Anda di halaman 1dari 6

131

Sri Rezeki dan Maya Sari : Karakteristik Ibu Bersalin dengan Indikasi ……………………

WAHANA INOVASI VOLUME 7 No.1 JAN-JUNI 2018 ISSN : 2089-8592

KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN INDIKASI SECTIO


CAESAREA DI RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA PULO
BRAYAN PADA TAHUN 2018
Sri Rezeki1, Maya Sari2
Akbid Harapan Mama Deli Serdang

ABSTRAK tenaga Kesehatan Rumah Sakit agar


dapat memberikan penjelasan kepada
Persalinan adalah suatu peroses ibu-ibu yang melakukan antenatal care
pengeluaran hasil konsepsi yang dapat tentang keuntungan dan kerugian atau
hidup di dalam uterus melalui vagina ke komplikasi yang mungkin terjadi setelah
dunia luar (Rukiah, 2012). Sectio sectio caesarea.
Caesarea di definisikan sebagai lahirnya
janin melalui insisi di dinding abdomen Kata Kunci : Karakteristik, Sectio
(laparatomi) dan dinding uterus atau Caesarea
histerektomi. Persalinan dengan sectio
caesarea berisiko kematian 25 kali lebih PENDAHULUAN
besar dan berisiko infeksi 80 kali lebih
tinggi dibanding persalinan pervaginam Sectio caesarea merupakan
(Dani, 2013). Menurut World Health pengeluaran janin melalui insisi dinding
Organization (WHO) pada tahun 2014, abdomen (laparotomi) dan dinding uterus
yang dikutip oleh Bijalmiah (2018), bahwa (histerektomi). Persalinan dengan sectio
Sectio caesarea (SC) terus meningkat di caesarea berisiko kematian 25 kali lebih
seluruh dunia, khususnya di negara- besar dan berisiko infeksi 80 kali lebih
negara berpenghasilan menengah dan tinggi dibanding persalinan pervaginam
tinggi diantaranya adalah Australia (32%), (Dani, 2013).
Brazil (54%), dan Colombia (43%). Tujuan Di Indonesia sectio caesarea
penelitian ini untuk melihat karakteristik umumnya dilakukan bila ada indikasi
ibu bersalin dengan indikasi sectio medis tertentu, sebagai tindakan
caesarea berdasarkan umur, pekerjaan, mengakhiri kehamilan dengan komplikasi.
paritas dan riwayat persalinan. Penelitian Selain itu sectio caesarea juga menjadi
ini bersifat deskriptif dengan populasi alternative persalinan tanpa indikasi
sebanyak 130 ibu bersalin yang dilakukan medis karena dianggap lebih mudah dan
tindakan sectio caesarea dan semua nyaman. Sectio cesarea sebanyak 25%
diambil jadi sampel (total sampling). Hasil dari jumlah kelahiran yang ada dilakukan
penelitian berdasarkan umur : Mayoritas pada ibu-ibu yang tidak memiliki resiko
berumur 20-35 tahun sebanyak 107 tinggi untuk melahirkan secara normal
responden (82,30%) dan minoritas maupun komplikasi persalinan lain
berumur <20 tahun sebanyak 5 (Rasdiana, 2014).
responden (3.85%), berdasarkan Komplikasi dapat terjadi kapan saja
pekerjaan mayoritas pada ibu rumah setelah tindakan sectio caesare karena
tangga sebanyak 103 responden sebaiknya caesarea di lakukan hanya
(79.23%) dan minoritas pada karyawan benar-benar di butuhkan misalnya janin
sebanyak 5 responden (3.85%), benar-benar tidak dapat lewat jalan lahir,
berdasarkan paritas mayoritas pada ibu misalnya panggul sempit, janin terlalu
multipara sebanyak 84 responden besar, plasenta letak rendah ada keadaan
(64.62%) dan minoritas pada primipara gawat darurat yang butuh persalinan
sebanyak 46 responden (35.38%), dan segera. Selain indikasi medis ada juga
berdasarkan riwayat persalinan mayoritas indikasi sosial dimana para ibu hamil
pada ibu yang melakukan sectio sengaja meminta persalinan operasi
caesarea sebanyak 62 responden walaupun tanpa alasan medis yang tepat.
(47.69%) dan minoritas pada Persalinan Seperti, untuk menghindari terjadinya
Spontan Pervaginam sebanyak 22 kerusakan pada alat kelamin, rasa takut
responden (10.77%). Diharapkan kepada dalam nyeri persalinan, dan rasa tidak
132
Sri Rezeki dan Maya Sari : Karakteristik Ibu Bersalin dengan Indikasi ……………………

