Anda di halaman 1dari 2

2.

9 Fugasitas Gas Nyata


Fugasitas
Potensial kimia gas ideal adalah fungsi dari tekanan gas, sedangkan untuk gas nyata,
diberikan dengan hubungan :

R T ln f (c.1)

Lim f =1 (c.2)
p 0
p

yaitu apabila tekanan mendekati nol, fugasitas mendekati tekanan. Dengan kata lain
untuk gas ideal, tekanan dan fugasitas adalah sama, dan secara fisika fugasitas adalah ukuran
dari tekanan gas nyata.
adalah potensial kimia standar, yaitu potensial kimia bila fugasitas adalah satu.

Ketergantungan Fugasitas pada Tekanan


Perubahan fugasitas dengan berubahnya tekanan diberikan oleh :
Ln f2 – f1 = p2 V d p (c.3)
p1
Dengan mengetahui harga fugasitas pada satu tekanan, harga pada tekanan lain dapat
diperoleh baik dengan mengevaluasi integral secara grafik atau secara analitis.

Ketergantungan Fugasitas pada Temperatur


Perubahan fugasitas dengan berubahnya temperatur diberikan oleh :
𝜕 ln f = H* - H
𝜕𝑇 2 RT2
Dimana H* adalah entalpi molar parsial dari zat dalam keadaan A* yaitu pada
tekanan nol. Maka perbedaan (H* - H) adalah perubahan entalpi molar bila zat dibawa
dari keadaan A menuju keadaan dengan tekanan nol. Kadang-kadang disebut juga “panas
penguapan molar idea” untuk keadaan yang diketahui. Jika keadaan yang diketahui
adalah gasa juga, maka disebut Panas Joule Thompson.

1
Perhitungan Fugasitas dari Gas Nyata
Fugasitas gas nyata dapat dievaluasi baik secara grafik maupun secara analitis :
1. Dengan Metode Grafik
i. Menggunakan fungsi  : Fugasitsa setiap gas nyata pada tekanan p diberikan
sebagai :
Ln f = ln p + 1 P
dp (c.4 a)
   R T 0

Dimana  = ( - R T + V ), p adalah tekanan gas nyata, V adalah volume 1 mol gas


P
gas nyata dan  adalah perbedaan volume molar gas ideal dan gas nyata.
Integral dapat dievaluasi secara grafik, yaitu daerah dibawah kurva yang
merupakan plot  terhadap p.
ii. Berdasarkan Faktor Kompresibilitas : persamaan (c.4) dapat ditulis sebagai :
Ln f = ln p - p
1 – Z dp (c.4 b)
0 p

Integral dapat dievaluasi secara grafik dengan memplot (1 – Z) / p terhadap p dan


dengan mengukur daerah bawah kurva. Untuk gas-gas di bawah temperatur, (1 – Z)
adalah positif pada temperatur sedang, sehingga fugasitas akan lebih kecil dari
tekanan. Untuk gas-gas diatas temperatu, fugasitas akanlebih besar dari tekanan.

2. Metode Analitis
Perilaku gas nyata dapat dinyatakan oleh persamaan keadaan yang berbeda.
Dengan menggunakan persamaan keadaan utama, integral diatas dapat dievaluasi,
sehingga fugasitas dapat dihitung.

Anda mungkin juga menyukai