SKRIPSI
Oleh:
Oleh:
MUHAMAD DWI CAHYONO
NIM: 14111420093
Oleh:
MUHAMAD DWI CAHYONO
NIM: 14111420093
Oleh:
Menyetujui
embimbing I Pcmbilnbing II
Ytturizzati、 MoSi
NIP. NIP. 197803152009122002
PENGESAHAN
Skripsi ini telah memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Islam (S.Pd.l) pada Jurusan Tardis Ilmu Pengetahuan Sosial (lPS)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh
Nudati Cirebon.
Sekretaris Jurusan
Euis Puspitasar19 SE.,PI.Pd
Nコ P.198103132011012008 ′3‐ 2-16
PenguJl I
Dr.Aris Suherman,M.Pd T。
た
NIP。 19601019198511 1001
Pentti II
Drao Mumun Munawaroh,M.Si
NIP。 197012221996032001 2`‐ 2- 16
Pembiinbing I
Dro Nuryana,M.Pd
NIP.19710611 1999031005 %- 2- 16
Pembilnbing II
Yeti Nurizzati,MoSi
NIP。 197803152009122002 L3- t- t[
Mengetahui,
Tarbiyah dan Keguruan
Nafi'a, M.Ag
12201998031004
NOTA DINAS
Di
Cirebon
tersebut sudah dapat diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN
Syekh Nurjati Cirebon untuk dimunaqosahkan.
Cirebon, lar:ruari2016
.Pembimbing II
YetlNurizzati. M.Si
NIP. 19710611 NiP. 197803152009122002
PERNYATAAN OTENTISITAS SKRIPSI
Bismillahirrahmanirrahim. ..
Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi apapun yang
dijatuhkan kepada saya sesuai dengan peraturan yang berlaku, apabila kemudian
hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan, atau ada klain
terhadap keaslian karya saya ini.
Cirebon, Jarutai2016
Yang membuat pemyataan
Riwayat Pendidikan
1. Tahun 1999 – 2005 : SD Negeri 1 Dawuan
2. Tahun 2005 – 2008 : SMP Negeri 1 Weru
3. Tahun 2008 – 2011 : MA Negeri 1 Cirebon
4. Tahun 2011 – 2016 : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati
Cirebon pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial.
MOTTO
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T, karena atas
rahmat, hidayah dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
ini. Berkat do’a, dukungan dan motivasi dari banyak pihak baik secara langsung
maupun tidak langsung, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan skripsi ini terutama kepada:
1. Dr. H. Sumanta, MA, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba dan menuntut
ilmu di institut ini.
2. Dr. Ilman Nafi’a, M.Ag, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
(FITK) IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang telah memimpin FITK ini
dan menjadikannya sebagai fakultas yang berkualitas.
3. Dr. Ratna Puspitasari M.Pd, Ketua Jurusan Tadris IPS IAIN Syekh
Nurjati Cirebon, yang tidak henti-hentinya memotivasi dan
mengingatkan dalam penyusunan skripsi ini.
4. Dr. Nuryana, M.Pd, dosen pembimbing I yang telah banyak
memberikan gagasan dan motivasi demi tersusunnya karya ilmiah yang
baik.
5. Yeti Nurizzati, M.Si, dosen pembimbing II yang telah meluangkan
waktu, tenaga dan pikiran dalam membimbing penelitian ini dengan
sebaik-baiknya.
6. Dosen Penguji I, Dr. Aris Suherman, M.Pd, yang telah menguji skripsi
ini agar dalam penyusunannya menjadi lebih baik.
7. Dosen Penguji II, Dra. Mumun Munawaroh, M.Si, yang telah menguji
skripsi ini agar dalam penyusunannya menjadi lebih baik.
8. Suharno, S.Pd.I, Kepala MTs Sains Al Hadid Kota Cirebon yang telah
memberikan izin penelitian.
9. Wanudi, S.Pdi, Wakasek Kurikulum MTs Sains Al Hadid Kota Cirebon
yang telah memberikan nasehat selama melakukan penelitian.
10. Dra. Siti Nadiroh, guru mata pelajaran IPS yang telah banyak
membantu penulis dan memberi dorongan dalam pelaksanaan
penelitian.
11. Siswa-siswi kelas VIII-B MTs Sains Al Hadid Kota Cirebon yang telah
bersedia menjadi subjek dalam penelitian ini.
12. Bapak Sudirman dan Ibu Rodiyah yang melahirkan, merawat, menjaga
dan mendidik saya dengan penuh rasa kasih sayang, serta yang tidak
henti-hentinya mendo’akan agar saya menjadi orang yang berguna di
dunia dan akhirat.
13. Kakak dan Adikku yang telah memberikan dukungan, doa dan motivasi
untuk saya.
14. Teman-teman PEGASOS (penghuni tiga sosial) yang telah mendukung,
membantu dan memotivasi saya serta atas persaudaraan yang sudah
terjalin selama ini.
15. Semua pihak yang telah membantu dalam kelancaran penulisan skripsi
ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Semoga skripsi ini bermanfaat dalam perkembangan pendidikan dan dapat
memberikan kontribusi pemikiran bagi para pembaca dan peneliti yang
selanjutnya.
i
Cirebon, Februari 2016
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah........................................................................... 4
C. Fokus Kajian ...................................................................................... 5
D. Rumusan Masalah.............................................................................. 5
E. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5
F. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6
iii
4. Penelitian Tindakan Kelas ............................................................ 25
a. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas ..................................... 25
b. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tindakan Kelas ..................... 26
c. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas ................................. 27
d. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas .................... 27
e. Model-Model PTK ................................................................... 28
B. Kajian Penelitian Yang Relevan ........................................................ 29
C. Kerangka Pikir ................................................................................... 34
D. Hipotesis Tindakan ............................................................................ 36
iv
3. Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Menggunakan Media
Grafis............................................................................................. 73
B. Pembahasan ....................................................................................... 77
1. Proses Penggunaan Media Grafis dalam Pembelajaran ................ 77
2. Peningkatan Pemahaman General Siswa dengan Menggunakan
Media Grafis.................................................................................. 79
3. Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Menggunakan Media
Grafis............................................................................................. 81
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
B. Identifikasi Masalah
Masalah-masalah pembelajaran yang dapat diidentifikasikan di MTs
Sains Al Hadid Kota Cirebon, ialah:
1. Guru masih menggunakan metode ceramah dan belum
menggunakan berbagai media dan metode dalam kegiatan
pembelajaran.
2. Kemampuan guru dalam mengelola kelas masih kurang.
3. Siswa pasif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
5
C. Fokus Kajian
Penulis membatasi pokok kajian pada:
1. Penggunaan media grafis dalam mata pelajaran IPS kelas VIII di MTs
Sains Al Hadid Kota Cirebon pada kompetensi dasar mendeskripsikan
pelaku-pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia.
2. Media grafis yang digunakan adalah gambar/foto, diagram, bagan, tabel
dan grafik.
3. Pemahaman yang dimaksud adalah kemampuan siswa untuk menyerap,
menghubungkan, membedakan dan merangkum suatu gagasan/materi.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dan agar lebih terfokus dalam
pembahasan penelitian ini, maka peneliti memusatkan perhatian pada
pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimana proses penggunaan media grafis untuk meningkatkan
pemahaman general pada pokok bahasan pelaku ekonomi dan interaksinya
pada siswa kelas VIII MTs Sains Al-Hadid Kota Cirebon?
2. Sejauh mana peningkatan pemahaman general siswa dengan penggunaan
media grafis di kelas VIII MTs Sains Al-Hadid Kota Cirebon?
3. Bagaimana respon siswa setelah dilakukan pembelajaran dengan
menggunakan media grafis?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan
untuk:
1. Untuk mengetahui bagaimana proses penggunaan media grafis untuk
meningkatkan pemahaman general pada pokok bahasan pelaku ekonomi
dan interaksinya pada siswa kelas VII MTs Sains Al-Hadid Kota Cirebon.
6
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut:
1. Bagi Lembaga (Sekolah)
Sebagai pemberi informasi tentang hasil dari penggunaan media
grafis dalam proses belajar mengajar mata pelajaran Ekonomi, serta
sebagai bahan pertimbangan bagi lembaga untuk memberikan kebijakan
kepada para guru dalam proses penyampaian materi Ekonomi.
2. Bagi Guru
Agar guru lebih mudah dalam menyampaikan materi yaitu secara
logis, praktis dan sistematis serta efektif dan efesien dalam mencapai hasil
pembelajaran yang maksimal.
3. Bagi Siswa
Siswa agar lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan
guru serta lebih mudah dalam memahami konsep dalam mata pelajaran
Ekonomi.
4. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan peneliti dalam
menggunakan media grafis dalam pembelajaran IPS.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Media Grafis
a. Pengertian Media Pengajaran
Sebelum membahas tentang media grafis, peneliti terlebih dahulu
memperkenalkan pengertian media pembelajaran.
Kata media merupakan bentuk jamak dari medium yang berarti
perantara, sedangkan menurut istilah adalah wahana pengantar pesan.
Beberapa teknologi pengajaran, banyak memberikan batasan definisi
tentang media pengajaran.
AECT (Association of Education and Communication
Tecnonology) memberi batasan mengenai media sebagai segala
bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan
pesan atau informasi. Sedangkan Menurut NEA (National Education
Assocation) menyatakan bahwa media adalah bentuk-bentuk
komunikasi baik tercetak maupun audio visual serta peralatannya. Dan
hendaknya dapat dimanipulasi, dilihat, didengar dan dibaca (Arsyad,
1997: 3-4).
Briggs berpendapat, media adalah segala alat fisik yang dapat
menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar, misalnya
buku, film bingkai, kaset dan lain-lain.
Secara garis besar dari berbagai pendapat di atas adalah, Pertama
media adalah wadah dari pesan yang oleh sumber atau penyalurnya
ingin diteruskan kepada penerima pesan tersebut. Kedua bahwa materi
yang ingin disampaikan adalah pesan instruksional. Ketiga tujuan yang
ingin dicapai adalah terjadinya proses belajar pada penerima pesan
(anak didik) (Soetomo, 1993: 198).
Berdasarkan beberapa batasan tentang media pengajaran, maka
dapat dikemukakan ciri-ciri umum yang terkandung dalam media
7
8
3. Diagram
Diagram adalah suatu gambar sederhana yang dirancang
untuk menggambarkan hubungan timbal balik, yang menggunakan
garis-garis dan simbol-simbol. Diagram biasanya menggambarkan
struktur dari obyeknya secara garis besar, menunjukkan hubungan
yang ada antar komponennya atau sifat-sifat proses yang ada di situ.
Ketua Kelas
Raharjo
Ade Aspandi
Sekretaris Bendahara
c) Tabel
Tabel adalah berisikan informasi angka-angka atau data.
Tabel merupakan media yang sangat baik untuk menunjukkan
informasi waktu yang ditampilkan dalam bentuk kolom-kolom,
misalnya data persentase jumlah penduduk berdasarkan tingkat
pendidikan dan etnis pada suatu perusahaan atau instansi
(Arsyad, 1997: 134-136).
a) Grafik Garis
Grafik garis adalah yang paling tepat dari semua jenis
grafik, termasuk utama dalam melukiskan kecenderungan-
kecenderungan atau menghubungkan dua rangkaian data.
3. Pembelajaran IPS
a. Pengertian Pembelajaran IPS
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menurut Nursid Sumaatmadja
(1984: 10) diartikan sebagai: “ilmu yang mempelajari bidang
kehidupan manusia di masyarakat, mempelajari gejala dan masalah
sosial yang terjadi dari bagian kehidupan tersebut”. Artinya Ilmu
24
e. Model-Model PTK
Menurut Iskandar (2012: 28-29) ada beberapa model Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) yang dapat diterapkan di dalam dunia
pendidikan, diantaranya:
1) Model Kurt Lewin
Konsep inti PTK yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin ialah bahwa
dalam suatu siklus terdiri dari empat langkah yaitu Pertama,
perencanaan (planing); Kedua, tindakan (acting); Ketiga, observasi
(observing); Keempat, refleksi (reflecting).
2) Model Kemmis dan Mc Taggart
Model PTK yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc Taggart
adalah merupakan model pengembangan dari model Kurt Lewin.
Dikatakan demikian, karena di dalam suatu siklus terdiri atas empat
komponen, keempat komponen tersebut, meliputi: Pertama,
perencanaan; Kedua, aksi/tindakan; Ketiga, observasi; Keempat,
refleksi.
29
C. Kerangka Pikir
Proses pembelajaran di kelas merupakan suatu kegiatan yang
diharapkan dapat melibatkan peran kedua belah pihak, baik guru maupun
siswa. Namun beberapa fakta yang ditemukan guru sering hanya menjadikan
siswa sebagai objek saat kegiatan pembelajaran. Dalam menyampaikan
materi guru cenderung menggunakan metode konvensional sehingga siswa
kurang dilibatkan dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini menjadi salah satu
sebab rendahnya pemahaman dan keaktifan belajar siswa.
Menumbuhkan pemahaman dan keaktifan siswa dalam pembelajaran
sangat penting, karena pemahaman dan keaktifan siswa menjadi salah satu
penentu bagi keberhasilan pembelajaran yang dilaksanakan. Siswa MTs Sains
Al Hadid Kota Cirebon memiliki pemahaman dan keaktifan belajar pada mata
pelajaran IPS yang rendah. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa
pembelajaran IPS masih didominasi oleh guru sehingga siswa cenderung
pasif dan kurang ada timbal balik dari siswa. Oleh karena itu, diperlukan
usaha perbaikan yang dapat meningkatkan pemahaman dan keaktifan belajar.
Media grafis merupakan salah satu dari beberapa media dalam pembelajaran.
Alasan memilih media ini karena media ini mudah ditemukan dan diterapkan
dengan metode dan materi pembelajaran yang lainnya.
Sebelum melakukan proses pembelajaran, guru sudah merancang urutan
semua kegiatan yang akan dilakukan, strategi atau metode pembelajaran yang
35
PEMBELAJARAN
GURU SISWA
IPS
DIAGRAM KARTUN
AKTIVITAS
SISWA
MENYERAP MEMBEDAKAN
GAGASAN PENINGKATAN GAGASAN
PEMAHAMAN
GENERAL
MENGHUBUNG- MERANGKUM
KAN GAGASAN GAGASAN
D. Hipotesis Tindakan
Adapun rumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah "Dengan
penggunaan media grafis dalam pembelajaran, maka pemahaman general
siswa kelas VIII di MTs Sains Al Hadid Kota Cirebon pada pokok bahasan
pelaku ekonomi dan interaksinya, mengalami peningkatan.
37
BAB III
METODE PENELITIAN
37
38
2) Misi
a) Menyelenggarakan pendidikan terpadu antara pendidikan umum
dan keagamaan
b) Menyelenggarakan program tahfidz sebagai program unggulan
c) Membekali peserta didik dengan berbagai keterampilan siap guna
( inetrpreneur )
d) Mengkoordinasikan siswa agar senantiasa berakhlaqul karimah
dan taat beribadah.
e) Membangun lingkungn yang kondusif dan asri untuk
mengembangkan IQ, EQ, SQ serta pengembangan minat dan
bakat siswa.
b) Motto
Motto Pendidikan MTs Sains Al Hadid Kota Cirebonadalah
sebagai berikut :
” KUAT IMAN , KAYA ILMU, BERAKHLAK MULIA,
RAHMATAN LIL ALAMIN ”
d. Keadaan Siswa
Tabel 3.2 Jumlah Siswa
KELAS Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah
Jumlah
L P Jml L P Jml L P Jml L P Total
TH
2015
/ 25 16 41 12 12 24 13 12 25 50 40 90
2016
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan dari perencanaan,
pelaksanaan sampai penulisan hasil penelitian, dimana waktu pelaksanaan
penelitian di sekolah yaitu selama satu bulan dari 1 Desember s/d 26
Desember 2015 tepatnya pada semester I Tahun Pelajaran 2015 / 2016.
C. Subjek Penelitian
Metode penentuan subjek yang dimaksud adalah menentukan dan
memilih populasi subjek penelitian, kaitannya dengan data yang dibutuhkan.
Subjek penelitian adalah benda, hal atau tempat data untuk melihat variabel
penelitian dan dipermasalahkan. Dalam penyusunan ini, peneliti memilih
subjek penelitian di MTs Sains Al Hadid Kota Cirebon, yaitu guru mata
pelajaran IPS, kepala sekolah, rekan guru dan murid kelas VIII.
D. Jenis Tindakan
Menurut Kemmis (1983) menjelaskan bahwa penelitian tindakan adalah
sebuah bentuk inkuiri refleksi yang dilakukan secara kemitraan mengenai
situasi sosial tertentu. (termasuk pendidikan) untuk meningkatkan rasionalitas
dan keadilan dari a). kegiatan praktek sosial atau pendidikan mereka b).
pemahaman mereka mengenai kegiatan-kegiatan praktek pendidik ini, dan c).
situasi yang memungkinkan terlaksananya kegiatan praktek ini (Wiraatmadja,
2005:12).
