Anda di halaman 1dari 21

1/21

Akhir waktu ini (2014-2018), jagad dunia maya sedang cukup dihebohkan oleh
kehadiran seorang pemuda yang telah bertemu dengan Allah swt. dari balik tabir
cahaya yang menakjubkan di dalam mimpi sebanyak +500 kali dan berjumpa
dengan Nabi Muhammad saw. juga di dalam mimpi sebanyak +300 kali sejak
usianya masih 12 tahun dan kisahnya masih berlanjut hingga sekarang. Siapakah
dia?

Muhammad Qasim bin Abdul Karim adalah namanya (Muhammad bin Abdullah?
Abdullah = Abdul Karim; Allah = al-Karim; satu dari 99 nama Allah di Asmaul
Husna).

Qasim adalah pemuda muslim sunni (bukan syiah) kelahiran Pakistan namun
diakuinya bahwa bapaknya dulu pernah bercerita kepadanya bahwa ia memang
memiliki keturunan darah suku Quraiys dari nasab bapaknya (menurut hadis, Imam
Mahdi adalah keturunan Rasulullah saw. dan Rasulullah saw. adalah suku Quraiys
juga).

Dan walaupun disebut sebagai pemuda namun usia Qasim kini sudah menginjak 40
tahun (Imam Mahdi menurut hadis akan muncul di saat usianya 40 tahun) namun
Qasim ini belum pernah menikah dan juga belum mempunyai anak karena itu admin
akan menyebut beliau dengan sebutan “pemuda” disini.

Tentunya admin tidak boleh sembarangan memanggil seseorang dengan sebutan


“calon Imam Mahdi” karena harus ada dasarnya. Qasim ini mulai terkenal di media
sosial internasional dan nusantara dan juga di negeri-negeri melayu lainnya sejak
beberapa tahun yang lalu dengan ramai beredarnya informasi tentang “Mimpi
Muhammad Qasim” baik itu di YouTube, FaceBook maupun Google.

Jadi....... Niat admin sekarang adalah untuk membeberkan sejumlah hadis yang
semoga dengan seizin Allah swt. bisa menguatkan dugaan admin bahwa benarlah
Muhammad Qasim bin Abdul Karim ini adalah calon Imam Mahdi yang sebenarnya.

2/21
Tapi ingat.......!!! Qasim tidak pernah sekalipun mengaku-aku sebagai Imam Mahdi.
Perkara ini hanya datang dari pihak admin sendiri saja yang merasa bahwa
pembahasan ini perlu untuk diadakan dan disebarluaskan agar semakin banyak
umat Islam yang bersiap sedia untuk menghadapi huru-hara akhir zaman nantinya.
Jelas, ya???

(#1) Muhammad bin Abdullah Keturunan Rasulullah yang Allah Perbaiki dalam
Satu Malam

“Assalammu’alaikum, aku (Qasim) dari Pakistan. Sejak 27+ tahun yang lalu, Allah
dan Nabi Muhammad saw. kerap datang ke dalam mimpiku. Pertama kali keduanya
datang secara bersama-sama ke dalam mimpiku adalah ketika aku berusia 12
tahun dan ketika aku berusia 17 tahun keduanya mulai secara rutin datang ke
dalam mimpiku. Semenjak itu, Allah telah datang ke dalam mimpiku setidaknya 500
kali dan Nabi Muhammad saw. telah datang setidaknya 300 kali. Aku bersaksi
bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad saw. adalah Rasulullah.
Di tahun 2007, Allah dan Nabi Muhammad saw. mengajariku apa yang boleh dan
tidak boleh kuperbuat. Terutama sekali tentang menghindari semua bentuk syirik.
Aku telah melihat dalam banyak mimpiku bagaimana Islam dan umat muslim akan
bangkit kembali ke seluruh penjuru dunia. Untuk pertama kalinya Allah
memberitahuku soal ini di bulan April 2014 yaitu: “Qasim, AKU mau engkau
memberitahu seluruh dunia mengenai mimpi-mimpimu dan AKU mau semua
orang tahu siapa sebenarnya dirimu.” Aku tidak tahu kenapa Allah dan Nabi
Muhammad saw. terus-menerus datang ke dalam mimpiku. Aku hanyalah seorang
muslim biasa, alim pun juga tidak. Hanya saja aku berkata jujur dan aku cuma ingin
menjadi temannya Allah. Aku tidak pernah melihat Allah, aku hanya merasakan
lewat mimpiku bahwa Allah berada di atas Arasy dan aku mendengar suara-Nya
3/21
atau melihat cahaya-Nya dari atas sana. Dalam semua mimpi itu aku merasa bahwa
Allah lebih dekat dari urat leherku dan bagian depan kepalaku. Dan aku hanya
pernah melihat badan mulianya Nabi Muhammad saw. karena pandanganku selalu
dibuat tertunduk sebab rasa hormat kepada beliau. Dalam beberapa mimpi, aku
bersalaman dengan Nabi Muhammad saw. dan memeluk beliau dan badanku
bersaksi bahwa itu adalah badan mulianya Nabi Muhammad saw. Allah juga
memberitahuku dalam sebuah mimpi di tahun 1994 bahwa: “Qasim, AKU akan
memenuhi seluruh janji-KU kepadamu, bila AKU gagal maka AKU bukanlah
Raja Seluruh Alam.” Sejak hari itu aku menaruh keyakinanku kepada Allah dan
senantiasa menunggu janji -Nya dan setiap kali aku mulai kehilangan harapan, Allah
atau Nabi Muhammad saw. akan menasehatiku dengan penuh kesabaran dan
berkata: “Qasim, orang muslim tidak berputus asa, jangan seperti orang kafir.”
[Sumber]

Tulisan di atas admin ambil dari sumber yang sudah diterjemahkan yang bisa
ditemukan di banyak platform dunia maya. SubhanAllah, betapa menakjubkan.
Bahwa Allah Subhanahu Wata’ala al-Azizul Jabbar sendiri yang menjanjikan kepada
Qasim masa depan yang gemilang itu.

Dan Allah ingin semua orang tahu siapa Qasim ini sebenarnya. Maka yang menjadi
pertanyaan kita adalah: Memang siapa dia? Peran apa yang akan Qasim mainkan
terkait dengan nasib umat Islam di akhir zaman nanti?

