Anda di halaman 1dari 4

Laporan Hasil Diskusi Kelas

Tema : Bullying
Tujuan : Melatih siswa mengeluarkan pendapat atau gagasan secara lisan
Tanggal : Selasa, 17 Oktober 2017
Waktu : 06.30 – 08.00 WIB
Tempat : Ruang Kelas XII IPA 1 SMAN 1 SELAT KUALA KAPUAS
Kelompok : VII
Pembicara : Elvira Artha Aurelia
Ketua/Moderator : Eka Ayu Elista
Notulis : Astrid Nataliana
Anggota :
1. Astrid Nataliana
2. Elvira Artha Aurelia
3. Josandra Dwi Anugrah
Permasalahan :
1. Bullying Kian Marak, Menteri Yohana : Ini Tanggung Jawab Sekolah
Kesimpulan :
1. Bullying dalam pendidikan sebenarnya sudah lama ada dalam bentuk kekerasan fisik,
verbal dan psikologis, kekerasan yang menyakiti seseorang sehingga menimbulkan
penderitaa, kecacatan bahkan sampai kematian. Bullying dalam bentu verbal seperti
ejekan, penghinaan, atau menggosipkan, bullying dalam bentuk psikologis sepeti
intimidasi, mengucilkan, mendiskriminasikan.
2. Dampak dari bullying sangat merugikan penderitaaan misalnya anak mengalami trauma
besar dan depresi yang akhirnya bisa menimbulkan gangguan mental di masa yang akan
datang, dan anak tidak mau pergi ke sekolah, hilang konsentrasi sehingga prestasinya
menurun drastis. Pelaku bullying ini bukan hanya siswa yang merasa lebih kuat atau lebih
senior, tapi kenyataannya banyak dilakukan oleh guru–guru yang mereka tidak
menyadari bahwa perlakuannya menimbulkan penderitaan bagi siswa. Untuk mengatasi
masalah konseling sangat dibutuhkan. Konselor bekerja sama dengan orang tua
,masyarakat, kepolisian dan penegak hukunm untuk memberi pengertian kepada para
pelajar dan mahasiswabahwa bullying sangat merugikan.
3. Menurut Menteri PPPA akar dari tindakan bully ini berasal dari latar belakang tiap
individu di keluarganya. Kebiasaan buruk yang terjadi di keluarga akhirnya terbawa ke
dunia luar dan diterapkan saat berinteraksi di lingkungan sekolah.
4. Maraknya bullying di sekolah-sekolah bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak
sekolah, namun semua pihak. Lebih dari itu, Kementerian juga akan mengambil tindakan
untuk mencegah kebiasaan bully di sekolah.
5. Universitas Gunadarma tengah menindaklanjuti video viral mahasiswa berkebutuhan
khusus yang di bully. Rencananya, hari ini pihak kampus akan memanggil oknum-oknum
mahasiswa yang terlibat sebagai pelaku bullying.

Notulis, Ketua/Moderator,

ASTRID NATALIANA EKA AYU ELISTA


Notula Diskusi
“Bullying Kian Marak, Menteri Yohana : Ini Tanggung Jawab Sekolah”

Tanggal : Selasa, 17 Oktober 2017

Tempat : Ruang kelas XII IPA 1 SMAN 1 SELAT KUALA KAPUAS

Tema : Bullying

Tujuan : Melatih siswa mengeluarkan pendapat atau gagasan secara lisan

Peserta Diskusi :

1. Hadir : 21 orang
2. Berhalangan : 3 orang

Acara Diskusi :

1. Diskusi dibuka oleh moderator


2. Memperkenalkan anggota diskusi
3. Mempresentasi masalah diskusi/ membahas
4. Sesi tanya jawab

Pertanyaan Peserta

Sesi 1 dan 2

1. Kelompok 1

Bagaimana cara kita memotivasi anak agar anak tidak menjadi korban bullying ?

2. Kelompok 2

Bagaimana bisa keluarga bisa menjadi salah satu akar permasalahan dari tindakan pelaku
bullying ?

3. Kelompok 3

Bagaimana cara mengatasi tindakan bullying yang berasal dari keluarga ?

4. Kelompok 4
Apakah sekarang sudah tampak kemajuan dari Kementerian di sekolah terhadap pembullyan ?

5. Kelompok 5

Bagaimana peran sekolah dalam mengatasi pembullyan di sekolah ? Bagaimana cara si korban
untuk membebaskan diri dari pembullyan ?

6. Kelompok 6

Apakah yang harus orang tua bekalkan kepada si anak agar terhindar dari korban bullying. Lalu
dukungan apa yang diberikan orang tua kepada anaknya apabila sudah terlanjur jadi korban
bullying, apakah perlu untuk menyarankannya untuk melawan pembully atau bersabar saja ?

Jawaban Narasumber

Sesi 1 dan 2

1. Kelompok 1

2. Kelompok 2

3. Kelompok 3

4. Kelompok 4

5. Kelompok 5

6. Kelompok 6

Kesimpulan Hasil Diskusi

Penutup (Diskusi Ditutup Oleh Moderator)

Anda mungkin juga menyukai