Tahapan PTK terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan tindakan,
pelaksanaan tindakan, pengamatan terhadap tindakan, dan refleksi terhadap
tindakan yang digambarkan di bawah ini :
43
2. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap pelaksanaan tindakan ini penulis melaksanakan
pembelajaran dengan mengguakan media grafis yang telah dirancang
sesuai dengan jadwal yang dibuat dari siklus I hingga selesai, sesuai
dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat.
3. Observasi
Observasi dilakukan selama tindakan pelaksanaan belajar mengajar
berlangsung. Kegiatan yang diobservasi oleh observer meliputi:
a. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
b. Kegiatan siswa dalam pembelajaran
c. Evaluasi pembelajaran dan hasil belajar siswa
d. Dokumentasi kegiatan pembelajaran
4. Refleksi
Refleksi merupakan langkah mengoreksi apa saja kekurangan
peneliti dari catatan kejadian yang ada dilapangan sebagai hasil
pengamatan. Hasil pengamatan yang terkumpul dikaji secara
komprehensif dengan berdiskusi dengan pengamat sehinggga kemudian
hasil refleksi dijadikan sebagai bahan untuk merevisi tindakan selanjutnya
agar kegiatan dan hasil belajar mengajar menjadi lebih baik lagi.
45
2. Analisis Data
a. Hasil Observasi
Data hasil pengamatan (Observasi) kegiatan proses pembelajaran
dihitung dengan menjumlahkan kegiatan yang muncul dan setiap
kegiatan yang muncul tersebut dipresentasikan. Untuk menghitung
persentase tersebut digunakan ruumus sebagai berikut:
Keterangan:
P = Persentase Peningkatan
Post = Nilai Rata-rata Sesudah Tindakan
Base = Nilai Rata-rata Sebelum Tindakan
(Sumber: http://mahasiswakendel1990.blogspot.com/2011/10/
bab-iii.html)
F
P= x 100%
N
Keterangan:
P = Angka Persentase
F = Alternatif Jawaban
N = Jumlah Responden
100 = Bilangan Tetap
48
Interpretasi rata-rata:
100% = Seluruhnya
90% - 99% = Hampir Seluruhnya
60% - 89% = Sebagian Besar
51% - 59% = Lebih Dari Setengahnya
50% = Setengahnya
40% - 49% = Kurang Dari Setengahnya
10% - 39% = Sebagian Kecil
1% - 9% = Sedikit Sekali
0% = Tidak Sama Sekali
(Sumber: Sudjono, 2000:40)
3. Penarikan Kesimpulan
Menarik kesimpulan adalah kegiatan memberi kesimpulan terhadap
hasil penafsiran dan evaluasi. Kegiatan ini meliputi pencarian makna data
beserta penjelasannya.
4. Indikator Pencapaian
Penelitian ini dikatakan berhasil apabila lembar observasi siswa
mendapatkan hasil lebih dari 66,67% dari hasil keterlaksanaan
pembelajaran, kemudian nilai tes siswa yang dikatakan berhasil, apabila
persentase ketuntasan siswa minimal sebesar 80% dari nilai KKM
sebesar 75.
49
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
49
49
50
Nilai
No. Aspek Yang Diamati
Jawaban
1 Konsentrasi siswa mengikuti KBM 2
2 Kemampuan dalam menyerap gagasan 2
3 Kemampuan dalam menghubungkan gagasan 2
4 Kemampuan dalam membedakan gagasan 2
5 Membuat suatu kesimpulan dan rangkuman 3
6 Menghargai pendapat teman 3
7 Keberanian siswa dalam bertanya 2
8 Keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan 2
9 Keberanian siswa untuk maju ke depan kelas 2
Total Nilai 20
Persentase Observasi 44,44%
b) Pelaksanaan tindakan
Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan pada hari
Jum’at, 4 Desember 2015 dengan alokasi waktu 2 X 40 menit
pada pukul 13.10 – 14.30 dengan agenda pertemuan pertama
menyampaikan materi tentang pengertian tenaga kerja, angkatan
kerja dan kesempatan kerja, hubungan antara jumlah penduduk,
angkatan kerja, kesempatan kerja dan pengangguran serta
masalah angkatan kerja. Kegiatan pelaksanaan pembelajaran
sebagai berikut:
(1) Kegiatan awal ( 10 menit )
Pada awal kegiatan pembelajaran peneliti memulai
dengan mengucapkan salam dan memberikan senyum dan
sapa serta membaca Basmalah, kemudian mengecek
kehadiran siswa serta menanyakan kabar kepada siswa yang
hadir maupun tidak hadir. Setelah itu peneliti memberi
motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti
pembelajaran dengan menjelaskan tujuan yang harus dikuasi
siswa diselingi dengan tanya jawab untuk membuat suasana
interaktif antara peneliti dengan siswa. Kemudian peneliti
memberikan apersepsi sebagai upaya untuk memberikan
rangsangan kepada siswa agar lebih aktif dalam
pembelajaran.
10 Ranisah Nurrochmah 80 L
11 Rizma Amara Putri 60 TL
12 Lulu Agni Fikriyah 80 L
Rata-rata 73,85 -
Total Siswa Lulus - 6
c) Observasi
Observasi dilakukan bersama dengan pelaksanaan
pembelajaran, yang menjadi objek observasi adalah kinerja guru
(peneliti) dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran
berlangsung dari awal sampai akhir kegiatan pembelajaran.
Adapun hasil dari observasi dalam siklus I yaitu:
55
Nilai
No. Aspek Yang Diamati
Jawaban
1 Konsentrasi siswa mengikuti KBM 3
2 Kemampuan dalam menyerap gagasan 3
3 Kemampuan dalam menghubungkan gagasan 2
4 Kemampuan dalam membedakan gagasan 2
5 Membuat suatu kesimpulan dan rangkuman 3
56
d) Refleksi
Berdasarkan data hasil pengamatan yang dilakukan peneliti
bersama dengan pengamat di atas dapat dijelaskan bahwa
pelaksanaan tindakan siklus I pada dasarnya sudah berjalan sesuai
dengan rencana dan tujuan, namun masih ada yang belum sesuai
harapan. Ada beberapa hal yang perlu dijadikan masukan untuk
siklus selanjutnya yaitu:
(1) Pengelolaan kelas masih kurang.
(2) Dalam penyampaian materi harus lebih baik lagi, sehingga
diharapkan tidak membuat peserta didik merasa kebingungan.
(3) Dalam pemberian pertanyaan harus lebih baik lagi
kualitasnya.
57
2) Siklus II
Meskipun pada siklus I sebagian besar indikator tercapai cukup
baik namun peneliti masih penasaran untuk melanjutkan tindakan
pada siklus II agar peneliti dapat meyakinkan bahwa penerapan
media grafis tepat digunakan dalam pembelajaran IPS dengan materi
tentang dampak pengangguran terhadap keamanan lingkungan,
peningkatan mutu tenaga kerja dan peranan pemerintah dalam
mengatasi masalah tenaga kerja di indonesia. Siklus II dilaksanakan
pada hari Jum’at 11 Desember 2015 dengan alokasi waktu 2 x 40
menit. Pembelajaran pada siklus II meliputi tahap perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
a) Perencanaan
Sebelum proses tindakan pada siklus II dimulai peneliti
terlebih dahulu mengevaluasi kekurangan yang terdapat pada
siklus I. Pada siklus II peneliti berusaha untuk lebih menguasai
penerapan media grafis dengan harapan KBM dapat berjalan
dengan baik dan suasana kelas lebih menyenangkan sehingga
keaktifan siswa, kerjasama dalam kelompok maupun hasil belajar
dapat meningkat.
Pada tahap perencanaan peneliti membuat perencanaan
sebagai berikut:
(1) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
(2) Menyiapkan prasarana yang diperlukan dalam KBM
(3) Menyiapkan lembar kerja siswa (LKS) untuk kelompok
(4) Menyiapkan lembar observasi untuk guru dan siswa
(5) Menyiapkan soal tes untuk evaluasi siklus II
58
b) Pelaksanaan tindakan
Siklus II dilaksanakan dengan alokasi waktu 2 X 40 menit
pada pukul 13.10 – 14.30. Dengan pelaksanaan kegiatan sebagai
berikut:
(1) Kegiatan awal ( 10 menit )
Pada awal kegiatan pembelajaran peneliti memulai
dengan mengucapkan salam dan memberikan senyum dan
sapa serta membaca Basmalah. Peneliti mengecek kehadiran
siswa serta menanyakan kabar kepada siswa yang hadir
maupun tidak hadir. Setelah itu peneliti memberikan motivasi
kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran.