nyaman serta jadwal/waktu kelahiran bisa Berdasarkan penelitian (Sartika,


diatur. Hal ini menyebabkan pasien lebih 2014), di RS Santa Elisabeth Medan
memilih operasi seksio sesarea dari pada diketahui jumlah ibu bersalin dengan
persalinan normal/ pervaginam (Sartika, sectio caesarea pada tahun 2014 yaitu
2014). sebanyak 193 dari 289 persalinan.
Menurut World Health Organization Sedangkan pada tahun 2014 yang
(WHO) pada tahun 2014, yang dikutip melakukan sectio caesarea 159 dari 208
oleh Bijalmiah (2018), bahwa Sectio persalinan. Dengan demikian proporsi ibu
caesarea (SC) terus meningkat di seluruh bersalin dengan seksio sesarea di Rumah
dunia, khususnya di negara- negara Sakit tersebut tahun 2014 adalah sebesar
berpenghasilan menengah dan tinggi 71%.
diantaranya adalah Australia (32%), Brazil Berdasarkan penelitian (Maisyaroh,
(54%), dan Colombia (43%). 2012), di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Menurut WHO standar persalinan Pirngadi Medan pada tahun 2012,
sectio caesarea di Inggris tahun 2008 diketahui jumlah ibu bersalin dengan
sampai 2009 angka sectio caesarea sectio caesarea pada tahun 2011 yaitu
mengalami peningkatan sebesar 24,6 % sebanyak 424 dari 730 persalinan,
dan di Australia tahun 2010 terjadi Sedangkan pada tahun 2012 terdapat 434
peningkatan 31% dari tahun 2007 hanya persalinan sectio caesarea dari 2005
sebesar 21% (Rasdiana, 2014). persalinan. Dengan demikian proporsi ibu
Menurut Maulana (2008), bersalin dengan sectio caesarea di
Peningkatan sectio caesarea terjadi di Rumah Sakit tersebut tahun 2011-2012
negara maju maupun berkembang. Di adalah sebesar 31.37%.
Negara maju seperti Amerika Serikat Berdasarkan data dari RS Martha
tingkat kelahiran caesarea secara Friska Pulo Brayan bahwa jumlah ibu
keseluruhan meningkat dari tahun 1996 bersalin dengan tindakan sectio caesarea
sebesar (20,7%) dan tahun 2009 sebesar pada tahun 2015 berjumlah 113 orang
(32,9 %). Sedangkan di Negara (26,04%) dari 434 pada tahun 2018
berkembang pada tahun 2007 sectio mengalami peningkatan menjadi 130
caesarea seperti Negara Afrika Selatan orang (27,08%) dari 480 ibu bersalin
(15,4%), Mesir (11,4%),Tunisia (8%). Di Dari uraian diatas dapat dilihat bahwa
Asia tahun 2007 seperti China (40,5%), kejadian tindakan sectio caesarea cukup
Hong Kong (27,4%) dan Lebanon meningkat dari tahun 2015-2018. Hal ini
(23,3%). WHO sendiri mengatakan bahwa membuat peneliti tertarik untuk
seharusnya sectio caesarea hanya mengetahui karakteritik ibu bersalin
digunakan untuk menangani 10-15% dengan sectio caesarea berdasarkan
persalinan. indikasi di Rumah Sakit Martha Friska
Menurut penelitian Muljati (2014), Pulo Brayan pada tahun 2018”
angka kejadian persalinan sectio
caesarea di Indonesia terus meningkat Permasalahan
baik di rumah sakit pemerintah maupun Bagaimana karakteristik ibu bersalin
swasta. Mendapatkan proporsi sectio dengan indikasi sectio caesarea pada ibu
caesarea dan berbagai faktor yang bersalin di Rumah Sakit Martha Friska
berhubungan dengan persalinan sectio Pulo Brayan pada tahun 2018”
caesarea di satu RS pemerintah dan satu
RS swasta di Jakarta selama periode 1 Tujuan Penelitian
Januari-31 Desember 2011. Disain Untuk mengetahui berdasarkan
penelitian ini adalah cross sectional. Data karakteristik ibu bersalin dengan indikasi
diambil dari catatan medik pasien yang sectio caesarea pada ibu bersalin di
melahirkan sesarea di satu RS Rumah Sakit Martha Friska Pulo Brayan
pemerintah dan satu RS swasta selama pada tahun 2018.
periode 1 Januari-31 Desember 2011.
Data dianalisis dengan uji chi square dan METODE PENELITIAN
regresi logistik. Proporsi persalinan sectio
caesarea sebesar 59,2%. Proporsi sectio Jenis Penelitian
caesarea di RS pemerintah 56,5% dan di Penelitian deskriptif yaitu suatu
RS swasta 62,7%. penelitian yang dilakukan untuk
mendeskriptisikan atau menggambarkan
133
Sri Rezeki dan Maya Sari : Karakteristik Ibu Bersalin dengan Indikasi ……………………

