Oleh:
UBAIDILLAH
NIM: 2018104121056
i
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP
EFEKTIFITAS DA’WAH PADA ERA MILENIAL DESA BEBIDAS
KECAMATAN WANASABA LOMBOK TIMUR
SKRIPSI
Diajukan kepada STID Mustafa Ibrahim Al-Islahuddiny untuk melengkapi
persyaratan mencapai gelar sarjana sosial
Oleh:
UBAIDILLAH
NIM: 2018104121056
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Pembimbing I Pembimbing II
iii
NOTA DINAS
Kediri , .......................2022
Yang terhormat
Ketua STID Mustafa Ibrahim Al-Islahuddiny
di- Kediri
Pembimbing I Pembimbing II
iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Nama Mahasiswa :
Nim :
Prodi : Bimbingan Penyuluhan Islam
Menyatakan bahwa skripsi dengan Judul “ Pengaruh Penggunaan Media
Sosial Terhadap Efektifitas Da’wah Pada Era Milenial Desa Bebidas Kecamatan
Wanasaba Lombok Timur” ini adalah secara keseluruhannya adalah hasil
penelitian/karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.
Jika saya terbukti melakukan plagiat tulisan/karya orang lain, saya siap menerima
sanksi yang ditentukan oleh lembaga.
Ubaidill maksumm
NIM:
v
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi oleh Lalu Medi Saputra, NIM: 2018104121056 dengan judul “Pengaruh
Penggunaan Media Sosial Terhadap Efektifitas Da’wah Pada Era Milenial Desa
Bebidas Kecamatan Wanasaba Lombok Timur” telah dipertahankan didepan
dewan penguji program studi komunikasi dan penyiaran islam STID Mustafa
Ibrahim Al Islahudiny pada tanggal
Dewan penguji
Mengetahui
Ketua
vi
Motto:
Hidup berakal matipun beriman
vii
PERSEMBAHAN
Berawal dari lubuk hatiku yang paling dalam skripsi ini kupersembahkan kepada
orang-orang tersayang:
Orang tuaku: ayahanda & ibunda serta adikku yang selalu membberikan curahan
kasih sayang, dukungan, do’a, nasehat, serta kesabarannya dalam
membesarkanku, mendidik, membiayai dan menyekolahkanku sampai
mendapatkan pendidikan yang tinggi serta meraih gelar sarjanaku.
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah maha adil dan bijaksana, yang telah
menempatkan manusia dalam keadaan yang lemah tidak berdaya, dan atas
rahmatnya pula kita diberikan berbagai macam nikmat, salah satunya nikmat
kesehatan yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi
ini, dan shalawat serta salam penulis panjatkan bagi pejuang revolusioner yang
didambakan oleh umat islam Nabi Muhammad SAW.
Waktu terus berjalan seiring dengan perubahan zaman yang terus bergulir
tatanan hidup. Menjadi pengganti yang lama ke yang baru dan menorehkan
tinta peradaban manusia. Separuh zaman manusia selalu berinteraksi antara
satu dengan yang lainnya, sehingga memunculkan sebuah bangunan peradaban
yang saling bahu membahu mencapai kejayaan zaman. Komunikasi berperan
sebagai jembatan kesuksesan mencari titik temu dan benang merah
problematika kehidupan, kiprah manusiapun perlu diperhitungkan dalam
cetakan sejarah, maka disinilah perlunya bingkai sejarah dibuat dengan
menelusuri berbagai macam ilmu pendidikan yang diperankan oleh manusia
dalam memperoleh pintu peradaban yang tertuang dalam penulisan skripsi ini,
oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. H. Habiburrahman, M.Pd selaku ketua STID Mustafa Ibrahim Al
Islahuddiny Kediri Lombok Barat.
2. Sirajudin, SH.I,. M.H.I Selaku Ketua Program Studi Komunikasi dan
Penyiaran Islam
3. TGH. Mukhtamar Ibrahim, M.HI, selahu pembimbing I dan Uswatun
Ni’ami, S.H.I., M.HI selaku pembimbing II, yang memberikan
bimbingan, motivasi, dan koreksi mendetail, terus menerus dan tanpa
bosan ditengah kesibukannya dalam suasana keakraban menjadikan
skripsi ini lebih matang dan cepat selesai.
4. Kepada kedua orang tua yang telah tulus ihlas dalam memberikan
biaya dan do’a sehingga saya dapat menyelesaikan perkuliahan.
ix
5. Kepada keluarga semua saya berterima kasih atas dukungan yang
diberikan selama ini
6. Kepada semua teman-teman dikampus yang telah memberikan
dukungan dan bantuan ketika perkuliahan berjalan saya ucapkan
semoga kita semua sukses dan dilindungi tuhan yang maha kuasa
Penyusun
Ubaidillah maksum
NIM: 2018146237463
x
DAFTAR ISI
xi
D. Variabel Penelitian .......................................................................................
E. Desain Penelitian .........................................................................................
F. Instrumen Penelitian ....................................................................................
G. Teknik Pengumpulan Data ...........................................................................
H. Teknik Analisis Data...................................................................................
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHSAN ..........................................
A. Hasil penelitian...............................................................................................
B. Pembahasan ....................................................................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................
A. Kesimpulan ...................................................................................................
B. Saran .............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.4 Data Hasil Angket Penggunaan Media Sosial Facebook Dan
Efektifitas Da’wah.........................................................................43
Tabel 4.5 Tabel perhitungan korelasi Data hasil angket Penggunaan Media
Sosial Facebook Dan Efektifitas Da’wah......................................45
xiii
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP
EFEKTIFITAS DA’WAH PADA ERA MILENIAL DESA BEBIDAS
KECAMATAN WANASABA LOMBOK TIMUR
Oleh:
Hermawan
NIM: 2018104121056
ABSTRAK
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu apakah ada pengaruh penggunaan
media sosial terhadap efektifitas da’wah di era milenial Desa Bebidas ? (studi
kasus akun facebook Al-Islamiyah Bebidas)
Untuk menjawab persoalan tersebut maka digunakan penelitian kuantitatif
korelasional yang berguna untuk mendapatkan data tentang pengaruh variabel
devenden dengan indevenden. Data tersebut diperoleh dengan menggunakan
angket skala liker lima alternatif pilihan kemudian diananlisis dengan
menggunakan cara analisis statistik deskriptif dan analisis korelasi produk
momen.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa hipotes alternatif yang telah
diajukan diterima yaitu terdapat pengaruh yang positif Penggunaan Media
Sosial Terhadap Efektifitas Da’wah Pada Era Milenial Desa Bebidas
Kecamatan Wanasaba Lombok Timur.