Peneliti juga menyampaikan apersepsi dengan mengulang
materi sebelumnya diselingi beberapa pertanyaan lisan untuk
mengetahui tingkat pengetahuan siswa terhadap materi yang
akan dipelajari dilanjutkan dengan menjelaskan tujuan
pembelajaran.
c) Observasi
Observasi dilakukan bersama dengan pelaksanaan
pembelajaran, yang menjadi objek observasi adalah kinerja guru
(peneliti) dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran
61
Nilai
No. Aspek Yang Diamati
Jawaban
1 Konsentrasi siswa mengikuti KBM 4
2 Kemampuan dalam menyerap gagasan 3
3 Kemampuan dalam menghubungkan gagasan 3
4 Kemampuan dalam membedakan gagasan 3
62
d) Refleksi
Berdasarkan data hasil pengamatan yang dilakukan peneliti
bersama dengan pengamat di atas dapat dijelaskan bahwa
pelaksanaan tindakan siklus II pada dasarnya sudah berjalan
sesuai dengan rencana dan tujuan, namun masih ada yang belum
sesuai harapan. Ada beberapa hal yang perlu dijadikan masukan
untuk siklus selanjutnya yaitu:
(1) Pengelolaan kelas masih perlu ditingkatkan.
(2) Dalam penyampaian materi harus lebih baik lagi, sehingga
diharapkan tidak membuat peserta didik merasa kebingungan.
(3) Dalam pemberian pertanyaan harus lebih baik lagi
63
3) Siklus III
Meskipun pada siklus II sebagian besar indikator tercapai
cukup baik namun peneliti masih penasaran untuk melanjutkan
tindakan pada siklus III agar peneliti dapat lebih meyakinkan bahwa
penerapan media grafis tepat digunakan dalam pembelajaran IPS
dengan materi sistem ekonomi indonesia. Siklus III dilaksanakan
pada hari Jum’at 18 Desember 2015 dengan alokasi waktu 2 x 40
menit pada pukul 13.10 – 14.30. Pembelajaran pada siklus III
meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
a) Perencanaan
Sebelum proses tindakan pada siklus III dimulai peneliti
terlebih dahulu mengevaluasi kekurangan yang terdapat pada
siklus II. Pada siklus III peneliti berusaha untuk lebih menguasai
penerapan media grafis dengan harapan KBM dapat berjalan
dengan baik dan suasana kelas lebih menyenangkan sehingga
keaktifan siswa dan hasil belajar dapat meningkat.
Pada tahap perencanaan peneliti membuat perencanaan
sebagai berikut:
(1) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
(2) Menyiapkan prasarana yang diperlukan dalam KBM
(3) Menyiapkan lembar kerja siswa (LKS)
(4) Menyiapkan lembar observasi untuk guru dan siswa
(5) Menyiapkan soal tes untuk evaluasi siklus II
b) Pelaksanaan tindakan
Siklus II dilaksanakan dengan alokasi waktu 2 X 40 menit
pada pukul 13.10 – 14.30. Dengan pelaksanaan kegiatan sebagai
berikut:
64
c) Observasi
Observasi dilakukan bersama dengan pelaksanaan
pembelajaran, yang menjadi objek observasi adalah kinerja guru
(peneliti) dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran
berlangsung dari awal sampai akhir kegiatan pembelajaran.
Adapun hasil dari observasi dalam siklus II yaitu:
Nilai
No. Aspek Yang Diamati
Jawaban
1 Konsentrasi siswa mengikuti KBM 4
2 Kemampuan dalam menyerap gagasan 4
3 Kemampuan dalam menghubungkan gagasan 4
4 Kemampuan dalam membedakan gagasan 4
5 Membuat suatu kesimpulan dan rangkuman 4
6 Menghargai pendapat teman 5
7 Keberanian siswa dalam bertanya 4
8 Keberanian siswa dalam menjawab
5
pertanyaan
9 Keberanian siswa untuk maju ke depan kelas 4
Total Nilai 38
Persentase Observasi 84,44 %
d) Refleksi
Dengan hasil belajar di atas maka peneliti merasa cukup,
dan tidak perlu diadakan perbaikan seperti siklus-siklus
sebelumnya, karena di siklus III pembelajaran menggunakan
media grafis sudah dinyatakan berhasil.
Hasil refleksi yang dilakukan peneliti bersama pengamat
menghasilkan beberapa hal yang dapat dicatat oleh peneliti, yaitu:
68
Berikut ini grafik perbandingan keaktifan siswa pada pada pra siklus
sampai siklus III:
Gambar 4.2 Grafik Hasil Belajar Siswa Pra Siklus – Siklus III
Gambar 4.3 Grafik Ketuntasan Belajar Siswa Pra Siklus – Siklus III
B. Pembahasan
1. Proses Penggunaan Media Grafis Dalam Pembelajaran
Penggunaan media dalam pembelajaran khususnya media grafis
dalam kegiatan pembelajaran IPS mempunyai fungsi untuk menarik
perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta
yang mungkina akan cepat dilupakan apabila tidak digrafiskan (Sadiman,
1986: 28).
Jenis-jenis media grafis yang dapat digunakan dalam pembelajaran
adalah gambar/foto, sketsa, diagram, bagan organisasi, bagan alir, tabel,
grafik garis, grafik batang, grafik lingkaran/piring dan kartun.
Menurut Soedarsono (2001: 17) proses penggunaan media grafis
pada pembelajaran IPS dimulai dari tahap perencanaan, tahap tindakan,
tahap observasi sampai tahap refleksi.
Pada tahap perencanaan ini, penulis memulai dengan melakukan
observasi dan tes untuk melihat pemahaman yang dimiliki oleh siswa dan
menyimak permasalahan yang ada. Langkah berikutnya penulis
menyususn tindakan yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah-
masalahyang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Tindakan yang
telah disusun bertujuan untuk memperbaiki den meningkatkan kegiatan
belajar mengajar. Selanjutnya penulis menyiapkan instrumen penelitian
antara lain rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), media grafis, Tes
ulangan per siklus, lembar observasi, angket dan dokumentasi.
78
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan bab terdahulu dan analisa data pada penelitian
tindakan kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti
bersama guru mata pelajaran IPS sebagai pengamat terhadap penerapan
pembelajaran menggunakan media grafis dalam upaya meningkatkan
pemahaman general dan keaktifan belajar siswa di kelas VIII-B MTs Sains Al
Hadid Kota Cirebon maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
83
84
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan hasil penelitian yang telah disampaikan di
atas, maka peneliti menyampaikan saran-saran yang diharapkan dapat
memberikan keberhasilan bagi siswa dalam mengikuti proses belajar
mengajar. Saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut:
1. Saran bagi guru
Sebaiknya guru lebih kreatif dalam menggunakan media pembelajaran
agar proses belajar mengajar lebih bervariasi. Sebaiknya pembelajaran
menggunakan media grafis dapat diterapkan pada materi-materi
selanjutnya untuk menjadi referensi dalam pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Kusrini. dkk. 2006. Keterampilan Dasar Mengajar (PPL I); Berorientasi Pada
Kurikulum Berbasis Kompetensi. Malang: Fakultas Tarbiyah Universitas
Islam Negeri.
Pusat Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Rivai, Ahmad dan Nana Sudjana. 1989. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.
Roestiyah. NK. 1989. Masalah - Masalah Ilmu Keguruan. Jakarta: Bina Aksara.
Sardiman. 1994. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar Pedoman Bagi Guru
dan Calon Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
86
87
Sudjana, Nana. 1989a. Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Proses Belajar Mengajar.
Bandung: Sinar Baru.
http://eprints.uny.ac.id/6803/1/08520241028_Mawar%20Ramadhani_Skripsi.pdf.
diunduh pada tanggal 8 juni 2015 pukul 20.00 WIB.
Lampiran 1
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : MTs Sains al Hadid
Kelas : VIII (delapan)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Semester : 2 (dua)
Standar Kompetensi : 7. Memahami Kegiatan perekonomian Indonesia.
