Anda di halaman 1dari 2

Cara Kerja Kapasitor

Cara kerja kapasitor sangat terkait dengan kemampuan sebuah


kapasitor untuk menyimpan muatan listrik yang berguna dalam
mengendalikan aliran arus listrik.

Dalam sebuah sirkuit elektronik, bila Anda menghubungkan


kapasitor ke baterai, inilah yang terjadi:

 Pelat pada kapasitor yang melekat pada terminal


negatif baterai menerima elektron yang diproduksi
baterai.
 Pelat pada kapasitor yang menempel ke terminal positif
baterai kehilangan elektron ke baterai.

Setelah kapasitor di-charge, kapasitor memiliki tegangan yang


sama seperti baterai (1,5 volt pada baterai berarti 1,5 volt
pada kapasitor). Untuk kapasitor kecil, memiliki kapasitas kecil.
Tapi untuk kapasitor besar, dapat menyimpan cukup banyak
muatan listrik. Anda dapat menemukan kapasitor sebesar
kaleng soda yang dapat menyimpan muatan listrik cukup untuk
menyalakan lampu senter selama satu menit atau lebih.
Bahkan alam menunjukkan kapasitor yang bekerja dalam
bentuk petir. Satu lempeng adalah awan, lempeng lainnya
adalah tanah dan petir adalah muatan yang melepas antara
dua “lempeng”. Jelas, dalam kapasitor yang besar, Anda dapat
menyimpan muatan dalam jumlah besar!

Anda mungkin juga menyukai