Sumber listrik
Dengan perkembangan teknologi akhirnya sumber listrik dapat dihasilkan oleh:
9 Listrik kimia yang berasal dari proses kimia batu battery. Listrik ini
hanya mengalir searah saja, dan disebut direct current, disingkat DC.
Listrik DC mempunyai polaritas Positif (+) dan Negatif (-), maka dalam
pemasangannya tidak boleh terbalik.
1
Penulis : Rizal Fikri (Junkiee)
E-Mail/ YM: junkiee_2007@yahoo.com
Dengan perkembangan teknologi elektronika saat ini, listrik arus listrik bolak-
balik (AC) dapat dijadikan arus searah (DC) dengan menggunakan suatu alat
yang disebut Power Supply Adaptor dan Charger.
2
Penulis : Rizal Fikri (Junkiee)
E-Mail/ YM: junkiee_2007@yahoo.com
rangkaian tidak terdapat arus listrik maka rangkaian sistem elektronikapun tidak
akan berfungsi.
Muatan pada arus listrik disebut tegangan. Besar dari tegangan didefinisikan
sebagai banyaknya elektron yang terdapat pada muatan listrik. Tegangan listrik
biasa disebut voltase, satuannya adalah Volt atau disingkat dengan V.
Tenaga
Mungkin anda pernah mengalami sebuah ponsel dengan battrey yang terlihat
penuh akan tetapi disaat menelpon ponsel langsung mati. Kejadian tersebut
disebabkan karena tenaga yang diberikan battrey tidak seimbang dengan
permintaan dari ponsel, hal tersebut bisa dimungkinkan terjadi karena battrey
yang sudah Drop atau ponselnya sendiri yang bermasalah karena terdapat
konslet di dalam rangkaiannya.
3
Penulis : Rizal Fikri (Junkiee)
E-Mail/ YM: junkiee_2007@yahoo.com
Makin lebar/besar papan yang dipergunakan untuk menahan air got, makin
kecil air yang mengalir, begitu pula kejadian ini dapat diterapkan dalam
pelajaran elektronika. Makin besar resistansi, makin kecil arus listrik dan
tegangan yang melaluinya.
Besar kecilnya nilai tahanan dapat dinyatakan dengan satuan Ohm atau ditulis
dengan huruf latin Ω (omega) dan notasinya ditulis dengan huruf R. Semakin
besar nilai Ohmnya maka semakin besar pula tahanannya.
Bentuk fisik dari Resistor adalah seperti pada gambar di bawah ini
.
4
Penulis : Rizal Fikri (Junkiee)
E-Mail/ YM: junkiee_2007@yahoo.com
Kapasitor.
Kondensator atau kapasitor adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan
untuk memuat (menyimpan) elektron-elektor atau tenaga listrik selama waktu
yang tidak tertentu. Kemampuan untuk menyimpan tenaga listrik pada
kondensator disebut kapasitas (Capacitor) kondensator. Penyimpanan tenaga
listrik oleh kondensator disertai proses kimia; berbeda dengan akumulator yang
dipakai dimobil yang juga menyimpan tenaga listrik tetapi mengalami proses
kimia. Tiap-tiap kondensator mempunyai daya tampung elektron dan daya
tahan terhadap tegangan tertentu..
Bentuk fisik dari kapasitor adalah seperti pada gambar di bawah ini
5
Penulis : Rizal Fikri (Junkiee)
E-Mail/ YM: junkiee_2007@yahoo.com
Besarnya kapasitas dari kondensator dinyatakan dengan satuan farad (F) dan
notasinya ditulis dengan huruf capital C. Dalam praktek biasanya satuan Farad
(F) dianggap sangat terlalu besar, sehingga dalam pemakaiannya satuan farad
diperkecil menjadi:
¾ Sebagai kopling antara rangkaian yang satu dengan yang lainnya (pada
rangkaian Power Supply).
¾ Sebagai filter dalam rangkaian Power Supply.
6
Penulis : Rizal Fikri (Junkiee)
E-Mail/ YM: junkiee_2007@yahoo.com
Mengenal Semikonduktor
berhubung sifat yang dapat menghantar arus listrik dan juga menahan arus
listrik maka dikenal suatu bahan yang disebut setengah penghantar atau
semikonduktor.