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Pembelajaran Pembelajaran* Kompetensi Bentuk Contoh Waktu Belajar
Dasar Teknik
Instrumen Instrumen
7.1. Mendes- Pengertian Mendiskusikan Menjelaskan Tes tulis Tes Uraian Apakah perbedaan 10 JP Buku
kripsikan tenaga kerja, hubungan antara pengertian tenaga tenaga kerja dan Materi
permasalahan angkatan kerja jumlah kerja, angkatan angkatan kerja ?
angkatan kerja dan kesempatan penduduk kerja dan
dan tenaga kerja dengan angkatan kesempatan kerja Tes tulis Tes pilihan Sebagian penduduk Nara
kerja sebagai kerja, ganda yg berfungsi ikut sumber
sumber daya Hubungan kesempatan kerja Menganalisis serta dlm proses
dalam kegiatan antara jumlah dan hubungan antara produksi untuk
jumlah penduduk, Rubrik di
ekonomi, serta penduduk, pengangguran. menghasilkan media
peranan angkatan kerja,
angkatan kerja, barang/jasa disebut cetak
kesempatan kerja
pemerintah kesempatan Tanya jawab dan pengangguran .... yang
dalam upaya kerja dan tentang a. tenaga kerja memuat
penanggulanga pengangguran. permasalahan c. pencari kerja
nnya Mengidentifikasi tentang
dasar yang b. angkatan kerja
permasalahan dasar kualitas
Permasalahan berhubungan yang berhubungan d. pekerja tenaga
tenaga kerja dengan tenaga dengan tenaga kerja Obsevasi Lembar kerja,
Observasi
89
90
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Pembelajaran Pembelajaran* Kompetensi Bentuk Contoh Waktu Belajar
Dasar Teknik
Instrumen Instrumen
Indonesia. kerja di di Indonesia Coba lakukan masalah
Indonesia (jumlah, mutu, pengamatan pengang
persebarandan bagaiman hubungan guran dan
Mendiskusikan angka antara jumlah lapangan
pengangguran) penduduk, angkatan
dampak kerja
pengangguran kerja, kesempatan
terhadap Mengidentifikasi kerja dan
Dampak dampak Penugasa Tugas Lingkunga
pengangguran keamanan
pengangguran n rumah (PR) pengangguran n
terhadap lingkungan masyarakat
terhadap keamanan
keamanan lingkungan
lingkungan. Mendiskusikan Jelaskan 3 dampak Bursa
Tes Uraian
dampak negatif banyaknya
Mengidentifikasi Tes tulis tenaga
Peningkatan pengangguran peningkatan mutu pengangguran di kerja
mutu tenaga terhadap tenaga kerja suatu daerah !
kerja keamanan
lingkungan. Tes Uraian
Mengidentifikasi Jelaskan bagaiman
Tes tulis cara meningkatkan
Peranan peranan pemerintah
pemerintah Mendiskusikan dalam mengatasi kualitas tenaga kerja
dalam cara masalah tenaga
mengatasi meningkatkan kerja di Indonesia Sebutkan 4 lembaga
masalah tenaga mutu tenaga baik formal maupun
kerja di kerja Indonesia non formal yang
Indonesia turut serta dalam
penyaluran tenaga
90
91
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Pembelajaran Pembelajaran* Kompetensi Bentuk Contoh Waktu Belajar
Dasar Teknik
Instrumen Instrumen
Tanya jawab kerja !
tentang peranan
pemerintah
dalam
mengatasi
masalah tenaga
kerja
7.2. Men- - Sistem Mendiskusikan Mendeskripsikan Tes Tes Uraian Jelaskan arti sistem 8 JP Buku
deskripsi-kan perekonomian Pengertian arti sistem Tertuis perekonomian sumber
pelaku-pelaku Indonesia sistem perekonomian dan yang
ekonomi Perekonomian macam-macamnya Lembar Sebutkan kebaikan relevan
dalam sistem -Pelaku-pelaku Tes Lisan pertanyaan dan kelemahan
perekonomian kegiatan per- Tanya jawab Mengidentifikasi sistem
Indonesia kebaikan dan perekonomian
ekonomi di tentang macam- kelemahan macam-
Indonesia macam sistem
macam sistem Pekerjaan liberal
Perekonomian, Penugasa Rumah
ekonomi
kebaikan dan n Sebutkan ciri-ciri
Ciri-ciri utama kelemahannya Mengidentifikasi
sistem
perekonomi-an setelah membaca ciri-ciri utama Tes uraian perekonomian
Indonesia . literatur tertentu Indonesia!
perekonomian
91
92
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Pembelajaran Pembelajaran* Kompetensi Bentuk Contoh Waktu Belajar
Dasar Teknik
Instrumen Instrumen
Kebaikan dan Membaca buku Indonesia Tes tulis
kelemahan yg relefan dan Mengidentifikasi Sebutkan kebaikan
sistem menduiskusikan kebaikan dan dan kelemahan
perekonomian tentang ciri-ciri kelemahan sistem sistem
Indonesia. sistem perekonomian perekonomian
perekonomian Indonesia Indonesia
Indonesia.
Tanya jawab
tentang kebaikan
dan
kelemahan
sistem
perekono mian
Indonesia.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Keterangan:
# Sesuai Standar Proses, pelaksanaan kegiatan pembelajaran terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Dalam silabus pembelajaranini
pada kolom kegiatan pembelajaran hanya berisi kegiatan inti.
92
93
93
94
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SIKLUS I
A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
Menjelaskan pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja
Menganalisis hubungan antara jumlah penduduk, angkatan kerja, kesempatan kerja dan
pengangguran
Mengidentifikasi permasalahan dasar yang berhubungan dengan tenaga kerja di Indonesia
(jumlah, mutu, persebaran dan angka pengangguran
Adapun tenaga kerja adalah angkatan kerja yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang dan jasa, untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau masyarakat.
Tenaga kerja terbagi atas 3 macam, yaitu:
1. Tenaga kerja terdidik
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang menempuh jenjang pendidikan
yang tinggi. Misalnya Dokter, Guru, Insinyur, dll.
95
Tenaga kerja merupakan faktor yang sangat penting bagi pembangunan dan
pertumbuhan suatu negara.
Kesejahteraan tenaga kerja, produktivitas tenaga kerja dan kualitas tenaga kerja akan
menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas baik.
96
Kesempatan kerja adalah banyaknya lapangan pekerjaan yang tersedia untuk angkatan
kerja.
MACAM-MACAM PENGANGGURAN
Pengangguran menurut sebab terjadinya terbagi atas:
1. Pengangguran Struktural
Pengangguran yang terjadi karena perubahan pola sistem ekonomi dari agraris ke
industrial.
2. Pengangguran Friksional
Pengangguran yang terjadi karena kesulitan sementara dalam pencarian kerja.
3. Pengangguran Musiman
Pengangguran yang terjadi karena perubahan musim.
97
4. Pengangguran Teknologi
Pengangguran yang terjadi karena penggunaan mesin-mesin modern dalam
memproduksi suatu barang atau jasa sehingga tenaga manusia tidak diperlukan
lagi.
C. Metode Pengajaran*:
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab
b. Simulasi e. Observasi / Pengamatan
c. Inquiri
98
D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Pendahuluan :
Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas
Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran
Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
Pengangguran di Indonesia pada tahun 2005 menurut BPS mencapai 10.854.254 jiwa.
Ini menunjukan angka yang besar dan perlu penangan pemerintah
2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pembagian penduduk menjadi tenaga kerja dan bukan tenaga kerja
Membedakan tenaga kerja dan angkatan kerja
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-
tugas tertentu yang bermakna;
Guru memandu siswa untuk berdiskusi mengenai konsep dasar ketenagakerjaan
Tanya jawab mengenai jenis pengangguran
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan Siswa diminta memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat
dan upaya pemecahannya
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
99
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi
Melakukan tes / pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas
E. Sumber Belajar
- Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu
- Wardiyatmojo. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SMP/MTS Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga.
