Anda di halaman 1dari 9

1. https://sainsmania.

com/beberapa-contoh-hukum-ohm-dalam-kehidupan-sehari-hari/
#6_Pengisi_Daya_Ponsel_atau_Laptop : fenomena hokum ohm

Perancangan Alat Listrik


Perangkat elektronik seperti laptop dan ponsel membutuhkan catu daya DC dengan
arus tertentu. Banyak perangkat membutuhkan sejumlah arus dan tegangan untuk
beroperasi. Hukum Ohm memberi tahu kita jumlah resistansi yang kita butuhkan untuk
membentuk arus tertentu dengan jumlah tegangan tertentu.

Pengisi Daya Ponsel atau Laptop


Pengisi daya Mobile dan Laptop menggunakan catu daya DC dalam
pengoperasiannya. Catu daya DC memberikan tegangan keluaran variabel
berdasarkan resistansi dan keseluruhan kerja dikendalikan oleh hukum Ohm.
2. https://studylibid.com/doc/291273/arus-listrik-dinamis-ppt

3. https://studylibid.com/doc/464231/bab-6-listrik-dinamis
4. https://studylibid.com/doc/736724/lkpd-1-lembar-kegiatan-peserta-didik-hukum-ohm
5. https://studylibid.com/doc/94233/listrik-dinamis : rangkaian listrik
6. https://studylibid.com/doc/541105/lembar-kerja-peserta-didik-1-alat-ukur-listrik-dan-
rangkaian: lkpd, bagus
7. https://pdfcoffee.com/lkpd-dengan-jawaban-1-pdf-free.html : lkpd bagus, ada semua materi
listrik dinamis
8. https://studylibid.com/doc/334061/listrik-dinamis-file---tirtamarta : gaya gerak listrik, daya dan
energy listrik
9. https://studylibid.com/doc/214431/hukum-%E2%80%93-hukum-rangkaian
10. https://studylibid.com/doc/544682/hukum-ohm-dan-hambatan : bagus
11. https://studylibid.com/doc/478006/arus-dan-hambatan-1

12. https://studylibid.com/doc/193283/latihan-soal-----listrik-dinamis-%C3%A0-rangkaian-
hambatan----...: contoh soal rangkaian
13. https://studylibid.com/doc/949070/l1.-hukum-kirchoff---lab-fisika-gunadarma : bagus
14. https://studylibid.com/doc/533609/03-tk2092--hukum-ohm-dan-kirchhoff-rev : penjelasan
15. https://studylibid.com/doc/930080/rangkaian-listrik : soal soal

16. https://septianurrahma.wordpress.com/
17.
18.

fenomena listrik dinamis


Pernahkah kalian membayangkan jika hidup tanpa listrik? Tak bisa dipungkiri bahwa
keberadaan listrik telah memudahkan kita dalam berkegiatan maupun melakukan
aktivitas sehari-hari. Hal ini sejalan dengan teknologi yang terus berkembang, dimana
hampir semua benda atau alat yang berkaitan dengannya, nyaris tak bisa dilepaskan dari
sumber arus listrik. Katakan saja lampu, televisi, mesin cuci, maupun kulkas, computer
dan handphone

Hal yang sama berlaku bagi barang-barang yang menunjang proses pembelajaran atau
pekerjaan di perkantoran. Listrik sendiri dapat diartikan sebagai rangkaian fenomena
yang berhubungan dengan aliran muatan listrik. Tapi, tahukah kalian apa saja sumber
arus listrik itu?

Sumber arus listrik adalah benda-benda yang dapat menghasilkan arus listrik. Semua
sumber arus listrik dapat memberikan gaya pada elektron sehingga elektron dari sebuah
atom dapat bergerak. Gaya seperti itulah yang dinamakan gaya gerak listrik atau ggl.

Sebutan lain untuk ggl adalah tegangan dengan satuan Volt (V), dan lambang untuk ggl
sendiri adalah huruf E. Sebagai contoh, pada sebuah baterai tercantum tulisan 1,5 V ini
menunjukan besar ggl yang diciptakan dari baterai tersebut.