Diriwayatkan dari ‘Ali bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Mahdi adalah seorang di
antara kita, ahlul bait (keluarga Rasulullah saw.). Allah akan memperbaikinya dalam
satu malam.” [Sumber]

Seperti yang admin jelaskan sebelumnya bahwa Qasim punya darah Quraiys dari
nasab bapaknya dan juga Rasulullah saw. sering sekali memanggil Qasim dengan
sebutan “anak-ku” di dalam mimpinya yang mana menandakan bahwa Rasulullah
saw. memberikan kedudukan yang istimewa untuk si Qasim ini.

Dan ingatlah, bahwa nama anak laki-laki pertama Rasulullah saw. bersama Siti
Khadijah ra. adalah Qasim sehingga Rasulullah saw. mempunyai nama panggilan
“Abul Qasim”. Bahkan di dalam hadis disebutkan bahwa Rasulullah saw. melarang
umat muslim untuk menamai diri mereka dengan sebutan “Abul Qasim”. Hal ini
menandakan betapa pentingnya nama Qasim ini untuk perkara yang ghaib di masa
depan nanti yaitu menjelang akhir zaman dan hari kiamat.

Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah saw. bersabda, “Namailah dirimu dengan namaku
namun jangan namai dirimu dengan nama kunya-ku (yaitu Abul Qasim). Dan
siapapun yang melihatku di dalam mimpi maka ia benar telah melihatku karena
setan tidak dapat menyerupaiku. Dan siapapun yang berdusta atas (nama)ku
(dengan sengaja), maka biarkan ia menduduki tempatnya di Neraka.” [Sumber]

Selain itu, Qasim juga pernah bermimpi dimana ia melihat dirinya berpakaian lusuh,
4/21
memegang buku-buku pelajaran yang sudah tua dan memakai tas dan sendal yang
sudah lapuk kemudian Allah memperbaiki keadaannya dalam sekejap mata!
Bahkan di dalam mimpi ini Qasim juga bertemu dengan sosok mulia Abu Bakar as-
Shiddiq ra. dan Umar bin Khattab ra. Berikut mimpinya: [YouTube, Amazing School
of Qasim].

Qasim juga mengakui bahwa dirinya bukan tokoh alim. Ini menandakan kejujuran,
kesederhanaan dan akhlak terpuji Qasim. Maka, bukankah mimpi dan situasi Qasim
sekarang ini sangat sesuai dengan hadis tentang Imam Mahdi, yaitu laki-laki
terbimbing yang kelak akan Allah perbaiki dalam satu malam?

Dan sebelum teman-teman berkomentar tentang mungkin-tidaknya seseorang itu


bermimpi melihat Allah, maka coba dulu baca kisah Imam Ahmad bin Hambal yang
bermimpi melihat Allah sebanyak 100x semasa hidupnya atau kisah Abu Bakar as-
Shiddiq ra. dan Sa’ad bin Abi Waqqas ra. yang mendapat hidayah melalui mimpi
untuk masuk Islam atau kisah ulama terdahulu seperti Malik bin Dinar dan Bisyar al-
Hafi rh. yang juga mendapatkan petunjuk yang lurus melalui mimpi.

Mimpi punya peran penting dalam agama Islam. Menurut hadis sahih, mimpi yang
benar adalah 1/46 dari sifat kenabian yang boleh dimiliki oleh orang-orang mukmin.
Tapi hanya nabi dan rasul saja yang bisa mempunyai semua 46 sifat tersebut
sedangkan mimpi benar hanyalah 1 bagian dari semua itu.

Walaupun tokoh-tokoh yang disebutkan tadi semuanya adalah imam dan ulama
besar Islam yang tidak bisa disamakan dengan muslim biasa seperti kita, tapi coba
kita pikirkan, apabila Qasim ini benar calon Imam Mahdi yang sejati maka bukan
tidak mungkin kalau Allah dan Nabi Muhammad saw. masuk ke dalam mimpinya
untuk memberikan dia petunjuk agar dapat memimpin umat muslim ini ke depannya
sebagaimana kisah-kisah khalifah dan ulama besar pendahulu.

Apalagi Rasulullah saw. sendiri yang menegaskan kepada Qasim melalui mimpi
tentang pentingnya “Mimpi Muhammad Qasim” ini disebarkan kepada semua
muslim di dunia. Ini mimpinya:

“Tanggal 9 Oktober 2015, Nabi Muhammad saw. datang 3 kali dalam semalam ke
dalam mimpiku (Qasim). Aku mendapati beliau saw. berjalan kesana-kemari dalam
keadaan cemas lalu beliau saw. berkata kepadaku dengan semangat yang besar,
yaitu: “Qasim, sampaikan pesanku ini kepada seluruh umat (Islam)! Yaitu:
5/21
siapapun yang berdiri di pihakmu sama seperti seseorang yang berdiri di
pihakku dan siapapun yang membantumu sama seperti seseorang yang
membantuku dan orang itu akan bersama-sama denganku di Hari Perhitungan
(Yaumul Hisab).” [Sumber]

“28 September 2015, aku (Qasim) melihat Nabi Muhammad saw. dan itu adalah kali
pertama aku bisa melihat ke dalam mata mulianya Nabi Muhammad saw. dan
beliau saw. berkata kepadaku: “Wahai anakku, bebaskanlah rumahku dengan
pertolongan Allah dari orang-orang (yang sedang menawannya), dan bina
kembali rumahku dan pimpinlah negeriku dan persatukan mereka (apapun
suku bangsa dan bahasanya) menjadi satu negeri lagi agar rumahku kembali
dihormati di seluruh dunia sebagaimana ia dihormati sebelumnya dan
janganlah engkau merasa takut karena Allah bersamamu, Dia akan
menolongmu dalam setiap situasi. Kamu adalah anakku dan adalah hal yang
mustahil jika rahmat Allah lepas dari anakku.” Maka aku (Qasim) memandang ke
dalam mata Rasulullah saw. yang basah oleh air mata dan aku berkata, “Sesulit
atau seberbahaya apapun tugas ini, aku akan mengerjakan tugasmu ini dengan
pertolongan Allah.” Saat mendengar ini mata Nabi Muhammad saw. dipenuhi oleh
kegembiraan.” [Sumber]

Sebelum ada yang emosi membaca kisah Qasim di atas, dengar dulu penjelasan
admin. Bukankah Wirda Mansur putri kandung Ustadz Yusuf Mansur juga didatangi
oleh Rasulullah saw. melalui mimpi? Ingatlah, sesungguhnya orang yang syahid itu
tidak mati namun dipelihara oleh Allah dan dicukupi rezekinya setiap pagi dan
petang. Hal ini tersebut di dalam al-Qur’an dan hadis. Baginda Nabi Muhammad
saw. juga demikian, boleh saja beliau saw. mengunjungi umat beliau melalui mimpi
dan memberikan syafa’at dan bimbingannya kepada siapa-siapa yang Allah
kehendaki. Ini semua dengan hikmah yang besar. Subhanallahiwabihamdih,
Subhanallahil’adhzim.