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dilakukan. Tidak hanya itu, media juga menawarkan kecepa waktu dalam
menyediakan beragam informasi. Media saat ini tumbuh kian pesat. Dulu,
media elektronik seperti televisi dan radio menjadi pilihan favorit dalam
gambar (visual). Saat ini realita itu mulai bergeser. Publik tidak lagi berpusat
1
Perkembangan media baru sebenarnya merujuk pada perubahan dalam
proses produksi media, distribusi, dan penggunaan. Media baru tidak terlepas
digital disk, atau memory drives yang akan diubah dan diterima dalam layar
adanya kesempatan di mana teks dalam media baru mampu memberikan users
untuk „write back into the text‟. Sedangkan konsep dispersal media baru lebih
semestinya new media lebih pada konteks dan konsep budaya kontemporer
dari parktik media dari pada seperangkat teknologi itu sendiri (medium). New
manusia contohnya melalui beberapa jejaring sosial namun tetap sesuai kaidah
Media baru yang saat ini sedang populer adalah handphone atau
adalah suatu kebutuhan yang sangat penting bahkan sangat diperlukan. karena
media komunikasi saja seperti sms atau telpon saja. Sekarang banyak
2
lain. New Media merupakan perkembangan baru dari media-media yang telah
Mulai dari menulis blog hingga sekarang dapat melakukan video siaran
langsung melalui aplikasi. Instagram menjadi salah satu contoh dari aplikasi
“sebuah aplikasi sosial yang populer dalam kalangan telefon pintar, nama
Instagram diambil dari kata “insta” yang asalnya “instan” dan “gram”
dari kata “telegram”1. Dalam kata lain instagram merupakan alat untuk
dan inovasi, media sosial tidak digunakan sekedar mencari informasi saja
dapat menyebarkan ajaran agama Islam yang dikemas secara lebih modern.
1
Miliza Ghazali. (2016). Buat Duit Dengan Facebook dan Instagram: Panduan Menjana
Pendapatan dengan Facebook dan Instagram. Publishing House.h.90
2
Toha Yahya Oamr. (2004). Islam dan Dakwah. PT. Al Mawardi Prima. h,70
3
mengartikan bahwa dakwah ialah seruan menuju keinsafan atau usaha
Terkait aktivitas dakwah, media sosial dapat menjadi salah satu saluran
berisikan pesan ajaran agama Islam tersebar di media sosial seperti Instagram
dan facebook. Video dakwah tersebut berisikan ajaran- ajaran agama Islam
(mad’u) lebih tertarik akan dakwah tersebut. Selain itu, pesan dakwah yang
disampaikan pun dapat diterima secara mudah oleh penerima dakwah (mad’u).
dipisahkan dari sudut pandang dakwah, dakwah merupakan tolak ukur serta
sosial adalah salah satu inovasi dalam penyampaian ajaran Islam yang sudah
memasuki revolusi industri 4.0. Yang mana revolusi industri 4.0 ini menjadi
media sosial untuk mengajak kebaikan5. Dakwah dengan media sosial bisa
3
Bella Nadyantana Mulia. (2018). Efektivitas Media Sosial Instagram @Fuadbakh Sebagai Media
Dakwah (Ditinjau Dari Teori Jarum Hipodermik) [Skripsi]. IAIN Ponorogo.h.98
4
Musthofa, M. (2016). Prinsip Dakwah via Media Sosial. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu
Agama,16(1), 51–55. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v16i1.1175
5
Widodo, A. (2019). Dakwah di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Khabar, 1(1), 49 – 65.
https://doi.org/10.37092/khabar.v1i1.120
4
agama Islam. Hal tersebut dapat memudahkan para da’i dalam memperluas
revolusi 4.0 bagaimana para da’i untuk memanfaatkan media sosial sebagai
Dalam proses berdakwah salah satu tujuan dai adalah agar mad’u bisa
mengerti dan melaksanakan pesan dakwah yang disampaikan oleh sang dai6.
Bukan saja hanya satu orang saja melainkan kepada orang banyak. Dan akan
lebih baik lagi apabila mad’u tersebut juga menyebarkan pesan dakwah kepada
orang lain. Dengan begitu proses dakwah yang dilakukan berarti sudah efektif.
Karena efek sangat penting dalam proses komunikasi yang baik. Salah satu
media dakwah yang dilakukan oleh akun facebook pondok pesantren Al-
secara live baik kajian pengajian, diskusi seputar agama dan solawatan yang
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini merujuk pada latar belakang
permasalahan yang ada yakni: apakah ada pengaruh penggunaan media sosial
6
Elsa Carina Putri. (2018). Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Efektivitas Dakwah
(Studi kasus: Isntagram @nunuzoo) [Skripsi]. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
5
terhadap efektifitas da’wah di era milenial Desa Bebidas ? (studi kasus akun
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya
D. Manfaat Penelitian
1. Secara akademis
efek komunikasi massa dari Schramm dan Robert, selain itu juga untuk
2. Secara Praktis
E. Hipotesis
variabel, dan diuji secara langsung7. Dalam hal ini, pernyataan tersebut dapat
benar atau salah. Hipotesis dapat diartikan adalah suatu jawaban sementara
7
Morrisan. (2012). Metode Penelitian Survei: Jakarta Pustaka Kencana.h.35
6
berfungsi mengemukakan pertanyaan: apakah kita memiliki bukti yang
bagi peneliti apa yang akan dilaksanakan. Selain itu hipotesis juga dapat
yaitu:
dakwah.
efektivitas dakwah.
