Anda di halaman 1dari 3

AKAR GIGI TERTINGGAL

No. Dokumen :155 SOP.A3/ 4/ 2018

SOP No. Revisi


Tanggal Terbit :
:
2018
Halaman :½
UPTD
NOEROLANDRA DWI, S SKM MKes
PUSKESMAS NIP.196405042002121005
WIRE

1. Pengertian Akar gigi tertinggal adalah sisa/bagian akar yang ada/masih ada di
dalam rongga mulut.
2. Tujuan Sebagai pedoman diagnosis dan penatalaksanaan petugas dalam
menangani kasus akar gigi tertinggal.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Wire No 440/
/KPTS/414.103.021/2018 tentang Penetapan jenis- jenis pelayanan di
UPTD Puskesmas Wire
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
HK.02.02/MENKES/62/2015, tentang Panduan praktik klinis
bagi dokter gigi
5. Prosedur/ 1. Alat
Langkah- b. Dental unit lengkap
langkah c. Tensi meter
d. Alat diagnostik standar
e. Set peralatan eksodontia
2. Bahan
a. Antiseptik dan desinfektan
b. Kapas/kasa
c. Tampon
d. Bahan anestesi

3. Prosedur
 Anamnesa (subjektif)
Gigi lubang besar dan pecah menjadi berbentuk seperti tonggak.
Kadang tanpa disertai rasa sakit, namun mengganggu dalam
proses pengunyahan

 Pemeriksaan Klinis
- Tampak sisa/ bagian akar dalam rongga mulut
- Gingivitis positif/ negatif
4. Penegakan diagnosa akar gigi tertinggal
5. Penatalaksanaan tindakan Kedokteran Gigi
- Pemeriksaan vitalitas
- Anestesi lokal, kemudian infiltrasi
- Sterilisasi daerah kerja
- Ekstraksi
6. Observasi selama 3 bulan
7. Diagram
Alir Anamnesa: Gigi lubang besar dan
pecah menjadi berbentuk seperti
tonggak. Kadang tanpa disertai rasa
sakit, namun mengganggu dalam
proses pengunyahan

Pemeriksaan objektif:
- Tampak sisa/ bagian akar dalam
rongga mulut
- Gingivitis positif/ negatif

Pemeriksaan
Diagnosa: akar gigi vitalitas
tertinggal.

Anestesi lokal,
kemudian
infiltrasi

Sterilisasi
Observasi Ekstraksi daerah kerja
selama 3 bulan

selesai

8. Unit terkait 1. Pendaftaran


2. Poli Gigi
3. Kamar Obat
9. Rekaman
Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

2/2
2/2

Anda mungkin juga menyukai