Anda di halaman 1dari 10

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

SISTEM PENERANGAN KENDARAAN


BUKU

ELECTRICAL

BUKU
INFORMASI

Peraturan Sistem Penerangan Kendaraan 50-003-5


Buku Informasi 0/9
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Daftar Isi Halaman

Bagian - 1 2

Pendahuluan 2

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2

Disain Modul 2

Isi Modul 3

Pelaksanaan Modul 3

Definisi istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi 4

Hasil Pelatihan 5

Pengenalan 5

Prasyarat 5

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5

Keselamatan Kerja 6

Bagian - 2 7

Prosedur Peraturan Sistem Penerangan Kendaraan 7

 Peraturan Sistem Penerangan Kendaraan 7

 Daftar Istilah 9

Standar National Kompetensi OPKR 50-003B

Peraturan Sistem Penerangan Kendaraan 50-003-5


Buku Informasi 1/9
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Bagian - 1
Pendahuluan

Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku
Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul
Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Informasi.

Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai


pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.

Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada keterampilan seseorang yang


harus dimiliki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan
bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.

Modul Pelatihan ini disusun berdasarkan pada Standar Kompetensi. Standar


Kompetensi adalah pernyataan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diakui
secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan dibidang otomotif.

Modul Pelatihan ini digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar


Kompetensi Nasional OPKR-50-003B.

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan

Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih
dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat
pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing
atau sebutan lainnya.

Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai


kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-
institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan
siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.

Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun


Balai Latihan Kerja.

Disain Modul

Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan
Individual/mandiri :

 Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.

 Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta


dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan
bantuan dari pelatih.

Peraturan Sistem Penerangan Kendaraan 50-003-5


Buku Informasi 2/9
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Isi Modul

Buku Informasi

Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatih dan peserta pelatihan yang berisi :
 informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan
praktek kerja.

Buku Kerja

Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan
Individual/mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
 kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan
memahami informasi
 kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
keterampilan peserta pelatihan.
 kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan
 kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktek kerja.

Buku Penilaian

Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan
peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
 kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan
keterampilan
 metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta
pelatihan
 sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
keterampilan
 semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja
 petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek
 catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

Pelaksanaan modul

Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan :

 menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai


sumber pelatihan
 menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan
 menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan
pelatihan
 memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan
menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja
 menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil
peserta pelatihan pada Buku Kerja.

Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :


 menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan

Peraturan Sistem Penerangan Kendaraan 50-003-5


Buku Informasi 3/9
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

 menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja


 memberikan jawaban pada Buku Kerja
 mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja
 memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.

Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi

Prasyarat
Kompetensi yang dibutuhkan sebelum memulai suatu kompetensi tertentu.

Elemen-elemen Kompetensi
Tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai suatu keterampilan.

Kriteria Unjuk Kerja


Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk menunjukkan keterampilan pada
setiap elemen.

Rentang Variabel
Ruang lingkup materi dan persyaratan yang memenuhi kriteria unjuk kerja yang
ditetapkan.

Petunjuk Penilaian
Merupakan petunjuk bagaimana peserta pelatihan dinilai berdasarkan kriteria unjuk
kerja.

Konteks
Merupakan penjelasan tentang dari mana, bagaimana dan metode penilaian apa
yang seharusnya digunakan.

Aspek-aspek yang diperlukan


Menentukan kegiatan inti yang harus dinilai.

Persyaratan Level Literasi dan Numerasi

Persyaratan Modul Literasi Level 1 dan Numerasi Level 1


Level Literasi
1 Kemampuan untuk membaca, memahami dan menghasilkan teks dasar.
2 Kemampuan untuk memahami hubungan yang kompleks pada teks dan
memahami informasi lisan dan tulisan yang diberikan.
3 Kemampuan untuk menulis, menganalisa kritik dan mengevaluasi teks.

Level Numerasi
1 Kemampuan untuk menggunakan simbul-simbul dasar, diagram, istilah
secara matematik dan dapat memahami konteks serta dapat
mengkomunikasikan secara matematik.
2 Kemampuan untuk menguji, memahami dan menggunakan konsep
matematik yang kompleks pada batasan konteks.
3 Kemampuan untuk menganalisa kritik, mengevaluasi dan menggunakan
simbol-simbol matematik, diagram, chart dan teori-teori yang kompleks.