F. Kajian Terdahulu
8
Ibid,h.35
9
Ibid, h.36
7
kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh yang sangat kuat dan
instagram sebagai media dakwah dengan konten video dakwah komedi yang di
buat oleh Nurul Azka dikalangan mahasiswa KPI UIN Sunan Kalijaga.
Adapun hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah diperolehnya angka
sebagi tren media dakwah masa kini. Penelitian ini merupakan studi kasus
10
Elsa Carina Putri. (2018). Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Efektivitas Dakwah
(Studi kasus: Isntagram @nunuzoo) [Skripsi]. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
11
Afifah Nur Hidayah Isnaini. (2018). Efektivitas Media Dakwah Pada Followers Akun Instagram
@nunuzoo Di Kalangan Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta [Skripsi, UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta]. http://digilib.uin- suka.ac.id/32675/
8
metode deskriptif kualitatif penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa
terdapat respon baik dan pesan yang diposting banyak dijadikannya sebagi
Keempat, artikel jurnal karya Ulya Dinillah dan Aka Kurnia SF yang
berjudul “Media Sosial Instagram Sebagai Media Dakwah (Analisis Isi Pada
pesan dakwah yang dibagikan selama bulan Maret-Mei 2019 pada akun
G. Sistematika Pembahasan
penulisan skripsi untuk memudahkan dalam memahami isi skripsi ini, maka
12
Zakiyah Romadlany, & Farhan. (2019). Penggunaan Instagram Sebagai Trend Media Dakwah
Masa Kini Studi Akun Instagram Pondok Pesantren Nurul Jadid. El-Furqania : Jurnal Ushuluddin
Dan Ilmu-Ilmu Keislaman, 5(1), 105–123.
13
Dinillah, U., & Sf, A. K. (2019). Media Sosial Instagram Sebagi Media Dakwah (Analisis Isi
Pada Akun @tentangislam dan @harakahislamiyah). KAGANGA KOMUNIKA: Journal of
Communication Science, 1(1), 54–67.
9
Bab I Pendahuluan terdiri dari Latar Belakang Masalah, Definisi
Bab II Landasan teori, dalam penelitian ini landasan teori berisi tentang: 1.
milenial
Bab III Metode penelitian, berisi tentang pendekatan dan jenis penelitian,
Pembahasan
10
BAB II
LANDASAN TEORI
khalayak yang sifatnya massal melalui alat-alat yang bersifat mekanis seperti
yang tersebar, heterogen dan anonym, melalui media cetak maupun media
elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan
sesaat15.
massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada jumlah
besar orang16. Dari definisi tersebut dapat diketahui komunikasi massa itu
diantara radio siaran, televisi, surat kabar, majalah, maupun film. Efek
14
Hafied Cangara. (2012). Pengantar Ilmu Komunikasi. PT. Rajagrafindo Persada.h.89
15
Jalaludin Rakhmat. (2010). Psikologi Komunikasi. Remaja Karya.h.67
16
Khomsahrial Romli. (2016). Komunikasi Massa. Jakarta PT. Gramedia.h,87
17
Wiryanto. (2000). Teori Komunikasi Massa. PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
11
biasanya didahului oleh perubahan sikap, dan perubahan sikap didahului oleh
yang biasa digunakan sebagai umpan balik. Jadi, umpan balik merupakan
perilaku manusia yang setelah diterpa media pesan media massa. Efek dari
pesan yang disebarkan oleh komunikator melalui madia massa timbul pada
komunikan sebagai sarana komunikasi. Oleh karena itu efek melekat pada
dakwah melalui media massa yaitu akun instagram kepada para mad’u yang
Terdapat tiga dimensi efek komunikasi massa yaitu, efek kognitif, efek
12
tersebut. Efek ini terjadi apabila ada perubahan pengetahuan, dipahami
sosial pada masyarakat modern saat ini lebih kuat karena mereka dapat
daripada isi pesan tersebut, misal perasaan senang, sedih, terharu dan
penerima pesan. Efek ini lebih tinggi dari pada efek kognitif karena tujuan
tetapi lebih dari itu, khalayak diharapkan dapat turut merasakan isi dari
tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh si penerima pesan. Contoh dari
efek behavior ini adalah adegan kekerasan di televisi atau film akan
13
akan menyebabkan ibu-ibu rumah tangga terinspirasi untuk memasak
B. Teori Dakwah
Dakwah ditinjau dari segi bahasa berasal dari bahasa Arab dakwah dan
kata da’a, yad’u yang berarti panggilan, ajakan, seruan. Seruan dan panggilan
ini dilakukan dengan suara, kata-kata, dan perbuatan. Adapun yang dimaksud
dengan ajakan atau seruan disini ialah usaha seorang dai yang berusaha untuk
lebih dekat dan mengenal mad’unya untuk dituntun kepada jalan Allah swt.
memanggil dan menyeru, seperti dalam firman Allah dalam surah Yunus ayat
(Islam)19. b). Menegaskan atau membela, baik terhadap yang benar ataupun
yang salah, yang positif maupun negatif. c). Doa (permohonan kepada Allah).
19
Departemen Agama RI. (2007). AL-QUR’AN AL-HIKMAH. CV Diponegoro.h,90
14
Kata dakwah tersebar didalam Al-Quran sebanyak 198 kali. Menurut
ajaran dan nilai-nilai Islam20. Individu yang belum Islam diajak menjadi
konsepsi Islam tentang pandangan dan tujuan hidup manusia di dunia meliputi
beriman kepada Allah dan kepada apa yang dibawa oleh para Rasul-Nya
mendefinisikan dakwah sebagai sebuah seruan atau ajakan kepada situasi yang
pandangan hidup saja, tapi juga menuju sasaran yan lebih luas 22. Moh Ali
20
Syamsuddin AB. (2016). Pengantar Sosiologi Dakwah. Kencana.Jakarta,h,23
21
Pirol, A. (2017). Komunikasi Dan Dakwah Islam. Deepublish. h.56
22
Ibid,h.56
23
Aziz, M. A. (2019). Ilmu Dakwah: Edisi Revisi. Prenada Media.
