Anda di halaman 1dari 5

SEJARAH FILSAFAT

Sejarah Ilmu Pengetahuan

 Pemikiran filsafat banyak dipengaruhi oleh lingkungan

 Pd dasarnya filsafat (Barat, India, Cina) muncul → sifat yg religius

 Di Yunani (mitos), India (Weda, Hindu), Cina Barat: mitos → diganti rasio

 India: tidak pernah lepas induknya → Agama Hindu

 Periode Filsafat Yunani → sangat penting → menjadi acuan

Historisitas

 Sejarah filsafat barat dibagi menjadi tiga, yaitu zaman Yunani Kuno dengan ciri pemikirannya
bersifat kosmosentris

 Zaman Pertengahan dengan ciri pemikirannya yang bercorak teosentris

 Zaman Modern dengan ciri pemikirannya yang bercorak antroposentris

 Zaman Kontemporer dengan ciri pemikiran logosentris.

YUNANI KUNO

MITOS ..... - 6SM

LOGOS 3SM - 6M
Apakah ARCHE dari segala sesuatu yang ada ?

Thales (624 - 548 SM) = AIR

Anaximander (610 - 518 SM) = APEIRON

Anaximanes (590 - 518 SM) = UDARA

Phytagoras (580 - 500 SM)= BILANGAN

Demokritos (460 - 370 SM) = ATOM

SOCRATES (469 - 399SM) = Dialektika

PLATO (427 - 347 SM) =Rasionalisme

ARISTOTELES (384 - 322 SM) = Metafisika, Logika, Biologi = Empirisme

Abad 6 SM – 0 M

 Periode Filsafat Yunani

 Ahli filsafatnya Thales

 Menggunakan pola deduktif

 Kemunculan ilmu sangat berkembang

Abad 0 – 6 M

 Periode Kelahiran Nabi Isa

 Pertentangan Gereja

 Filsafat mengalami kemunduran

 Raja membatasi kebebasan berfikir


AGAMA DAN FILSAFAT MULAI DI PISAHKAN

AGAMA DI DASARI KEYAKINAN (KEIMANAN)

FILSAFAT DI DASARI OLEH OLAH PIKIR (SEKULARISASI)

RASIONALISME

EMPIRISME

KRITISISME

IDEALISME

POSITIVISME

TUMBUH ILMU-ILMU CABANG (“MENINGGALKAN FILSAFAT”)

BIOLOGI

ASTRONOMI

MATEMATIKA

FISIKA

KIMIA

SOSIOLOGI
PERKEMBANGAN

 Abad 6 M ditandai dengan runtuhnya mitologi dan dongeng-dongeng.

 Abad 6-16 M ditandai dengan kuatnya doktrin teologis atau anciella theologia. Filsafat
digunakan untuk memperkuat keyakinan agama.

 Abad 16 zaman modern yang ditandai dengan renaissans merebaknya ilmu pengetahuan.

 Abad 20 atau zaman pasca renaissans ditandai dengan menguatnya pemikiran pasca modernis

Masa Abad Pertengahan (akhir abad 3 SM – awal abad 15)

1. Filsafat Yunani Kuno diambil alih Mesir (Cleopatra 69-30 SM)

2. Filsafat dilarang -> kembali ke Dogma Gereja = Theologi (Kaisar Justianus ± 529 M)

3. Filsuf Islam Bagdad -> Cordoba Ibnu Sina (980 -1037)

4. Filsafat : kembali ke mitos = mistik

Plotinus -> Neo Platonisme ( abad ke 13) yaitu Platonisme manunggal dengan Dogma
Gereja.
5. Thomas Aquines (1225 – 1274)

Filsafat Yunani kuno tak dilarang malah untuk justifikasi Dogma Gereja.

Masa Modern (Akhir abad 15 – 19)

1. Gerakan Renaissance (kelahiran kembali)

mentalitas individual – kebebasan, persamaan, emansipasi, otonomi diri.

2. Revolusi Copernicus (1473 – 1543)

Matahari : pusat alam semesta

Metode induktif – experimental

3. Zaman Aufklarung (pencerahan / abad 18)

Menggunakan akal budi dengan inti :

a. Ajaran Rasionalisme (Descartes, 1596-1650)

b. Ajaran Empirisme (Francis Bacon, 1561-1626) Pengetahuan inderawi

c. Ajaran Kritisisme (Immanuel Kant, 1724- 1804)gabungan a + b

d. Filsafat Pragmatisme (William James, 1842-1910)

Kebenaran konsep/ide harus dilihat konsekuensi praktisnya / kegunaannya.

e. Filsafat Fenomenologi (Edmund Husserl, 1839-1939)

kebenaran = kenyataan benda itu sendiri

f. Filsafat Eksistensialisme (S. Kierkegaard, 1813-1855

Masa Kontemporer (abad 20)

1. Filsafat Analitik (Ludwig Wittgenstein, 1889-1951).

2. Filsafat Ekstensialisme (lanjutan Jean Paul Sarte, 1905 – 1980)

 Ia menganggap manusia bebas memilih moralitas yang diinginkan hingga menciptakan


eksistensi dirinya. Manusia melakukan kebaikan, pendidikan bagi keturunannya dan hidup
bermasyarakat.

 Menganggap Tuhan tidak ada dan manusia dapat memerankan peranan Tuhan (Vincent
Martin)

 Ada 2 kelompok : anti agama & kelompok agama (percaya pada Tuhan)

3. Ethics and Limits of Philosophy (Bernard Williams)

Anda mungkin juga menyukai