Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA PALOPO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WARA BARAT
JL. Veteran KM.4 Lebang Kota Palopo Telp: 082293188105 Website: www.pkmwarabarat.com,
Email: pkmwabar@Gmail.com,

PRE TEST PEMASANGAN INFUS


Nama : ……………………………..
Bagian : ……………………………..
Tanggal : ……………………………..

1. Bagaimana pedoman pemilihan Vena saat menginfus


a. pilih vena vena diata area fleksi
b. Jangan Pilih Vena yang kecil agar tidak gampang plebitis
c. Gunakan vena vena distal terlebih dahulu
d. Jangan gunakan lengan pasien yang tidak domina

2. Bagaimana cara menstabilkan vena yang akan kita infus


a. Bila pasien kedinginan/badan dingin /pre-syok gunakan penghangat
b. Untuk memperbesar vena dapat digunakan posisi yang ditusuk lebih tinggi dari pada jantung
c. Jangan memukul vena karena bisa menyebabkan trauma
d. Pasien dianjurkan untuk meregangkan tangan

3. Apa penyebab macetnya infus Kecuali


a. Standar infus yang tinggi
b. Tidak ada udara pada selang infus
c. Fiksasi yang terlalu kuat dan ketat
d. Penancapan infus ke plabot tidak tepat

4. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam memberikan terapi intravena Kecuali :
a. Jika infus sudah tidak diperlukan lagi, silahkan cabut jarum infus secara perlahan dan periksa ujung kateter
terhadap adanya bekuan darah.
b. Ganti lokasi tusukan infus setiap 1 x 24 jam dan ganti juga infus set dengan yang baru.
c. Ganti kasa steril (sudah tidak dianjurkan) penutup luka setiap 1 hingga 2 hari dan evaluasi jika ada tanda-
tanda infeksi.
d. Observasi jika ada reaksi alergi terhadap infus atau komplikasi lain

5. Kontraindikasi pemasangan infus pada daerah : Kecuali :


a . Daerah yang berwarna merah, kenyal, bengkak dan hangat saat disentuh
b . Vena di bawah infiltrasi vena sebelumnya atau di bawah area flebitis
c . Lengan yang tidak mengalami edema, infeksi, bekuan darah, atau kerusakan kulit
d. Lengan pada sisi yang mengalami mastektomi (aliran balik vena terganggu)
6. 80 tetes Seorang ibu datang membawa bayinya yang sakit ke IGD Rumah sakit Kartika Husada Setu dengan
keluhan diare lebih dari 10 x .Pasien bayi tersebut membutuhkan cairan RL sebanyak 100ml .Berapa tetes
infus yang dibutuhkan ,jika kebutuhan cairan pasien mesti dicapai dalam 1 jam ( Mikro )
a. 110 tetes
b. 115 tetes
c. 80 tetes
d. 100 tetes

7. Pasien masuk ke IGD Rumah Sakit Kartika Husada Setu dengan keluhan panas .Instruksi dokter DPJP beri
infus RL1500 cc selama 24 jam .berapa tetes infus yang dibutuhkan ?( infuset terumo 20 )
a. 20 tetes
b. 30 tetes
c. 15 tetes
d. 25 tetes

8. Instruksi DPJP beri infus RL 20 tetes Makro per menit berapa kolop kan infus habis dala 24 jam ?
a. 5 kolop
b. 3 kolop
c. 4 kolop
d. 6 kolop

9. Pasien Anak dengan BP masuk ke IGD Rumah Sakit Kartika Husada Setu ,instruksi DPJP beri infus KAEN
500 cc dala 24 jam Makro,berapa tetes permenit kah agar sesuai dengan instruksi DPJP
a. 8 tetes
b. 5,9 tetes
c. 10 tetes
d. 6,9 tetes

10. Jika insturksi DPJP infus 5 kolop per 24 jam berapa tetes permenit kah yang harus diberikan :
a. 34,7 tetes
b. 28,8 tetes
c. 40,7 tetes
d. 37,6 tetes

