Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELACAKAN KASUS KESAKITAN DAN KEMATIAN SERTA OTOPSI VERBAL


TAHUN 2016

A. LATAR BELAKANG
Kematian Ibu dan Bayi merupakan satu indikator Derajat kesehatan yang menunjukkan
kesejahteraan rakyat atau kualitas pembangunan manusia (Human Development Index).
Sasaran MDGS yaitu Angka Kematian Ibu (AKI) SEBESAR 102/100.000 kelahiran hidup(kh) dan
Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi 23/1000 kh pada tahun 2015,perlu upaya percepatan yang
lebih besar dan kerja keras. Kabupaten Banjarnegara dengan melihat trend 5 tahun terakhir
menunjukkan AKI dan AKB fluktuatif dan cenderung tinggi apabila dibanding dengan target AKI (
SPM :74,25/100.000) dan AKB(SPM :10,1/1000 kh).
Faktor penyebab langsung kematian ibu terbesar di Banjarnegara adalah PEB
(26,3%),Jantung (26,3 %),TBC(21,05%)perdarahan (10,5%) sedangkan lain lain sebesar 15,7 %.
Faktor faktor yang menyebabkan kematian bayi di kabupaten Banjarnegara adalah:
a. Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)<2500gr yang didahului oleh status anemia,KEK dan
persalinan preterm(Sebelum usia kehamilan 37 mg)
b. Kegawatan pada bayi(asfiksia,hipotermi,hipoglikemi,cacat bawaan)sulit diduga
sebelumnya,sedangkan kemampuan puskesmas Wanayasa 2 masih terbatas
c. Masyarakat cenderung menganggap tidak penting melakukan rujukan pada kasus
kegawatan bayi usia muda sehingga seringkali terjadi keterlambatan penanganan,dan
fasilitas di rujukan yang belum optimal.
d. Tingginya angka kehamilan pada usia kurang dari 20 tahun mengakibatkan kelahiran
bayi resiko tinggi.
Untuk mencegah kematian ibu dan bayi dan meningkatkan standar pelayanan
kesehatan ibu dan anak perlu dilaksanakan Audit Maternal Perinatal (AMP)baik medis(pemberi
pelayanan)dan sosial(di masyarakat).

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tercapainya AKB dibawah 9,8/1000 KH,dan proposi kematian ibu dibawah
101,9/100.000 KH pada tahun 2016 sserta meningkatnya mutu pelayanan kesehatan ibu
dan anak di PUSKESMAS wanayasa 2.
2. Tujuan Khusus
a. Menerapkan pembahasan analitik mengenai kasus kebidanan dan perinatal secara
teratur dan berkesinambungan
b. Menentukan intervensi dan pembinaan untuk masing massing pihak yang diperlukan
untuk mengatasi masalah yang ditemukan dan menyepakati rencana tindak lanjut
hasil audit.
c. Meningkatkan kepedulian masyarakat,suami,keluarga dalam perencanaan persalinan
dan pencegahan komplikasi sehingga ibu dan bayi lahir dengan selama

C. GAMBARAN UMUM KEGIATAN


Kegiatan Audit Maternal Perinatal (AMP) Sosial berupa pertemuan di tingkat
desa,membahas kejadian kesakitan dan kematian ibu maupun bayi.Pertemuan dihadiri unsur
desa,kecamatan,puskesmas dan lintas sektor,juga dihadirkan pasien atau keluarga yang
mengalami kejadian kesakitan/kematian dan nara sumber dari puskesmas.Dalam pertemuan ini
dipaparkan tentang kejadian kesakitan/kematian,penanganan yang sudah dilakukan,peran
pemerintah,puskesmas dan jajarannya.Dalam pelaksanaan AMP pemaparan kasu tetap
memperhatikan prinsip prinsip AMP (No name :tidak menyebut nama/identitas,No shame :tidak
mempermalukan,No Blame :Tidak menyalahkan,No Pro Justisia : tidak untuk keperluan
peradilan).
Selanjutnya peserta pertemuan dengan arahan narasumber membuat kesepakatan
tentang rencana tindak lanjut untuk mencegah dan bagaimana mengatasi kesakitan/kematian
ibu dan bayi.

D. SASARAN
AMP sosial dilaksanakan di desa desa wilayah puskesmas wanayasa 2 dengan kejadian
kesakitan/kematian ibu dan bayi yang tinggi tahun 2015 dengan kasus yang diangkat di
pembahasan AMP sosial.

E. PESERTA
Jumlah peserta : 40 orang terdiri dari : Camat, TP PKK Kecamatan, Petugas KBPP,
Puskesmas (Kapus, Bikor, Promkes, bidan di desa) Kepala desa beserta ketua TPKK desa yang
berssangkutan, Dukun bayi, Kader Kesehatan, Tokoh masyarakat/agama dan keluarga, RT, RW
dan masyarakat.

F. NARASUMBER
Narasumber kegiatan ini adalah dokter puskemas, Camat, Kepala Puskesmas Wanayasa 2.

G. WAKTU DAN PELAKSANAAN


Kegiatan AMP Sosial diselenggarakan pada :
Tanggal : 27 Februari 2016
Hari : Sabtu
Waktu : 09.00 s/d selesai
Tempat : Desa Wanaraja

H. MATERI
1. Kehamilan sehat dan persalinan aman
2. Masa kehamilan
3. Masa persalinan
4. Masa nifas

I. PEMBIAYAAN
Anggaran kegiatan AMP sosial dibiayai oleh DAK Non fisik tahun 2016.

J. SUSUNAN ACARA
Susunan acara kegiatan AMP sosial
WAKTU ACARA PEMBICARA
09.00 – 09.10 Pembukaan Kader Wanaraja
09.10 – 09.25 Sambutan Kepala Desa Wanaraja
09.25 – 09.40 Sambutan Camat Wanayasa
09.40 – 10.00 Pemaparan kasus Bidan Desa Wanaraja
10.00 – 10.30 Materi Dokter Puskesmas Wanayasa
2
10.30 – 11.00 Diskusi Tim Puskesmas
11.00 – 11.15 Pembuatan kesepakatan Semua Peserta
bersama
11.15 – 11.30 Penutup Pembawa Acara

Wanayasa, 27 Februari 2016


Kepala UPT Puskesmas Wanayasa 2

Susi Kurnitasari, SKM., Msi


NIP. 19701202 199303 2 009
PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WANASAYA 2
Desa Jatilawang Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara

Nomor : 500 / / 2016 Jatilawang, 26 Februari 2016

Lampiran :- Kepada :

Hal : Undangan Yth. ……………………………

Di ………………

Dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian


Bayi (AKI dan AKB) di desa wanaraja, maka akan diadakan AMP sosial. maka
kami mengharap kehadiran dalam acara tersebut yang akan dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal : Sabtu, 27 Februari 2016

Waktu : Pkl. 09..00 WIB - selesai

Tempat : Desa Wanaraja

Demikian atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terima


kasih.

Kepala UPT Puskesmas Wanayasa 2

Susi Kurnitasari, SKM, MSi


NIP. 19701202 199303 2 009

Anda mungkin juga menyukai