Jadi, secara sederhana ggl merupakan beda potensial antara kutub dari sumber listrik saat saklar
sumber dalam keadaan terbuka yaitu tidak mengalirkan listrik. Berdasarkan kemampuannya
untuk membangkitkan gaya gerak listrik, sumber arus listrik terbagi menjadi dua elemen, antara
lain:

Elemen Primer

Elemen primer adalah sumber arus listrik yang bersifat sekali pakai artinya apabila energi di
dalam sumber tersebut habis, maka tidak bisa diisi ulang menggunakan elemen primer tetapi
harus mengganti sumber arus menjadi baru. Ada beberapa benda yang tergolong dalam elemen
primer, yaitu:

 Baterai, merupakan golongan dari elemen primer yang bersifat kering. Ketika kita
melihat baterai maka akan terlihat tanda positif dan negative atau yang dinamakan kutub
pada baterai. Kutub positif merupakan batang karbon yang dibenamkan dalam campuran
mangan monoksida dan ammonium klorida, sedangkan kutub negative adalah lapisan
paling luar yang terbuat dari seng.
 Elemen Volta, adalah sel elektrokimia yang dapat menghasilkan arus listrik. Ini terbentuk
dari kaca yang berisi larutan asam sulfat dan yang berperan sebagai anoda adalah logam
tembaga dan seng sebagai katoda.
 Elemen Daniell, hampir sama dengan elemen volta tetapi pada sumber arus listrik ini ada
penambahan larutan tembaga sulfat sebagai pencegah terjadinya polarisasi.

Elemen Sekunder

Berbeda dengan elemen primer, elemen ini bersifat dapat diperbarui. Tegangan yang nantinya
akan habis masih dapat diisi ulang. Contohnya adalah akumulator, dimana seringkali disebut
sebagai elemen basah yang terdiri atas pasangan keeping tibal dan timbal dioksida.

Seperti halnya baterai, akumulator juga memiliki kutub positif dan negative. Kutub positif pada
timbal dioksida dan negative pada timbal. Timbal dan timbal dioksida dicelupkan ke dalam
larutan elektrolit asam sulfat.
Fungsi Resistor pada Komputer
Pengertian dan fungsi resistor pada komputer merupakan dua hal yang saling berkaitan. Resistor yang
dalam keseharian disebut sebagai hambatan, dilambangkan dengan huruf R atau digambarkan dengan
bentuk zigzag atau kotak dengan tanda panah. Fungsi resistor diuraikan secara terperinci berdasarkan
definisinya, yaitu:

1. Penahan Arus
Resistor berfungsi menahan agar tidak semua arus yang digunakan. Arus ditahan agar sesuai dengan
kebutuhan. Jika arus tinggi, maka dipasang nilai resistor dengan nilai rendah agar tegangan tetap sama.

Pengertian dan Fungsi Resistor Menahan Arus


Pengertian dan fungsi resistor sebenarnya berhubungan erat. Resistor sesuai dengan pengertiannya
adalah menahan arus dalam solusi elektronika. Dengan adanya resistor, arus dapat disesuaikan dengan
kebutuhan rangkaian. Misalnya kebutuhan arus listrik rangkaian hanya 5 Ampere sementara arus listrik
yang masuk 40 Ampere, maka diperlukan resistor untuk menurunkan atau menahan arus yang masuk
tadi.

2. Mengubah Arus Listrik


Terkait dengan resistor degan arus, ketika arus yang digunakan terlalu tinggi, maka resistor berfungsi
menurunkannya. Digunakan resistor dengan nilai lebih tinggi agar arus yang dihasilkan menurun [pada
tegangan yang sama dan sebaliknya.

Pengertian dan Fungsi Resistor Mengubah Arus Naik


dan Turun
Ketika tegangan dalam komponen dibagi-bagi, maka arus listrik di dalamnya juga berubah. Sesuai
Hukum Khircoff, di mana arus masuk sama dengan arus keluar, otomatis fungsi resistor di sini adalah
menyesuaikan arus dengan tegangan yang ada.

