Anda di halaman 1dari 3

Atmosfer Bumi

A. PENGERTIAN ATMOSFER
Atmosfer berasal dari bahasa Yunani "Atmos“ yang berarti uap air atau gas
dan"Sphaira“ yang berarti selimut. Jadi Atmosfer dapat diartikan
sebagi lapisan gas yang menyelimuti sebuahplanet, termasuk bumi, dari permukaan
planet tersebut sampai jauh di luar angkasa dengan ketebalan kurang lebih 1.000 km
dari permukaan bumi dan bermassa 59 x 1014 ton . Di bumi, atmosfer terdapat dari
ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas
permukaan bumi.Atmosper mengikuti peputaran bumi (rotasi) dan berevolusi
mengelilingi matahari.
C. MANFAAT ATMOSFER

 Melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari


matahari.
 Mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam.
 Melindungi dari batu meteor-meteor yang hendak jatuh ke Bumi, dan benda
luar angkasa lainnya.
 Mendistribusikan air ke berbagai wilayah permukaan bumi
 Menyediakan okisgen dan karbon dioksida.
 Wahana komunikasi.
 Sebagai pengubah cuaca dan iklim di bumi.

D. KOMPOSISI GAS ATMOSFER

MACAM-MACAM GAS VOLUME %


Nitrogen 78,08
Oksigen 20,95
Argon 0,93
Karbondioksida 0,034
Neon 0,0018
Helium 0,0005
Ozon 0,00006
Hidrogen 0,00005
Krypton 0,00011
Metana 0,00015
Xenon SANGAT KECIL
E. Lapisan-Lapisan Atmosfer

1. Troposfer
Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer, yaitu pada ketinggian 0 – 10 km
di atas permukaan bumi. Tebal lapisan troposfer rata-rata ± 10 km. Pada lapisan ini
tinggi rendahnya suatu tempat di permukaan Bumi berpengaruh terhadap suhu
udaranya. Hal ini mengikuti hukum gradien geothermis, yaitu semakin tinggi (tiap
kenaikan 1.000 meter) suatu tempat di permukaan Bumi, temperatur udaranya akan
turun rata-rata sekitar 6°C di daerah sekitar khatulistiwa.

2. Stratosfer
Lapisan ke 2 atmosfer adalah lapisan stratosfer. Stratosfer terletak pada ketinggian
antara 10 - 40 km dari permukaan bumi. Di lapisan ini tidak berlaku hukum gradien
geothermis karena semakin tinggi posisi di tempat ini, suhu akan semakin naik. Hal
ini disebabkan kandungan uap air hampir tidak ada dan adanya lapisan ozon. Pada
lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang tertentu.Disini
juga tempat terbangnya pesawat yang menggunakan mesin jet. Hal ini dimaksudkan
untuk menghindari gangguan cuaca. Pada ketinggian sekitar 40 km Suhu pada lapisan
ini bisa mencapai sekitar 18oC.

3. Mesosfer
Lapisan ketiga dari atmosfer adalah mesosfer. Mesosfer terletak pada
ketinggian antara 40 - 70 km dari permukaan bumi. Susunan tidak sama seperti
stratosfer. Kepadatan gas-gasnya sudah agak berkurang. Mesosfer mempunyai suatu
lapisan ion atau udara yang bermuatan listrik yang disebut lapisan D yang terletak
pada ke tinggian 50-70 km di atas bumi. Hal ini di sebabkan oleh adanya sinar ultra
violet pada molokul-molokul udara yang bertemu dengan elektron atau muatan listrik
negatif. Ozon juga terdapat di mesosfer, yang terjadi kerena pengaruh ultra violet dan
sinar-X pada oksigen.

Pada ketinggian 50 km suhu menjadi 0°C. Suhu kembali turun ketika ketinggian
bertambah, sampai menjadi sekitar - 143oC di dekat bagian atas dari lapisan ini, yaitu
kurang lebih 81 km diatas permukaan bumi. Suhu serendah ini memungkinkan terjadi
awannoctilucent, yang terbentuk dari kristal es. Lapisan ini merupakan lapisan
pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda-benda luar angkasa lainnya.
4. Termosfer (ionosfer)
Termosfer terletak pada ketinggian antara 70-400 km di permukaan bumi. Dinamai
termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu
sekitar 1982oC. Dinamai ionosfer karena radiasi ultra violet menyebabkan reaksi
kimia sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik. Lapisan ini mengandum ozon
dan karbon dioksida. Kepadatan termosfer sangat rendah, kurang dari seperjuta
kepadatan udara pada permukaan bumi. Namun, meskipun tipis, udara di termosfer
dapat membakar meteor pada ketinggian 300 km, jika sangat besar dan tidak habis
dilapisan udara ionosfer ini maka akan jatuh sampai kepermukaan Bumi yang disebut
Meteorit.

5. Eksosfer

Eksosfer terletak pada ketinggian antara 400 km atau lebih dari permukaan bumi.
Lapisan atmosfer ini yang merupakan batas terluar membentang ke dalam angkasa
dan menyatu dengan atmosfer dan radiasi matahari. Gas di daerah ini amat sangat tipis.
Hidrogen merupakan unsur penyusun paling utama. Cahaya redup muncul di daerah
lapisan ini. Dikenal sebagai cahaya zodiakal dan gegenschein, cahaya redup ini
sebenarnya adalah refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu
meteoritik yang tak terhitung jumlah nya dan bergelantung di dekat bumi. Lapisan ini
merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan atmosfer
sampai ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi.

Lapisan ini sering disebut pula dengan ruang antar planet dan geostasioner. Lapisan
ini sangat berbahaya, karena merupakan tempat terjadi kehancuran meteor dari
angkasa luar.

Anda mungkin juga menyukai