Anda di halaman 1dari 2

Resistor merupakan komponen elektronika pasif yang biasa

disimbolkan dengan huruf “R” (huruf r besar). Resistor disebut


juga dengan hambatan listrik yang berfungi untuk mengontrol
aliran electron sehingga dapat mengendalikan arus listrik yang
melewati suatu rangkaian, resistor juga dapat berperan dalam
pengendalian tegangan listrik. Satuan pengukuran resistor adalah
OHM yang dilambangkan dengan symbol omega (Ω). Fungsi resistor
tersedia dengan peringkat daya 1/8 W hingga ratusan watt.
Resistor terbagi menjadi dua jenis yaitu sebgai berikut :
1. Resistor tetap (fixed resistor), adalah suatu resistor yang
nilai resistansinya tidak dapat diubah. Nilai resistansi dari
resistor tertulis pada badan resistor dengan menggunakan
kode warna dan kode angka. Resistor ini biasa digunakan
untuk menghambat arus listrik secara permanen dalam
rangkaian elektronika. Terdapat beberapa macam resistor
tetap, di antaranya yaitu resistor kawat, resistor batang
karbon, resistor keramik, dan resistor film karbon.
2. Resistor tak tetap (variable resistor), adalah resistor
yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah sesuai
rentang jangkauan kemampuan yang dimiliki resistor
tersebut. Terdapat dua jenis resistor tak tetap, di
antaranya yaitu trimpot (trimer potensio) dan
potensiometer.
Bentuk fisik paling umum dari resistor adalah bulat panjang dengan
bodi tengah sedikit landai dan memiliki dua kaki yang terletak di
tiap ujungnya. Pada resistor selalu ditemukan gelang-gelang warna
yang memiliki arti tersendiri.
Arti kode warna resistor :
TOLERANSI
WARNA ANGKA [1-3] MULTIPLIER [4]
[5]

HITAM 1

COKLAT 1 10 1%

MERAH 2 100 2%

ORANGE 3 1k

KUNING 4 10k

HIJAU 5 100k 0.50%

BIRU 6 1M 0.25%

UNGU 7 10M

ABU-ABU 8
PUTIH 9

EMAS 5%

SILVER 10%

Cara menghitung hambatan pada resistor dengan kode warna


 Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)
 Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
 Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka
tersebut dengan 10 (10n)
 Emas dan perak erupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut

 Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)


 Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
 Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-3
 Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-4 atau pangkatkan angka
tersebut dengan 10 (10n)
 Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut

Anda mungkin juga menyukai