11. Berapa sudut derajat saat kita menusukkan jarum infus


a. Menusukkkan jarum dg sudut +- 15 - 30 derajat, jika jarum telah menembus kulit
b. Menusukkkan jarum dg sudut +- 35 - 40 derajat, jika jarum telah menembus kulit
c. Menusukkkan jarum dg sudut +- 45- 50 derajat, jika jarum telah menembus kulit
d. Menusukkkan jarum dg sudut +- 10 – 15 derajat, jika jarum telah menembus kulit

12. Manakah yang bukan cara mengkaji tempat penusukan ( cari, periksa dan raba vena yang tepat)
a. Pasang torniket 10-12 cm di atas tempat tusukan
b. Pasien di mohon untuk mengepalkan tangan dg ibu jari di dlm
c. Pasang torniket 15-17 cm dari atas tempet tusukan
d. Bersihkan daerah tusukan dg kapas alcohol
13. Manakah yang benar tahapan prosedur pemasangan infusa.
a. Memberikan Salam, Menanyakan kesiapan klien sebelum tindakan dilakukan, Menjelaskan tujuan &
prosedur tindakan pada keluarga/klien, Memeriksa etiket cairan infuse, Peralatan didekatkan ,Pengatur
tetesan infuse ditutup, jarak +- 2 - 4 cm di bawah ruang tetesan, Mencuci karet penutup botol cairan
infuse , Mencuci karet penutup botol cairan infuse, Ruang tetesan diisi ½ , jangan sampai terendam,
Mengisi cairan ke selang infuse jangan sampai ada udara yang masuk, Perlak dan alasnya dipasang di
bawah anggota tubuh yg akan dipasang infuse, Tentukan lokasi vena, cari vena paling distal, lurus tidak
di pergelangan dan besar , kaji tempat penusukan ( cari, periksa dan raba vena yang tepat) , Pasang
torniket 10-12 cm di atas tempat tusukan ,Pasien di mohon untuk mengepalkan tangan dg ibu jari di
dlm
b. Memberikan Salam, Menjelaskan tujuan & prosedur tindakan pada keluarga/klien, Menanyakan
kesiapan klien sebelum tindakan dilakukan, Peralatan didekatkan, Memeriksa etiket cairan infuse,
Mencuci karet penutup botol cairan infuse , Pengatur tetesan infuse ditutup, jarak +- 2 - 4 cm di bawah
ruang tetesan, Menusukkan set infuse ke dalam botol infuse sedalam mungkin dan pertahankan
sterilitas kedua ujung, Ruang tetesan diisi ½ , jangan sampai terendam, Mengisi cairan ke selang infuse
jangan sampai ada udara yang masuk, Perlak dan alasnya dipasang di bawah anggota tubuh yg akan
dipasang infuse, Tentukan lokasi vena, cari vena paling distal, lurus tidak di pergelangan dan besar ,
kaji tempat penusukan ( cari, periksa dan raba vena yang tepat) , Pasang torniket 10-12 cm di atas
tempat tusukan ,Pasien di mohon untuk mengepalkan tangan dg ibu jari di dlm. dst
c. Memberikan Salam, Menjelaskan tujuan & prosedur tindakan pada keluarga/klien, Menanyakan
kesiapan klien sebelum tindakan dilakukan, Peralatan didekatkan, Memeriksa etiket cairan infuse,
Mencuci karet penutup botol cairan infuse , Pengatur tetesan infuse ditutup, jarak +- 5 - 6 cm di bawah
ruang tetesan, Menusukkan set infuse ke dalam botol infuse sedalam mungkin dan pertahankan
sterilitas kedua ujung, Ruang tetesan diisi ½ , jangan sampai terendam, Mengisi cairan ke selang infuse
jangan sampai ada udara yang masuk, Perlak dan alasnya dipasang di bawah anggota tubuh yg akan
dipasang infuse, Tentukan lokasi vena, cari vena paling distal, lurus tidak di pergelangan dan besar ,
kaji tempat penusukan ( cari, periksa dan raba vena yang tepat) , Pasang torniket 14-16 cm di atas
tempat tusukan ,Pasien di mohon untuk mengepalkan tangan dg ibu jari di dlm dst
d. Tahap Orientasi, Tahap Pra interaksi , melakukan tusukan vena,tahap