15
Berdasarkan definisi dakwah dari para tokoh diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa dakwah adalah usaha ajakan dan seruan kepada seluruh
umat manusia untuk percaya kepada Allah swt dan para rosulnya beserta apa
dan perbuatan menuju jalan yang lurus. Setidaknya terdapat dua jenis dakwah
tingkah laku manusia dari tingkah laku negatif ke tingkah laku positif.
terdapat tiga macam yaitu: dakwah lisan (da’wah bi al-lisan), Dakwah tulis
1) Da’wah bil lisan yaitu dakwah yang dilaksanakan melalui lisan, yang
dilakukan antara lain dengan ceramah, khutbah, diskusi, nasihat, dan lain-
lainnya26. Metode ceramah ini sudah sering dilakukan oleh para juru
24
Dinillah, U., & Sf, A. K. (2019). Media Sosial Instagram Sebagi Media Dakwah (Analisis Isi
Pada Akun @tentangislam dan @harakahislamiyah). KAGANGA KOMUNIKA: Journal of
Communication Science, 1(1), 54–67.
25
Amin, S. M. (2008). Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam. AMZAH.
26
Sunarso, D. B. (2019). Peran Kantor Urusan Agama dan Penyuluh dalam Memberikan
Bimbingan Perkawinan pada Masyarakat di Udapi Hilir Prafi Kabupaten Manokwari: Hasil
Penelitian. Myria Publisher.
16
modern dengan mengembangkan melalui publikasi penyiaran antara lain
2) Da’wah bil hal yaitu dakwah dengan perbuatan nyata dimana aktivitas
Dakwah bil hal adalah dakwah yang mengedepankan perbuatan nyata. Hal
ini dimaksudkan agar penerima dakwah mengikuti jejak dan hal ikhwal
da’i. Pada saat pertama kali Rasulullah tiba di kota Madinah, beliau
3) Da’wah bil qalam yaitu mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada
jalan yang benar menurut perintah Allah SWT lewat seni tulisan. Dakwah
bil qalam sebagai konsep dakwah melalui pena yaitu dengan membuat
tulisan. Da’wak h bil qalam bisa didentikkan dengan istilah da’wah bil
Adapun Unsur da’wah bil lisan menurut27 Moh. Ali Aziz terbagi menjadi
Da’i yaitu orang yang memberikan dan menyampaikan pesan dakwah baik
dari da’i.
27
Moh. Ali Aziz. (2008). Ilmu Dakwah. Jakarta, Kencana.h.45
17
b. Maddah yaitu pesan atau materi dakwah yang disampaikan da’i
tiga bagian yaitu akidah, syariah, dan akhlaq. Akidah meliputi Rukun
pesan dakwah.
pesan dakwahnya.
baik, berupa petunjuk ke arah yang lurus dengan bahasa yang baik
18
yang telah direncanakan yang dapat terlaksanakan atau tercapai 28. Moh. Nazir
seberapa jauh target kualitas, kuantitas, waktu yang dipakai telah sesuai dengan
sejauh mana apa yang sudah dirancang atau direncanakan telah direalisasikan
atau terwujud. Menurut Stewart, L Tubbs dan Silvia Moss efektivitas dari
1) Pengertian, yaitu penerimaan yang cermat dari isi stimulasi seperti yang
dimaksudkan komunikator.
28
Zakiah Drajat. (1996). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta, Bumi Aksara.
29
Afifah Nur Hidayah Isnaini. (2018). Efektivitas Media Dakwah Pada Followers Akun Instagram
@nunuzoo Di Kalangan Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta [Skripsi, UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta]. http://digilib.uin- suka.ac.id/32675/
30
Ibid, h.46
31
Jalaludin Rakhmat. (1986). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Karya.h,78
19
4) Hubungan sosial yang baik, yaitu kita tergantung dan menghubungkan diri
perubahan pendapat atau perilaku khalayak yang diakibatkan oleh pesan yang
dapat dilihat dari apakah suatu proses komunikator (da’i) dapat sampai dan
sikap dan perbuatan komunikan yang mengarah arau mendekati tujuan uang
ingin dicapai proses komunikan tersebut. Dan dalam kaitan dakwah, maka
perubahan, dalam hal makin lengkap dan benarnya akidah, akhlak, ibadah dan
32
Haramain, M. (2019). Dakwah Moderasi Tuan Guru: Kajian Pemikiran dan Gerakan
Dakwah Tuan Guru KH. Muhammad Zainuddin Abd. Madjid. IAIN Parepare Nusantara Press.
20
komunikan, dan kedua, kalau memang sampai apakah pesan tersebut diterima
Efek atau pengaruh adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan
dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Dalam
komunikasi ini diharapkan orang yang menerima pesan dapat berubah sesuai
pengaruh adalah : “kekuatan yang muncul dari suatu benda atau orang dan
juga gejala dalam yang dapat memberikan perubahan terhadap apa-apa yang
menyatakan terdapat tiga proses perubahan perilaku, yaitu efek Kognitif, efek
afektif dan efek behavior36. Efek Kognitif artinya setelah menerima pesan
dakwah, mad’u akan menyerap isi dakwah tersebut melalui proses berfikir.
33
Ibid,56
34
Winarno Surakhmad. (1982). Pengantar Penelitian Ilmiah, Dasar, Metode, Teknik. Transito.h.78
35
Aziz, M. A. (2019). Ilmu Dakwah: Edisi Revisi. Prenada Media.h.70
36
Ibid, h.70
21
Efek ini terjadi apabila ada perubahan pada apa yang diketahui, dipahami, dan
dimengerti oleh mad’u tentang isi pesan yang diterimanya. Jadi dengan
afektif artinya perubahan sikap mad’u setelah menerima pesan dakwah. Sikap
adalah sama dengan proses belajar dengan tiga variabel sebagai penunjangnya,
yaitu perhatian, pengertian dan penerimaan. Pada tahap ini pula penerima
merasakan perasaan emosi, sikap serta nilai. Efek behavior artinya yang
merujuk pada perilaku nyata yang dapat diamati, yang memiliputi pola-pola
mad’u akan mengubah sikapnya sesuai dengan ajaran atau pesan dakwah yang
diterima.
a. Pengertian,
b. Kesenangan,
c. Memengaruhi sikap,
e. Tindakan.
