D.

DAMPAK SEBELUM DAN SESUDAH

APA SAJA MANFAAT UTAMA YANG DIHASILKAN OLEH INOVASI ?
Manfaat utama dari TABUNG BERAS adalah adanya kebersamaan dari seluruh warga dalam
mewujudkan lingkungan sehat yang sesuai dengan standar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
dan terwujudnya rumah sehat pada beberapa rumah warga yang telah tergabung dalam
kelompok TABUNG BERAS dengan data sebagai berikut :
a. Pembangunan jamban
1. RT 1 RW 2 Kelurahan Wiroborang, atas nama :
 B.Kusnul
 P.Roni
 B.Murni
 B. Sampurno
 B.Sholeh
 B.Sucik
 B.Mutmainah
 B.Asia
2. RT 2 RW 2 Kelurahan Wiroborang
 P.Slamet
 B.Ririn
 B.Luluk
b. Pembangunan sumur resapan limbah air rumah tangga
RT 2 RW 2 Kelurahan atas nama B. Devi
APA BEDANYA SEBELUM DAN SESUDAH INOVASI DILAKSANAKAN ?

SEBELUM ADANYA TABUNG BERAS SESUDAH TABUNG BERAS TERLAKSANA

warga terkendala dana memperbaiki atau gotong royong menghimpun dana untuk
membangun sarana agar rumah lebih sehat membangun atau memperbaiki rumah agar
lebih sehat
warga tergantung bantuan pemerintah dalam warga secara mandiri bergotong royong
membangun/meperbaiki jamban dan fasilitas menghimpun dana untuk
rumah sehat lainnya membangun/memperbaiki jamban dan
fasilitas rumah sehat lainnya.
fokus rumah sehat masih pada jamban karena warga mendapat sosialisasi parameter rumah
kurangnya sosialisasi sehat sehingga memahami definisi rumah
sehat tidak hanya ketersediaan jamban/septic
tank, terbukti telah ada 1 rumah warga
anggota TABUNG BERAS yang membangun
sistem drainase
capaian jamban sehat 2017 sebesar 7001 jamban sehat 2018 sebesar 7099 atau
meningkat sebesar 12.5%
belum adanya keterlibatan lintas sektor secara seluruh lintas sektor terlilbat maksimal dan
optimal perihal perwujudan rumah sehat, peram serta terbesar terdapat pada
dominasi ada pada dinas kesehatan masyarakat
`
*) Bukti pelaksanaan terlampir
 APA SAJA DARI KEGIATAN INOVASI TERSEBUT YANG SEJALAN DENGAN SATU ATAU LEBIH
DARI 17 TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN ?

Tujuan 3 yaitu kesehatan yang baik dan kesejahteraan

Menjamin kehidupan yang sehat serga mendorong kesejahteraan hidup
untuk seluruh masyarakat di segala umur.
100% bebas BABS merupakan target Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Program STBM merupakan
salah satu upaya dalam mewujukan Open Defecation Free serta
terwujudnya rumah sehat secara keseluruhan meliputi 5 pilar STBM.
TABUNG BERAS berupaya mewujudkan 5 pilar STBM dan fokus pada
perwujudan rumah sehat secara menyeluruh. Dengan terwujudnya
rumah tangga dengan sanitasi layak maka diharapkan pada tahun 2030
dapat mengurangi angka kematian karena polusi dan kontaminasi
lingkungan

Tujuan 6 yaitu menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan

sanitasi jyang berkelanjutan untuk semua
Target tujuan 6 adalah akses tehadap sanitasi dan kebersihan yang layak.
Salah satu dari wujud rumah tangga dengan sanitasi layak adalah adanya
sumur resapan dan Open Defecation Free. Sanitasi layak dan parameter
rumah sehat materi pemicuan TABUNG BERAS. Saat ini melalui TABUNG
BERAS terwujud 1 rumah yang telah membangun sumur resapan serta 11
jamban sehat.
Tujuan 10 yaitu mengurangi kesenjangan
Menerapkan prinsip-prinsip kesetaraan dan non diskriminasi dalam
memberikan pelayanan umum.
melalui TABUNG BERAS, kerjasama antar warga melalui tabungan
bersama memunculkan semangat gotong royong dalam mewujudkan
lingkungan sehat dengan memprioritaskan warga yang paling
membutuhkan ketersediaan rumah sehat. Dengan demikian seluruh
warga kelompok TABUNG BERAS akan mendapatkan hak yang sama akan
lingkungan sehat dengan partisipasi seluruh warga.

Tujuan 11 yaitu menjadikan kota dan pemukiman inklusif, aman,

tangguh dan berkelanjutan
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 59 tahun 2017 yang memuat kota
berkelanjutan dijelaskan bahwa salah satu upaya mewujudkan tujuan ke
11 SDGs ini adalah dengan meminimalisir dampak buruk pembangunan.
Dalam TABUNG BERAS ditekankan pada perwujudan rumah sehat yang
tentu saja memiliki sanitasi layak untuk meminimalkan kontribusi limbah
rumah tangga dan limbah warga ( BABS) dalam pencemaran lingkungan
sehingga Kota Probolinggo dapat mewujudkan kota yang berkelanjutan
dan warga Kota Probolinggo tinggal di pemukiman yang layak.

Tujuan 14 yaitu mengkonservasi dan memanfaatkan secara

berkelanjutan sumber daya laut, samudra dan maritim untuk
pembangunan yang berkelanjutan
Salah satu target SDGs 2025 adalah mengurangi jenis polusi kelautan,
terutama dari aktivitas daratan termasuk serpihan sisa barang laut dan
polusi bahan makanan. Salah satu materi dalam pemicuan TABUNG
BERAS adalah transfer ilmu kepada masyarakat dalam pengelolaan
sampah dan limbah rumah tangga secara benar dan sehat. Dengan
membangun jamban sehat, sumur resapan dan sarana sanitasi rumah
sehat diharapkan masyarakat berkontribusi positif menciptakan
ekosistem laut menjadi lebih baik.

Tujuan 17 yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan

Memperkuat implementasi dan menghidupkan kemitraan
Adanya temuan dan ketidaksesuaian dalam pelayanan yang didapatkan
oleh PIC seringkali membutuhkan penyelesaian dengan bekerjasama
dengan networking atau pihak luar semisal ketidaksesuaian dalam
pengelolaan unit sterilisasi, Puskesmas Jati bekerjasama dengan RS
Wonolangan untuk melakukan studi referensi pelaksanaan dan
pengelolaan CSSD ( Central Sterilization Supply Department), serta
bekerjasama dengan pihak penyedia barang/ bahan sterilisasi untuk
melakukan sosialisasi penggunaan bahan sterilisasi yang tepat.