suatu penomena yang terjadi di pada ibu dan bayinya. Komplikasi yang
masyarakat. Penelitian ini merupakan mungkin timbul saat kehamilan juga
penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dapat mempengaruhi jalannya persalinan
melihat gambaran karakteristik ibu sehingga sectio caesarea dianggap
bersalin dengan indikasi sectio caesarea sebagai cara terbaik untuk melahirkan
di Rumah Sakit Martha Friska Pulo janin. Komplikasi tersebut antara lain:
Brayan pada tahun 2018. Disproporsi Fetavelvik, persalinan tidak
maju, pre eklampsi, KPD, gawat janin,
Lokasi dan Waktu Penelitian kelanan letak, dan bayi gameli.
Penelitian ini dilaksanakan di Klinik Menurut peneliti hasil penelitian
Mesrida Medan. Waktu penelitian dari yang dilakukan di Rumah Sakit Martha
bulan Februari – Juli 2018. Friska Pulo Brayan sesua dengan teori
Maisyaroh yang menyatakan ibu yang
Populasi dan Sampel terbanyak menjalani sectio caesarea
Populasi adalah keseluruhan subjek terdapat pada kelompok umur 20-35
penelitian (Machfoedz, 2009). Yang tahun karena wanita yang melahirkan
menjadi penelitian adalah keseluruhan ibu berusia lebih tua, maka makin besar
bersalin yang di lakukan tindakan sectio resiko untuk menjalani sectio caesarea.
caesarea di Rumah Sakit Martha Friska Karena kurang dari 20 tahun panggul
Pulo Brayan Pada Tahun 2018. Jumlah belum sempurna sehingga menimbulkan
populasi dalam penelitian ini adalah kesulitan persalinan sedangkan lebih dari
sebanyak 130 ibu bersalin yang dilakukan 35 tahun ada kecenderungan mengalami
tindakan sectio caesarea. perdarahan post partum
Sampel dalam penelitian ini
menggunakan total sampling. Karakteristik Ibu Bersalin Dengan
Indikasi Sectio Caesarea Pada Ibu
HASIL DAN PEMBAHASAN Bersalin di Rumah Sakit Martha Friska
Pulo Brayan Pada Tahun 2018”
Karakteristik Ibu Bersalin Dengan Berdasarkan Pekerjaan
Indikasi Sectio Caesarea Pada Ibu Berdasarkan pada tabel diatas dapat
Bersalin di Rumah Sakit Martha Friska dilihat bahwa mayoritas pekerjaan adalah
Pulo Brayan Pada Tahun 2018” IRT sebanyak 103 responden (79.23%)
Berdasarkan umur dan minoritas adalah adalah Karyawan
Berdasarkan pada tabel diatas dapat sebanyak 5 responden (3.85%).
dilihat bahwa mayoritas responden Pekerjaan adalah sesuatu yang harus
adalah berumur > 20-35 tahun sebanyak dilakukan terutama untuk menunjang
107 orang (82.30%) dan minoritas kehidupan keluarganya. Pekerjaan
berumur <20 tahun sebanyak 5 merupakan kegiatan yang dilakukan
responden (3,85%). dalam kehidupan sehari-hari artinya
Menurut Andriani (2012), ibu yang makin cocok jenis pekerjaan yang
berumur dibawah 20 tahun atau diatas 35 diemban, maka tinggi pula tingkat
tahun sangat beresiko untuk persalinan kepuasaan yang diperoleh (Notoatmodjo,
patologis sebagai indikasi sectio 2012).
caesarea. ibu yang hamil terlalu mudah, Berdasarkan penelitian Rasdiana
keadaan tubuhnya belum siap (2014), dapat diketahui bahwa 60
menghadapi kehamilan, persalinan dan responden bahwa mayoritas ibu rumah
nifas serta merawat bayinya, sedangkan tangga sebanyak 46 responden (76,7%),
ibu yang usianya 35 atau lebih akan yang bekerja sebagai pegawai swasta
menghadapi resiko seperti kelainan sebanyak 10 (16,7%) dan responden
bawaan dan penyulit pada waktu yang bekerja sebagai PNS sebanyak 4
persalinan yang disebabkan oleh karena (6,6%). Hal ini bukan merupakan indikasi
jaringan otot rahim kurang baik untuk keterkaitan pekerjaan dengan sectio
menerima kehamilan (Andriani, 2012). caesarea, namun hanya menunjukkan
Menurut hasil penelitian Rasdiana kurangnya informasi/ pengetahuaan
(2014), penyebab terjadinya SC di umur tentang indikasi sectio caesarea.
20-35 tahun bisa karena faktor komplikasi Menurut hasil peneliti sesuai dengan
pada persalinan yang dapat penelitian Rasmaliah, Hartatik, dan
menyebabkan kematian atau kesakitan Rasdiana mayoritas ibu yang mengalami
134
Sri Rezeki dan Maya Sari : Karakteristik Ibu Bersalin dengan Indikasi ……………………