D. Media Sosial
interaksi sosial dan komunikasi dua arah. Dengan semua kemudahan yang
22
diberikan oleh media sosial ini, penyebaran informasi dari satu individu ke
individu lain menjadi sangat mudah37. Dengan demikian, media sosial adalah
jejaring sosial, forum dan dunia virtual. Blog dan jejaring sosial merupakan
bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh
dunia. Media sosial digunakan untuk bersosialisasi satu sama lain dan
informasi dan berkomunikasi38. Blog dan jejaring sosial adalah bentuk dari
yang berisi percakapan yang terjadi di dunia maya atau internet melalui
aplikasi atau software39. Sosial media saat ini antara lain: Blog, Twitter,
Menurut Shirky, dalam buku Hadi Purnama yang berjudul media sosial di
37
Cindy Rizal Putri Paramitha, Analisis Faktor Pengaruh Promosi Berbasis Sosial Media
Terhadap Keputusan Pembelian Pelanggal dalam Bidang Kuliner, Tesis, Fak. Ekonomi UNDIP,
Semarang, 2011, hlm. 17.
38
Habibi, M. (2018). Optimalisasi Dakwah Melalui Media Sosial Pada Era Milenial. Jurnal Al
Hikmah: Jurnal Dakwah, 12(1). https://doi.org/10.24260/al- hikmah.v12i1.1085
39
Choliq, A. (2018). Dakwah Melalui Media Sosial Facebook. Jurnal Dakwah Tabligh, 16(2),
170–187. https://doi.org/10.24252/jdt.v16i2.6118
23
tindakan secara kolektif yang semuanya berada diluar kerangka instusional
maupun organisasi40. Dalam kata lain, media sosial adalah sebuah alat
maupun video.
komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan hubungan
40
Rulli Nasrullah. (2015). Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi.
Simbiosa Rekatama Media.h.40
41
Afifah Nur Hidayah Isnaini. (2018). Efektivitas Media Dakwah Pada Followers Akun Instagram
@nunuzoo Di Kalangan Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta [Skripsi, UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta]. http://digilib.uin- suka.ac.id/32675/
42
Arifin, Hasnul. (2009). Nongkrong Asyik di Internet Dengan Facebook. Jakarta: Buku Kita,h.30
24
dan berinteraksi dengan orang lain. Orang juga dapatmenambahkan teman-
teman mereka, mengirim pesan, dan memperbarui profil pribadi agar orang
murid Ardsley High School. Dari definisi yang telah dijabarkan diatas maka
di seluruh dunia.
internet yang sering digunakan dan lama menggunakan tiap kali mengakses
internet yang dilakukan oleh pengguna internet. The Graphic, Visualization &
yang digunakan: 1) Heavy users (lebih dari 40 jam per bulan). 2) Medium
users (antara 10 sampai 40 jam per bulan) 3) Light users (kurang dari 10 jam
per bulan).
43
Saputra, Angga. 2010. Analisis Pengaruh Kepuasan, Kualitas, Dan Experiential Marketing
Terhadap Word Of Mouth Situs Jejaring Sosial Facebook Pada Mahasiswa Fe Undip Semarang.
Skripsi Universitas Dipenogoro,h.36
44
Horrigan, J B. 2002. New Internet Users: What They do Online, What 7KH\'RQ¶Wand
Implications for WKH1HW¶VIXWXUH.h.25
25
F. Milenial
informasi dan komunikasi serta jumlah populasinya yang cukup besar, yaitu
melalui text messaging atau chatting dunia maya dengan membuat akun media
26
BAB III
METODE PENELITIAN
dan penyajian data berdasarkan jumlah atau banyaknya yang dilakukan secara
induktif, objektif, dan ilmiah, dimana data yang diperoleh berupa angka-angka
dekriptif tentang “apa itu kasus” di “dunia nyata” dari pada apa yang
“seharusnya” terjadi47.
45
Duli, N. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Beberapa Konsep Dasar Untuk Penulisan
Skripsi & Analisis Data Dengan SPSS. Deepublish.h,54
46
Iwan Hermawan. (2019).Metodologi Penelitian Pendidikan (Kualitatif, Kuantitatif dan
Mixed Method ). Hidayatul Quran.h,56
47
Cohen, L., & Manion, L. (1980). Research methods in education. Croom Helm.
27
digeneralisasikan48. Dari definisi para tokoh diatas maka dapat disimpulkan
populasi.
keseluruhan individu yang akan diteliti atau seluruh individu yang mendukung
setiap gejala yang timbul. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini
adalah semua remaja milenial yang memiliki akun facebook dan tetap aktif
sebanyak 46 orang.
Arikunto menjelaskan apabila subjek penelitian kurang dari 100 orang, maka
48
Ansori, M. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Edisi 2. Airlangga University Press.h.78
49
Rahayu Kariadinata dan Maman Abdurrahman, Dasar- Dasar Statistik Pendidikan,(Bandung:
Pustaka Setia,2012).h.309.,. h. 22.
50
Sugiyono,Metode Penelitian pendidikan Kuantitatif Kualitatif R&B, (Bandung: Alfabeta,
2014), Cet. 20, h. 64.
51
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D (Bandung:Alfebeta, 2014), h. 80.
28
lebih baik diambil semua sehingga penelitianya merupakan penelitian
populasi, dan jika subjeknya besar maka diambil antara 10-15% atau 20-25%
atau lebih.52. Jadi, sampel merupakan bagian dari populasi yang berfungsi
ini adalah dengan cara non probability sampling dimana teknik ini adalah
teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang yang sama bagi
setiap anggota populasi untuk menjadi anggota sampel.53 Teknik sampel ini
ini diambil selurunya dari pupulasi yang ada sehingga jumlah sampelnya 46
pesantren ini memiliki akun facebook yang digunakan sebagi media da’wah
52
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka
Cipta,2006),h. 130.
53
Riduwan, Metode dan Teknik Menyusun Tesis (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 58.
54
Alfira Mulya Astuti, Metode Statistika (Mataram: Jurusan Pendidikan matematika, 2013), h. 7.
