuanmu untuk menendang betisku. Ayo, jangan ragu-ragu!"
Si kura-kura bersiaga dan mengambil ancang-ancang di tempat tinggi. Ia lalu
menggelindingkan tubuhnya. Ketika hampir tiba di dekat tubuh si rusa, ia pun menaikkan
tubuhnya hingga tubuhnya melayang. Si kura-kura mengincar hidung si rusa. Begitu
kerasnya tempurung si kura-kura mengena hingga hidung si rusa putus. Seketika itu si
rusa yang sombong itu pun mati.

Pesan moral :
"Janganlah bersikap sombong dan meremehkan orang lain, karena kosombongan itu yang
akan mencelakakan diri kita sendiri
KETERBUKAAN DAN KEJUJURAN
KARYA : CINTA

Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh


Alhamdulillah walla haulawalakuwata ilabilah. Wassolatu wassalamu rossulillah amma ba’du

Dewan juri yang saya hormati


Terlebih dahulu marilah senantiasa kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha
Esa, karena pada hari ini kira masih diberi nikmat sehat, lahir dan batin sehingga kita dapat
menghadiri serta mengikuti lomba pidato.

Hadirin yang berbahagia,


Kata jujur adalah kata yang sangat mudah diucapkan oleh siapapun, kapanpun, dan
dimanapun. Namun sulit untuk dilaksanakan, hanya dapat dilakukan oleh segelintir umat
manusia, padahal jujur merupakan sifat yang sangat terpuji dan harus bisa dimiliki oleh
setiap insan . mengapa demikian? Karena kejujuran adalah modal utama dalam menjalani
roda kehidupan sehari-hari dan sebagai kunci sukses untuk menuju kebahagiaan di dunia
maupun di akhirat kelak.

Teman-temanku yang dirahmati Allah SWT,


Nabi bersabda yang artinya “Jujur adalah jalan menuju ke surga tapi masih banyak umatnya
yang belum dapat melaksanakan kejujuran. Sebagai contoh pada awal pelajaran guruku
selalu bertanya. Apakah tadi malam kalian belajar? Dengan tegas dan serentak menjawab
belajar bu, tapi pada kenyataannya tidak belajar hanya asik menonton sinetron saja di
televisi. Tidak hanya dikalangan pelajar saja, tapi yang lebih parah orang tua, pejabat
melakukan ketidak jujuran (kurang keterbukaan) atas kebohongan seperti halnya pada
jahiliah saja.

Apabila kebohongan itu melekat pada umat manusia maka segeralah terjadi kehancuran
dan kegagalan di segala bidang. Seperti kata rasulullah bahwa kebohongan adalah jalan
yang menuju keburukan dan sebagai tempatnya yaitu neraka.

Dewan juri yang saya hormati,


Pada kesempatan hari ini, saya mengajak kepada seluruh umat manusia didunia, marilah
senantiasa selalu bersama , berprilaku jujur, baik pada orang lain, keluarga, diri sendiri,
serta terlebih lagi pada Allah SWT. Sebab semua perbuatan dan perilaku yang kita jalani
didunia ini akan ada balasannya dihadapan Allah SWT. Untuk dapat dipertanggung
jawabkan kelak. Bila mana sebagian besar umat manusia sudah menerapkan keterbukaan
dan kejujuran pasti tidak akan ada perselisihan, kegagalan atau bencana. Kehidupan ini
akan tenang dan nyaman. Coba kita renungkan analisa secara lembut dan teliti. Dan
tanyakan pada hati kita masing-masing. Apakah aku sudah berprilaku demikian?.

Kiranya cukup sekian pidato yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat untuk kita
semua, mohon maaf apabila ada perkataan yang kurang berkenan baik di sengaja maupun
tidak disengaja

Terimakasih atas perhatiannya dengan ucapan Wabilahi taufik walhidayah waridho walinaya
Wassalamu’alaikum warohmatulohi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai