Pemeriksaan Khusus Pada Lutut

Uji Aprehensi
Uji aprehensi bersifat diagnostik pada subluksasi patella yang berulang ataupun dislokasi.
Dilakukan penekanan patella ke lateral dengan ibu jari sambil sedikit memfleksikan lutut dapat
menyebabkan kegelisahan dan resistensi terhadap gerakan yang lebih jauh.

Lachman Test
Pada tes lachman, pasien pada posisi supine, lutut difleksikan 30 derajat. Femur distabilasikan
dengan satu tangan dan satu tangan mengerakkan tibia ke anterior. Positif jika end point dari
translasi anterior tibia tidak jelas dan infrapatelar slope menghilang, yaitu jika ACL robek,
pemeriksa akan merasakan gerakan ke depan dari tibia meningkat (ke atas atau anterior) dengan
hubungannya dengan tulang paha (jika dibandingkan dengan kaki normal) dan gerakan lembut
pada end point, (karena ACL robek) saat ini gerakan berakhir.
Pivot Shift Test
Pada pivot shift test pasien pada posisi supine, lutut difleksi 5 derajat dan valgus stres diberikan
sambil memberi gaya internal rotasi pada tibia, lutut kemudian difleksi 30 - 40 derajat, tes positif
jika lutut tereduksi ke posterior. Jika acl robek, tibia akan mulai maju ketika lutut sepenuhnya
lurus dan kemudian akan bergeser kembali ke posisi yang benar dalam hubungannya dengan
tulang paha ketika lutut dibengkokkan lebih 30 derajat.

Drawer Test
Pasien dalam posisi supine, lutut fleksi 90 derajat, kaki distabilasikan oleh pemeriksa dan tibia
ditarik kearah anterior.tes positif apabila terdapat translasi lebih dari 6mm. Ataupun apabila tibia
didorong ke posterior akan terjadi translasi jauh ke posterior berarti positif.

Uji Mc Murray
Ini adalah uji klasik untuk robekan meniscus dan didasarkan pada fakta bahwa bagian yang
kendur kadang-kadang dapat terperangkap antara permukaan articular dan kemudian diinduksi
agar bebas dengan bunyi klik yang dapat teraba dan didengar. Lutut difleksikan selebar mungkin;
satu tangan menahan sendi dan yang lain memutar kaki ke medial dan lateral sementara lutut
diekstensikan perlahan-lahan. Uji itu diulang beberapa kali, dengan menekan lutut pada valgus
dan varus, sambil merasakan dan mendengar bunyi klik. (1)