PENATALAKSANAAN PERAWATAN JENAZAH INFEKSIUS

RSIA Permata Hati

JL. Tamalanrea Raya No. Dokumen No. Revisi Halaman
Blok 10M No. 9-10 058/SK/RSIA-PH/IX/2015 1 dari 2
MAKASSAR

Ditetapkan,
STANDAR PROSEDUR Direktur RSIA Permata Hat
Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 08/09/2015
(SPO)
dr. Armanto Makmun

Perawatan pasien meninggal yang menderita penyakit infeksius.

PENGERTIAN

- Sebagai acuan petugas dalam melakukan perawatan jenazah infeksius

- Untuk mengurangi resiko penyebaran infeksi kepada petugas /
TUJUAN
keluarga / masyarakat
- Dalam memberikan pelayanan kesehatan setap petugas
memperhatkan tndakan yang dapat mengurangi resiko infeksi
dengan menggunakan kewaspadaan isolasi (universal precautions).

- Ruang jenazah dikelola dengan baik, dilakukan monitoring dan

evaluasi (Keputusan Direktur no 8479/KSH/PPI/XI /13 tentang
KEBIJAKAN
Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi)

- Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hat Nomor :
057/Sk/Rsia-Ph/Ix/2015 Tentang Peralatan Perawatan Pasien Rumah
Sakit Ibu Dan Anak Permata Hat
a. Perawatan jenazah infeksius di ruang perawatan
PROSEDUR 1. Dokter jaga ruangan / Case manager / DPJP menyatakan bahwa
pasien meninggal
2. Dokter menjelaskan kepada keluarga tentang kondisi jenazah
infeksius, penatalaksanaan, indikasi dan pelaksanaan perawatan
jenazah di RS Keluarga Sehat
3. Petugas memberikan informasi kepada keluarga bahwa pasien mau
dilakukan perawatan jenazah
4. Petugas melakukan cuci tangan
5. Petugas menggunakan APD (Alat Pelindung Diri)
6. Lepaskan peralatan yang menempel pada tubuh pasien dan buang
pada tempat sampah infeksius
7. Bekas luka ditutup / dibalut
8. Lepaskan pakaian dan letakkan pada tempat infeksius
 9. Petugas menutup kelopak mata, telinga dan mulut dengan kapas /
kassa
10. Bersihkan jenazah dan diserahkan pada petugas kamar layon
11. Perawat memberikan informasi kepada petugas kamar layon bahwa
kematan adalah akibat penyakit menular agar petugas
menggunakan APD, dan dilakukan perawatan di rumah sakit
12. Perawat mencocokkan identtas jenazah dengan Petugas kamar
layon dan menandatangani pada surat penyerahan jenazah
13. Petugas kamar layon menutup jenazah menggunakan kain bersih
14. Pasien diantar ke kamar layon

b. Perawatan jenazah infeksius di ruang jenazah

1. Siapkan larutan klorin 0,5%
2. Petugas menggunakan APD sesuai dengan prosedur pemakaian
APD
3. Pindahkan jenazah ke meja tempat memandikan jenazah
4. Buka tutup jenazah
5. Siram seluruh tubuh jenazah dengan larutan klorin 0,5% secara
merata tunggu 10 menit
6. Mandikan jenazah dengan sabun dan air mengalir
7. Keringkan jenazah dengan handuk
8. Sumbat semua lubang tubuh jenazah yang mengeluarkan cairan
dengan kapas
9. Petugas kamar layon menyerahkan jenazah kepada keluarga
dengan mencocokkan gelang identtas jenazah.
10. Bungkus jenazah dengan plastk kemudian kain kafan atau
pembungkus lain sesuai dengan agama / kepercayaannya
11. Petugas kamar layon memotong gelang pasien
12. Petugas kamar layon dan keluarga menandatangani bukt
penyerahan jenazah
13. Jenazah diangkut mobil jenazah, driver mengantar jenazah sesuai
dengan keinginan keluarga
14. Siram meja tempat memandikan jenazah dengan larutan klorin
0,5% dan bilas dengan menggunakan air mengalir
15. Lepaskan perlengkapan APD sesuai dengan prosedur

c. Pengelolaan mobil jenazah infeksius

1. Driver mencuci mobil jenazah menggunakan klorin 0,5%
2. Bilas dengan menggunakan air mengalir serta dikeringkan

1. Rawat Inap
2. Rawat Khusus
UNIT TERKAIT 3. Sarana
4. Rawat Jalan
5. UGD
6. Driver