(#2) Imam Mahdi Akan Dibai’at di Mekah

6/21
Diriwayatkan dari Ummu Salamah, Ummul Mukminin ra. bahwa Rasulullah saw.
bersabda: “Akan terjadi perselisihan ketika kematian seorang pemimpin dan
seorang laki-laki yang tengah menetap di Madinah akan bergegas menuju Mekah.
Beberapa orang yang menetap di Mekah akan mendatanginya dan membawanya
paksa dan akan membai’atnya di antara Rukun dan Maqam. Sebuah pasukan akan
diutus untuk memeranginya dari Suriah namun mereka akan ditelan bumi di padang
pasir antara Mekah dan Madinah. Ketika orang-orang melihatnya, ulama-ulama
terkenal dari Suriah dan orang-orang terbaik dari Iraq akan mendatanginya dan
membai’atnya di antara Rukun dan Maqam.” [Sumber]

Hadis ini menandakan bahwa huru-hara besar sudah akan terjadi di Arab Saudi
(tepatnya di Haramain) sebelum pembai’atan Imam Mahdi di Ka’bah akibat
kematian seorang khalifah (pemimpin). Sedangkan di hadis yang lain disebutkan
bahwa tiga anak laki-laki dari sang pemimpin akan memperebutkan tahta warisan
dari bapak mereka itu tapi tidak satu pun dari mereka mendapatkan tahta tersebut
karena orang-orang akan mendesak supaya Imam Mahdi saja yang menggantikan
mereka menguasai Jazirah Arab di hari itu.

Dari Tsauban ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Akan berperang tiga orang di
sisi pembendaharaanmu (red: Ka’bah). Mereka semua adalah putera khalifah.
Tetapi tak seorang pun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian
terbit panji-panji hitam dari sebelahnya timur, lantas mereka membunuh kamu
dengan suatu pembunuhan yang belum pernah dilakukan oleh kaum manapun
sebelummu,” kemudian Tsauban berkata bahwa beliau menyebutkan sesuatu yang
tidak aku hafal lalu bersabda: “Maka jika kamu melihatnya, berbai’atlah walaupun
dengan merangkak di atas salju, karena dia adalah khalifah Allah al-Mahdi.”
[Sumber]

Qasim banyak sekali diperlihatkan mimpi-mimpi seperti ini oleh Allah. Contohnya:

9 Juni 2015, di dalam mimpi itu Nabi Muhammad saw. dan Qasim berdiri di depan
sebuah rumah yang sedang dibangun dan rumah itu milik Qasim kemudian Nabi
Muhammad saw. berkata: “Apabila rumahmu telah selesai dibangun, aku
(Rasulullah) akan memanggilmu ke Madinah, aku akan menemuimu (disana)
dan aku akan menyuruhmu untuk pergi ke Mekah untuk memanjatkan syukur
kepada Allah dan setelah itu, Qasim, kita harus menolong umat muslim.”
[Sumber]

Admin memperkirakan maksud dari rumah ini adalah tampuk pemerintahan pertama
Imam Mahdi di Pakistan sebelum ia dibai’at di Mekah untuk menguasai seluruh
Jazirah Arab dan Timur Tengah. Admin mengambil kesimpulan ini setelah
membaca mimpi Qasim ini:

Aku (Qasim) tidak ingat kapan tepatnya tapi Nabi Muhammad saw. juga
menyuruhku untuk pergi ke Madinah. Bila masa itu tiba berarti itu adalah masa
dimana kita sudah berhasil membuat teknologi pesawat ruang angkasa kita sendiri
7/21
atau mungkin Nabi Muhammad saw. menyuruhku untuk pergi ke Madinah lebih
dulu. Segera sesudah itu, kita akan berhasil mengungguli negara-negara Barat di
segala bidang. Kita akan membuat teknologi pesawat, kapal, pencakar langit dan
bahkan pesawat ruang angkasa kita sendiri. Kita menjadi mandiri di segala bidang
dan mengungguli dunia dengan pertolongan Allah sehingga orang-orang di seluruh
dunia menjadi kaget dan berkata: “Bagaimana bisa orang-orang ini meraih semua
kesuksesan dalam waktu singkat padahal dulu mereka adalah orang-orang yang
lemah??? Kalau mereka terus berkembang pesat seperti ini maka suatu saat
mereka akan menguasai dunia!” [Sumber]

Di mimpi yang lain Qasim berkata: “Setelah melihat Pasukan Jet Tempur Hitam
terkuat milik Pakistan, banyak muslim dari seluruh dunia datang ke Pakistan dan
mulai memainkan peran mereka untuk membangun kembali Islam. Allah menolong
kita dari tempat yang ghaib (tersembunyi). Allah menjadikan kita cerdas dengan
rahmat-Nya. Kita membuat teknologi kita sendiri seperti pesawat dan kapal dan kita
menjadi mandiri. Dan beberapa saat sebelum perang dimulai, Nabi Muhammad
saw. akan memanggilku ke Madinah melalui mimpi. Saat aku pergi ke Mekah
dan Madinah maka aku dapati kedua kota suci itu terlantar dan tidak keruan. Aku
melihat kekacauan dan kegelapan di masyarakatnya maka aku sampaikan kepada
mereka: “Bersabarlah sebentar lagi, Allah akan memperbaiki semuanya dengan
pertolongan-Nya”. Saat aku kembali, para musuh telah siap untuk menyerang
Pakistan dan kami pun telah siap. Menurut mimpiku, Nabi Muhammad saw. akan
ikut serta dalam perang ini secara ghaib (tersembunyi) yang hanya akan
diketahui oleh sang pemimpin pasukan. Maka dimulailah perang terdahsyat
sepanjang masa.” [Sumber]

Allah telah menunjukkan kepada Qasim bagaimana Qasim akan mempelopori


kemajuan iptek, militer dan ekonomi di Pakistan sehingga akan ada banyak orang
yang ingin pindah ke Pakistan untuk merasakan kemajuan, keamanan dan
kemakmuran disana sekaligus untuk ikut serta di perang akhir zaman nanti bersama
panji-panji hitam yang sejati (yaitu jet-jet tempur hitam Pakistan, bukan bendera
hitam).