Peraturan Sistem Penerangan Kendaraan 50-003-5


Buku Informasi 4/9
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Hasil Pelatihan

Peserta dapat memperoleh dan menafsirkan informasi dari peraturan lalu lintas yang
berhubungan dengan kerja dan pemasangan komponen dan sistem penerangan
kendaraan bermotor, termasuk :
 Mengetahui peraturan-peraturan yang ada
 Memperoleh dan menafsirkan informasi yang relevan, daya global, penempatan
dan kerja lampu, kecepatan kedipan

Pengenalan

Pengetahuan dan penerapan yang memadai terhadap peraturan akan menghasilkan


prosedur yang efisien dan legal dalam pemasangan dan kerja sistem penerangan
kendaraaan bermotor.

Melalui hasil pelatihan ini diharapkan anda akan bisa melakukan pemasangan
selengkapnya sesuai dengan peraturan di negara anda.

Catatan :
Peraturan penerangan kendaraan negara bagian dan peraturan perencanaan
Australia adalah hal yang harus diperhatikan dalam melakukan perbaikan
kendaraan bermotor.

Prasyarat

Sebelum memulai modul ini, anda harus sudah menyelesaikan modul berikut ini:
 Semua subyek yang berhubungan

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)

Jika seorang peserta menyatakan dia mampu/cakap dalam menyelesaikan tugas-


tugas yang ditentukan pada hasil pelatihan, dia harus dapat membuktikan
kemampuannya kepada pelatih.Keamanan

Peraturan Sistem Penerangan Kendaraan 50-003-5


Buku Informasi 5/9
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Keselamatan Kerja

Umum

Baca dan patuhi peraturan-peraturan yang diberikan sebelum melakukan setiap


materi yang ada di modul ini.

Pribadi

Ikuti langkah pencegahan demi keamanan seperti yang digariskan dalam peraturan
yang diberikan.
Ringkasannya adalah :
 Kesehatan dan Keamanan Industri Otomotif
 Pencegahan terhadap kecelakaan
 Perlengkapan pemadam kebakaran
 Pengenalan perkakas tangan dan listrik
 Penggunaan perkakas tangan dan listrik

Khusus

Lampu yang bisa ditarik/digerakkan memiliki roda gigi penggerak yang bekerja
dengan torsi yang tinggi. Berhati-hatilah jika memperbaiki lampu jenis ini agar
terhindar dari kecelakaan yang dapat mengakibatkan luka atau kehilangan anggota
badan akibat gerakan pembukaan dan penutupan pisau.

Peraturan Sistem Penerangan Kendaraan 50-003-5


Buku Informasi 6/9
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Bagian - 2

Prosedur Peraturan Sistem Penerangan Kendaraan

Peraturan Sistem Penerangan Kendaraan

Agar dapat beroperasi dengan benar diperlukan pemasangan dan pengkabelan yang
baik dari sistem lampu kendaraan. Selain itu juga perlu diperhatikan peraturan yang
telah ditetapkan.

Peraturan penerangan kendaraan yang berlaku di Australia dinyatakan dalam


berbagai peraturan lalu lintas negara bagian. Selain itu peraturan/persyaratan yang
detail ada dalam Australian Design Rules (ADRs).

Australian Design rules mengatur standard keamanan dan emisi kendaraan.


Peraturan-peraturan tersebut dikembangkan melalui proses konsultatif yang
melibatkan pemerintah, industri, pekerja dan wakil-wakil konsumen.

Peraturan lalu lintas kendaraan bermotor berbeda dari satu negara dengan negara
lainnya. Salinan peraturan biasanya bisa diperoleh dari kantor pemerintahan, kantor
polisi dan organisasi persatuan kendaraan bermotor.

ADRs diterbitkan oleh Kantor Keamanan Jalan Raya Departemen Perhubungan.


Berikut ini beberapa informasi standard kendaraan yang ada pada Peraturan Lalu
Lintas Kendaraan Bermotor negara bagian.

