Akibat yang di timbulkan

No Kegiatan Manusia Pencemaran

Benda Organ Manusia
1. a. Kegiatan Sulfur Dioksida Dampak hujan asam dapat terjadi pada Gas SO2 telah lama dikenal sebagai gas yang
Industri wilayah yang jauh dari sumber pencemar dapat menyebabkan iritasi pada system
b. Pembakaran SO2 karena adanya pengaruh meterologi pernapasan, seperti pada selapurt lender
limbah terutama angin. Selain menyebabkan hujan hidung, tenggorokan dan saluran udara di
pertanahan asam, SO2 juga dapat mengurangi jarak paru – paru.
c. Bakar minyak pandang karena gas maupun partikel
yang SO2 mampu menyerap cahaya sehingga
mengandung menimbulkan kabut.
sulfur atau batu
bara

2. a. Kegiatan Karbon Monoksida Pengaruh konsentrasi gas CO di udara Karbon monoksida (CO) apabila terhisap ke
Industri sampai dengan dengan 100 ppm terhadap dalam paru-paru akan ikut peredaran darah
b. Semua hasil tanaman hampir tidak ada, khususnya pada dan akan menghalangi masuknya oksigen
pembakaran tanaman tingkat tinggi. Bila konsentrasi gas yang akan dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini dapat
CO di udara mencapai 2000 ppm dan waktu terjadi karena gas CO bersifat racun
kontak lebih dari 24 jam, maka kana metabolisme, ikut bereaksi secara
mempengaruhi kemampuan fiksasi nitrogen metabolisme dengan darah.
oleh bakteri bebas yang ada pada
lingkungan terutama yang terdapat pada
akar tanaman.
3. a. Kegiatan Oksida Nitrogen Konsentrasi gas NO yang tinggi dapat Pengaruh gas NOx pada tanaman antara lain
Industri menyebabkan gangguan pada system saraf timbulnya bintik-bintik pada permukaan daun.
b. Berbagai jenis yang mengakibatkan kejang-kejang. Bila Pada konsentrasi yang lebih tinggi gas
pembakaran keracunan ini terus berlanjut akan dapat tersebut dapat menyebabkan nekrosis atau
c. Peledak menyebabkan kelumpuhan. kerusakan pada jaringan daun. Dalam
d. Pabrik pupuk keadaan seperti ini daun tidak dapat berfungsi
sempurna sebagai temapat terbentuknya
karbohidrat melalui proses fotosintesis.
Akibatnya tanaman tidak dapat berproduksi
 seperti yang diharapkan. Konsentrasi NO
sebanyak 10 ppm sudah dapat menurunkan
kemampuan fotosintesis daun sampai sekitar
60% hingga 70%.
4. Pembakaran Oksida Pencemar ozon dapat menyebabkan Oksigen merupakan senyawa yang memilik
kerugian ekonomi akibat ausnya bahan atau sifat mengoksidasi, pengaruhnya terhadap
material (tekstil, karet , kayu logam, cat, kesehatan adalah mengganggu proses
dsb), penurutan hasil pertanian dan pernafasan dan dapat menyebabkan iritasi
kerusukan ekosistem seperti berkurangnya mata.
keanekaragaman hayati.
5. a. Dari kawah Hidrogen Sulfida Menimbulkan bau yang tidak sedap, merusak
gunung yang indera penciuman
masih aktif
6. Hidrokarbon Hidrokarbon di udara akan bereaksi dengan
bahan-bahan lain dan akan membentuk ikatan
baru yang disebut plycyclic aromatic
hidrocarbon (PAH) yang banyak dijumpai di
daerah industri dan padat lalu lintas. Bila PAH
ini masuk dalam paru-paru akan menimbulkan
luka dan merangsang terbentuknya sel-sel
kanker.
7. a. Proses Industri Amoniak Menimbulkan bau yang tidak
sedap/menyengat. Menyebabkan sistem
pernapasan, Bronchitis, merusak indera
penciuman.
8. Timah hitam/timbal Gangguan kesehatan adalah akibat
bereaksinya Pb dengan gugusan sulfhidril dari
protein yang menyebabkan pengendapan
protein dan menghambat pembuatan
haemoglobin, Gejala keracunan akut didapati
bila tertelan dalam jumlah besar yang dapat
menimbulkan sakit perut muntah atau diare
 akut. Gejala keracunan kronis bisa
menyebabkan hilang nafsu makan, konstipasi
lelah sakit kepala, anemia, kelumpuhan
anggota badan, kejang dan gangguan
penglihatan.
9. a. Kegiatan Debu ukuran partikulat debu sekitar 5 mikron
Industri merupakan partikulat udara yang dapat
langsung masuk ke dalam paru-paru dan
mengendap di alveoli. Keadaan ini bukan
berarti bahwa ukuran partikulat yang lebih
besar dari 5 mikron tidak berbahaya, karena
partikulat yang lebih besar dapat mengganggu
saluran pernafasan bagian atas dan
menyebabkan iritasi.