Apalagi, perang akhir zaman atau Malhamah Kubra nanti akan terdiri dari beberapa
perang, salah satunya “Ghazwa Hind”. Menurut tradisi, suatu perang tidak disebut
sebagai Ghazwa apabila Rasulullah saw. tidak ikut di dalamnya. Artinya, sesuai
mimpi Qasim, Rasulullah saw. nanti akan ikut secara ghaib di perang suci antara
Pakistan dan India yaitu ketika Imam Mahdi memimpin dan yang bisa melihat
Rasulullah saw. ini hanya pimpinan pasukan, yang admin perkirakan adalah Qasim.

Hal ini menjelaskan kepada kita kenapa walaupun Imam Mahdi dibai’at di Mekah
tetapi pasukannya malah berasal dari sebelah timurnya Khurasan (lafaz Arab hadis-
nya: “min qabl Khurasan” jadi mereka bukan dari Khurasan, lho). Artinya, Imam
Mahdi itu bukan penduduk Mekah tapi penduduk Pakistan keturunan Rasulullah
saw. yang akan menguasai seluruh Jazirah Arab dan Timur Tengah, dari Turki
hingga India (dan mungkin termasuk juga Mesir, Sudan, etc.).
8/21
(#3) Allah Menunda Hari Kiamat untuk al-Mahdi

‘Asim meriwayatkan dari Zirr dari ‘Abdullah dari Rasulullah saw. yang bersabda:
“Akan datang seorang laki-laki yang berasal dari ahli baitku yang namanya serupa
dengan namaku.” ‘Asim kemudian berkata bahwa Abu Salih menceritakan kepada
kami dari Abu Hurairah yang berkata: “Jika tiada tersisa dari dunia ini kecuali tinggal
sehari saja, maka Allah akan menambah hari tersebut sampai orang itu datang.”
[Sumber]

10 April 2015, Nabi Muhammad saw. berkata kepada Qasim melalui mimpi, yaitu:
“Wahai anakku, hari kiamat tidak akan terjadi sehingga 4 tanda besar kiamat
telah muncul, dan Qasim anakku, tanda yang pertama adalah engkau.”

Admin memperkirakan maksud 4 tanda besar itu adalah (Mahdi, Dajjal, Yakjuj
Makjuj dan Isa as.). Allahu’Alim. Dan Qasim sendiri juga sudah menjelaskan tentang
ini melalui sebuah videonya dimana dirinya menyebutkan bahwa sisa 3 tanda besar
yang dimaksud adalah Dajjal, Yakjuj Makjuj dan Isa as. SubhanAllah AllahuAkbar.

Di mimpi Qasim yang lain Allah swt. memperlihatkan bahwa hanya tersisa satu hari
saja sebelum kiamat lalu Allah membebankan suatu tugas kepada Qasim yang
harus selesai sebelum maghrib. Namun di dalam mimpi itu Qasim lalai
mengerjakannya sehingga tiba waktu malam dan Qasim datang memohon
ampunan kepada Allah kemudian Allah memberikan Qasim satu kesempatan lagi
sehingga besoknya Qasim berhasil menyelesaikan tugasnya dengan cepat dan
Allah menerimanya dan Allah berkata bahwa di sore hari itu nanti Allah akan
menjatuhkan hari kiamat. Qasim mengetahui di dalam mimpi ini bahwa Allah akan
terus menunda jatuhnya hari kiamat sampai Qasim selesai mengerjakan semua
tugas yang Allah bebankan kepadanya. [Sumber]

9/21
SubhanAllah, AllahuAkbar. Pesan Allah di dalam mimpi Qasim ini sangat jelas.
Bahwa Qasim-lah orang yang telah Allah pilih untuk menjadi Imam Mahdi al-
Muntazhar yang sejati. Imam terbimbing yang akan menjadi pemimpin terakhir umat
Islam. Orang yang akan mengimami sholat para mujahidin akhir zaman sekaligus
nabi Isa as. di belakangnya. Alhamdulillahir Rabbil ‘Alamin...

(#4) Pendukung Imam Mahdi dari arah Timur

Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Harits bin Jaz’ az-Zabidi bahwa Rasulullah saw.
bersabda: “Orang-orang akan datang dari timur, memuluskan jalan untuk Mahdi,”
yang maksudnya adalah untuk pemerintahannya. [Sumber]

Di dalam mimpi Qasim tentang Malhamah Kubra (yaitu terdiri dari perang Ghazwa
Hind dan Perang Dunia Ketiga), disebutkan bahwa Allah swt. memperlihatkan di
dalam mimpinya bahwa setelah Pakistan menang telak atas India di perang
Ghazwa Hind, maka Indonesia, Malaysia dan negara-negara muslim lainnya yang
dari arah timur akan bergabung (membentuk persekutuan) bersama Pakistan lalu
Pakistan akan masuk ke Timur Tengah untuk mengalahkan Amerika Serikat dan
Rusia di Perang Dunia Ketiga (untuk membebaskan Turki dan Palestina, dsb.).
Pakistan akan memenangkan semua perang itu menggunakan pasukan jet tempur
hitam terkuat yang tak terkalahkan yang di dalam hadis disebut sebagai “panji-panji
hitam”. [Sumber]

Ghazwa Hind adalah perang suci melawan India yang terjadi menjelang akhir
zaman yang telah dijanjikan oleh Rasulullah saw. dalam berbagai hadis. Umat
muslim yang ikut perang ini, apabila dia mati maka menjadi syahid terbaik, apabila
dia hidup maka Allah bebaskan mereka dari ancaman neraka.