sectio caesarea pada pekerjaan adalah Pulo Brayan sesuai dengan teori
ibu rumah tangga. hal ini disebabkan Rasdiana yang menyatakan bahwa
kurangnya pengetahuan atau menerima wanita hamil yang multipara banyak
informasi baik dari media maupun dari menjalani sectio caesarea karena
tenaga kesehatan khususnya tentang kehamilan yang berulang akan membuat
indikasi sectio caesarea dibandingkan uterus meregang sehingga dapat
dengan ibu hamil yang bekerja di luar menyebabkan kelainan letak janin dan
rumah. kelainan implantasi plasenta yang akan
berakibat buruk pada proses persalinan
Karakteristik Ibu Bersalin Dengan sehingga dapat menjadi indikasi sectio
Indikasi Sectio Caesarea Pada Ibu caesarea.
Bersalin di Rumah Sakit Martha Friska
Pulo Brayan Pada Tahun 2018” Karakteristik Ibu Bersalin Dengan
Berdasarkan Paritas Indikasi Sectio Caesarea Pada Ibu
Berdasarkan pada tabel diatas dapat Bersalin di Rumah Sakit Martha Friska
dilihat bahwa mayoritas responden adalah Pulo Brayan Pada Tahun 2018”
multiapara sebanyak 84 orang (64.62%) Berdasarkan Riwayat Persalinan
dan minoritas primipara sebanyak 46 Berdasarkan pada tabel diatas dapat
responden (35.38%). dilihat bahwa mayoritas responden adalah
Paritas 2-3 merupakan paritas aman sectio caesarea sebanyak 62 responden
ditinjau dari sudut perdarahan paska (47.69%) dan minoritas adalah persalinan
persalinan yang dapat mengakibatkan spontan sebanyak 6 responden (3,85%).
kematian maternal. Paritas satu dan Riwayat persalinan yang berisiko
paritas tinggi (lebih dari tiga) memiliki tinggi adalah persalinan yang pernah
angka kejadian perdarahan pasca mengalami bedah caesar sebelumnya,
persalinan lebih tinggi. Pada paritas ekstraksi vacum, forcep, melahirkan
rendah (paritas satu) karena premature/BBLR, partus lama, ketuban
ketidaksiapan menghadapi persalinan pecah dini dan melahirkan bayi lahir mati.
pertama merupakan faktor penyebab Riwayat persalinan sectio caesarea
ketidakmampuan ibu hamil dalam mempunyai risiko 6 kali lebih besar untuk
menangani komplikasi yang terjadi terjadinya persalinan sectio caesarea
selama kehamilan dan persalinan. Resiko pada kehamilan berikutnya (Maisyaroh,
untuk terjadinya persalinan sectio 2012).
caesarea pada primipara 2 kali lebih Menurut penelitian yang dilakukan
besar dari pada multipara (Sartika, 2014). Rasmaliah (2013), Proporsi ibu bersalin
Menurut penelitian yang di lakukan dengan sectio caesarea berdasarkan
Rasdiana (2014), Proporsi ibu bersalin riwayat persalinan yang terbesar adalah
sectio caesarea mayoritas paritas sectio caesarea sebanyak 30 responden
primipara dan grandemulti (resiko tinggi) (76.9%) dan proporsi terkecil adalah
dengan 72 responden (82,8%), multipara Ekstraksi Vakum/Forcep 1 orang (2.6%).
(resiko rendah) berjumlah 15 responden Menurut penelitian yang dilakukan
(17,2%). Paritas primipara dan grande Maisyaroh (2012), di RS prinadi Medan
multipara lebih beresiko dibandingkan riwayat persalinan terbesar adalah sectio
multipara. caesarea yaitu sebanyak 49 responden
Menurut Penelitian yang dilakukan (84,48%) dan terkecil adalah ekstraksi
oleh Widianto (2014), juga menunjukkan vakum/forcep 1 responden (1,73%).
bahwa ibu yang melahirkan anak pertama Menurut hasil penelitian yang
atau setelah anak ke-4 berisiko 1,19 kali dilakukan di Rumah Sakit Martha Friska
mengalami komplikasi persalinan Pulo Brayan sesuai dengan teori
dibanding ibu yang melahirkan anak ke-2 Maisyaroh yang menyatakan bahwa
hingga ke-3. Sedangkan penelitian yang dengan riwayat persalinan sectio
dilakukan tahun (2007) menunjukkan caesarea lebih beresiko. Kerena
bahwa Ibu dengan paritas >4 berisiko persalinan sectio caesarea dapat
1,86 kali lebih besar mengalami mengakibatkan putus arteri uterina pada
komplikasi obstetri di bandingkan ibu ibu dan terlukanya organ lain sehingga
dengan paritas < 3. mengakibatkan perdarahan yang banyak
Menurut hasil penelitian yang dan ruptur uteri pada kehamilan berikunya
dilakukan di Rumah Saskit Martha Friska
135
Sri Rezeki dan Maya Sari : Karakteristik Ibu Bersalin dengan Indikasi ……………………

