Sc
NIM : H1041181030 Mata Kuliah : Klimatologi
1. Aktinograf, Berperekam atau otomatis mengukur setiap saat pada siang hari radiasi
surya jatuh ke alat. Sensor atau peka bila kena sinar matahari terdiri atas bimetal
(dwilogam) berwarna hitam mudah menyerap radiasi surya. Panas karena radiasi yang
diserap ini membuat bimetal melengkung. Besarnya radiasi yang diterima sensor yang
diterima. Lengkungan ini disampaikan secara mekanis ke jarum penulis di atas pias yang
diputar menurut waktu. Hasil rekaman setiap hari ini. Luas grafik / integral dari grafik
sebanding dengan jumlah radiasi matahari yang ditangkap oleh sensor selama sehari-hari.
2. Gun Bellani, Sensor pada benda berbentuk bola sensor. Panas yang timbul akan
menguapkan zat cair dalam bola hitam. Ruang uap zat cair berhubungan dengan tabung
kondensasi. Uap zat cair yang timbul akan dikondensasi dalam bentuk tabung buret yang
berskala. Banyaknya kondensasi yang sebanding dengan radiasi surya yang diterima oleh
sensor dalam sehari. Pengukuran dilakukan sekali dalam 24 jam, yaitu pada pagi hari
dibandingkan dengan alat yang lebih dulu kasar.
3. Campbell Stokes, Prinsip alat Campbell Stokes adalah pembakaran pias. Sinar
matahari yang berasal dari permukaan bumi, khusus yang jatuh pada permukaan, kaca pejal
akandipetakan keatas pada permukaan kertas pias yang telah dilengkapi dengan lapisan lalu
lintas danpilih jejak sesuai dengan matahari saat itu.Jumlah kumulatif dari jejak titik bakarinilah
yang disebut sebagai lamanya matahari disetujui dalam satu hari (satuan jam / menit)
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/37815971/Alat_ukur_radiasi_matahari
https://amrullha.wordpress.com/klimatologi-alat-pengukur-radiasi-surya/
http://samudraituluas.blogspot.com/2017/01/faktor-pengendali-iklim-beserta.html
http://dedikekoprasetyo.blogspot.com/2010/11/insolasi-udara.html
Tim penyusun, 2009, Klimatologi (suatu pengantar), Makassar : UNHAS
Tjasyono, B., 2004. Klimatologi, Bandung : ITB