10/21
Dan memang pendukung Qasim sekarang sangat banyak yang dari Indonesia,
Malaysia dan Brunei Darussalam. Boleh jadi lebih-lebih dari pendukung beliau di
Pakistan itu sendiri. Qasim berkata: “Orang-orang Indonesia bisa memiliki peran
besar dalam kebangkitan Islam dan umat muslim di akhir zaman.”

SubhanAllah. Apakah benar negeri-negeri Nusantara dan Melayu kita ini bisa
menjadi tentara-tentara Imam Mahdi yang sejati yang dengan seizin Allah akan
membebaskan al-Quds seperti tersebut di dalam al-Quran dan hadis-hadis akhir
zaman??? Semoga saja.

(#5) Imam Mahdi Membawa Keadilan, Kemakmuran dan Kemajuan


Menakjubkan

11/21
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Jika tidak
tersisa dari dunia ini kecuali satu hari saja, niscaya Allah akan memanjangkan hari
itu (menurut riwayat Za’idah) sehingga Dia membangkitkan di dalamnya seorang
laki-laki dariku” atau “dari ahlibaitku yang nama ayahnya sama dengan nama
ayahku, yang akan memenuhi seluruh dunia dengan kesetaraan dan keadilan
sebagaimana sebelum itu dunia dipenuhi oleh kegelapan dan kezaliman (menurut
riwayat Fitr). Menurut riwayat Sufyan disebutkan: “Dunia ini tidak akan berakhir
sebelum bangsa Arab dipimpin oleh seorang laki-laki dari ahlibaitku yang namanya
sama dengan namaku.” Abu Daud berkata: “Riwayat dari Umar dan Abu Bakar
sama dengan Sufyan.” [Sumber]

Tentang ini, Rasulullah saw. di dalam mimpi Qasim sering sekali menjanjikan bahwa
Qasim akan membawa umat ini keluar dari kegelapan dengan pertolongan Allah,
yaitu beliau saw. berkata: “Qasim, suatu saat engkau akan membawa umat
Islam keluar dari kegelapan kemudian seluruh dunia akan menyusul kemudian
dunia akan menjadi aman sentausa, namun semua ini bermula dari Pakistan.”

Allah swt. menjelaskan di dalam mimpi Qasim bahwa Pakistan lahir dari doa
Rasulullah saw. yaitu bahwa dulu ketika masih hidup di dunia Rasulullah saw.
sering berdoa, yaitu: “Ya Allah, ketika Islam-ku telah menjadi lemah di seluruh
dunia maka ciptakanlah suatu negeri yang namanya “laa-ilaaha-illallah” dan
darinya Islam-ku akan kembali bangkit dihormati ke seluruh penjuru bumi.”
Maka Allah berkata kepada Qasim bahwa Allah telah menerima doa tersebut dan
berkehendak untuk menciptakan Pakistan, dan Allah berkata: “Qasim, AKU akan
membela Pakistan dan AKU akan menyelamatkan Pakistan.” [Sumber]

Rasulullah saw. bersabda: “Akan ada pada umatku al-Mahdi, apabila dipendekkan
masanya maka menjadi tujuh (tahun), jika tidak maka menjadi sembilan (tahun).
Lantas umatku akan mendapat kenikmatan yang belum pernah mereka rasakan
sebelumnya (belum ada percontohannya). Akan diberikan makanannya, maka
janganlah kalian menyimpannya sedikitpun. Dan harta benda pada hari itu begitu
melimpah, lalu seorang laki-laki akan berdiri sambil berkata: “Wahai Mahdi, berilah
aku!” Ia akan menjawab: “Ambillah.”.” [Sumber]

Walau derajat hadis di atas adalah dha’if namun ia diperkuat oleh hadis berikut yang
berderajat sahih yaitu Sahih Muslim no. 2913, yang berbunyi:

Abu Nadra meriwayatkan: Kami tengah bersama dengan Jabir bin Abdullah ketika
dia berkata bahwa mungkin saja akan terjadi bahwa penduduk Iraq tidak lagi
mengirim Qafiz dan Dirham mereka (takaran makanan dan uang). Kami bertanya:
“Siapa yang bertanggung jawab atas perkara tersebut?” Dia berkata: “Orang-orang
Ajam (bukan Arab) akan menahannya. Dia lalu berkata lagi: “Ada kemungkinan
bahwa penduduk Suriah tidak lagi mengirim Dinar dan Mudd mereka.” Kami
bertanya: “Siapa yang bertanggung jawab atas perkara tersebut?” Dia berkata
bahwa penahanan tersebut dilakukan oleh Rum. Dia (Jabir bin Abdullah) diam
12/21
selama beberapa saat lalu menyampaikan bahwa Rasulullah saw. telah bersabda
bahwa: “Akan ada seorang khalifah di penghujung usia umatku yang akan memberi
banyak harta kepada orang-orang tanpa menghitungnya.”. Aku (lantas) berkata
kepada Abu Nadra dan Abu al-A’la: “Maksudmu Umar bin Abdul Aziz?” mereka
berkata: “Bukan (melainkan Imam Mahdi).”

Dan darinya (Abu Sa’id), dia berkata bahwa: “Rasulullah saw. bersabda: “aku
berikan kabar gembira kepada kalian dengan al-Mahdi, yang diutus saat manusia
berselisih dengan banyaknya keguncangan. Dia akan memenuhi bumi dengan
keadilan sebagaimana (bumi) telah dipenuhi dengan kelaliman dan kezaliman
sebelumnya. Penduduk langit dan penduduk bumi meridhainya, ia akan
membagikan harta dengan cara Shihāh.” Seseorang bertanya kepada beliau:
“Apakah Shihāh itu?” Beliau menjawab: “Dengan merata di antara manusia.”
[Sumber]

Semua hadis ini menegaskan bahwa Imam Mahdi nanti akan memberikan harta
benda yang melimpah ruah yang dengannya umat muslim akan dimuliakan
kedudukannya baik secara spiritual, moral, sosial maupun intelek sehingga mereka
merasakan kenikmatan yang belum pernah dirasakan oleh pendahulu-pendahulu
mereka. Semua hadis ini senada dengan pesan-pesan Allah di dalam mimpi Qasim.
Apalagi Qasim juga diperlihatkan dalam mimpinya bahwa di zaman kedamaian
Islam nanti kita akan kembali kepada dinar dan dirham. SubhanAllahi
Walhamdulillah.

