PENGKAJIAN FISIK
1) INSPEKSI
Melakukan pemeriksaan dengan cara
pandang
Manifestasi yg diperhatikan adanya
Mengap – mengap
Sianosis
Mulut terbuka
Cuping hidung mengembang
Warna kulit + bibir
Penggunaan oto- oto aksesori pernapasan
LaNJUTAN…
2. Fremitus •Simetris, vibrasi ringan •Peningkatan fremitus : vibrasi mll media padat;
teraba pada dinding dada Ca paru
selama bersuara •Penurunan fremitus vibrasi mll peningkatan
ruang dalam dada ; pneumotoraks
•Fremitus asimetris suatu kondisi yang sll
abnormal
3. Ekspansi •Ekpansi simetris 3 – 8 cm •Ekspansi < 3 cm / nyeri
dada lateral
3. Perkusi
PERKUSI: teknik pengkajian yang menghasilkan
bunyi dengan mengetuk dinding dada dengan
tangan
Tujuan
Mendapat informasi batas – batas, ukuran, posisi
kualitas jaringan/ alat yang ada didalamnya
Mengetahui apakah organ yang diperkusi bersisi
udara, cairan, massa padat
Perkusi hanya menembus 5 – 7 cm sehingga
tidak dapat mendeteksi lesi yang ada didalamnya
Teknik Perkusi
Hipertensikan jari tengah tangan kiri, tekan sendi
intrafalengeal dengan kuat – kuat pada
permukaan yang diperkusi
Hindari kontak dengan tangan/ jari yang lain
oleh karena akan mengganggu suara yang
dihasilkan
Dengan kuat, tajam dan dengan gerakan
pergelangan, yang santai, ketok ujung oatau
intrafalangeal jari tengah tangan kiri dengan
ujung jari tengah tangan kanan dengan posisi
dedapat mungkin tegak lurus dengan jari yang
diketok
Sesudah mengetok cepat angkat tangan kanan
agar ≠ menggganggu getaran
a. Paru Bagian
Pasien berbaring
Depan
Bandingkan antara kanan –kiri
Lakukan perkusi secara sistematis dari atas
kebawah
Perhatikan posisi jantung bandingkan
perkusinya
Perkusi secara mendalam daerah fosa supra
klavikula
Tentukan batas paru – jantung
Minta pasien mengangkat kedua belah tangan
lakukan perkusi mulai dari ketiak
Tentukan garis tepi hati