29
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas.
variabel terikat, sementara variabel bebas berada pada posisi yang lepas
dari “pengaruh” oleh variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini
2. Variabel Terikat.
E. Desain Penelitian
dapat pula dijadikan dasar penelitian oleh peneliti sendiri maupun orang lain
harus meneliti arah dan tujuan jela yang disusun secara terencana, terstruktur
serta sistematis sehingga data yang diperoleh dalam suatu penelitian yang
55
Metode Research, (Jakarta:Bimi Aksara,2004), h.22
56
Margono,Metodologi Penelitian pendidikan (Jakarta :PT Reneka Cipta,2004),h.I00.
30
masalah yang dikaji dalam penelitian ini serta memperhatikan jenis data dan
korelasional.
F. Instrumen Penelitian
diperoleh data yang akurat. Instrumen penelitian merupakan alat atau fasilitas
dalam penelitian ini, karena itu peneliti menyajikan beberapa pedoman yang
akan peneliti gunakan ketika akan melakukan penelitian. Antara lain, yaitu :
a. Instrumen Angket
57
Ibid., h. 160
58
Suharsimi sukanto , prosedur penelitian(Jakarta :PT Rineka cipta ,2006),h,I53
31
angket tertutup dimana semua pertanyaan-pertanyaan telah tersedia
yakni (a ) selalu, (b)sering (c), kadang- kadang, (d) tidak pernah. Dengan
b. Instrument observasi
59
Ibid,h.45
60
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian... h.160
61
Ibid., h. 156
32
G. Teknik Pengumpulam Data
penelitian adalah:
1. Metode angket
oleh siswa, yang menjadi sasaran dari angket tersebut ataupun orang lain.
2. Metode Dokumentasi.
mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat
62
Ibid, h. 274.
33
H. Teknik Analisa Data
diharapkan. Analisis data dalam penelitian ini harus sesuai dengan metode
statistik setelah itu baru dilakukan uji hipotesis. Untuk mendapatkan data
yang sudah didapatkan berdistribusi normal atau tidak, data yang perlu
Chi-kuadrat yaitu
f o f h 2
x2
fh
Keterangan :
34
X2 = chi-kuadrat
).63
2. Uji hipotesis
sebagai berikut:
N XY X Y
rxy
N X 2
NX N Y 2 Y
2 2
63
Ibid. , h. 261
35
Keterangan :
rxy
Angka indeks korelasi “r” product moment
diajukan diterima.
Tabel 3.1
Kriteria Koefisien Korelasi Positip65
Nilai Validitas Interprestasi
0,800-1,00 Sangat Tinggi
0,600-0,800 Tinggi
0,400-0,600 Cukup
0,200-0,400 Rendah
0,000-0,200 Sangat Rendah
64
Rahayu Kariadinata dan Maman Abdurrahman, Dasar- Dasar Statistik Pendidikan,(Bandung:
Pustaka Setia,2012).h.309.
65
Ibid, h.309-310
36
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
merupakan langkah yang harus ditempuh oleh peneliti guna mengecek apakah
diteliti. peneliti melakukan uji coba validitas. Angket yang telah disebarkan
yang valid dan 4 item angket yang tidak valid sehingga item angket yang tidak
valid digugurkan atau tidak dipakai oleh peneliti untuk diberikan kepada
product momen angka kasar dengan perhitungan melalui program excel 2013.
37
rumus spearman brown sebagaimana dijelaskan pada bab tiga.66 Adapun hasil
instrumen tes yang telah peneliti dapatkan tertera pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1
Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Penggunaan media sosial
facebook67
NO Total X Y X2 Y2 XY
1 85 44 41 1936 1681 1804
2 78 40 38 1600 1444 1520
3 81 44 37 1936 1369 1628
4 78 34 44 1156 1936 1496
5 79 47 32 2209 1024 1504
6 78 37 41 1369 1681 1517
7 75 42 33 1764 1089 1386
8 80 36 44 1296 1936 1584
9 76 36 40 1296 1600 1440
10 73 39 34 1521 1156 1326
11 74 38 36 1444 1296 1368
12 68 34 34 1156 1156 1156
13 71 37 34 1369 1156 1258
14 64 30 34 900 1156 1020
15 58 28 30 784 900 840
16 80 46 34 2116 1156 1564
17 64 34 30 1156 900 1020
18 78 38 40 1444 1600 1520
19 74 39 35 1521 1225 1365
20 67 28 39 784 1521 1092
21 71 32 39 1024 1521 1248
22 63 34 29 1156 841 986
23 62 28 34 784 1156 952
24 85 44 41 1936 1681 1804
25 62 32 30 1024 900 960
26 47 24 23 576 529 552
27 73 39 34 1521 1156 1326
28 61 30 31 900 961 930
29 64 30 34 900 1156 1020
30 58 28 30 784 900 840
31 83 43 40 1849 1600 1720
32 78 40 38 1600 1444 1520
66
Ibid hal 153.
67
Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket penggunaan media soaial facebook tanggal 8
Pebruari 2022.
