P : selamat pagi pak M. P : Tersenyum sambil P : merasa agak sedikit K : Diam sambil Setiap awal pertemuan
Bagaimana keadaan bapak berdiri di depan K dan takut dan ragu apakah menyambut uluran perawat harus membina
hari ini ? mengulurkan tangan. K mau menerima tangan hubungan yang baik
kehadiran P. dengan klien agar
K : Diam dan menatap lurus K : Diam sambil tercipta hubungan
ke depan. menyambut uluran saling percaya.
tangan.
P : tetap tersenyum.
P : Bagaimana perasaan
P : merasa lega karena
bapak hari ini ?
K sudah mau berbicara K : tampak sudah Untuk mengetahui
K : Ekspresi wajah datar paham dan mulai mau perasaan klien
K : saya marasa biasa-biasa
tidak ada kontak mata tersenyum dan
saja, mbak
dengan P. membuka diri
K : mengangguk sambil
K : Baiklah mbak tersenyum dan membalas
uluran tangan
P.
Inisial klien : Tn. M
Nama Mahasiswa : Fifi Rofiatun Ni’mah
Status Interaksi perawat klien : Ke Dua (Fase Cara mengontrol Halusinasi dengan cara menghardik)
Pertemuan ke : ke Dua
Tanggal : 27 Desember 2018
Jam : 10.00 WIB
Lingkungan : di Ruang Makan Wisma Puntadewa RSJ Prof dr Soerojo Magelang
Deskripsi klien : Penampilan klien terlihat rapi, wajah cukup bersih, sudah mandi
Tujuan (berorientasi pada klien) : untuk mengetahui bagaimana cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
P : Bagus ! Sebenarnya P : Mengacungkan Merasa senang karena K Merasa senang karena Melakukan kontrak
masih ada cara lain untuk Jempol ke arah K mau mengikuti cara sudah punya cara untuk untuk pertemuan
mengatasi halusinasi yang sambil tersenyum. yang di ajarkan dan mengatasi masalah berikutnya dan
bapak alami. Tapi mjau mencobanya. memberi pujian atas
berhubung waktu kita untuk usaha K menunjukkan
bicara hari ini sudah selesai. rasa percaya antara P-
Bagaimana kalau besok kita K telah terbina.
bertemu lagi untuk
membicarakan cara lain
untuk mengontrol halusinasi
bapak ?
Waktunya tidak lama
kok pak cuma 10 menit
sekitar jam 9 ya Pak, di
tempat yang sama.
Bagaimana, pak S setuju ?
K : mengangguk dan
K : ya setuju, mbak
tersenyum.