3. Menurunkan Tegangan
Menggunakan resistor, tegangan juga dapat diturunkan. Pada rangkaian listrik paralel, misalnya tinggi
rendahnya nilai resistor pada arus listrik yang sama akan menentukan banyaknya tegangan yang
dihasilkan. Tegangan berbanding lurus dengan nilai hambatan. Maka, jika nilai hambatan diturunkan,
tegangan yang dihasilkan menurun.

Pengertian dan Fungsi Resistor Menurunkan


Tegangan
Rata-rata komponen listrik mempunyai tegangan 200 sampai 220 Volt. Namun arus listrik yang sampai ke
rumah tidak selalu stabil, sehingga terkadang tegangan listrik pada komponen elektronika dapat
meningkat. Resistor berfungsi menurunkan tegangan agar tetap stabil.
4. Membagi Tegangan
Rata-rata alat elektronika yang digunakan rumah tangga mempunyai tegangan sekitar 200 sampai 220
volt. Jika di dalam alat penggunaannya untuk beberapa fungsi sekaligus, tegangan harus dibagi. Fungsi
resistor melakukan pembagian agar sesuai kebutuhan. Pada komputer, tegangan dibagi ke beberapa
komponen sekaligus, seperti PC, layar, mouse, dan keyboard.

Pengertian dan Fungsi Resistor Membagi Tegangan


Untuk alat dengan komponen listrik yang cukup besar, tegangan yang masuk harus dibagi-bagi ke
beberapa bagian. Tugas resistor yang dipasang di dalamnya untuk mengatur. Tentu saja pembagian
tegangan tersebut harus dihitung dengan tepat berapa nilainya. .

- Contoh: Fungsi resistor untuk aplikasi DC yang membutuhkan keakuratan yang


sangat tinggi. Contoh aplikasi penggunaan resistor ini adalah DC Measuring
equipment, dan reference gulators untuk voltage regulator dan decoding
Network.
- Contoh: Fungsi resistor untuk pengatur tegangan output pada power supplay.
Resistor sendiri merupakan salah satu dari ragam komponen dari elektronika.
Elektronika sendiri adalah sebuah ilmu yang mempelajari arus lemah listrik dan
berfungsi untuk mengontrol partikel dalam muatan tegangan listrik. Salah satu
contohnya adalah komputer yang di dalamnya juga mengandung arus listrik.

Fungsi Resistor
Setelah Anda mengetahui serta memahami pengertian dari resistor, kini Anda perlu
tahu bahwa resistor sebenarnya memiliki beberapa fungsi. Dikutip dari Liputan6.com,
berikut adalah beberapa fungsi resistor diantaranya:

Fungsi resistor membatasi arus listrik yang mengalir.

4. Fungsi resistor sebagai standart didalam verifikasi keakuratan dari suatu alat ukur
resistive.
Iluatrasi computer rakitan

Perlu diketahui selain resistor, terdapat muatan lainnya yang terdapat dalam muatan
listrik. Yakni dioda, transistor, kapasitor, trafo dan resistor yang termasuk ke dalam 5
komponen inti elektronika. Ke loma komponen tersebut memiliki fungsi masing-masing
sehingga dapat membuat rangkaian elektronika bisa bekerja.

Sesuai dengan pengertian dan fungsi resistor, orang membuat berbagai jenis dan nilai resistor. Jenis dan
nilai resistor dibuat sesuai. Nilai resistor dibagi menjadi 3 macam, yaitu:

 Fixed Resistor
Resistor yang nilainya tetap. Resistor model lama atau jenis resistor biasa, umumnya fixed
resistor. Banyak alat elektronika yang menggunakan jenis ini. Komponen di dalamnya tidak dapat
diganti.
 Variable Resistor
Variabel resistor adalah resistor dengan nilai hambatan yang dapat diubah-ubah sesuai
kebutuhan. Biasanya nilai resistor berubah dengan cara digeser atau diputar tombolnya. Alat
seperti genset listrik yang arus listrik dan dayanya dapat diubah-ubah, menggunakan jenis
resistor ini.
 Resistor Non Linier
Resistor non linier adalah jenis resistor yang dapat berubah nilainya sesuai lingkungan, seperti
suhu dan cahaya.