Qasim berkata bahwa kedamaian setelah perang akan bertahan selama 8 atau 10
tahun sebelum Dajjal keluar, juga Rasulullah saw. melarang Qasim untuk
menyimpan makanan di hari dirinya menjadi makmur, juga Allah mengatakan
bahwa Qasim dan orang-orang yang bersama Qasim (pendukungnya) akan
membangun sebuah negeri yang menakjubkan dengan pertolongan Allah yang
mana kota itu belum pernah dilihat oleh siapapun sebelumnya. Semua ini benar-
13/21
benar pertanda bahwa Allah swt. telah memilih Qasim sebagai Imam yang
Terbimbing itu sendiri, yang telah dinanti kehadirannya selama hampir 100 tahun
sejak keruntuhan khalifah terakhir Islam (Ottoman).

Berikut mimpi-mimpinya:

(a) Dalam mimpi ini beberapa orang melihatku dan berkata bahwa Qasim sedang
terbang melaju kencang di udara dan beberapa orang lain berkata “Kemanapun dia
menuju, itulah tempat yang penuh Barakah dan Rahmat Allah” lalu orang itu berkata
“Ayo kita susul dia!” maka orang2 itu meninggalkan rumah2 dan pekerjaan2 yang
mereka cintai dan mulai berlari ke arah yang sama dengan yang aku tuju. Aku
terbang jauh sekali dan kemudian aku sampai di tempat dimana ada sebuah kota
yang sangat indah. Kota itu sangat maju dan dirancang dengan sangat baik. Kota
itu memiliki arsitektur yang indah yang belum pernah kulihat dimanapun
sebelumnya. Ada bangunan2 dan rumah2 yang indah dan bahkan jalan2nya pun
menakjubkan. Kota itu dihiasi dengan warna-warni yang menakjubkan. Bahkan
bangunan2nya pun sangat bersih. Tiada kata yang bisa menjelaskan keindahan
kota itu, yang belum pernah terbayang di benak siapapun sebelum ini. Rasanya
seperti kota itu adalah sebuah mukjizat Allah. Kemudian aku berpikir: “Siapakah
orang-orang ini, yang telah Allah mampukan mereka untuk membangun kota yang
sedemikian cantiknya?” dan “Alangkah cerdasnya mereka!” Dan kemudian Allah
berkata kepadaku dari langit, yaitu: “Qasim, kota ini dibangun olehmu dan orang-
orang yang bersamamu, dengan rahmat dan pertolongan-KU.” kemudian mimpi
itu pun berakhir disana. [Sumber]

(b) Allah memperlihatkan kepadaku di dalam mimpi bagaimana nanti aku (Qasim)
akan membagi-bagikan makanan kepada orang-orang. Ketika aku selesai
membagi-bagikan makanan kepada semua orang dan mereka memiliki cukup
makanan untuk mengisi perut mereka, maka aku pergi memeriksa jumlah makanan
yang tersisa. Rupanya masih banyak yang tersisa. Kemudian Nabi Muhammad saw.
mengatakan kepadaku: “Qasim, bagikanlah lebih banyak makanan,” maka aku
melihat ke sekeliling dan mendapati semua orang tampak puas dan kenyang. Lalu
aku mulai membagi-bagikan lebih banyak makanan dan orang-orang menatapku
kaget. Mereka mengatakan kepadaku: “Qasim, kami sudah puas dan perut kami
sudah terisi,” tapi aku terus membagi-bagikan makanan dan aku melihat bagaimana
aku masih memiliki banyak sisa makanan. Lalu aku mulai berpikir: “Apakah aku
harus menyimpan sisanya untuk diriku sendiri, atau tidak?” dan aku terpikir sesuatu
yang membuatku merasa tidak enak hati. Aku terpikir bagaimana kalau Nabi
Muhammad saw. muncul ke mimpi orang lain dan berkata padanya “Pergilah dan
katakan kepada Qasim bahwa Nabi Muhammad saw. menyuruhnya untuk
membagikan lebih banyak makanan,” dan aku tidak pernah menginginkan hal
seperti itu terjadi, yaitu saat dimana Nabi Muhammad saw. mulai mengirim pesan
(mimpi) kepada orang lain hanya untuk meyakinkanku. Hal itu akan membuatku
merasa sangat tidak enak hati. Maka aku mulai membagi-bagikan lebih banyak
makanan sampai akhirnya orang-orang menolaknya. Dan mimpi itu berakhir di
sana. [Sumber]
14/21
Sahih Bukhari: Rasulullah saw. bersabda: “Tidak akan tiba hari kiamat sehingga
harta menjadi banyak pada kalian, harta itu terus melimpah sehingga
membingungkan pemiliknya, siapakah yang mau menerima sedekah darinya, lalu
seseorang dipanggil kemudian dia berkata, “Aku tidak membutuhkannya.”.”

(c) Qasim berkata: Pakistan akan merebut kembali tanah-tanah suci umat muslim
yang hilang di Timur Tengah termasuk Turki. Pakistan akan berhasil mengalahkan
Amerika Serikat dan Rusia. Kesemua wilayah itu akan menjadi bagian dari
Pakistan. Pakistan akan menjadi negara adidaya baru lalu memisahkan diri dari
dunia. Umat muslim akan membangun kembali Timur Tengah dan seluruh wilayah
itu akan dipenuhi oleh kedamaian. Akhirnya, agama Islam sejati milik Nabi
Muhammad saw. akan tersebar kembali ke seluruh penjuru bumi dan orang-orang
akan melihat bahwa Islam itu penuh kedamaian dan kemakmuran. Ada rahmat dan
barakah Allah swt. dimanapun kita berada. Tidak akan ada orang yang tetap miskin
atau pun bersedih. Dan yang terpenting, Allah ridha dengan kita semua. Kedamaian
ini akan bertahan selama 8 atau 10 tahun lalu Dajjal akan keluar. Umat muslim akan
memerangi tentara Dajjal hingga Nabi Isa Putra Maryam turun ke bumi. [Sumber]

Dari Abu Said al-Khudri, Rasulullah saw. bersabda: “Imam Mahdi akan keluar di
generasi terakhir umatku. (Di saat pemerintahannya) Allah swt. menurunkan banyak
hujan dan bumi mengeluarkan banyak tumbuhan. Dia memberikan harta dengan
adil, hewan ternak menjadi banyak dan umat manusia menjadi mulia. Dia akan
hidup (maksudnya memimpin) selama tujuh atau delapan tahun.” (al-Hakim dalam
kitabnya al-Mustadrak no. 8673 mengatakan: hadis ini sanadnya sahih, dan
disepakati oleh Imam al-Zahabi).