Adapun semikonduktor yang dibahas terdiri dari:
1. Dioda
2. Transistor
3. IC (Intergrated Circuit)
Dioda
Diooda merupakan suatu semikonduktor yang hanya dapat menghantar arus
listrik dan tegangan listrik pada satu arah saja dan tidak dapat mengalir arus
sebaliknya. Dioda ini biasanya dipergunakan untuk perata arus pada power
supply, dimana sumber listrik PLN adalah arus AC maka dengan menggunakan
Dioda arus tersebut dapat dijaadikan arus DC yaitu arus searah.
7
Penulis : Rizal Fikri (Junkiee)
E-Mail/ YM: junkiee_2007@yahoo.com
Transistor
Kalau kita perhatikan hampir dalam setiap rangkaian elektronika masa
sekarang ini banyak di jumpai satu atau beberapa buah komponen yang
bentuknya kecil dan warnanya hitam yang dilengkapi dengan 3 buah kaki yang
masing-masing diberi nama: Basis, Kolektor dan Emitor. Komponen tersebut
dinamakan transistor. Transistor tersebut termasuk juga dalam jenis komponen
semikonduktor.
IC (Intergrated Circuit)
Intergrated Circuit disingkat IC merupakan sebagian pesawat yang berfungsi
tertentu di dalam proses kerjanya. Tiap-tiap IC yang diproduksi pabrik
mempunyai penggunaan tertentu. IC merupakan sebagian unit pesawat
8
Penulis : Rizal Fikri (Junkiee)
E-Mail/ YM: junkiee_2007@yahoo.com
Signal / Frequency
Energi elektrik (arus atau gelombang ) dapat menyimpan informasi jika dibuat
dalam vareasi tertentu dan satuan waktu tertentu pula (disebut intensitas).
Vareasi energi elektris tersebut diberi istilah dengan sinyal (signal). Sinyal
tersebut dibagi menjadi dua jenis, yaitu analog dan digital. Gelombang sinus
adalah contoh sebuah sinyal analog. Gelombang ini dapat merambat / mengalir
melalui kabel ataupun udara, vareasi gelombang sinyal sinus (intensitas) dapat
anda lihat pada gambar dibawah ini:
9
Penulis : Rizal Fikri (Junkiee)
E-Mail/ YM: junkiee_2007@yahoo.com
Konsep frekuensi ini adalah kunci dalam memahami Radio Frekuensi (RF),
sebab RF adalah frekuensi-independen. Anda dapat membandingkan beberapa
tingkatan frekuensi dalam Hertz dan terapan praktisnya dalam kehidupan
manusia pada table dibawah ini:
60 Outlet elektrik
2,000 Suara manusia
530,000 AM radio
54,000,000 TV channel 2 (VHF)
88,000,000 FM radio
746,000,000 TV channel 60 (UHF)
826,000,000 Ponsel
1,850,000,000 Telepon pcs
2,400,000,000 Wireless LAN
2,500,000,000 MMDS
10
Penulis : Rizal Fikri (Junkiee)
E-Mail/ YM: junkiee_2007@yahoo.com
Signal Digital
Type lain dari sinyal elektrik adalah sinyal digital, yang mempunyai tipe yang
sama seperti dilingkungan komputerisasi. Tidak seperti pada sinyal gelombang
sinus (sinyal analog) yang mempunyai perbedaan yang gradual antara titik
tertinggi dengan titik rendah, pada sinyal digital vareasi terjadi antara nilai sinyal
satu dengan yang lain sehingga hanya ada dua nilai dalam sinyal digital, yaitu
tinggi (Logic 1) dan rendah (Logic 0).
Sinyal digital akan mepresestasikan informasi pada pola tinggi dan rendah.
Pola tinggi dan rendah ini digunakan untuk merepresentasikan data informasi
pada teknologi Ponsel.
11
Penulis : Rizal Fikri (Junkiee)
E-Mail/ YM: junkiee_2007@yahoo.com
12