KELOMPOK 1
2019
CONTOH RANCANGAN PEMBELAJARAN DENGAN SASARAN INDIVIDU
1. Pengkajian
a. Riwayat keperawatan
Ibu B berumur 19 tahun saat ini sedang hamil dua bulan dengan status obstetrik
G1P0A0. Ibu B datang kepuskesmas karena disuruh kader kesehatan dan
suaminya untuk konsultasi mengenai keadaan mual dan muntah yang terus
menerus dialaminya. Ia baru pertama kali ke puskesmas karena sebelumnya ia
tidak pernah ada masalah kesehatan yang serius. Ibu B lulus SD dan bekerja
sebagai ibu rumah tangga. Ia tidak banyak tahu tentang kehamilan, persalinan
ataupun nifas. Bapak Abdullah, suaminya tidak dapat mengantar ibu B karena
sedang bekerja sebagai penjual sayur keliling dengan penghasilan bersih kira-kira
Rp. 25.000/hari. Ibu B mempunyai persepsi tentang kehamilanya bahwa
kehamilan sangat merepotkan karena dirasakan tidak nyaman untuk melakukan
apapun. Setiap hari hanya mual dan muntah sehingga letih karena tidak bisa
makan dengan baik. Ibu B seorang penganut agama islam dan tinggal disuatu
wilayah yang masyarakatnya memiliki beberapa kepercayaan yang dapat
merugikan kesehatan. Misalnya ibu hamil tidak boleh makan makanan tertentu
padahal sebenarnya sangat dibutuhkan oleh bumil, tidak boleh keluar rumah
selama 40 hari jika telah melahirkan dan tidak boleh bergerak. Bapak Abdullah
tampaknya tidak begitu mempercayai.
b. Keadaan fisik
BB = 44 kg, ia mengatakan bahwa berat sebelumnya adalah 46 kg, TB = 155, vital
sign : BP = 120/80 mmHg, HR = 84 x/mnt, T = 36 c. Mucosa mulut kering, dan
bibir pecah-pecah, konjungtiva pucat.
c. Kesiapan belajar
Ibu B mengatakan ia tertarik untuk mempelajari mengapa ia selalu mual dan
muntah selama kehamilanya dan ia menyatakan ingin sekali sembuh dari
keadaanya. Pengetahuan ibu B tentang kehamilan, persalinan dan perawatan masa
nifas masih sangat kurang karena belum pernah mendapat info tentang hal
tersebut.
d. Motivasi belajar
Keinginan untuk mengetahui kenapa ia sering mual dan muntah cukup kuat, ia
mengatakan apapun akan dilakukannya asal ia sembuh dari keadaan yang sangat
menyiksa.
e. Kemampuan membaca
Mampu membaca dan menulis cukup baik, ketika diberi bahan bacaan berupa
leaflet tentang makanan sehat bumil dan diminta membacanya, mengatakan lebih
menyukai belajar dengan cara tanya jawab dan menyukai bahan bacaan yang
bergambar karena mudah diingat.
2. Diagnosa keperawatan
Berdasarkan data yang dirumuskan diagnosa keperawatan
a. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan salah interpretasi informasi
b. Kesiapan mengikuti pengetahuan
3. Rencana tindakan
Berikan penyuluhan mengenai cara perawatan kehamilan yang baik sesya dengan
langkah-langkah dalam perencanaan promosi kesehatan, (hasil pengkajian kebutuhan
pendidikan/ belajar menggunakan kerangka kerja PRECEDE-PROCEED)
Jawaban:
1. Diagnosis sosial
Tinggal disuatu wilayah yang masyarakatnya memiliki beberapa
kepercayaan yang dapat merugikan kesehatan. Misalnya ibu hamil tidak
boleh makan makanan tertentu padahal sebenarnya sangat dibutuhkan oleh
bumil.
Tidak boleh keluar rumah selama 40 hari jika telah melahirkan dan tidak
boleh bergerak.
2. Diagnosis epidemiologi
Banyak masyarakat yang mempunyai kepercayaan yang merugikan
kesehatan.
Sehingga sebagian besar menolak informasi baru
6. Implementasi
a) Masalah yang menjadi prioritas utama berkenaan dengan kurangnya
pengetahuan pada Ibu B mengenai kehamilan, persalinan ,nisaf dan
nutrisi pada ibu hamil serta tingkat pendidikan yang rendah sehingga
berkurangnya kemauan untuk mengetahui informasi baru.
c) Tujuan khusus
- Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Ibu B mengenai
kehamilan
- Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Ibu B mengenai ibu
nifas
- Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Ibu B mengenai
kebutuhan nutrisi ibu hamil
- Meningkatkan partisipasi Ibu B dalam kegiatan puskesmas dan
posyandu
d) Sasaran promosi kesehatan
- Ibu B dan suaminya bapak abdulah
7. Evaluasi proses
Evaluasi output
Dilaksanakan sebelum berakhirnya acara dengan cara memberikan angket
atau kuesioner yang berisi pertanyaan sejauh mana peserta memahami materi
yang telah disampaikan.
Evaluasi outcome
Evaluasi dilaksanakan 1 bulan sekali berdasarkan peningkatan jumlah ibu
hamil di desa tersebut
8. Evaluasi dampak
Meningkatnya pengetahuan ibu B mengenai kehamilan, ibu nfas dan nutrisi
pada ibu hamil serta ibu nifas
Meningkatkan kesadaran ibu B untuk mengikuti program yang dilaksanakan
posyandu
Menilai perilaku ibu B dalam mengkonsumsi makanan khususnya pada ibu
hamil
9. Evaluasi hasil
Meningkatnya pengetahuan pada Ibu B dan bapak Abdulah tentang
kehamilan, ibu nifas dan nutrisi pada ibu hamil
Meningkatnya nutrisi pada Ibu B