TUGAS PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK LANJUT

“RINGKASAN MATERI PENGKAJIAN PERKEMBANGAN PADA ANAK”

DI SUSUN OLEH :

Novi Enis Rosuliana 1206303380

PASCA SARJANA KEPERAWATAN ANAK

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS INDONESIA
2012

RESUME TUGAS PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK LANJUT

Materi : Pengkajian Perkembangan Pada Anak

Dosen : Happy Hayati, Ns.Sp.Kep.An.
Pokok Bahasan Pengkajian Penjelasan
Perkembangan Pada Anak
A. Tujuan - Mengenalkan tes perkembangan
- Mendemonstrasikan pemeriksaan perkembangan pada
anak

B. Pendahuluan - Kematangan (terkait dengan fungsi) tidak sama dengan

perkembangan (kombinasi interaksi antara pertumbuhan dan
perkembangan disertai dengan stimulasi/ proses belajar).
Mis : bayi premature belum, terdapat organ yang belum
matur, dan seorang anak bisa berjalan harus ditunjang
dengan kematangan neuromuskuler
- Perkembangan berkaitan dengan pola pertumbuhan dan
perkembangan
- Mis : Pertumbuhan cephalocaudal, Proksimal-Distal,
centre-perifer

C. Alat ukur  DDST atau Denver II

 Edisi revisi menjadi Denver II dari 105 item menjadi 125
item
 Terdapat prescreening test menggunakan PDQ
(Prescreening Developmental Quetioner) adalah referensi
KPSP
 KPSP untuk mengukur pertumbuhan

D. Anemia - Jika terjadi kadar hemoglobin dibawah normal, bila

anemia Hb < 2SD dari rata2 sesuai dengan usianya

E. Tes Material  Hal yang pertama dilakukan adalah identifikasi umur,

terkait dengan jenis alat, tidak semua alat disediakan, cukup
fokus
 Alat yang digunakan:
1. Red Yarn Pompom
2. Raisins (kismis)
3. Rattle with narrow handle (kerincingan ada
pegangan)
4. Wadden block (kubus kayu 1 inchi) mudah
digenggam
5. Small bell (kerincingan kecil)
6. Clear Glass Bottle
7. Small bell
8. Tennis ball
9. Red pencil
10. Small plastic doll with feeding bottle
11. Blank paper
F. Test Form  4 sektor pemeriksaan perkembangan
1. Personal social sector
2. Fine motor-adaptive sector
3. Language
4. Gross motor
 125 test dari sebelumnya 125 test

G. Kalkulasi Usia Anak - Tanggal pemeriksaan – tanggal lahir

- Batas usia DDST sampai usia 6 tahun
- Kalo anak menolak pada anak sehat, perlu diulang 1-2 minggu
kedepan
- Pemeriksaan reporting dilakukan di awal

H. Petunjuk - Fleksible, usahakan membuat orang tua nyaman dan

pelaksanaan tenang
Pemeriksaan - Item yag sedikit membutuhkan partisipasi aktif dilakukan
di awal seperti”report”
1. Personal social: hubungan dengan orang lain dan
perawatan diri
2. Fine-motor adaptive: koordinasi mata-tangan, maipulasi
objek kecil dan problem solving
3. Bahasa: Mendengarkan, memahami dan menggunakan
bahasa
4. Motorik kasar: duduk, berjalan, dan pergerakan otot
- Tugas yang mudah dilakukan anak dilakukan di awal
- Item yang membutuhkan peralatan yang sama dilakukan
secara bersamaan
- Siapkan alat yang diperlukan dalam pemeriksaan
- Untuk bayi lakukan dalam keadaan terlentang
- Lakukan tes pada item yang dilewati garis disebelah kiri
kemudian lanjutkan pada item pada garis disebelah kanan

I. Pelaksanaan tes - Menentukan anak dalam kondisi berisiko

 Lakukan tes pada 3 item sebelah kiri dan yang
perpotongan pada garis usia
 Jika gagal maka lakukan lagi 3 item disebelah kiri dari
garis usia
- Menentukan kelebihan atau kekuatan anak
 Lakukan tes pada 3 item disebelah kiri dan yang
terpotong garis usia
 Lakukan 3 item yang sebelah kanan sampai anak gagal
J. Item scoring - P= pass
- F= Fail
- N.O= No opportunity
- R= refusal
- D= delayed
- C= Causation (peringatan) diminta untuk melakukan
stimulasi dan di tes kembali 2 minggu kemudian
K. Kriteria Penilaian - Normal = Tidak ada delay boleh 1 caution
- Suspek = 1/lebih delay, 2/ lebih caution
 - Tidak bisa diujikan = jika anak menolak diuji, kemudian
lakukan uji ulang setelah 2 minggu

EVALUASI DIRI
1. Sudah jelas dalam pemberian materi perkuliahan tentang DDST
2. Sudah paham dalam pelaksanaan praktek dari Denver II dan KPSP

SOLUSI
1. Ditambah lagi dalam praktek DDST dan KPSP diluar perkuliahan
2. Meninjau langsung pelaksanaan DDST di tempat pelayanan kesehatan, terkait dengan kasus
jika ada anak yang mengalami penyimpangan