1. Faktor : Pemberian Zeolit Terhadap Bibit Kelapa Sawit
2. Taraf : Pemberian Zeolit - Z0 : tanpa pemberian zeolit - Z1 : 50 gram zeolit - Z2 : 100 gram zeolit - Z3 : 150 gram zeolit - Z4 : 200 gram zeolit 3. Jumlah Perlakuan : 5 Perlakuan 4. Jumlah Ulangan : 3 Ulangan 5. Parameter Pengamatan : - Kuantitatif : parameter yang diuji adalah pemberian zeolit dengan dosis berbeda yang memiliki hasil signifikan terhadap tinggi bibit, diameter batang, berat kering tanaman, dan berat kering akar. - Kualitatif : tidak ada (-) 6. Jumlah Unit Percobaan : 15 unit percobaan
B. Judul Artikel : “EFEKTIVITAS MEDIA TANAM SABUT KELAPA TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM Pleorotus Sp.”
1. Faktor : Efektivitas media tanam sabut kelapa
2. Taraf : Media tanam sabut kelapa P1 : 0% sabut kelapa P2 : 25% sabut kelapa P3 : 50% sabut kelapa 3. Jumlah Perlakuan : 5 Perlakuan 4. Jumlah Ulangan : 3 Ulangan 5. Parameter Pengamatan - Kuantitatif : parameter yang diuji adalah waktu tumbuh miselium, waktu tumbuh badan buah, diameter tudung buah, berat basah badan, dan berat kering badan buah setiap panen. - Kualitatif : tidak ada (-) 6. Jumlah Unit Percobaan : 15 unit percobaan
C. Judul Artikel : “Pengaruh Beberapa Konsentrasi Spodoptera litura Nuclear
Polyhedrosis Virus (SlNPV) JTM 97C terhadap Mortalitas Helicoverpa armigera Hubner (Lepidoptera:Noctuidae) pada Tanaman Kedelai.”
1. Faktor : Pengaruh Konsentrasi Spodoptera
2. Taraf : Pemberian konsentrasi K0 : Kontrol (tanpa pelakuan SlNPV JTM 97C) K1 : 2x10^8 PIBs/ml SlNPV JTM 97C K2 : 2x10^9 PIBs/ml SlNPV JTM 97C K3 : 2x10^10 PIBs/ml SlNPV JTM 97C K4 : 2x10^11 PIBs/ml SlNPV JTM 97C 3. Jumlah Perlakuan : 5 Perlakuan 4. Jumlah Ulangan : 4 Ulangan 5. Parameter Pengamatan - Kuantitatif : tidak ada (-) - Kualitatif : Parameter yang diuji adalah konsentrasi SlNPV JTM 97C terhadap berhenti makan, kematian, pembentukan pupa, imago, serta konsentrasi efektif (LC50) terhadap H. Armigera pada tanaman kedelai. 6. Jumlah unit percobaan : 20 unit percobaan
D. Judul Artikel : “PENGARUH PERBEDAAN FREKUENSI GRADING TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN LARVA IKAN PATIN SIAM (Pangasianodon hypophthalamus).” 1. Faktor : Perbedaan frekuensi grading 2. Taraf : Perbedaan frekuensi grading A : Tanpa Grading B : 1x Grading C : 2x Grading D : 3x Grading 3. Jumlah Perlakuan : 4 Perlakuan 4. Jumlah Ulangan : 3 Ulangan 5. Parameter Pengamatan : - Kuantitatif : tidak ada (-) - Kualitatif : Parameter yang diuji adalah laju pertumbuhan spesifik kelangsungan hidup dan kualitas air. 6. Jumlah Unit Percobaan : 12 Unit Percobaan
E. Judul Artikel : “EFEKTIVITAS SERBUK DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria
makrocarpa) TERHADAP BAKTERI Edwardsiella tarda.” 1. Faktor : Efektivitas serbuk daun mahkota dewa (Phaleria makrocarpa) 2. Taraf : Konsentrasi serbuk daun mahkota dewa (Phaleria makrocarpa) - 0 mg/l - 200 mg/l - 400 mg/l - 600 mg/l - 800 mg/l
3. Jumlah Perlakuan : 5 Perlakuan
4. Jumlah Ulangan : 3 Ulangan
5. Parameter Pengamatan :
- Kuantitatif : Tidak ada (-)
- Kualitatif : Parameter yang diuji adalah efektivitas serbuk Phaleria makrocarpa untuk mencegah infeksi bakteri Edwardsiella tarda