14. Manakah yang bukan cara tepat dalam mengatasi Spooling pada infus :
a. Stop titrasi atau tetesan infus
b. Lepaskan selang infus dari catheter hub
c. Sedot atau korek blood clot dengan spuit 3 cc atau 5 cc
d. Aff infus dan lapor dokter jaga

15. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam memberikan terapi intravena:
a. Ganti lokasi tusukan infus setiap 48-72 jam dan ganti juga infus set dengan yang baru.
b. Ganti kasa steril penutup luka setiap 1 hingga 2 hari dan evaluasi jika ada tanda-tanda infeksi.
c. Observasi jika ada reaksi alergi terhadap infus atau komplikasi lain
d. Jika infus sudah tidak diperlukan lagi, silahkan cabut jarum infus secara perlahan dan periksa ujung
kateter terhadap adanya bekuan darah.
16. Mana kah dibawah ini yang bukan teknik menginfus dengan benar ?
a. Menusuk vena dengan sudut 30 derajat dan lubang jarum menghadap ke bawah.
b. Setelah dipastikan jarum masuk, turunkan posisi jarum 20 derajat dan tarik mandrin 0,5 cm, masukan
catether secara perlahan
c. Lakukan teknik V saat melepas mandrin dengan menekan port dan vena lalu segera sambungkan selang
infus dengan catheter
d. Menusuk vena dengan sudut 30 derajat dan lubang jarum menghadap ke atas .

17. Apa pengertian dari infus cairan intravena....


a. Pemberin sejumlah cairan ke dalam tubuh melalun sebuah jarum ke
dalam pembuluh venaa untuk menggantikan kehilangan cairan atau zatzaat
makanan daari tubuh
b. Untuk memasukkan nutrisi cair dengan selang plastik yang dipasang
melalui hidung sampai lambung
c. Proses menyalurkan cairan atau produk berbasis cairan dari satu organ ke
sistem peredaran orang lainnya
d. Pemasangan selang ke dalam ventrikel lateral melalui lubang yang dibuat
pada tengkorak untuk drainase cairain seebrospinal

18. Manakah tanda-tanda dari plebitis, Kecuali.


a. Tanda nyeri yag terlokasi
b. Kemerahan timbul dengan cepat di atas vena
c. Bengkak
d. Tetesan lambat

19. Kontra indikasi dari pemasangan infus adalah, kecuali


a. inflamasi (bengkak, nyeri, demam) dan infeksi di area pemasangan infus
b. Daerah lengan bawah pada pasien gagal ginjal, karena lokasi ini akan
digunakan untuk pemasangan fistula arteri- vena (A-V Shunt) pada tindakan
hemodialisa.
c. obat-obatan yang berpotensi iritan pada pembuluh vena kecil yang aliran
darahnya lambat (contohnya pembuluh vena di tungkai dan kaki)
d. upaya profilaktin pada pasien-pasien yang tidak stabil, contohnya syok
(meneror nyawa) dan resiko dehidrasi (kekurangan cairan), sebelum
pembuluh darah kolaps (tak teraba), maka tak mampu dipasang
pemasangan infus

20. Tindakan paling utama yang dilakukan pada saat melakukan tindakan
pemasangan infus adalah..
a. cuci tangan
b. menyiapkan alat
c. inform comcent tindakan yang akan di lakukan
d. melakukan pemasangan infus

Anda mungkin juga menyukai