DISUSUN OLEH :
1. ADHE ZULAILA SYAFITRI (142012018097P)
2. AGUNG RIANSYAH (142012018099P)
3. AGUS TRIYANTO (142012018107P)
4. AULIA ULFA (142012018105P)
5. DAHLIA EKA SARI (142012018107P)
6. FEBRI RAMDAN (142012018110P)
7. FENI APRILIA (142012018111P)
8. JAMI’ATUSOLIHKHAH (142012018120P)
9. HERFIRA YULISNUR (142012018117P)
10. LENI PRESMAWATI (142012018251P)
11. REZKY GOZALI (142012018131P)
KELOMPOK 4
Waktu : 60 menit
I. Latar Belakang
Jumlah penderita stroke di Indonesia kini kian meningkat dari tahun ke tahun.
Saat ini di Indonesia penyakit stroke merupakan penyebab kematian ketiga
setelah penyakit jantung koroner dan kanker. Depkes RI (2007) melaporkan
bahwa stroke merupakan penyebab kematian yang utama di rumah sakit
disamping itu stroke juga merupakan penyebab utama kecacatan nomor satu
didunia (Pinzon & Asanti, 2010).
II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang pencegahan stroke
diharapkan keluarga pasien dapat memahami konsep tentang stroke
dan pencegahannya.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang stroke diharapkan keluarga
pasien dapat mengerti tentang:
a. Menyebutkan pengertian stroke
b. Menyebutkan penyebab penyakit stroke
c. Menjelaskan mobilisasi pada pasien stroke
d. Menyebutkan cara pencegahan stroke berulang
III. Materi
1. Pengertian Stroke
2. Faktor Penyebab Stroke
3. Mobilisasi Pada Pasien Stroke
4. Diit yang Benar pada Penderita Stroke dengan Hipertensi
5. Beberapa Tips Makan Makanan Rendah Garam:
6. Syarat-Syarat Diet
7. Pencegahan Stroke Berulang
2. Pelaksanaan
Kegiatan
No Kegiatan
Waktu Penyuluh Audiens
1 Pembukaan 7 menit Moderator membuka Menjawab salam dan
acara dan member salam mendengarkan
V. Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah:
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VI. Media
Alat dan bahan peraga
1. Laporan pendahuluan.
2. Satuan acara penyuluhan.
3. Leaflet.
4. Slide
5. Lembar evaluasi/kuesioner.
VII. Evaluasi
1. Struktur
a. Ruanga kondusif untuk kegiatan.
b. Peralatan memadai dan berfungsi.
c. Media dan materi tersedia dan memadai.
d. SDM memadai
2. Proses
a. Ketepatan Waktu pelaksanaan.
b. Peran serta aktif audiens.
c. Kesesuaian peran dan fungsi dari penyuluhan.
d. Faktor pendukung dan penghambat kegiatan.
3. Hasil terkait dengan tujuan yang ingin dicapai :
a. Tes lisan
1) Penyaji mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung
kepada audiens tentang materi penyuluhan yang akan
dijelaskan.
2) Bila audiens dapat menjawab 60% dari pertanyaan yang
diajukan, maka dikategorikan pengetahuan baik.
b. Tes tertulis
Penyuluh menyebarkan questioner sebanyak 7 pertanyaan,
jawaban benar > 4 atau dengan nilai/score 57% penyuluh
dikatakan berhasil.
1. Pengertian Stroke
Menurut kriteria WHO stroke secara klinis didefinisikan sebagai gangguan
fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinis baik
fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam atau dapat menimbulkan
kematian yang disebabkan oleh karena gangguan peredaran darah otak. Stroke
adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah dan
oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini dikarenakan adanya
sumbatan, penyempitan, atau pecahnya pembuluh darah di otak (Smeltzer, 2001).
e. Rotasi bahu
Cara :
Atur posisi lengan pasien menjauhi tubuh dengan siku menekuk.
Letakkan satu tangan perawat di lengan atas pasien dekat siku dan
pegang tangan pasien dengan tangan yang lain.
Gerakkan lengan bawah ke bawah sampai menyentuh tempat tidur,
telapak tangan menghadap ke bawah.
Kembalikan posisi lengan ke posisi semula.
Gerakkan lengan bawah ke belakang sampai menyentuh tempat tidur,
telapak tangan menghadap ke atas.
Kembalikan lengan ke posisi semula.