Berdasarkan 3 nilai hambatan yang dapat digunakan, maka dibuat resistor sesuai kebutuhan. Resistor
dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Resistor Biasa
Resistor biasa umumnya adalah fixed resistor. Pada zaman dahulu, semua komponen
elekteronika menggunakan jenis ini. Resistor biasa dulu terbuat dari kawat nikel dan karbon
karena dianggap tahan panas dan tidak mudah terpengaruh dengan kondisi lingkungan. Kini
keduanya sudah mulai banyak ditinggalkan. Resistor biasa yang ada sekarang terbuat dari
karbon film, keramik, dan metal film yang mempunyai pelindung dengan nilai akurasi hambatan
lebih tinggi.
2. Resistor Variabel
Kelompok resistor variabel mengacu kepada resistor yang nilainya dapat berubah. Baik diubah
dengan digeser, diputar, dan berubah karena kondisi lingkungan. Contoh resistor variable yang
diputar dan digeser dalam penggunaaanya, antara lain potensiometer dan trimpot. Sementara
PTC (Positive temepraturre Control), NTC (Negative Temperatur Control), LDR (Light Depending
resistor), dan VDR (Voltage Depending Resistor) adalah jenis resistor yang dipengaruhi
lingkungan.

3. Ketika beraktivitas, Anda bisa melihat bagaimana kegiatan sehari-hari kita begitu
mengandalkan keberadaan listrik. Pekerjaan rumah seperti menyetrika, mencuci,
menyimpan makanan semua membutuhkan listrik. Urusan pekerjaan atau
mengerjakan tugas sekolah pun sering menggunakan laptop, komputer, dan
printer yang mengandalkan arus listrik.
4. Manfaat listrik memang begitu luas. Salah satu sumber energi ini bahkan bisa
dikatakan menjadi penopang dalam kegiatan sehari-hari kita. Energi listrik juga
menjadi energi yang dapat berubah menjadi berbagai energi lainnya, seperti
energi cahaya, energi bunyi, energi gerak, dan masih banyak yang lainnya.
5. Hampir setiap waktu kita bisa merasakan manfaat listrik. Sadar atau tidak, energi
listrik sudah banyak berkontribusi dalam setiap aktivitas. Berikut ini
beberapa manfaat listrik yang sering kita rasakan dalam kegiatan sehari-hari.
6. Listrik Sebagai Sumber Energi. Manfaat listrik yang kedua yaitu sebagai sumber
energi. Coba lihat benda-benda di sekeliling Anda. TV, kulkas, mesin cuci, AC,
komputer, laptop, lampu semuanya adalah benda-benda yang menggunakan
listrik sebagai sumber energi.
7. Memang harus diakui bahwa listrik menjadi sesuatu yang penting dalam aktivitas
kita. Tanpa listrik, entah bagaimana kita bisa mendapatkan manfaat serupa dari
benda-benda tersebut.

Listrik pada Gadget


Manfaat listrik yang kelima yaitu untuk mengolah data dalam perangkat. Tidak hanya
dapat diubah menjadi cahaya dan gerak, energi listrik juga terlibat pada proses di dalam
gadget untuk melakukan pengolahan data.
Sebut saja komputer, tablet, smartphone, dan gadget lainnya. Semua perangkat
tersebut membutuhkan arus listrik untuk mengisi daya agar bisa menjalankan aplikasi di
dalamnya. Kemudian arus listrik ini nantinya akan diubah menjadi energi output yang
dapat menampilkan tulisan, gambar atau hal lainnya seperti yang muncul di perangkat
saat ini.

https://arbainagrafika.wordpress.com/2014/08/20/bagian-bagian-komputer-dilengkapi-
dengan-gambar-dan-fungsinya/ : penting

https://anyflip.com/eeouu/nloq : bahan ajar listrik dinamis

Anda mungkin juga menyukai