Pokok Bahasan : Tanda Bahaya dan Tanda-tanda Persalinan
Sub Topik : a. Tanda Bahaya kehamilan b. Tanda-tanda persalinan Waktu : 25 Menit Hari/Tanggal : Jumat, 21 September 2018 Tempat : Ruang Tunggu Poli KIA-KB Sasaran : Pasien hamil di Poli KIA-KB Penyuluh : Vicky Dillina Bambang, Amd. Keb A. Tujuan Instrusional Umum Setelah diberikan penyuluhan selama 25 menit, ibu hamil dapat memahami dan memahami tanda bahaya dan tanda-tanda persalinan. B. Tujuan Instruksional Khusus Setelah diberikan penyuluhan, ibu hamil dapat : 1. Menyebutkan kembali tanda bahaya kehamilan 2. Menyebutkan kembali tanda-tanda persalinan C. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab D. Media : Leaflet E. Pelaksanaan : N Jenis Kegiatan Waktu Tahapan o Penyuluh Sasaran 1. 5 menit Pembukaan Memberi salam Membalas salam Menjelaskan maksud dan tujuan
2. 15 menit Pelaksanaan Memberikan materi Menyimak dan
mengenai tanda bahaya memperhatikan pada kehamilan dan tanda-tanda persalinan Memberikan kesempatan Bertanya kepada klien untuk bertanya Menanyakan hal-hal yang Menjawab telah dijelaskan Membeikan kesimpulan Menutup 3. 10 menit Evaluasi / penutup F. MATERI PENYULUHAN 1. Tanda dan bahaya dalam kehamilan a. Perdarahan pervaginam b. Sakit kepala hebat c. Gangguan penglihatan atau penglihatan kabur d. Bengkak pada muka dan tangan e. Nyeri perut hebat f. Gerakan janin berkurang Perdarahan kehamilan lebih dari 20 minggu Plasenta Previa Plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada SBR sehingga dapat menutup sebagian/ seluruh permukaan jalan lahir. Tanda-tandanya : perdarahan vaginam tanpa sebab, tanpa nyeri, dan berulang, darah bersifat merah segar. Perdarahan yang banyak akan tampak anemi dan sampai syok. Biasanya bagian terbawah janin belum masuk pintu atas panggul, ada kelainan letak Solusio Plasenta Lepasnya plasenta sebelum bayi lahir. Tanda-tandanya : perdarahan disertai nyeri tekan uterus,warna darah kehitam-hitaman Sakit kepala hebat, Bengkak pada muka dan tangan, Penglihatan kabur Dapat diduga preeklampsi, namun perlu adanya pemeriksaan tekanan darah dan proteinuria yang positif. Preeklampsi dapat meningkatkan kematian ibu dan bayi. Preeklampsi ringan bila tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg dan preeklampsi berat bila tekanan darah lebih dari atau sam dengan 160/110 mmHg Nyeri Perut Hebat Kejadian perdarahan kehamilan sangat sering diikuti adanya nyeri perut yang hebat. Sehingga dapat membahayakan ibu dan janin. Bayi kurang bergerak seperti biasanya Bila bayi kurang bergerak seperti biasanya menunjukan kondisi yang membahayakan janin (asfiksia) 2. Tanda-tanda Persalinan Lendir Bercampur Darah Pengeluaran lendir bercampur darah. Terjadi karena sumbatan yang tebal pada mulut rahim terlepas sehingga menyebabkan keluarnya lendir yang berwarna kemerahan karena bercampur darah. Air Ketuban Pecah Kantung ketuban yang mengelilingi bayi pecah sehingga air ketuban keluar (Normal air ketuban adalah cairan yang bersih, jernih dan tidak berbau). Kontraksi Yang Teratur Tidak seperti kontraksi Braxton hick, kontraksi timbul secara teratur, mula-mula kontraksi hanya sebentar kemudian bertambah lama dan bertambah kuat, dan kontraksi terjadi simetris di kedua sisi perut mulai dari bagian atas dekat saluran telur ke seluruh rahim, dan nyeri tidak hilang/kurang dengan istirahat atau elusan
G. Evaluasi 1. Sebutkan 2 tanda bahaya pada kehamilan. 2. Sebutkan 2 tanda-tanda persalinan.