38
33 82 45 37 2025 1369 1665
34 70 31 39 961 1521 1209
35 79 47 32 2209 1024 1504
36 81 39 42 1521 1764 1638
Total 1317 1283 49527 46505 47282
DIK:
1317
2 49527
2 1734489
1283
2 46505
1646089
2
47282
36
N
=
N 2
2
N 2
2
3647282 (1317 )1283
=
3649527 1734489 3646505 1646089
1702152 1689711
=
1782972 1734489 1674180 1646089
12441 12441
= =
4848328091 1361935953
12441
=
36904,416
= 0,337
39
Selanjutnya dimasukan kerumus Sperman Brown dengan teknik belah
= = 0,504
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 46
= 1 + 3,3 (1,662)
= 6,48 = 6
3) Rentang Kelas
R 40
P = 6,66 7
K 6
40
5) Tabel uji normalitas data penggunaan media sosial facebook
Tabel 4.2
Uji Normalitas Data Penggunaan Media Sosial Facebook
INTERVAL f0 fh F0-Fh (f0-fh)2 (f0-fh)2/fh
42-48 3 1.24 1.76 3.0976 2.49806452
49-55 6 6.13 -0.13 0.0169 0.00275693
56-62 13 15.62 -2.62 6.8644 0.43946223
63-69 15 15.62 -0.62 0.3844 0.02460948
70-76 6 6.13 -0.13 0.0169 0.00275693
77-83 3 1.24 1.76 3.0976 2.49806452
46 45.98 5.4657146
Harga fh= 2,7%x 46= 1,24; 13,34% x 46= 6,13 ; 33,96% x 46 =
15,62; 33,96% x 46 =15,62; 13,34% x 46 = 6,13; 2,7 x 46 = 1,24
db = k – 1
=6–1
=5
7) Kaidah Keputusan
Ternyata x 2 hitung < x 2 tabel atau 5,465 < 11,07 maka data hasil
Skor terbesar = 90
41
Skor terkecil = 55
2) Banyak kelas
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 46
= 1 + 3,3 (1,662)
= 6,48 = 6
3) Rentang Kelas
R 35
P = 5,83 6
K 6
Tabel 4.3
Uji Normalitas Data Efektifitas Da’wah
INTERVAL f0 Fh F0-Fh (f0-fh)2 (f0-fh)2/fh
55-60 2 1.24 0.76 0.5776 0.46580645
61-66 7 6.13 0.87 0.7569 0.12347471
67-72 9 15.62 -6.62 43.8244 2.80565941
73-78 15 15.62 -0.62 0.3844 0.02460947
79-84 11 6.13 4.87 23.7169 3.86898858
85-90 2 1.24 0.76 0.5776 0.46580645
46 45.98 7.75434508
Harga fh= 2,7%x 46= 1,24; 13,34% x 46= 6,13 ; 33,96% x 46 =
15,62; 33,96% x 46 =15,62; 13,34% x 46 = 6,13; 2,7 x 46 = 1,24
db = k – 1
=6–1
=5
α = 5 % diperoleh x 2 tabel = 11,07 dan x 2 hitung 7,75
42
7) Kaidah Keputusan
Ternyata x 2 hitung < x 2 tabel atau 7,75 < 11,07 maka data
media sosial facebook dan efektifitas da’wah yang telah didapatkan tertera
Tabel 4.4
Data Hasil Angket Penggunaan Media Sosial Facebook Dan Efektifitas
Da’wah 68
68
Data hasil angket Penggunaan Media Sosial Facebook Dan Efektifitas Da’wah 8 Agustus 2022.
43
19 Supiyati 65 76
20 Susi Yuliarni 68 78
21 Topan Sanjaya 62 72
22 Umar Aditya 69 79
23 Wawan Mirzani 55 66
24 Susilawati 55 65
25 Tutik Walhidatul Hida 64 78
26 Yayan Puspita Angg 74 79
27 Yulistina Pratama 65 78
28 Aan Zalarrohim 67 80
29 Baiq. Rosmayanti 83 90
30 Fathul Hadi 65 78
31 Hairul Basri 48 66
32 Hamzanwadi Efendi 68 78
33 Hendri Irawan 65 77
34 Heri Irawan 57 71
35 Herli 76 80
36 Husniatun 60 72
37 Jizan Fahrozi 57 70
38 Lena Juliana Erawati 74 80
39 Lia Hidayatun 60 72
40 M. Yudi 62 76
41 Malinda Sriningsih 75 90
42 Mitayani 62 79
43 Mursani 70 80
44 Novia Roscalina 57 79
45 Rinawati 78 80
46 Zuhratun Apriani 70 80
desa Bebidas.
44
Tabel 4.5
Tabel perhitungan korelasi Data hasil angket Penggunaan Media Sosial
Facebook Dan Efektifitas Da’wah 69
NO Nama Res X Y X2 Y2 XY
1 Arisah 49 66 2401 4356 3234
2 Dendi Gunawan P 56 66 3136 4356 3696
3 Hendra Irawan 65 78 4225 6084 5070
4 Hamdan Harwadi 50 66 2500 4356 3300
5 Hesti Juniati 60 71 3600 5041 4260
6 Johariah 42 55 1764 3025 2310
7 Khairul Padli 65 77 4225 5929 5005
8 Laili Agustina 61 72 3721 5184 4392
9 Lidia Lestari 67 78 4489 6084 5226
10 M. Rafi`i 52 65 2704 4225 3380
11 Moh. Samsul Hadi 62 72 3844 5184 4464
12 Nasrullah 80 83 6400 6889 6640
13 Nuriani 68 78 4624 6084 5304
14 Rabiatun Islamiah 54 66 2916 4356 3564
15 Rina Prestika 69 75 4761 5625 5175
16 Rinda 60 71 3600 5041 4260
17 Saibah 45 60 2025 3600 2700
18 Saimah 64 78 4096 6084 4992
19 Supiyati 65 76 4225 5776 4940
20 Susi Yuliarni 68 78 4624 6084 5304
21 Topan Sanjaya 62 72 3844 5184 4464
22 Umar Aditya 69 79 4761 6241 5451
23 Wawan Mirzani 55 66 3025 4356 3630
24 Susilawati 55 65 3025 4225 3575
25 Tutik Walhidatul 64 78 4096 6084 4992
26 Yayan Puspita A 74 79 5476 6241 5846
27 Yulistina Pratama 65 78 4225 6084 5070
28 Aan Zalarrohim 67 80 4489 6400 5360
29 Baiq. Rosmayanti 83 90 6889 8100 7470
30 Fathul Hadi 65 78 4225 6084 5070
31 Hairul Basri 48 66 2304 4356 3168
69
Tabel perhitungan korelasi Data hasil angket Penggunaan Media Sosial Facebook Dan
Efektifitas Da’wah tanggal 9 pebruari 2022.