Catatan :
Peraturan berbeda-beda untuk tiap negara bagian. Rujuklah pada peraturan
yang berlaku di daerah anda.

Keterangan yang ada pada peraturan biasanya dipecah menjadi beberapa bab.
Contoh berikut adalah mengenai lampu tanda berhenti kendaraan penumpang.

1. Informasi Umum

Bagian ini membahas beberapa pernyataan ringkas yang mengulas persyaratan


mengenai lampu.
Misalnya lampu tanda berhenti harus bersinar merah, lebih terang daripada lampu
belakang serta hanya bersinar jika rem diinjak.
Lampu harus terpasang pada bagian belakang kendaraan, bisa dua buah lampu atau
lebih.

2. Posisi

Pada bagian ini disebutkan mengenai ukuran panjang lebar dan tinggi lampu.
Lampu-lampu harus dipasang pada posisi yang sama pada kedua sisi kendaraan.
Jarak dan tingginya tertentu.

Peraturan Sistem Penerangan Kendaraan 50-003-5


Buku Informasi 7/9
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

3. Persyaratan

Lampu tanda berhenti bisa diletakkan dalam satu tempat dengan lampu belakang
atau plat tanda nomer kendaraan sedangkan detail pembagian tempatnya diberikan
pada bab ini.
Selain itu juga diberikan keterangan tentang intensitas dan distribusi cahaya. Anda
bisa merujuk pada ADR untuk keterangan yang lebih mendetail mengenai dua poin
tersebut.
Gambar 1 menunjukkan contoh sudut pendistribusian cahaya.

Gambar 1. Lampu tanda berhenti.

Sudut horisontal maupun vertikal ditunjukkan pada gambar tersebut. Disesuaikan


dengan ketinggian lampu sudut bisa berbeda.

Detail mengenai intensitas cahaya bisa diperoleh dari ADRs. Cahaya yang
dipancarkan tidak boleh kurang dari ketentuan intensitas minimum, dan tidak boleh
melebihi intensitas maksimum yang ditentukan. Intensitas cahaya diberikan dalam
satuan candela (cd).

4. Persyaratan listrik

Bab ini menyebutkan keterangan mengenai pengkabelan, pensaklaran dan


penyambungan. Lampu tanda berhenti harus menyala jika rem digunakan. Lampu
tanda berhenti mungkin tidak akan menyala jika mesin dimatikan.

5. Sinyal lampu petunjuk (telltale signal)

Bab ini membahas kapan lampu “tell-tale” diperlukan atau tidak. Lampu tell-tale
dengan nyala tetap boleh dipasang dan harus menyala jika lampu tanda berhenti
tidak bekerja dengan baik.

Ingat :
Antar negara bagian yang berbeda, peraturan lalu lintas kendaraan bermotor
bisa berbeda, tetapi tidak jauh berbeda. Peraturan Lalu lintas kendaraan
bermotor memberi keterangan yang akurat dan mendetail mengenai
pemasangan dan kerja sistem lampu kendaraan.
Peraturan Sistem Penerangan Kendaraan 50-003-5
Buku Informasi 8/9
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Daftar Istilah

Australian Design Rules (ADRs)


Standard perencanaan mengenai keamanan dan emisi kendaraan.

Candela
Satuan pengukuran intensitas cahaya

Saklar Dip
Saklar untuk merubah dari berkas cahaya lampu utama ke berkas rendah

Emit
Memancarkan

Filamen
Kawat yang mengalirkan arus dalam bola lampu. Biasanya dililit untuk membantu
pendinginan dengan cara konveksi

Intensitas
Jumlah kecerahan (intensitas cahaya)

Luminuous
Pancaran cahaya

Pulsate/Berdenyut
Mengembang dan berkontraksi secara tetap

Peraturan
Hukum yang ditetapkan

Sinyal lampu penunjuk


Lampu peringatan di dashboard mobil yang menandakan kerusakan pada lampu
eksternal

Peraturan Sistem Penerangan Kendaraan 50-003-5


Buku Informasi 9/9
Versi September 2002

Anda mungkin juga menyukai