PENDAHULUAN
masalah gigi dan mulut sebesar 57,6% dan persentase perilaku menyikat gigi
dengan benar sebesar 2,8%. Hal ini dikarenakan kurangnya kepedulian dalam
menjaga kesehatan gigi dan mulut, sehingga sisa makanan yang telah dikonsumsi
berbagai bakteri (Rachmi dkk, 2018). Diantara 200 spesies bakteri yang diisolasi
dari plak gigi, yang paling patogen untuk karies gigi diantaranya: Streptococcus
kumur (Desy dkk, 2009). Akan tetapi, penggunaan antibiotik tidak selalu efektif.
sebagai salah satu alternatif yang dapat ditempuh untuk mencegah karies gigi
(Harris, 2018).
pisang (Musa sp.). Indonesia merupakan wilayah yang sesuai untuk tanaman
pisang (Musa sp.) karena iklimnya yang tropis. Berdasarkan data BPS (2017),
terbesar di Indonesia yaitu 7,16 juta ton. Varietas pisang di Indonesia salah
satunya yaitu pisang tanduk (Musa corniculata rumph) (Suhartono dkk, 2012).
2009). Kulit pisang (Musa sp.) biasa dimanfaatkan sebagai pakan ternak
(Arawande et al, 2010). Salah satu cara untuk mengurangi jumlah limbah kulit
pisang (Musa sp.) yaitu dengan pemanfaatan ekstrak kulit pisang (Musa sp.)
sebagai bahan medikasi. Kulit pisang (Musa sp.) memiliki beberapa kandungan
bahwa ekstrak etanol kulit pisang kepok (Musa balbisiana) memiliki aktivitas
terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, dan
adalah apakah ekstrak kulit pisang tanduk (Musa corniculata rumph) memiliki
antibakteri ekstrak etanol kulit pisang tanduk (Musa corniculata rumph) terhadap
Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak etanol kulit pisang tanduk (Musa
corniculata rumph) yang digunakan untuk mengobati karies gigi bagi keperluan
- Determinasi
- Preparasi simplisia
- Karakterisasi simplisia
- Maserasi dengan pelarut etanol 96%
- Pemekatan ekstrak
- Karakterisasi ekstrak
- terhadap S.
Uji aktivitas antibakteri
mutans dan Lactobacilus acidophilus
3.1 Bahan
3.2 Alat
Alat yang digunakan antara lain autoklaf, bunsen, cawan petri, inkubator, jangka
sorong, jarum ose, kapas steril, labu erlenmeyer 500 mL, maserator, mikropipet,
pipet volume, rotary evaporator, tabung reaksi, timbangan analitik, vortex.
BAB IV
PROSEDUR
4.1
4.2
4. 3
4.4
4.5
4.6
4.7