Contoh Analisis SWOT Untuk Menilai Perusahaan
Contoh Analisis SWOT Untuk Menilai Perusahaan
By Muhammad Hafizh |
30 Comments
1002SHARES
Bagikan ke FacebookBagikan ke Twitter
Sebelum masuk ke contoh analisis SWOT, mungkin di antara anda sudah tidak asing lagi dengan metode
analisis bisnis yang satu ini, yaitu Analisis SWOT. Metode ini memang cukup populer untuk di gunakan,
karena dengan penjelasan yang simple kita dapat menilai suatu perusahaan secara keseluruhan dengan
akurat. Terlepas dari metode ini, memang masih banyak sebenarnya metode analisis yang dapat di
gunakan, seperti metode analisis 5 forces of porters (cukup terkenal), dan lain-lain tentunya.
Tidak dipungkiri suatu hasil analisis sangat dapat berguna untuk internal perusahaan itu sendiri (sebagai
bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja) dan pihak eksternal (sebagai bahan pertimbangan untuk
berinvestasi). Sebelum lebih jauh mengenai contoh analisis SWOT, tidak salahnya kita mengulang
kembali pengertian analisis SWOT atau apa itu analisis SWOT.
Pada kesempatan kali ini yuk kita bahas Pengertian Analisis SWOT, pertama-tama kita perlu mengetahui
singkatan dari SWOT itu sendiri, yaitu:
S = Strengths (Kekuatan)
W = Weaknesses (Kelemahan)
O = Opportunities (Kesempatan)
T = Threats (Ancaman)
Mengutip dari wikipedia, analisis SWOT adalah :
“Merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths),
kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek
bisnis/perusahaan atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT
(strengths, weaknesses, opportunities, dan threats)”.
NB: Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin suatu proyek riset pada Universitas Stanford
tepatnya dasawarsa 1960 an dan 1970 an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan
Fortune 500.
Dari penjelasan singkat di atas mungkin anda sudah ada gambaran mengenai pengertian SWOT, tidak sah
sepertinya sebelum masuk ke contoh analisis SWOT, baiknya kita membahas mengenai sedikit manfaat
analisis SWOT bagi perusahaan.
Metode analisis SWOT merupakan alat yang tepat untuk menemukan masalah dari 4 (empat) sisi yang
berbeda, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan dari
sebuah peluang (opportunities) yang ada, kemudian bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses)
yang mencegah keuntungan, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman
(threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu
membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Dengan saling berhubungannya 4 faktor tersebut, maka membuat analisis ini memberikan kemudahan
untuk mewujudkan visi dan misi suatu perusahaan. Untuk menyempurnakan atau melengkapi pemahaman
tentang analisis SWOT, maka saya akan memberikan bagaimana contoh analisis SWOT suatu
perusahaan.
Dengan adanya contoh analisis SWOT, maka sangat berharap anda bisa memahaminya secara
keseluruhan mengenai analisis SWOT. Perlu di pahami, inti analisis SWOT ini adalah menilai
dalam/internal perusahaan dengan melihat kekuatan (Strengths) dan kelemahan (Weaknesses), kemudian
menilai luar/eksternal perusahaan dengan melihat peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats).
Tanpa panjang lebar, yuk kita ke bahasan contoh analisis swot perusahaan (saya ambil contoh
perusahaan NOKIA), Contoh analisis SWOT NOKIA:
NB: Sebelumnya perlu diperhatikan, saya tidak mencantumkan data dan hanya memberikan penjelasan
sekedarnya karena nanti akan memakan banyak tulisan. Bagi anda yang ingin serius menganalisis
memakai metode SWOT, maka WAJIB untuk menyertakan data dan penjelasan yang maksimal agar
analisis benar-benar tepat.
1. Strengths (Kekuatan)
Pengalaman
Bagaimana tidak, NOKIA masuk dunia mobile mulai dari tahun 1968-1991 dan pada tahun 1992 sudah
mulai meluncurkan ponsel GSM dengan produk Nokia 1011.
2. Weaknesses (Kelemahan)
3. Opportunities (Kesempatan)
4. Threats (Ancaman)
Ponsel China
Ponsel China merupakan suatu ancaman yang sangat serius bagi Nokia, karena dengan fitur yang cukup
hampir sama, mereka berani menjual dengan harga murah dan ini pun menjadi sebuah perang harga.
Setelah menganalisis semua faktor, langkah selanjutnya adalah bagaimana memaksimalkan kekuatan
(strengths), menutupi kelemahan (weaknesses), memanfaatkan peluang (opportunities), dan menangkal
semua ancaman (threats) yang datang. Semoga penjelasan contoh analisis SWOT diatas dapat
memberikan gambaran mengenai analisis SWOT secara keseluruhan.