KESIMPULAN DAN SARAN Dani, Gravika. 2013. Gambaran


karakteristik persalinan dengan
Kesimpulan tindakan sectio caesarea di rumah
a. Dari 130 responden di ketahui bahwa sakit immanul bandung periode 1
mayoritas responden yang dilakukan januari 2013–31 desember 2013.
dengan tindakan sectio caesarea (http%3A%2F
pada umur >20-35 tahun sebanyak %2Fperpusnwu.web.id. Diakses
107 orang (82.30%) dan minoritas pada tanggal 20 juli 2018).
pada <20 tahun sebanyak 5
responden (3.85). Ezra, Marisi, D. 2009. Karakteristik ibu
b. Dari 130 responden di ketahui bahwa yang mengalami persalinan dengan
mayoritas responden yang dilakukan seksio sesarea yang dirawat inap di
dengan tindakan sectio caesarea rumah sakit umum daerah
pada ibu rumah tangga sebanyak 103 sidikalang.
responden (79.23%) dan minoritas (http%3A%2F
pada karyawan sebanyak 5 %2Frepository.usu.ac.id. Diakses
responden (3.85%). pada tanggal 17 april 2018).
c. Dari 130 responden di ketahui bahwa
mayoritas responden yang dilakukan Hidayat, A. Aziz, Alimul. 2010. Metode
dengan tindakan sectio caesarea Penelitian kebidanan & teknik
pada multipara sebanyak 84 analisis data. Jakarta : Salemba
responden (64.62%) dan minoritas Medika;
pada primipara sebanyak 46
responden (35.38%). Hartatik, Sri. (2013). Propil umur dan
d. Dari 130 responden di ketahui bahwa pekerjaan ibu bersalin sectio
mayoritas responden yang dilakukan caesarea yang Mempunyai riwayat
dengan tindakan sectio caesarea sectio caesarea.
sebanyak 62 responden (73.81%) dan (http%3A%2F%2Fejournal. Diakses
minoritas pada persalinan spontan pada tanggal 16 april 2018).
pervaginam sebanyak 22 responden
(26.19%). Inarsih. (2012). Faktor persalinan sectio
caesarea di rumah sakit imanuel
Saran bandar lampung.
a. Diharapkan kepada tenaga (http%3A%2F%2Fejournal. Diakses
Kesehatan Rumah Sakit agar dapat pada tanggal 16 april 2018).
memberikan penjelasan kepada ibu-
ibu yang melakukan antenatal care Machfoedz, Ircham. 2009. Metodologi
tentang indikasi sectio caesarea. penelitian bidang kesehatan,
b. Diharapkan hasil penelitian ini dapat keperawatan, kebidanan,
menambah media informasi dan kedokteran. Yogyakarta : Fitramaya;
referensi di perpustakaan di Akademi
Kebidanan Harapan Mama. Maisyaroh, Siti. 2012. karakteristik ibu
bersalin dengan sectio caesarea di
DAFTAR PUSTAKA bangsal melati RSUD dr. Seodiran
mangun.
Adriani, M & Wirjatmadi, B. 2012. (http%3A%2F%2Fperawatsatria.
Peranan gizi dalam siklus Diakses pada tanggal 20 juli 2018).
kehidupan. Jakarta : Kencana
predana media group; Maulana. 2008. Faktor-faktor yang
berperan meningkatnya angka
Biljaljalmiah. 2016. Gambaran kejadian sectio caesarea.
pengetahuan ibu post sectio (http%3A%2F
caesarea tentang mobilisasi dini di %2Fejournal.unsrat.ac.id. Diakses
ruang kebidanan rumah sakit umum pada tanggal 21 juli 2018).
daerah kabupaten muna.
(https%3A%2F%2Fwww.slideshare.
Diakses pada tanggal 17 april Muljati. 2014. Faktor yang berhubungan
2018). dengan sectio caesarea di Jakarta.
136
Sri Rezeki dan Maya Sari : Karakteristik Ibu Bersalin dengan Indikasi ……………………

