Anda di halaman 1dari 4

Nama :

1. Nurul Shivani (H1041181030)


2. Rahmania Asnida (H1041181046)
3. Riska Windiyanti (H1041181094)
4. Desi Suryaningsih (H1041181026)

Tugas : Identifikasi Rancangan Acak Lengkap pada 5 artikel ilmiah


Makul : Biostatistika II
Dosen : Diah Wulandari Rousdy, M. Sc.

A. Judul Artikel : “RESPONS BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacg.)


TERHADAP PEMBERIAN ZEOLIT DI PEMBIBIT UTAMA.”

1. Faktor : Pemberian Zeolit Terhadap Bibit Kelapa Sawit


2. Taraf : Pemberian Zeolit
- Z0 : tanpa pemberian zeolit
- Z1 : 50 gram zeolit
- Z2 : 100 gram zeolit
- Z3 : 150 gram zeolit
- Z4 : 200 gram zeolit
3. Jumlah Perlakuan : 5 Perlakuan
4. Jumlah Ulangan : 3 Ulangan
5. Parameter Pengamatan :
- Kuantitatif : parameter yang diuji adalah pemberian zeolit dengan dosis berbeda yang
memiliki hasil signifikan terhadap tinggi bibit, diameter batang, berat kering tanaman,
dan berat kering akar.
- Kualitatif : tidak ada (-)
6. Jumlah Unit Percobaan : 15 unit percobaan

B. Judul Artikel : “EFEKTIVITAS MEDIA TANAM SABUT KELAPA TERHADAP


PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM Pleorotus Sp.”

1. Faktor : Efektivitas media tanam sabut kelapa


2. Taraf : Media tanam sabut kelapa
P1 : 0% sabut kelapa
P2 : 25% sabut kelapa
P3 : 50% sabut kelapa
3. Jumlah Perlakuan : 5 Perlakuan
4. Jumlah Ulangan : 3 Ulangan
5. Parameter Pengamatan
- Kuantitatif : parameter yang diuji adalah waktu tumbuh miselium, waktu tumbuh
badan buah, diameter tudung buah, berat basah badan, dan berat kering badan buah
setiap panen.
- Kualitatif : tidak ada (-)
6. Jumlah Unit Percobaan : 15 unit percobaan

C. Judul Artikel : “Pengaruh Beberapa Konsentrasi Spodoptera litura Nuclear


Polyhedrosis Virus (SlNPV) JTM 97C terhadap Mortalitas Helicoverpa armigera
Hubner (Lepidoptera:Noctuidae) pada Tanaman Kedelai.”

1. Faktor : Pengaruh Konsentrasi Spodoptera


2. Taraf : Pemberian konsentrasi
K0 : Kontrol (tanpa pelakuan SlNPV JTM 97C)
K1 : 2x10^8 PIBs/ml SlNPV JTM 97C
K2 : 2x10^9 PIBs/ml SlNPV JTM 97C
K3 : 2x10^10 PIBs/ml SlNPV JTM 97C
K4 : 2x10^11 PIBs/ml SlNPV JTM 97C
3. Jumlah Perlakuan : 5 Perlakuan
4. Jumlah Ulangan : 4 Ulangan
5. Parameter Pengamatan
- Kuantitatif : tidak ada (-)
- Kualitatif : Parameter yang diuji adalah konsentrasi SlNPV JTM 97C terhadap
berhenti makan, kematian, pembentukan pupa, imago, serta konsentrasi efektif
(LC50) terhadap H. Armigera pada tanaman kedelai.
6. Jumlah unit percobaan : 20 unit percobaan

D. Judul Artikel : “PENGARUH PERBEDAAN FREKUENSI GRADING TERHADAP


PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN LARVA IKAN PATIN SIAM
(Pangasianodon hypophthalamus).”
1. Faktor : Perbedaan frekuensi grading
2. Taraf : Perbedaan frekuensi grading
A : Tanpa Grading
B : 1x Grading
C : 2x Grading
D : 3x Grading
3. Jumlah Perlakuan : 4 Perlakuan
4. Jumlah Ulangan : 3 Ulangan
5. Parameter Pengamatan :
- Kuantitatif : tidak ada (-)
- Kualitatif : Parameter yang diuji adalah laju pertumbuhan spesifik kelangsungan
hidup dan kualitas air.
6. Jumlah Unit Percobaan : 12 Unit Percobaan

E. Judul Artikel : “EFEKTIVITAS SERBUK DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria


makrocarpa) TERHADAP BAKTERI Edwardsiella tarda.”
1. Faktor : Efektivitas serbuk daun mahkota dewa (Phaleria makrocarpa)
2. Taraf : Konsentrasi serbuk daun mahkota dewa (Phaleria makrocarpa)
- 0 mg/l
- 200 mg/l
- 400 mg/l
- 600 mg/l
- 800 mg/l

3. Jumlah Perlakuan : 5 Perlakuan

4. Jumlah Ulangan : 3 Ulangan

5. Parameter Pengamatan :

- Kuantitatif : Tidak ada (-)


- Kualitatif : Parameter yang diuji adalah efektivitas serbuk Phaleria makrocarpa untuk
mencegah infeksi bakteri Edwardsiella tarda

6. Jumlah Unit Percobaan: 15 Unit Percobaan

Anda mungkin juga menyukai