255
ASISTENSI PEMASANGAN CVC
DAN PEMANTAUAN CVP
RSD
KALABAHI Halaman:
No.Dokumen No.Revisi
2 / 4
578/KEP/12/III/2018 0
4. Lidocain 2 %
5. Spuit 5 cc, 10 cc
6. Cairan antiseptik
PROSEDUR 7. Kapas alkohol
8. Kassa steril
9. Duk steril
10. Gunting
11. Standar cairan
12. CVP monometer
13. Three way stopcock
14. Masker, sarung tangan
15. Benang steril dan jarum
16. Bila memakai sistem tranduser siapkan : monitor,
tranduser, manometer line, pressure bag
17. Bengkok
18. Set Heating
19. Hipavix
20. Bantal kecil
21. Water Pass
22. Meteran
23. Heparin 5000 iu
24. Scort steril
25. Topi dan kaca mata
Untuk pencabutan :
1. Gunting
2. Pinset anatomi
256
ASISTENSI PEMASANGAN CVC
DAN PEMANTAUAN CVP
RSD
KALABAHI Halaman:
No.Dokumen No.Revisi
3 / 4
578/KEP/12/III/2018 0
3. Pinset chirrugi
4. Kassa steril
5. Kassa alkohol
6. Plester
7. Handscoen steril
8. Bak instrumen
9. Nierbeken
PROSEDUR B. PERSIAPAN PASIEN
1. Memberi salam, perkenalkan diri (sebut nama dan profesi)
2. Mengidentifikasi pasien menggunakan minimal 2 identitas
yaitu nama dan tanggal lahir atau nama dan nomor rekam
medic (lihat gelang identitas pasien)
3. Memberikan penjelasan tentang prosedur yang akan
dilakukan pada pasien dan keluarga
4. Memberikan persetujuan tindakan medis/ informed consent
untuk disetujui
5. Mengidentifikasi ulang program medik/ asuhan
keperawatan
6. Mengidentifikasi ulang lokasi pemasangan jangan pada
lokasi yang cacat/ luka (Vena jugularis, Vena subklavia,
Vena femoralis, Vena antekubital / brakhialis)
C. PELAKSANAAN
Langkah-langka pemasnagan CVP :
1. Mencuci tangan sesuai prosedur
Prosedur dikerjakan dengan tekhnik aseptic setelah
dokter memakai handscoen, bersihkan lokasi
257
ASISTENSI PEMASANGAN CVC
DAN PEMANTAUAN CVP
RSD
KALABAHI Halaman:
No.Dokumen No.Revisi
4 / 4
578/KEP/12/III/2018 0
penusukan dengan cairan antiseptic.
2. Memasang elektroda
3. Melakukan lokal anestesi dan memasang duk lubang steril.
4. Memiringkan Kepala pasien ke arah yang berlawanan.
5. Dokter melakukan pungsi vena.
6. Jarum intraduser dicabut dan hubungkan catether dengan
cairan dan infus set.
7. Memperhatikan tanda perdarahan selama pemasangan.
8. Melakukan Fikasasi, tutup kassa steril dan salep → tutup
dengan plester hypavix
PROSEDUR 9. Melakukan foto thorak untuk mengetahui posisi kateter
Langkah-langkah pemantauan CVP :
1. Memposisikan pasien terlentang, tentukan titik nol
dengan membuat garis setinggi atrium kanan yaitu garis
mid axillaries daerah intercosta ke – 5 atau kurang lebih
5 cm dibawah sternum, kemudian samakan garis atrium
kanan dengan titik nol pada manometer dengan water
ring.
2. Mengisi manometer dengan cairan Nacl 0,9 % sambil
membuka three way stopcock ke pasien dibuka.
3. Nilai CVP diambil pada keadaan cairan dalam
manometer stabil, sambil memperhatikan fluktuasi
cairan manometer.
4. Undulasi fluktuasi cairan dalam manometer dipengaruhi
irama penafasan.
258
ASISTENSI PEMASANGAN CVC
DAN PEMANTAUAN CVP
RSD
KALABAHI Halaman:
No.Dokumen No.Revisi
4 / 4
578/KEP/12/III/2018 0
5. Perubahan nilai CVP harus di interprestasikan sesuai
dengan gambaran klinis pasien.
6. Kalibrasi/ ukur CVP setiap 4 jam atau setiap perubahan
posisi pasien.
D.EVALUASI
1. Monitoring EKG, keadaan umum pasien, tanda- tanda vital,
dan SPO2
2. Kepatenan alat dan ketepatan nilai CVP setiap 4 jam (saat
PROSEDUR kalibrasi) atau setiap perubahan posisi pasien
3. Monitoring adanya tanda-tanda pneumothorax, hemathorax,
dysritmia, infeksi, emboli udara, trombophlebitis, tamponade
pericard dan lesi saraf
4. Respon pasien.
E. DOKUMENTASI
1. Mencatat tanggal dan jam melakukan tindakaN
2. Mencatat lokasi dan ukuran kateter yang terpasang
3. Mencatat keadaan umum pasien, tanda- tanda vital, SPO2
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Intensife Care Unit
259