FUNGSI KAPASITOR
Kapasitor merupakan komponen elektronika yang terdiri dari dua konduktor. Dimana keduanya
dipisahkan oleh dua penyekat yang disebut dengan keping. Sederhanannya fungsi utama kapasitor
adalah untuk menyimpan energi listrik, namun masih banyak lagi fungsi-fungsi kapasitor yang harus
kamu ketahui. Adapun fungsi kapasitor adalah sebagai berikut :
Berperan sebagai isolator, dalam hal ini fungsi kapasitor adalah untuk memperlambat arus
DC (arus searah).
Kapasitor berfungsi sebagai penyaring atau filter dalam sebuah rangkaian power supply
(catu daya).
Fungsi kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada alat osilator.
Kapasitor berfungsi untuk menyimpan tegangan dan kuat arus pada periode tertentu.
Pada rangkaian antena, fungsi kapasitor adalah sebagai frekuensi.
Pada lampu neon, fungsi dari kapasitor adalah sebagai penghemat daya listrik.
Manfaat kapasitor yang lainnya yaitu berfungsi sebagai penghilang loncatan api (bouncing)
ketika memasang saklar.
Kapasitor juga berfungsi sebagai kopling, penggeser fasa dan juga konduktor.
Pada saat kedua keping (piringan) dipisahkan oleh penyekat (isolator), maka kapasitor akan
bersifat netral.
Namun pada saat baterai terhubung, titik pada ujung kutub negatif akan menolak elektron.
Sementara itu, ujung kutub positif akan menerimanya.
Pada saat kapasitor sudah penuh berisi elektron, kemudian tegangannya akan mengalami
perubahan. Maka elektron yang terdapat pada kapasitor ini akan dialirkan menuju rangkaian
lain yang dibutuhkan.
Nah, elektron-elektron inilah yang nantinya akan membangkitkan reaksi pada rangkaian.