Musim panas di tahun 2003, Allah juga berkata kepada Qasim di dalam mimpinya,
yaitu: “Qasim, bila belum tiba waktunya untuk janji-KU datang kepadamu maka
apabila kamu celupkan tanganmu ke dalam emas niscaya ia berubah menjadi
debu. Namun bila telah tiba waktunya untuk janji-KU datang kepadamu maka
apabila kamu celupkan tanganmu ke dalam debu maka niscaya ia berubah
menjadi emas dengan perintah-KU.” [Sumber]

(#6) Ciri-Ciri Fisik Imam Mahdi Mirip Ciri-Ciri Muhammad Qasim

“Al-Mahdi dari keturunanku, dahinya lebar, hidungnya mancung. Dia akan


memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana bumi telah dipenuhi dengan
kegelapan dan kezaliman sebelumnya. Dia akan berkuasa selama tujuh tahun.”
(Sunan Abu Daud, no. 3736).

Ciri-ciri fisik Qasim pun sesuai dengan hadis di atas. Dahi yang lebar:

15/21
Hidung yang mancung dan perawakan Timur Tengah:

Sementara itu, hadis lain yang berkata bahwa Imam Mahdi berperawakan seperti
Bani Isra’il adalah menyimpang dan tidak dapat dipercaya sebab Imam Mahdi
adalah keturunan Nabi Muhammad saw. dan Nabi Muhammad saw. bukan
keturunan Bani Isra’il. Kemudian orang-orang banyak juga berkata bahwa Imam
Mahdi lahir ketika Komet Halley muncul. Hal ini juga menyimpang, hujjah-nya
dipertanyakan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Hadis-hadis sahih hanya menyampaikan bahwa Imam Mahdi berdahi lebar,


berhidung mancung dan memiliki nama yang sama seperti nama Rasulullah saw.
yaitu Muhammad bin Abdullah. Qasim memenuhi semua persyaratan ini dan lebih
utamanya lagi, Allah dan Rasulullah saw. sendiri yang menegaskan kepada umat
Islam melalui mimpi-mimpi petunjuk orang mukmin, bahwa Allah mau semua orang
tahu siapa Qasim itu sebenarnya dan siapa saja yang membantu Qasim dalam
menyebarkan mimpinya ibarat seseorang yang membantu perjuangan Rasulullah
saw. 1400 tahun yang lalu.

Karena mimpi-mimpi Qasim ini penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Mimpi
Qasim berkaitan dengan kebangkitan umat Islam dan perang akhir zaman.

Berikut ringkasan mimpi Qasim:

16/21
17/21
Bahkan sejak usia 4-5 tahun, Qasim telah melihat mimpi benar dari Allah dan Qasim
masih bisa mengingat semua mimpinya dengan jelas tanpa cacat satu pun. Mimpi
pertamanya adalah seorang tukang balon terbang memberitahunya bahwa ada
tangga menuju langit dari rumahnya maka Qasim segera pulang dan menyusuri
tangga itu dengan gembira karena dia sangat merasakan bahwa di ujung tangga itu
ada Allah, bahkan ia sampai melupakan balon terbang yang disukainya dan sempat
terhenti karena takut ibunya mencari-carinya tapi pada akhirnya Qasim kecil memilih
untuk terus menyusuri tangga menuju Allah [Sumber]. SubhanAllah, betapa Allah
telah mempersiapkan orang-orang pilihan-Nya dengan penuh hikmah bahkan
sebelum semua orang mengetahui.

(#7) Qasim Berbeda dari Calon Imam Mahdi Lainnya

Bedanya Qasim dengan pemuda-pemuda “calon Imam Mahdi” lainnya adalah: (a)
Qasim tidak pernah mengaku sebagai Imam Mahdi

Qasim sangat tidak mau disebut-sebut sebagai Imam Mahdi. Bahkan beliau
menyuruh orang-orang untuk berhenti memanggilnya sebagai Imam Mahdi seperti
dalam video ini [Youtube: Stop Calling Me Imam Mahdi]. Hal ini benar-benar
bertolak belakang dengan para Imam Mahdi gadungan lain yang banyak berserakan
di internet sekarang ini, yang bahkan belum berbuat apa-apa mereka sudah merasa
jadi pahlawan, tidak tahu malu dan tidak punya sifat tawadu’ lagi. Sangat berbeda
dengan akhlakul karimah Qasim. MasyaAllah.

(b) Qasim diajar oleh Allah tentang panji hitam Imam Mahdi yang sejati.

18/21
Sunan Ibnu Majah 4084: Dari Tsauban ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Akan
berperang tiga orang di sisi pembendahara’anmu (Ka’bah), mereka semua adalah
putera khalifah, tetapi tak seorang pun di antara mereka yang berhasil
menguasainya, kemudian terbit (lafaz Arab-nya: tathlu’u) panji-panji hitam dari
sebelahnya timur lantas mereka membunuhmu dengan suatu (cara) pembunuhan
yang belum pernah dilakukan oleh kaum manapun sebelummu”, kemudian
dikatakan bahwa Tsauban berkata: “Kemudian beliau saw. menyebutkan sesuatu
yang tidak aku hafal, lalu beliau saw. bersabda: “Maka jika kamu melihatnya,
berbai’atlah walaupun dengan merangkak di atas salju, karena dia adalah khalifah
Allah al-Mahdi.” [Sumber]

