SENDI SIKU
Elba Fitrah Febriana 71.2016.051
Anatomi
Pemeriksaan Fisik
Observasi/Inspeksi (Look)
Carrying Angle
Carrying Angle adalah sudut yang dibentuk dari aksis panjang humerus
dan aksis panjang ulna.
Carrying Angle diukur dari jarak antara garis tengah distal humerus dan
garis tengah proksimal ulna.
Sudut tersebut akan tampak jelas saat siku dalam posisi ekstensi dan
lengan bawah supinasi.
Pada laki-laki batas Carrying Angle normal 5-10o
Pada perempuan batas Carrying Angle normal 10-15o
Jika Carrying Angle > 15o kubitus valgus
Jika Carrying Angle < 5-10o kubitus varus
Bengkak
Kontur jaringan
Posisi fungsional normal
posisi fungsional normal sendi siku fleksi 900 dengan
posisi lengan bawah pada pertengahan antara supinasi dan
pronasi
Pada posisi fleksi siku 90o prosesus
olecranon ulna dan epikondilus medial
dan lateral humerus normalnya
membentuk segitiga isosceles (Triangle
Sign)
Ketika lengan dalam posisi ekstensi
penuh, ketiga titik tersebut membentuk
garis lurus
Jika terdapat fraktur, dislokasi atau
degenerasi yang berakibat menipisnya
jaringan tulang atau kartilago, jarak antara
apeks dan basis menurun dan gambaran
segitiga isosceles tidak nampak lagi
Pemeriksaan Fisik
Palpasi (Feel)
Dilakukan dengan lengan pasien dalam keadaan rileks
Dimulai dari sisi anterior siku sisi medial lateral sisi
posterior
Perhatikan :
Nyeri tekan
Abnormalitas
Perubahan suhu atau tekstur jaringan
Benjolan abnormal
Gerakan
Gerakan aktif
Pasien dalam posisi duduk dan siku fleksi 900 atau lebih dan
lengan bawah supinasi
Pemeriksa memegang ibu jari pasien di bawah lengan bawah
dan menariknya, sambil memberikan gaya valgus pada siku
Adanya nyeri menandakan tes positif dan adanya robekan
parsial ligamen kolateral medial
Ligamentous Varus Instability Test
Pada daerah siku, saraf ulnaris paling sering mengalami cedera, kompresi, atau
regangan pada cubital tunnel.
Penjepitan atau cedera saraf ulnaris dapat terjadi akibat adanya pembengkakan (trauma,
kehamilan), osteofit, penyakit artritis, trauma atau mikrotrauma berulang.
Saluran yang cukup panjang ini, dapat menekan saraf sepanjang saraf tersebut dalam
saluran atau saat berada di antara dua ujung otot flexor carpi ulnaris.
Gejala lebih sering terjadi saat siku posisi fleksi
Gangguan saraf ulnaris yang berada dalam cubital tunnel akan menyebabkan tardy
ulnar palsy
Tardy ulnar palsy menunjukkan gejala setelah jangka waktu lama dari terjadinya
cedera awal
Cedera saraf ulnaris di dalam cubital tunnel akan mempengaruhi otot flexor carpi
ulnaris dan setengah bagian ulnar otot flexor digitorum profundus pada lengan bawah,
hypothenar eminence pada tangan (otot flexor digiti minimi, otot abductor digiti minimi,
otot opponens digiti minimi dan otot adductor pollicis), otot interossei, otot lumbrikal
ketiga dan keempat
Saraf radialis (C5-C8, T1)