45
32 Hamzanwadi 68 78 4624 6084 5304
33 Hendri Irawan 65 77 4225 5929 5005
34 Heri Irawan 57 71 3249 5041 4047
35 Herli 76 80 5776 6400 6080
36 Husniatun 60 72 3600 5184 4320
37 Jizan Fahrozi 57 70 3249 4900 3990
38 Lena Juliana 74 80 5476 6400 5920
39 Lia Hidayatun 60 72 3600 5184 4320
40 M. Yudi 62 76 3844 5776 4712
41 Malinda Sriningsih 75 90 5625 8100 6750
42 Mitayan 62 79 3844 6241 4898
43 Mursani 70 80 4900 6400 5600
44 Novia Roscalina 57 79 3249 6241 4503
45 Rinawati 78 80 6084 6400 6240
46 Zuhratun Apriani 70 80 4900 6400 5600
Jumlah 2900 3426 186484 257398 218601
DIK:
2900
2 186484
2 8410000
3426
2 257398
11737476
2
218601
46
N
N N
rxy =
2 2 2 2
46
120246 120246 120246
= = = = 0,914
168264 102832 1730292364 8 131540 ,577
Adapun hasil analisis data yang telah peneliti dapatkan setelah dianalisis
thitung > ttabel yakni 0,914 > 0,291, Maka penggunaan media sosial
yaitu 0,914 hal ini tergolong memiliki hubungan yang sangat kuat.
B. Pembahasan
Dari latar belakang masalah yaitu kecanggihan teknologi yang mampu
kreatifitas baru dalam menyampaikan pesan dakwah agar dapat menarik minak
untuk menarik minat masyarakat yang bergantung pada media sosial. Seperti
Bebidas.
47
Dalam penelitian ini menggunakan teori efek komunikasi massa oleh
Schramm dan Robert dan juga konsep efektifitas Stewart, L Tubbs dan Silvia
melalui media massa. Menurut teori ini, efek melekat pada khalayak sebagai
akibat dari perubahan psikologis yang meliputi efek kognitif, efek afektif, dan
efek behavior yang diterima oleh komunikan setelah mendapat pesan dari
bahwa terdapat pengaruh yang sangat kuat dan positif antara penggunaan
media sosial maka akan semakin besar juga efektivitas dakwahnya. Dalam hal
ini, pengaruh penggunaan media sosial pada akun facebook pondok pesantren
video dakwah siaran langsung di facebok pondok. Dan mad’u atau followers
juga tertarik untuk menyampaikan pesan dakwah kepada orang lain dengan
cara saling bertukar informasi pada keluarga yang lain bahkan desa-desa lain
48
diluar bebidas atau lintas kecamatan meminta para ustaz dari pondok
masing dan itu terus dilakukan siaran langsung oleh tim dan itu live secara
kepastian hukum yang jelas dan rinci sebab yang dibutuhkan oleh masyarakat
tauhid yang dapat dipahami dengan cara yang sederhana dan itu berhasil
dilakukan.
Bebidas.
Hasil ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Muhammad
49
mahasiswa FISIP Universitas Riau70. Selain itu dalam penelitian lain dari Desi
pesan dakwah seperti akhlak, akidah, dan syariah71. Penelitian lain dari Bella
70
(Hanafi & Yasir ", Pengaruh Media Sosial Facebook Terhdap Motivasi Belajar FISIP Universitas
Riau, 2016).
71
Desi Anggraini", Pengaruh Media Sosial Instagram Terhdap Motivasi Belajar Fisip Universitas
Riau, 2016).
50
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
da’wah pada generasi milenial desa bebidas hal ini berdasarkan hasil uji
korelasi produk moment sederhana yang telah dilakukan dalam penelitian ini,
positif dan sangat kuat antara pengaruh penggunaan media sosial terhadap
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Bebidas agar lebih meningkatkan baik dari segi kuantitas maupun kualitas
agama Islam, tetapi juga dapat menginspirasi dan juga lebih menarik
51
sosial ke hal yang positif. Sehingga masyarakat yang cerda nantinya bisa
perhatian mad’unya.
52
DAFTAR PUSTAKA
Afifah Nur Hidayah Isnaini. (2018). Efektivitas Media Dakwah Pada Followers
Akun Instagram @nunuzoo Di Kalangan Mahasiswa UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta [Skripsi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta].
http://digilib.uin- suka.ac.id/32675/
Cindy Rizal Putri Paramitha, Analisis Faktor Pengaruh Promosi Berbasis Sosial
Media Terhadap Keputusan Pembelian Pelanggal dalam Bidang
Kuliner, Tesis, Fak. Ekonomi UNDIP, Semarang, 2011
Cohen, L., & Manion, L. (1980). Research methods in education. Croom Helm.
Dinillah, U., & Sf, A. K. (2019). Media Sosial Instagram Sebagi Media Dakwah
(Analisis Isi Pada Akun @tentangislam dan @harakahislamiyah).
KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science, 1(1), 54–
67.
Dinillah, U., & Sf, A. K. (2019). Media Sosial Instagram Sebagi Media Dakwah
(Analisis Isi Pada Akun @tentangislam dan @harakahislamiyah).
KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science, 1(1), 54–
67.
53
Duli, N. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Beberapa Konsep Dasar Untuk
Penulisan Skripsi & Analisis Data Dengan SPSS. Deepublish.
Miliza Ghazali. (2016). Buat Duit Dengan Facebook dan Instagram: Panduan
Menjana Pendapatan dengan Facebook dan Instagram. Publishing
House.
Musthofa, M. (2016). Prinsip Dakwah via Media Sosial. Aplikasia: Jurnal Aplikasi
Ilmu-Ilmu Agama,16(1), 51–55.
https://doi.org/10.14421/aplikasia.v16i1.1175
Markus Utomo Sukendar. (2017). Psikologi Komunikasi: Teori dan Praktek. CV.
Budi Utama.
54
Moh. Ali Aziz. (2008). Ilmu Dakwah. Jakarta, Kencana.
Toha Yahya Oamr. (2004). Islam dan Dakwah. PT. Al Mawardi Prima
Widodo, A. (2019). Dakwah di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Khabar, 1(1), 49
– 65. https://doi.org/10.37092/khabar.v1i1.120
55
Zakiyah Romadlany, & Farhan. (2019). Penggunaan Instagram Sebagai Trend
Media Dakwah Masa Kini Studi Akun Instagram Pondok Pesantren
Nurul Jadid. El-Furqania : Jurnal Ushuluddin Dan Ilmu-Ilmu Keislaman,
5(1), 105–123.
56