Qasim mengatakan: “Aku tidak pernah diperlihatkan tentang pasukan bendera hitam
di dalam mimpiku namun Allah memperlihatkan kepadaku bahwa nanti Allah akan
menolong dan menguatkan umat ini dengan pasukan jet tempur hitam terkuat dari
Pakistan yang tidak akan bisa dikalahkan oleh siapapun dan pasukan ini akan
menyerang setiap musuh dengan suatu cara yang tidak akan dapat dihentikan oleh
siapapun.” [Sumber]

(c) Allah memberi banyak hal istimewa kepada Qasim, contohnya Qasim telah
diberitahu perkara ghaib (tersembunyi) yaitu tentang bagaimana bentuk dan
sistematika gua Yakjuj Makjuj sehinga bangsa manusia yang suka merusak itu bisa
tetap hidup di bawah tanah selama ratusan bahkan ribuan tahun ini [Sumber].
Selain itu, Allah juga dengan tegas mengizinkan Qasim untuk melakukan
mubahalah bersama dengan orang-orang yang memfitnah dirinya. Yaitu dalam satu
mimpinya, Qasim berkata:

Allah swt. juga memberitahuku melalui mimpi, yaitu: “Qasim, jika ada yang
menyebutmu sebagai pendusta maka katakan kepadanya: Datanglah, maka aku
pun akan datang dan kita berdua akan memohon kepada Allah untuk menjatuhkan
adzab kepada satu pihak yang berdusta di antara kita berdua, dan siapapun yang
menggunakan nama Allah dan Nabi Muhammad saw. untuk menyesatkan manusia
maka ia patut berdiam di dalam neraka selama-lamanya, dan memang, laknat Allah
atas para pendusta.” [Sumber] sebagaimana firman Allah swt. mengenai dusta:
19/21
Q.S. Ali Imran ayat 61: “Siapa yang membantahmu dalam hal ini setelah engkau
memperoleh ilmu, katakanlah (Muhammad), “Marilah kita panggil anak-anak kami
dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istrimu, kami sendiri dan kamu juga,
kemudian marilah kita ber-mubahalah agar laknat Allah ditimpakan kepada orang-
orang yang dusta.”

Selain itu, Qasim juga diperlihatkan dalam mimpinya apa yang terjadi saat Dajjal
keluar [Sumber] dan bagaimana umat Islam akan menyambut kedatangan
nabiyullah Isa as. nantinya [Sumber] serta beberapa orang yang telah berinteraksi
dengan Qasim bersaksi bahwa mereka bermimpi bertemu Rasulullah saw. dan
diperintah untuk segera membantu Qasim dalam menyebarkan mimpinya [Sumber].

Subhanallahi wabihamdih, Subhanallahil ‘adhzim. Astaghfiruka wa’atuwwubu ‘ilaik.


Alright, sekian dulu penjelasan kita hari ini. Jadi bagaimana menurut teman-teman?
Tertarik dan setuju dengan pendapat admin? Atau malah semakin tidak percaya?
Kirim komentar kalian di bawah ini, ya. Gratis-tis-tis, tidak bayar, no iklan, jangan
gengsi untuk komen, ya. Akhirulkalam, wabillahitaufik walhidayah.
Wassalammu’alaykum warahmatullahi wabarakaaatu.

~~~ Bonus ~~~

Qasim berkata: “Benar Allah yang datang ke dalam mimpiku. Aku melihat nur Allah
di dalam mimpiku dan nur itu sangat menakjubkan. Mataku terpana setiap kali
melihat nur Allah di dalam mimpi, dan suara Allah juga sangat menakjubkan. Setiap
kali aku bermimpi tentang Allah atau Nabi Muhammad saw. aku berharap aku dapat
melihat mimpi seperti itu setiap saat. Aku juga melihat nabi dan rasul lainnya. Aku
pernah melihat wajah Nabi Sulaiman as. dan saat kulihat wajah beliau as. aku
merasa bahwa Allah menciptakan Nabi Sulaiman as. dalam tempo jutaan tahun
(teramat rupawan). Syaitan tidak mungkin bisa menirukan (kharisma dan
keagungan) Allah dan (kemuliaan) Nabi Muhammad saw.”

Qasim berkata: “Allah dan Nabi Muhammad saw. sering sekali mengajarku di dalam
mimpi tentang hal-hal yang harus kuhindari, terutama tentang meninggalkan syirik
dan semua bentuknya. Bahkan Allah memberitahuku bahwa Dia telah mulai
menolongku hanya karena aku telah mulai menjauhi segala bentuk syirik. Apabila
seseorang ingin meraih rahmat dan pertolongan Allah maka mereka harus
meninggalkan syirik dan semua bentuknya.”

Qasim berkata: “Saat dunia menjadi damai, dunia masih memiliki teknologi, tapi
tidak ada senjata nuklir. Ketika Dajjal datang, memang dia menghancurkan
kedamaian dunia dan melakukan berbagai hal buruk lainnya tetapi Yakjuj dan
Makjuj yang akan menghancurkan seluruh dunia (peradaban dan teknologi) secara
keseluruhan. Kebanyakan manusia nanti akan dibunuh oleh Yakjuj dan Makjuj
kecuali orang-orang yang bersama Isa as. dan orang-orang yang bersamaku, dan
orang-orang lainnya yang terjaga di beberapa tempat lain.
20/21
Qasim berkata: “Aku adalah muslim sunni. Tugasku adalah untuk menyebarluaskan
mimpi-mimpiku ke seluruh dunia. Kelak Allah yang akan membuat orang-orang
percaya kepada mimpi-mimpiku. Allah berkata kepadaku di dalam sebuah mimpi,
yaitu: “Qasim, kerjakanlah apapun yang AKU perintahkan kepadamu, atau
diamlah di dalam kegelapan. Dan percayalah kepada-KU. AKU akan
menolongmu dan melindungimu, dan AKU akan membawamu menuju
takdirmu dengan aman.”.

Qasim berkata: “Mimpi-mimpiku sangat nyata, terasa seperti di dunia nyata. Tapi
saat aku terbangun, baru aku sadar bahwa itu adalah mimpi yang sangat
menakjubkan. Warna-warna yang kulihat di dalam mimpiku adalah warna-warna
yang tidak pernah kulihat di kehidupan nyata. Boleh aku memberinya nilai 10 dari
10.”

Penasaran???

Ingin baca lebih banyak tentang Qasim???

Tunggu part selanjutnya!

21/21

Anda mungkin juga menyukai