- Koran
- Kegiatan di pasar bursa melalui tayangan di media cetak/ elektronik
F. Evaluasi
Jenis Tes : Pilihan Ganda (PG)
Butir Soal
1. Kuli bangunan dan buruh cuci merupakan contoh dari golongan kerja apa?
a. Tenaga kerja terdidik c. Tenaga kerja tidak terdidik
b. Tenaga kerja terlatih d. Jawaban A dan B benar
2. Seluruh penduduk suatu negara yang berusia 15-64 tahun yang mampu memproduksi
barang dan jasa, jika ada permintaan terhadap tenaga kerja serta jika mereka mau
berpartisipasi dalam kegiatan produksi. Ini merupakan pengertian dari?
a. Angkatan kerja c. Bukan angkatan kerja
b. Tenaga kerja d. Kesempatan kerja
3. Ali berusia 16 tahun, dia masih bersekolah di SMAN 1 Cirebon. Ada seseorang yang
menawarkan pekerjaan kepadanya. Contoh di atas merupakan contoh dari?
a. Angkatan kerja c. Bukan angkatan kerja
b. Tenaga kerja d. Kesempatan kerja
4. Batasan usia kerja di Indonesia adalah?
a. 15-50 Tahun c. 20-64 Tahun
b. 13-64 Tahun d. 15-64 Tahun
5. Berikut ini yang termasuk golongan tenaga kerja adalah...
a. Tenaga kerja terdidik c. Tenaga kerja tidak terdidik
b. Tenaga kerja terlatih d. Semua jawaban benar
6. Pak Edi ingin bisa mengemudi agar dapat menjadi sopir di sebuah perusahaan terkenal,
oleh karena itu Pak Edi mengikuti Kursus mengemudi. Contoh kasus diatas merupakan
contoh dari golongan tenaga kerja apa?
a. Tenaga kerja terdidik c. Tenaga kerja tidak terdidik
b. Tenaga kerja terlatih d. Semua jawaban benar
7. Yang termasuk kedalam pengangguran berdasarkan penyebabnya adalah...
a. Pengangguran terbuka c. Pengangguran setengah menganggur
b. Pengangguran terselubung d. Pengangguran friksional
8. Satria dengan suka rela tidak bekerja karena ia sudah memiliki pendapatan dari rumah
kontrakannya, maka status Satria termasuk pengangguran...
a. Voluntari c. Konjungtural
b. Friksional d. Struktural
9. Perhatikan tabel berikut:
No. Nama Umur
1 Andi Noya 17
2 Bajuri S. 20
100
3 Mila Wati 15
4 Lili N. 14
Dari tabel di atas, yang bukan termasuk dari golongan tenaga kerja adalah...
a. 1, 2, dan 3 c. 2 dan 4
b. 1 dan 3 d. 4
10. Pada saat terjadi krisis ekonomi biasanya terjadi banyak pengangguran...
a. Voluntari c. Konjungtural
b. Friksional d. Teknologi
11. Berikut ini yang bukan hal-hal yang mempengaruhi banyaknya jumlah angkatan kerja...
a. Anak sekolah c. Usia kerja
b. Jumlah penduduk d. Jenis kelamin
12. Bu Jumirah memiliki tenaga kerja yang cukup dalam tokonya, namun ia memasukan
Andi, anak dari adik Bu Jumirah. Maka Andi disebut denga pengangguran?
a. Pengangguran terselubung c. Pengangguran terbuka
b. Pengangguran setengah menganggur d. Pengangguran teknologi
13. Berikut ini yang bukan merupakan jenis pengangguran berdasarkan sifatnya adalah...
a. Pengangguran terselubung c. Pengangguran terbuka
b. Pengangguran setengah menganggur d. Pengangguran teknologi
14. Pengangguran yang disebabkan oleh terjadinya pergeseran dari sektor pertanian ke
sektor industri disebut dengan pengangguran...
a. Pengangguran Konjungtural c. Pengangguran Friksional
b. Pengangguran Struktural d. Pengangguran Voluntari
15. Jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi masyarakat disebut....
a. Tenaga kerja c. Kesempatan kerja
b. Angkatan kerja d. Pasar karja
Teknik Penilaian
- Bobot Soal : 10
- Banyaknya Soal : 15
- Skor Penilaian : Jumlah Soal Yang Benar x Bobot Soal
1,5
Kunci Jawaban
1. C 6. B 11. A
2. B 7. D 12. A
3. C 8. A 13. D
4. D 9. D 14. B
5. D 10. C 15. C
Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SIKLUS II
A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
Mengidentifikasi dampak pengangguran terhadap keamanan lingkungan
Mengidentifikasi peningkatan mutu tenaga kerja
Mengidentifikasi peranan pemerintah dalam mengatasi masalah tenaga kerja di Indonesia
DAMPAK PENGANGGURAN
Ketidakmampuan calon tenaga kerja memperoleh pekerjaan menimbulkan
pengangguran.
Jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan kerja mengakibatkan
tidak semua angkatan kerja dapat diserap oleh lapangan pekerjaan sehingga mengakibatkan
pengangguran. Hal ini diperparah dengan banyaknya tenaga kerja yang di PHK (Pemutusan
Hubungan Kerja)
Pengangguran menimbulkan berbagai dampak dalam kehidupan sosial, antara lain:
1. Rendahnya pendapatan per kapita penduduk
2. Meningkatnya kemiskinan
102
C. Metode Pengajaran*:
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab
b. Diskusi e. Simulasi
c. Inquiri
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 4 dan 5
Materi :
masalah ketenagakerjaan di Indonesia
Pendahuluan
- Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas
- Motivasi, siswa agar siap dalam menerima pelajaran
- Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
- Tenaga kerja, Angkatan kerja dan pengangguran
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengkaji referensi mengenai permasalahan tenaga kerja di Indonesia
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Tanya jawab tentang permasalahan dasar yang berhubungan dengan tenaga kerja
di Indonesia
105
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-
tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan Siswa diminta memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat
dan upaya pemecahannya
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
E. Sumber Belajar
- Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu
- Wardiyatmojo. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SMP/MTS Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga.
- Koran
106
F. Evaluasi
Jenis Tes : Pilihan Ganda (PG)
Butir Soal
1. Dibawah ini adalah hal-hal yang tidak menyebabkan tingkat pengangguran menjadi
tinggi...
a. Penduduk lebih besar dari pada lapangan pekerjaan
b. Penduduk yang kurang memiliki keahlian
c. Penduduk yang berpendidikan
d. Lowongan yang ada tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan
2. Tempat untuk mempertemukan antara lowongan pekerjaan dangan pencari kerja disebut
dengan...
a. Bursa tenagakerja c. Pasar tenagakerja
b. Kantor yang menyediakan lowongan d. a dan c Benar
3. Perhatikan pernyataan dibawah ini:
1. Tingkat kesejahteraan menurun
2. Produktivitas meningkat
3. Bertambahnya biaya sosial negara
4. Kualitas hidup menurun
5. Mengurangnya jumlah anak jalanan
8. Berikut ini dampak negatif pembangunan proyek padat karya terhadap kesempatan
kerja...
a. Menambah kesempatan kerja c. Menambah pengangguran
b. Menambah produksi masyarakat d. Menambah pendapatan
9. Yang bukan termasuk persyaratan untuk mendapat pekerjaan adalah?
a. Mempunyai pengalaman kerja
b. Memiliki jenjang pendidikan yang disyaratkan
c. Berada pada usia yang telah ditentukan
d. Mempunyai kemampuan membayar uang terimakasih kepada pemilik perusahaan
10. Tujuan diadakannya bursa tenaga kerja adalah...
a. Memudahkan orang berpindah pekerjaan
b. Meningkatkan keuntungan perusahaan
c. Menarik investor asing
d. Memudahkan pencarian kerja dan mendapatkan informasi lowongan kerja
11. Banyak tenaga kerja yang memilih bekerja di luar negeri karena....
a. Meningkatnya devisa negara
b. Upah tenaga kerja di luar negeri lebih tinggi
c. Banyaknya pelatihan bagi tenaga kerja
d. Kesejahteraan dan kesehatan di tanggung pemerintah luar negeri
12. Banyak aksi protes buruh-buru pabrik yang disebabkan oleh?
a. Mutu tenaga kerja yang rendah
b. Kurangnya kesejahteraan tenaga kerja
c. Tidak sesuainya latar belakang pendidikan
d. Kurang tersebarnya informasi lowongan pekerjaan
13. Pengangguran terjadi apabila...
a. Mutu tenaga kerja yang rendah
b. Kurangnya kesejahteraan tenaga kerja
c. Tidak sesuainya latar belakang pendidikan
d. Kurang tersebarnya informasi lowongan pekerjaan
Teknik Penilaian
- Bobot Soal : 10
- Banyaknya Soal : 15
- Skor Penilaian : Jumlah Soal Yang Benar x Bobot Soal
1,5
108
Kunci Jawaban
1. C 6. D 11. B
2. D 7. D 12. B
3. A 8. C 13. A
4. C 9. D 14. C
5. D 10. D 15. A
Lampiran 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SIKLUS III
A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
Mendeskripsikan arti sistem perekonomian dan macam-macamnya
Mengidentifikasi kebaikan dan kelemahan macam-macam sistem ekonomi
Pemerintah sama sekali tidak campur tangan dan tidak pula berusaha
mempengaruhi kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal :
a. Adanya kebebasan berusaha dan kebebasan bersaing
b. Campur tangan pemerintah dibatasi
c. Para produsen bebas menentukan jenis dan jumlah barang yang akan
diproduksi.
d. Harga barang ditentukan oleh pasar bebas.
e. Produksi dilaksanakan dengan tujuan mendapatkan laba (keuntungan).
