Anda di halaman 1dari 9

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Tn. M


Nama Mahasiswa : Fifi Rofiatun Ni’mah
Status Interaksi perawat klien : Ke 1 (BHSP dan mengidentifikasi halusinasi)
Pertemuan ke : ke 1
Tanggal : 26 Desember 2018
Jam : 10.00 WIB
Lingkungan : di Ruang Makan Wisma Puntadewa RSJ Prof dr Soerojo Magelang
Deskripsi klien : Penampilan klien terlihat cukup rapi, wajah cukup bersih, sudah mandi
Tujuan (berorientasi pada klien) : untuk membina hubungan saling percaya dan mengenal halusinasi
KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN

P : selamat pagi pak M. P : Tersenyum sambil P : merasa agak sedikit K : Diam sambil Setiap awal pertemuan
Bagaimana keadaan bapak berdiri di depan K dan takut dan ragu apakah menyambut uluran perawat harus membina
hari ini ? mengulurkan tangan. K mau menerima tangan hubungan yang baik
kehadiran P. dengan klien agar
K : Diam dan menatap lurus K : Diam sambil tercipta hubungan
ke depan. menyambut uluran saling percaya.
tangan.

P : Pak nama saya Fifi


P : tetap tersenyum
Rofiatun Ni’mah. Bapak bisa K : tampak masih Perkenalan diharapkan
sambil duduk di P : Masih merasa ragu,
panggil saya mbak Fifi. Saya bingung dan belum dapat meningkatkan
mahasiswi dari Universitas samping pasien. apakah klien mau bisa hubungan saling
Muhammadiyah Kudus. Saya menerima perkenalan menerima kehadiran percaya
mau memberitahu bapak ini. P.
bahwa mulai hari ini saya dan
teman teman saya yang akan
merawat bapak selama 2
minggu ke depan dan
membantu bapak untuk
mengatasi masalah yang bapak
alami dan kita cari
penyelesaiannya bersama-
sama.

K : ( Diam tidak K : menganggukkan


menjawab ) kepala.

P : tetap tersenyum.
P : Bagaimana perasaan
P : merasa lega karena
bapak hari ini ?
K sudah mau berbicara K : tampak sudah Untuk mengetahui
K : Ekspresi wajah datar paham dan mulai mau perasaan klien
K : saya marasa biasa-biasa
tidak ada kontak mata tersenyum dan
saja, mbak
dengan P. membuka diri

K : pasien mulai mau


P:serius mendengarkan
P : baiklah pak, coba bapak P : bersikap terbuka dan menceritakan
keluhan klien Mencari tau masalah
ceritakan apa yang selama ini mempertahankan kontak masalahnya.
pasien dan berusaha
membuat bapak susah atau mata ke pasien.
mencari
yang membuat bapak merasa
penyelesaiannya.
tidak nyaman ?

K : Saya ingin cepat pulang


K : ada kontak mata
saya kangen dengan rumah
Sebentar dan K terlihat
dan orang tua saya. Saya juga
sedih.
sering mendengar suara-suara
orang ngajak ngobrol saya,
selain itu saya bosan disini,
mbak. Makanya saya juga
tidak betah di sini. Kapan saya
bisa pulang, mbak ?

P : merasa senang, K : berharap bisa


P : oh..bapak rindu dengan
karena klien akhirnya cepat keluar dan
keluarga rupanya. Apakah P : memperhatikan Mencari data untuk
mau menceritakan pulang ke rumahnya.
bapak sudah menikah ? pasien. mulai menentukan
masalahnya.
kemarin apa yang masalah utama yang
menyebabkan bapak bisa di klien alami.
bawa ke sini ? siapa yang
mengantar bapak ?

K : saya sudah menikah.


Waktu itu saya mengamuk dan K : bercerita dengan
marah-marah di rumah. penuh semangat.
Banting-banting dan bakar
barang-barang di rumah.
Sama orang tua, bapak saya.
Saya langsung di masukkan ke
sini. P : berharap K sudah
mulai percaya kepada
P.
P : Pak, sepertinya bapak K :merasa lega karena
sudah tampak gelisah. Kita sudah menceritakan Menentukan jadwal
akhiri saja pembicaraan hari P : tetap tersenyum dan apa yang pertemuan selanjutnya
ini. Besok kalau kita bertemu menyalami pasien. dirasakannya. dan memastikan K mau
lagi seperti ini jam 9 pagi di untuk berinteraksi lagi
tempat yang sama juga, bapak dengan P.
mau ? Tidak lama kok pak
kira-kira 10 menit, Kita akan
membicarakan tentang suara-
suara yang bapak dengar itu.
Bapak setuju?