(http%3A%2F%2Fejournal. Diakses RS santa elisabeth medan Tahun


pada tanggal 20 april 2018). 2014.
(http%3A%2F%2Fejournal. Diakses
Mulyawati. 2011. Faktor-faktor tindakan pada tanggal 20 april 2018).
persalinan operasi sectio caesarea.
(http%3A%2F%2Flib.unnes.ac.id. Semelung, Veibymiaty. (2014). Faktor–
Diakses pada tanggal 17 april faktor yang berperan meningkatnya
2018). angka kejadian sectio caesarea.
(http%3A%2F
Ningrumet al. 2011. Gambaran %2Fejournal.unsrat.ac.id. Diakses
pengatahuan tentang indikasi pada tanggal 18 april 2018).
persalinan sectio caesarea pada ibu
hamil di UPTD puskesmas Siregar, Pelita. 2015, Gambaran
cikampek utara kec. Kota baru jawa karakteristik ibu bersalin engan
barat. ndikasi ectio caesarea tahun 2015
(http%3A%2F di rumah sakit martha friska polu
%2Fperpusnwu.web.id Diakses brayan.
pada tanggal 20 juli 2018).
Widianto. (2014). Proporsi seksio sesarea
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metode dan faktor yang berhubungan
penelitian kesehatan. Jakarta : dengan seksio sesarea di Jakarta.
Rineka Cipta; (http%3A%2F%2Fejournal. Diakses
pada tanggal 20 april 2018).
Oxorm & Forte. 2010. Ilmu Kebidanan:
Patologi dan Fisiologi Persalinan.
Yokyakarta : Yayasan Essentia
Medica;

Rahmayani. 2013. Karakteristik ibu yang


mengalami persalinan dengan
seksio sesarea yang dirawat inap di
rumah sakit umum Sidikalang.
(http%3A%2F%2Fejournal. Diakses
pada tanggal 20 april 2018).

Rasdiana, Muhammad. 2014.


Karakteristik ibu yang mengalami
persalinan dengan sectio caesarea
di rumah sakit umum daerah
moewardi.
(http%3A%2F%2Feprints.ums.ac.id
Diakses pada tanggal 18 april
2018).

Rasmaliah. 3012. Karakteritik ibu bersalin


dengan sectio caesarea di rumah
sakit umum daerah DR. Pirngadi
medan.
(http%3A%2F%2Fdownload.
Diakses pada tanggal 20 juli 2018).

Rukiah, dkk. 2013. Asuhan kebidanan


pada ibu bersalin. Jakarta :
CV.Trans Info Media;

Sartika, Evita. 2014. karakteristik ibu


bersalin dengan seksio sesarea di

Anda mungkin juga menyukai