1. Uji biuret
Pada pengujian ini, disiapkan 5 bahan atau larutan yaitu larutan albumin,
buffer asetat 1 M, HCl 0,1 M, NaOH 0,1 M, dan etilalkohol 95%. Setelah
itu disiapkan 3 tabung reaksi.
5. Uji Koagulasi
Uji kelarutan dengan air
Protein dimasukkan ke dalam air, terjadi endapan putih didasar ketika
sebelum dipanaskan. Sedangkan saat diujikan protein tidak larut dengan
air karena saat pemanasan terjadi perusakan ikatan hidrogen dan interaksi
hidrofobik non polar pada protein sehingga protein albumin terdenaturasi
dan terkoagulasi dan menyebabkan kemampuan mengikat airnya
menurun. Hal tersebut dapat terjadi karena suhu tinggi dapat
meningkatkan energi kinetik dan menyebabkan molekul penyusun protein
bergerak atau bergetar sangat cepat sehingga merusak ikatan molekul
tersebut dan energi panas akan mengakibatkan terputusnya interaksi non-
kovalen yang ada pada struktur alami protein tapi tidak memutuskan
ikatan kovalennya yang berupa ikatan peptida.
Fessenden Ralph J. and Fessenden Joan S. Dasar-Dasar Kimia Organik. Jakarta : Binarupa
Aksara. 1997.