C. Metode Pengajaran*:
a. Ceramah bervariasi
b. Diskusi
c. Inquiri
d. Tanya jawab
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pendahuluan :
Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas
Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran
Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
Dalam perekonomian di negara kita, sektor mana yang paling berperan terhadap
perekonomian?
Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menelaah dengan buku sumber tentang macam-macam sistem perekonomian di
dunia
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
113
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
E. Sumber Belajar
- Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu
- Wardiyatmojo. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SMP/MTS Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga.
- Koran
- Kegiatan di pasar bursa melalui tayangan di media cetak/ elektronik
114
F. Evaluasi
Jenis Tes : Pilihan Ganda (PG)
Butir Soal
1. Sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan
tidak adanya penindasan ekonomi, merupakan pengertian dari sistem ekonomi...
a. Sistem ekonomi liberal c. Sistem ekonomi campuran
b. Sistem ekonomi sosial d. Sistem ekonomi demokrasi
2. Sistem perekonomian yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam segala bidang
perekonomian kepada masing-masing individu untuk memperoleh keuntungan yang
sebesar-besarnya, merupakan pengertian dari sistem ekonomi apa?
a. Sistem ekonomi liberal c. Sistem ekonomi campuran
b. Sistem ekonomi sosial d. Sistem ekonomi demokrasi
3. Di bawah ini adalah hal yang tidak mempengaruhi setiap negara memiliki sistem
perekonomian yang berbeda, yaitu...
a. Idiologi c. Budaya
b. Pemerintahan d. Pandangan politik
4. Suatu aturan dan tatacara untuk mengkoordinasi perilaku masyarakat (konsumen,
produsen, pemerintahan dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi, adalah
pengertian dari...
a. Sistem ekonomi sosial c. Sistem ekonomi campuran
b. Sistem politik d. Sistem ekonomi
5. Bagaimana peran pemerintah dalam sistem perekonomian liberal?
a. Pemerintah ikut campur dalam semua bidang
b. Pemerintah ikut campur dalam bidang bidang tertentu
c. Pemerintah sama sekali tidak ikut campur dalam bidanng apapun
d. Pemerintah selalu melihat dan mengontrol segala yang terjadi
6. Di bawah ini yang bukan merupakan ciri-ciri sistem ekonomi campuran...
a. Jenis dan jumlah barang ditentukan oleh pasar
b. Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan
c. Swasta diberikan kebebasan di bidang-bidang ekonomi yang ditetapkan
pemerintah
d. Semua sumberdaya ekonomi dikuasai oleh pemerintah/ negara
7. Perhatikan pernyataan dibawah ini:
1. Setiap individu diberikan kebebasan memiliki kekayaan dan sumberdaya produksi
2. Muncul kesenjangan yang besar antar si kaya dan si miskin
3. Tidak ada kesenjangan antara si kaya dan si miskin
4. Produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan masyarakat
a. 1 c. 3
b. 2 d. Semua benar
14. Laissez faire berasal dari bahasa...
a. Prancis c. Yunani
b. Inggris d. Arab
15. Yang bukan termasuk macam-macam sistem ekonomi adalah...
a. Sistem politik c. Sistem ekonomi campuran
b. Sistem ekonomi sosial d. Sistem ekonomi demokrasi
Teknik Penilaian
- Bobot Soal : 10
- Banyaknya Soal : 15
- Skor Penilaian : Jumlah Soal Yang Benar x Bobot Soal
1,5
Kunci Jawaban
1. B 6. D 11. C
2. A 7. A 12. D
3. B 8. B 13. D
4. D 9. C 14. A
5. C 10. C 15. A
116
Lampiran 5
SOAL PRA SIKLUS
Nama : Nilai :
Kelas :
Pilihlah Salah Satu Jawaban Yang Tepat Dan Benar Dengan Memberi Tanda
Silang (X) Pada Huruf a, b, c, atau d!
1. Ali berusia 16 tahun, dia masih bersekolah di SMAN 1 Cirebon. Ada seseorang yang
menawarkan pekerjaan kepadanya. Contoh di atas merupakan contoh dari?
a. Angkatan kerja c. Bukan angkatan kerja
b. Tenaga kerja d. Kesempatan kerja
2. Kuli bangunan dan buruh cuci merupakan contoh dari golongan kerja apa?
a. Tenaga kerja terdidik c. Tenaga kerja tidak terdidik
b. Tenaga kerja terlatih d. Jawaban A dan B benar
3. Putra dengan suka rela tidak bekerja karena telah mempunyai pendapatan dari rumah
kontrakannya, maka status putratermasuk pengangguran?
a. Voluntary c. Konjungtural
b. Friksional d. Struktural
4. Bu Jumirah memiliki tenaga kerja yang cukup dalam tokonya, namun ia memasukan
Andi, anak dari adik Bu Jumirah. Maka Andi disebut denga pengangguran?
a. Pengangguran terselubung c. Pengangguran terbuka
b. Pengengguran setengah menganggur d. Pengangguran teknologi
5. Jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi masyarakat disebur?
a. Tenaga kerja c. Kesempatan kerja
b. Angkatan kerja d. Pasar kerja
6. Perhatikan pernyataan dibawah ini:
1. Tingkat kesejahteraan menurun
2. Produktivitas meningkat
3. Bertambahnya biaya sosial negara
4. Kualitas hidup menurun
5. Mengurangnya jumlah anak jalanan
Lampiran 6
KUNCI JAWABAN PRA SIKLUS
1. C 6. A 11. B
2. C 7. D 12. C
3. A 8. D 13. A
4. A 9. D 14. B
5. C 10. D 15. D
120
Lampiran 7
KISI-KISI SOAL
SIKLUS 1
Lampiran 8
SOAL SIKLUS 1
Nama : Nilai :
Kelas :
Pilihlah Salah Satu Jawaban Yang Tepat Dan Benar Dengan Memberi Tanda
Silang (X) Pada Huruf a, b, c, atau d!
1. Kuli bangunan dan buruh cuci merupakan contoh dari golongan kerja apa?
a. Tenaga kerja terdidik c. Tenaga kerja tidak terdidik
b. Tenaga kerja terlatih d. Jawaban A dan B benar
2. Seluruh penduduk suatu negara yang berusia 15-64 tahun yang mampu memproduksi
barang dan jasa, jika ada permintaan terhadap tenaga kerja serta jika mereka mau
berpartisipasi dalam kegiatan produksi. Ini merupakan pengertian dari?
a. Angkatan kerja c. Bukan angkatan kerja
b. Tenaga kerja d. Kesempatan kerja
3. Ali berusia 16 tahun, dia masih bersekolah di SMA N 1 Cirebon. Ada seseorang yang
menawarkan pekerjaan kepadanya. Contoh di atas merupakan contoh dari?
a. Angkatan kerja c. Bukan angkatan kerja
b. Tenaga kerja d. Kesempatan kerja
4. Batasan usia kerja di Indonesia adalah?
a. 15-50 Tahun c. 20-64 Tahun
b. 13-64 Tahun d. 15-64 Tahun
5. Berikut ini yang termasuk golongan tenaga kerja adalah...
a. Tenaga kerja terdidik c. Tenaga kerja tidak terdidik
b. Tenaga kerja terlatih d. Semua jawaban benar
6. Pak Edi ingin bisa mengemudi agar dapat menjadi sopir di sebuah perusahaan terkenal,
oleh karena itu Pak Edi mengikuti Kursus mengemudi. Contoh kasus diatas merupakan
contoh dari golongan tenaga kerja apa?
a. Tenaga kerja terdidik c. Tenaga kerja tidak terdidik
b. Tenaga kerja terlatih d. Semua jawaban benar
7. Yang termasuk kedalam pengangguran berdasarkan penyebabnya adalah...
a. Pengangguran terbuka c. Pengangguran setengah menganggur
b. Pengangguran terselubung d. Pengangguran friksional
8. Satria dengan suka rela tidak bekerja karena ia sudah memiliki pendapatan dari rumah
kontrakannya, maka status Satria termasuk pengangguran...
a. Voluntari c. Konjungtural
b. Friksional d. Struktural
9. Perhatikan tabel berikut:
No. Nama Umur
1 Andi Noya 17
2 Bajuri S. 20
3 Mila Wati 15
4 Lili N. 14
Dari tabel di atas, yang bukan termasuk dari golongan tenaga kerja adalah...