K : mengangguk sambil
K : Baiklah mbak tersenyum dan membalas
uluran tangan
P.
Inisial klien : Tn. M
Nama Mahasiswa : Fifi Rofiatun Ni’mah
Status Interaksi perawat klien : Ke Dua (Fase Cara mengontrol Halusinasi dengan cara menghardik)
Pertemuan ke : ke Dua
Tanggal : 27 Desember 2018
Jam : 10.00 WIB
Lingkungan : di Ruang Makan Wisma Puntadewa RSJ Prof dr Soerojo Magelang
Deskripsi klien : Penampilan klien terlihat rapi, wajah cukup bersih, sudah mandi
Tujuan (berorientasi pada klien) : untuk mengetahui bagaimana cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik

KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT


KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P : Selamat pagi pak P : tersenyum berdiri
S. Masih ingat dengan saya ? berhadapan dengan K. Penuh percaya diri dan Mungkin K ingat akan Salam merupakan
Bagaimana perasaan bapak senang bertemu dengan janji bertemu lagi langkah awal untuk
pagi ini? K dengan p pada hari ini. membina interaksi.

K : Pagi juga mbak. Mbak K : tersenyum sambil


Fifi kan ? mengulurkan tangan.
Perasaannya cerah mbak

P : pak, sesuai janji kita Berharap pasien mau Menjelaskan untuk


kemarin, hari ini kita akan P : Tenang, rileks dan Memberitahukan Bercerita dengan tenang Mempermudah
membicarakan tentang mempertahankan masalahnya. intervensi selanjutnya
suara-suara yang bapak kontak mata.
dengar itu. Suara yang bapak
dengar mengatakan apa?
Suara siapa? Biasanya
muncul pada waktu kapan
saja pak? K : melihat kearah
perawat sebentar,
K : Saya pun kurang jelas kemudian
dia ngomong apa, tapi yang menundukkan wajah.
jelas dia ngomong tentang
saya.
Saya tidak tau siapa yang
ngomong. Biasanya paling
sering munculnya saat
tengah malam waktu
saya sudah mau tidur,
juga kalau saya sedang
melamun sendiri.

P : oh..biasanya muncul P : mengangguk dan


pada tengah malam ya. Apa mempertahankan Memberikan penguatan Mengingat-ingat apa Mengidentifikasi
yang bapak rasakan pada kontak mata. berharap K mau saja yang dilakukan jika kegiatan atau hal-hal
saat suara itu muncul? Dan meneruskan cerita sedang dengar suara- yang dilakukan K
biasanya dengan cara suara. ketika terjadi
apa bapak mengatasinya? Halusinasi.

K : saya merasa terganggu,


tapi tidak tau orangnya K : Melihat kearah P
dimana jadi saya biarkan
saja sambil tutup mata. Tapi
kadang saya ajak bicara
juga.
P : jadi, kalau suaranya P : Menatap K sambil Berharap K menyetujui Menyetujui topik dalam Restating : mengulang
muncul bapak diamkan saja mengangguk. topic diskusi berikut ini upaya mengatasi kembali pernyataan K
sambil tutup mata. Apakah sebagai upaya mengatasi masalah. untuk menguatkan
bapak ingin menghilangkan masalah halusinasinya pernyataan K.
suara-suara itu? Tapi Meningkatkan
sebelumnya saya akan informasi untuk
memberitahu bapak bahwa meningkatkan
suara-suara itu disebut pengetahuan K dalam
halusinasi. upaya mengatasi
Halusinasi yaitu suatu halusinasinya.
gangguan panca indera
dimana bapak seperti
mendengar suara-suara,
padahal kenyataannya tidak
ada. Dan untuk
mengatasinya, ada beberapa
cara. Yang pertama namanya
menghardik. Caranya yaitu,
Tarik nafas dalam dulu lalu
konsentrasi bisa sambil tutup
telinga dan tutup mata,
kemudian ucapkan dalam
hati “pergi pergi! Kamu
suara palsu !” coba sekarang
bapak ulangi

K : (menirukan perawat, K : menatap P sambil


menarik nafas dalam lalu mengangguk.
menutup mata dan telinga
dan mengucapkan pergi
pergi! Kamu suara palsu!”) .
Jadi suara yang saya dengar
itu tidak nyata, dan disebut
dengan halusinasi ya. Jadi
untuk mengatasinya saya
harus bicara dengan orang
lain ya?

P : Bagus ! Sebenarnya P : Mengacungkan Merasa senang karena K Merasa senang karena Melakukan kontrak
masih ada cara lain untuk Jempol ke arah K mau mengikuti cara sudah punya cara untuk untuk pertemuan
mengatasi halusinasi yang sambil tersenyum. yang di ajarkan dan mengatasi masalah berikutnya dan
bapak alami. Tapi mjau mencobanya. memberi pujian atas
berhubung waktu kita untuk usaha K menunjukkan
bicara hari ini sudah selesai. rasa percaya antara P-
Bagaimana kalau besok kita K telah terbina.
bertemu lagi untuk
membicarakan cara lain
untuk mengontrol halusinasi
bapak ?
Waktunya tidak lama
kok pak cuma 10 menit
sekitar jam 9 ya Pak, di
tempat yang sama.
Bagaimana, pak S setuju ?
K : mengangguk dan
K : ya setuju, mbak
tersenyum.

Anda mungkin juga menyukai