Anda di halaman 1dari 5

ASISTENSI PEMASANGAN CVC

DAN PEMANTAUAN CVP


RSD
KALABAHI Halaman:
No.Dokumen No.Revisi
1 / 4
578/KEP/12/III/2018 0
Direktur RSD Kalabahi
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
9 Maret 2018 dr. Ketut Indradjaja Prasetya
NIP: 19621019 200003 1 002
Tata cara memfasilitasi dokter untuk memasang kateter vena
sentral dan pengukuran tekanan darah di atrium kanan atau vena
PENGERTIAN kava dengan menggunakan kateter vena dengan acuan Nilai
normal CVP ( nafas spontan ) :4 s/d 15 cm H 2O atau 3 s/d 11
MmHg
1. Untuk mengetahui secara tidak langsung keadaan
Hypovolemik, Hypervolemik, Gagal jantung dan Tamponade
jantung pada pasien
TUJUAN 2. Mengukur tekanan darah di atrium kanan / vena kava.
3. Sebagai parameter volume darah/ cairan.
4. Mengetahui efektivitas jantung sebagai pompa.
5. Mengetahui keadaan tonus pembuluh darah.
1. Undang –undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik
Kedokteran
KEBIJAKAN 2. Undang-undang Nomor 38 Tahun2014 Tentang Keperawatan
3. Permenkes Nomor 1464/MENKES/X/2010 tentang Izin dan
Penyelengaraan Praktik Bidan
A. PERSIAPAN ALAT
 Troly Tindakan Berisi
PROSEDUR 1. CVC Set.
2. Cairan Nacl 0,9 %
3. Infus set

255
ASISTENSI PEMASANGAN CVC
DAN PEMANTAUAN CVP
RSD
KALABAHI Halaman:
No.Dokumen No.Revisi
2 / 4
578/KEP/12/III/2018 0
4. Lidocain 2 %
5. Spuit 5 cc, 10 cc
6. Cairan antiseptik
PROSEDUR 7. Kapas alkohol
8. Kassa steril
9. Duk steril
10. Gunting
11. Standar cairan
12. CVP monometer
13. Three way stopcock
14. Masker, sarung tangan
15. Benang steril dan jarum
16. Bila memakai sistem tranduser siapkan : monitor,
tranduser, manometer line, pressure bag
17. Bengkok
18. Set Heating
19. Hipavix
20. Bantal kecil
21. Water Pass
22. Meteran
23. Heparin 5000 iu
24. Scort steril
25. Topi dan kaca mata
 Untuk pencabutan :
1. Gunting
2. Pinset anatomi

256
ASISTENSI PEMASANGAN CVC
DAN PEMANTAUAN CVP
RSD
KALABAHI Halaman:
No.Dokumen No.Revisi
3 / 4
578/KEP/12/III/2018 0
3. Pinset chirrugi
4. Kassa steril
5. Kassa alkohol
6. Plester
7. Handscoen steril
8. Bak instrumen
9. Nierbeken
PROSEDUR B. PERSIAPAN PASIEN
1. Memberi salam, perkenalkan diri (sebut nama dan profesi)
2. Mengidentifikasi pasien menggunakan minimal 2 identitas
yaitu nama dan tanggal lahir atau nama dan nomor rekam
medic (lihat gelang identitas pasien)
3. Memberikan penjelasan tentang prosedur yang akan
dilakukan pada pasien dan keluarga
4. Memberikan persetujuan tindakan medis/ informed consent
untuk disetujui
5. Mengidentifikasi ulang program medik/ asuhan
keperawatan
6. Mengidentifikasi ulang lokasi pemasangan jangan pada
lokasi yang cacat/ luka (Vena jugularis, Vena subklavia,
Vena femoralis, Vena antekubital / brakhialis)
C. PELAKSANAAN
 Langkah-langka pemasnagan CVP :
1. Mencuci tangan sesuai prosedur
Prosedur dikerjakan dengan tekhnik aseptic setelah
dokter memakai handscoen, bersihkan lokasi

257
ASISTENSI PEMASANGAN CVC
DAN PEMANTAUAN CVP
RSD
KALABAHI Halaman:
No.Dokumen No.Revisi
4 / 4
578/KEP/12/III/2018 0
penusukan dengan cairan antiseptic.
2. Memasang elektroda
3. Melakukan lokal anestesi dan memasang duk lubang steril.
4. Memiringkan Kepala pasien ke arah yang berlawanan.
5. Dokter melakukan pungsi vena.
6. Jarum intraduser dicabut dan hubungkan catether dengan
cairan dan infus set.
7. Memperhatikan tanda perdarahan selama pemasangan.
8. Melakukan Fikasasi, tutup kassa steril dan salep → tutup
dengan plester hypavix
PROSEDUR 9. Melakukan foto thorak untuk mengetahui posisi kateter
 Langkah-langkah pemantauan CVP :
1. Memposisikan pasien terlentang, tentukan titik nol
dengan membuat garis setinggi atrium kanan yaitu garis
mid axillaries daerah intercosta ke – 5 atau kurang lebih
5 cm dibawah sternum, kemudian samakan garis atrium
kanan dengan titik nol pada manometer dengan water
ring.
2. Mengisi manometer dengan cairan Nacl 0,9 % sambil
membuka three way stopcock ke pasien dibuka.
3. Nilai CVP diambil pada keadaan cairan dalam
manometer stabil, sambil memperhatikan fluktuasi
cairan manometer.
4. Undulasi fluktuasi cairan dalam manometer dipengaruhi
irama penafasan.

258
ASISTENSI PEMASANGAN CVC
DAN PEMANTAUAN CVP
RSD
KALABAHI Halaman:
No.Dokumen No.Revisi
4 / 4
578/KEP/12/III/2018 0
5. Perubahan nilai CVP harus di interprestasikan sesuai
dengan gambaran klinis pasien.
6. Kalibrasi/ ukur CVP setiap 4 jam atau setiap perubahan
posisi pasien.
D.EVALUASI
1. Monitoring EKG, keadaan umum pasien, tanda- tanda vital,
dan SPO2
2. Kepatenan alat dan ketepatan nilai CVP setiap 4 jam (saat
PROSEDUR kalibrasi) atau setiap perubahan posisi pasien
3. Monitoring adanya tanda-tanda pneumothorax, hemathorax,
dysritmia, infeksi, emboli udara, trombophlebitis, tamponade
pericard dan lesi saraf
4. Respon pasien.
E. DOKUMENTASI
1. Mencatat tanggal dan jam melakukan tindakaN
2. Mencatat lokasi dan ukuran kateter yang terpasang
3. Mencatat keadaan umum pasien, tanda- tanda vital, SPO2
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Intensife Care Unit

259

Anda mungkin juga menyukai