ANTROPOMETRI

The study of human body measurement for use in:

 anthropological classification, examination and
comparison of populations;
 in the creation of ergonomic furniture designs

A branch of anthropology dealing with

measurement of the human body to determine
differences in individuals, groups, etc.: it is used in
medicine, space programs, archaeology, etc.
 ANTROPOMETRI
1. UKURAN DASAR:
• BERAT BADAN
• TINGGI BADAN
• LilA, Lgkepala, Lgdada, dll.

2. INDEKS : KOMBINASI UKURAN, contoh:

• IMT (BB/TB2), PONDERAL (BB/TB3)

• Z-SKORE (Skore SD) =

OBSERVED - MEDIAN REF.

SD. POP. REFERENCE

3.INDIKATOR : Aplikasi indeks

ACUAN (REFERENSI) ANTROPOMERI

• NCHS/WHO:
– berdasar BB & TB anak USA, dihimpun oleh
NCHS & dianjurkan WHO untuk digunakan
sebagai acuan secara internasional
• DETERMINAN:
– Gender dan akurasi umur
– “Sehat”, kelompok sos-ek mampu
 ANTROPOMETRI GIZI
(SEBAGAI INDIKATOR STATUS GIZI)

1. MASA TUMBUH KEMBANG (0-12 th)

2. MASA AKIL BALIK (10-17/20 th)
3. MASA HAMIL & LAKTASI
4. MASA DEWASA:
a. DEWASA MUDA (produktif)
b. DEWASA LANJUT (40-60 th)
c. USIA LANJUT (≥ 60 th)
Gambaran
Klinik
Kwashiorkor
KURANG MAKAN

1. CADANGAN GLIKOGEN
TERKURAS
2. KATABOLISME LEMAK
3. SEL OTOT MENYUSUT
(ATROFI)

BB TAK NAIK
 KELEBIHAN MAKAN

1. GLUKOSA  EXCERCISE  SEL

OTOT MEMBESAR

2. GLUKOSA tanpa EXCERCISE  ASAM

LEMAK  SEL LEMAK (jumlah + ukuran)

3. GLUKOSA + ASAM AMINO + MINERAL

 PERPANJANGAN TULANG PANJANG

BB BERTAMBAH TB BERTAMBAH
PANJANG BADAN BAYI
0-5 bulan: LK/LD 1

≥6 bulan : LK/LD 1
 INDEKS ANTROPOMETRI
MASA TUMBUH KEMBANG (0-12 th)

1. Gomez
a. DASAR: defisit BB terhadap BB/U baku
b. Klasifikasi:
 Malnutrisisi I (ringan): 75-90% BB/U baku
 Malnutrisisi II (sedang): 60-75% BB/U
baku
 Malnutrisisi III (berat): <60% BB/U baku
 2. Klasifikasi WELCOME trust
Klasifikasi % BB/U baku Oedema Defisit BB/TB

Kurang BB 80-60 - minimum

(underweight)
Kurang TB < 60 - minimum
(nutritional dwarf)
Marasmus < 60 - ++
Kwashiorkor 80-60 + +
Marasmik- < 60 + ++
Kwashiorkor

BB terukur
BB/TB = X 100
BB baku untuk TB sama
 NUTRITION PYRAMID N

DRARF

GRetard - Wt LOSS 1rd

MUSCULAR ATROFI
MENTAL CHANGE
2rd
HAIR CHANGE
LOSS OF FAT Mild Kwashiorkor
3rd
OEDEMA
M M-K K
 KLASIFIKASI WATERLOW
URUTAN PRIORITAS PubHealth
  WT/HT 80%  

 90% NORMAL WASTED

P2
WT/A

 90% WASTED-STUNTED
STUNTED
P1
P3
KELUARAN ENERGI DALAM KEADAAN PUASA
IMT
 KLASIFIKASI OBESITAS

Who classification Popular description BMI (kg/m2) Risk of co-morbidity

UNDERWEIGHT Thin <18.5 Low (but risk of

other clinical
problems increased

NORMAL RANGE Normal 18.5 - 24.9 Average

OVERWEIGHT 25.0

PRE-OBESE Overweight 25 - 29.9 Increased

OBESE CLASS I Obese 30.0 - 34.9 Moderate
OBESE CLASS II Obese 35.0 - 39.9 Severe
OBESE CLASS III Morbidly Obese 40.0 Very severe
 ANTROPOMETRI
MASA HAMIL & LAKTASI
PERUBAHAN
 KOMPONEN PERUBAHAN
HAMIL NORMAL

Janin 2,6-3,5 kg
Plasenta 0,4-0,5 kg
Cairan Amnion 0,9-1,0 kg
Uterus 1,0-1,2 kg
Jaringan susu 1,0-1,5 kg
Cairan darah 1,5-2,0 kg
Cadangan ibu 2,0-4,0 kg
HASIL KEHAMILAN YANG OPTIMAL

1. BAYI :
– LAHIR HIDUP, skor Apgar >7
– BERAT > 2,5 kg
2. IBU:
– KADAR Hb>12 g%
– PRODUKSI KOLOSTRUM ++
– PRODUKSI ASI CUKUP
 POLA KENAIKAN BB-1
 trimester 1:
 KENAIKAN KECIL, 1-2 KG
 ADA PELUANG TURUN BB

 trimester ke-2
 SANGAT CEPAT, +0,5 kg tiap minggu
 KOMPONEN :
• volume darah
• pembesaran jaringan susu, uterus
• tambah jumlah cairan dan lemak dalam tubuh ibu

 trimester ke-3
 SANGAT CEPAT: 0,5 kg tiap minggu
 Komponen : janin, pasenta & cairan amnion
 ANJURAN KENAIKAN BB sesuai IMT
(BB/TB²) prahamil

IMT kg
<19.8 12-20
1st trimester: <2 kg
19.8-26 11-15 lanjut ~0.5 kg/mg
26-29 7-12
>30 >=7

 15-22 kg pada hamil kembar

 Dg kenaikan BB dalam batasan : bayi lahir
sehat
RUJUKAN
1. WHO, TRS no. 53. The assessment of the
nutritional status of the community. Geneva,
1996.
2. WHO, TRS no. 854. Physical status: The use and
interpretation of Anthropometry. Geneva, 1995.