a. 1, 2, dan 3 c. 2 dan 4
b. 1 dan 3 d. 4
10. Pada saat terjadi krisis ekonomi biasanya terjadi banyak pengangguran...
a. Voluntari c. Konjungtural
b. Friksional d. Teknologi
122
11. Berikut ini yang bukan hal-hal yang mempengaruhi banyaknya jumlah angkatan kerja...
a. Anak sekolah c. Usia kerja
b. Jumlah penduduk d. Jenis kelamin
12. Bu Jumirah memiliki tenaga kerja yang cukup dalam tokonya, namun ia memasukan
Andi, anak dari adik Bu Jumirah. Maka Andi disebut denga pengangguran?
a. Pengangguran terselubung c. Pengangguran terbuka
b. Pengangguran setengah menganggur d. Pengangguran teknologi
13. Berikut ini yang bukan merupakan jenis pengangguran berdasarkan sifatnya adalah...
a. Pengangguran terselubung c. Pengangguran terbuka
b. Pengangguran setengah menganggur d. Pengangguran teknologi
14. Pengangguran yang disebabkan oleh terjadinya pergeseran dari sektor pertanian ke
sektor industri disebut dengan pengangguran...
a. Pengangguran Konjungtural c. Pengangguran Friksional
b. Pengangguran Struktural d. Pengangguran Voluntari
15. Jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi masyarakat disebut....
a. Tenaga kerja c. Kesempatan kerja
b. Angkatan kerja d. Pasar karja
123
Lampiran 9
1. C 6. B 11. A
2. B 7. D 12. A
3. C 8. A 13. D
4. D 9. D 14. B
5. D 10. C 15. C
124
Lampiran 10
KISI-KISI SOAL
SIKLUS 2
Lampiran 11
SOAL SIKLUS 2
Nama : Nilai :
Kelas :
Pilihlah Salah Satu Jawaban Yang Tepat Dan Benar Dengan Memberi Tanda
Silang (X) Pada Huruf a, b, c, atau d!
1. Dibawah ini adalah hal-hal yang tidak menyebabkan tingkat pengangguran menjadi
tinggi...
a. Penduduk lebih besar dari pada lapangan pekerjaan
b. Penduduk yang kurang memiliki keahlian
c. Penduduk yang berpendidikan
d. Lowongan yang ada tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan
2. Tempat untuk mempertemukan antara lowongan pekerjaan dangan pencari kerja disebut
dengan...
a. Bursa tenagakerja c. Pasar tenagakerja
b. Kantor yang menyediakan lowongan d. a dan c Benar
3. Perhatikan pernyataan dibawah ini:
1. Tingkat kesejahteraan menurun
2. Produktivitas meningkat
3. Bertambahnya biaya sosial negara
4. Kualitas hidup menurun
5. Mengurangnya jumlah anak jalanan
8. Berikut ini dampak negatif pembangunan proyek padat karya terhadap kesempatan
kerja...
a. Menambah kesempatan kerja c. Menambah pengangguran
b. Menambah produksi masyarakat d. Menambah pendapatan
9. Yang bukan termasuk persyaratan untuk mendapat pekerjaan adalah?
a. Mempunyai pengalaman kerja
b. Memiliki jenjang pendidikan yang disyaratkan
c. Berada pada usia yang telah ditentukan
d. Mempunyai kemampuan membayar uang terimakasih kepada pemilik perusahaan
10. Tujuan diadakannya bursa tenaga kerja adalah...
a. Memudahkan orang berpindah pekerjaan
b. Meningkatkan keuntungan perusahaan
c. Menarik investor asing
d. Memudahkan pencarian kerja dan mendapatkan informasi lowongan kerja
11. Banyak tenaga kerja yang memilih bekerja di luar negeri karena....
a. Meningkatnya devisa negara
b. Upah tenaga kerja di luar negeri lebih tinggi
c. Banyaknya pelatihan bagi tenaga kerja
d. Kesejahteraan dan kesehatan di tanggung pemerintah luar negeri
12. Banyak aksi protes buruh-buru pabrik yang disebabkan oleh?
a. Mutu tenaga kerja yang rendah
b. Kurangnya kesejahteraan tenaga kerja
c. Tidak sesuainya latar belakang pendidikan
d. Kurang tersebarnya informasi lowongan pekerjaan
13. Pengangguran terjadi apabila...
a. Mutu tenaga kerja yang rendah
b. Kurangnya kesejahteraan tenaga kerja
c. Tidak sesuainya latar belakang pendidikan
d. Kurang tersebarnya informasi lowongan pekerjaan
Lampiran 12
1. C 6. D 11. B
2. D 7. D 12. B
3. A 8. C 13. A
4. C 9. D 14. C
5. D 10. D 15. A
128
Lampiran 13
KISI-KISI SOAL
SIKLUS 3
Lampiran 14
SOAL SIKLUS 3
Nama : Nilai :
Kelas :
Pilihlah Salah Satu Jawaban Yang Tepat Dan Benar Dengan Memberi Tanda
Silang (X) Pada Huruf a, b, c, atau d!
Lampiran 15
1. B 6. D 11. C
2. A 7. A 12. D
3. B 8. B 13. D
4. D 9. C 14. A
5. C 10. C 15. A
132
Lampiran 16
Petunjuk:
1. Berilah tanda (√) pada kolom sesuai dengan pendapatmu
2. Keterangan skala jawaban responden:
(1) Tidak baik (2) Kurang baik (3) Cukup baik
Lampiran 17
Petunjuk:
3. Berilah tanda (√) pada kolom sesuai dengan pendapatmu
4. Keterangan skala jawaban responden:
(1) Tidak baik (2) Kurang baik (3) Cukup baik
Lampiran 18
KISI-KISI ANGKET
134
135
Lampiran 19
ANGKET RESPON SISWA
Nama :
Kelas :
PETUNJUK
1. Angket ini berisi 10 pertanyaan tentang aktivitas kalian selama mengikuti
pembelajaran.
2. Berikanlah pendapat kalian terhadap masing-masing pertanyaan yang diberikan
dengan menulis tanda silang (X) pada kolom jawaban yang sesuai dengan pilihan
kalian.
3. Pilihan jawaban terdiri dari sangat setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan
Sangat Tidak Setuju (STS)
4. Jawablah dengan sejujur-jujurnya, karena jawaban yang kalian berikan tidak akan
mempengaruhi nilai pelajaran IPS yang kalian dapatkan
5. Jawaban kalian sangat membantu penulis dalam melakukan penelitian
JAWABAN
NO PERNYATAAN
SS S TS STS
1 Saya mudah memahami materi dengan
menggunakan media grafis.
2 Dalam pembelajaran dengan menggunakan media
grafis saya lebih banyak pengetahuan yang didapat.
3 Saya merasa senang pada saat mengerjakan latihan
dengan pembelajaran yang dilaksanakan.
4 Saya lebih percaya diri belajar dengan menggunakan
media grafis untuk meningkatkan pemahaman general.
5 Saya lebih aktif dalam pembelajaran dengan
menggunakan media grafis.
6 saya merasa bingung dalam pembelajaran dengan
menggunakan media grafis.
7 Saya tidak puas terhadap pemahaman belajar yang
telah saya capai dengan adanya pembelajaran
menggunakan media grafis ini.
8 Saya merasa bosan jika belajar menggunakan media
grafis.
9 Konsentrasi belajar saya terganggu jika menggunakan
media grafis.
10 Saya merasa bingung dalam mengerjakan latihan yang
diberikan guru.
136
Lampiran 20
Yang bertandatangan di bar.vah ini adalah kepala sekolah MTs Sains Al Hadid Kesarabi Kota
Cirebon menerangkan bahwa :
Adalah bcnar mahasiswa IAIN Circbon dan dittirま an untuk mclakukan pcnclitian di MTs
Sains AI Hadid Kcsalllbi Kota Circbon dalalll ran〔 非a pcnyusunan skripsi yang bcttudtlli
``PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS UNTUK lvlENINGKATKAN PEⅣ lAHANIAN
GENERAL SISヽ VA PADA PELAJARAN IPS ttLAS VIII卜ITS SAINS AL HADID
KOTA CIREBON"
Dclllik‐ ian Surat Pcrscttullan ini kanli buat untuk dapat dipergunakan sebagaiinana lncstinya
NIP
YAYASAN MANARUSSALAM HIDAYATULLAH KOTA CIREBON
SURAT KETERANGAN
No:015/Ⅳ ITs Sains AI Hadi″ XI1/2015
Yang bertallda tangan di ba、 vah ini lKcpala ⅣITs Sains Al Hadid Kcsalnbi Kota
Nama tersebut diatas telah melaksanakan penelitian di MTs Sains Al l{adid Kesambi
Kota Cirebon terhitung nrulai tanggal 1 Desember sampai dengan 18 Desember 2015.
に
NIP