Anda di halaman 1dari 12

1

Khutbah Jumat:

Ghibah di Dunia
Politik Saat Ini
Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc.
@ Masjid Jami’ Al-Adha
Pesantren Darush Sholihin Panggang Gunungkidul
Jumat Wage, 22 Rabi’ul Awwal 1440 H (30 November 2018)
‫‪2‬‬

‫‪Khutbah Pertama‬‬

‫ﷲ ‪-‬ﻣ‪+‬ﻦ ‪1‬ﺷ‪1‬ﺮﻭﹺﺭ‬ ‫ﺴ)ﺘ‪+‬ﻐ‪-‬ﻔ‪1‬ﺮ‪1‬ﻩ )ﻭ)ﻧ‪1‬ﻌﻮﹸﺫ ﹺﺑﺎ ِ‬


‫ﺴ)ﺘ‪-‬ﻌﻴ‪1‬ﻨ‪1‬ﻪ )ﻭ)ﻧ ‪+‬‬
‫ﺤ)ﻤ‪1‬ﺪ‪1‬ﻩ )ﻭ)ﻧ ‪+‬‬ ‫ﺤ‪+‬ﻤ)ﺪ ‪-‬ﻟﱠﻠ‪-‬ﻪ )ﻧ ‪+‬‬
‫ﺇﹺﱠﻥ ﺍﹾﻟ )‬
‫ﻀﱠﻞ ﻟﹶﻪ‪ 1‬ﻭ)ﻣ)‪+‬ﻦ‬
‫ﻼ ﻣ‪- 1‬‬ ‫ﺕ ﺃﹶ‪+‬ﻋ)ﻤﺎﻟ‪-‬ﻨ)ﺎ ﻣ)‪+‬ﻦ ﻳ)‪+‬ﻬ‪-‬ﺪ ﺍﻟﻠﱠﻪ‪ 1‬ﻓﹶ ﹶ‬ ‫ﺴﻨ)ﺎ ﻭ) ﻣ‪+-‬ﻦ )ﺳﻴ‪J‬ﺌﹶﺎ ‪-‬‬ ‫ﺃﹶﻧ‪+‬ﻔﹸ ِ‬
‫ﻯ ﹶﻟ‪1‬ﻪ‬
‫ﻼ )ﻫﺎ‪-‬ﺩ )‬ ‫ﻀ‪-‬ﻠﹾﻞ ﹶﻓ ﹶ‬ ‫‪1‬ﻳ ‪+‬‬
‫ﻚ ﻟﹶ‪1‬ﻪ‬
‫)ﻭﹶﺃ‪+‬ﺷ)ﻬ‪1‬ﺪ ﹶﺃﹾﻥ ﹶﻻ ﹺﺇﹶﻟ)ﻪ ﹺﺇﱠﻻ ﺍﻟﱠﻠ‪1‬ﻪ )ﻭ‪+‬ﺣ)ﺪ‪1‬ﻩ ﹶﻻ )ﺷﹺﺮ‪+‬ﻳ )‬
‫ﺤ‪Z‬ﻤ[ﺪﺍ )ﻋ‪+‬ﺒ‪1‬ﺪ‪1‬ﻩ )ﻭ)ﺭ‪1‬ﺳﻮﹸﻟ‪1‬ﻪ‬
‫)ﻭﹶﺃ‪+‬ﺷ)ﻬ‪1‬ﺪ ﹶﺃﱠﻥ ‪1‬ﻣ )‬
‫ﺤﺎﹺﺑ‪-‬ﻪ )ﻭ)ﻣ‪+‬ﻦ )ﺗﹺﺒ)ﻌ‪1‬ﻬ‪+‬ﻢ‬
‫ﺻ)‬
‫ﺤ_ﻤ‪b‬ﺪ )ﻭ)ﻋﻠﻰ ﺁﻟ‪--‬ﻪ ﹺﻭﹶﺃ ‪+‬‬‫ﺻّﹺﻞ )ﻭ)ﺳّ‪-‬ﻠ‪+‬ﻢ )ﻋﻠﻰ ‪1‬ﻣ )‬
‫ﺍﹶﻟﻠﹶّﻬ‪_1‬ﻢ )‬
‫ﺴﺎ‪b‬ﻥ ﺇﹺﻟﹶﻰ )ﻳ‪+‬ﻮﹺﻡ ﺍﻟ_ﺪ‪+‬ﻳﻦ‬
‫ﹺﺑﹺﺈ‪+‬ﺣ )‬
‫ﷲ )ﺗ)ﻌﺎﹶﻟﻰ ‪-‬ﻓﻲ ‪-‬ﻛ)ﺘﺎﹺﺑ‪-‬ﻪ ﺍﻟﹶﻜﹺﺮ‪+‬ﻳﹺﻢ‪:‬‬
‫ﹶﻗﺎﹶﻝ ﺍ ُ‬
‫)ﻳﺎ ﹶﺃّ‪1‬ﻳ)ﻬﺎ ﺍّﹶﻟ‪-‬ﺬﻳ)ﻦ ﺁ)ﻣ‪1‬ﻨﻮﺍ ﺍّ)ﺗﹸﻘﻮﺍ ﺍﻟّﹶﻠ)ﻪ )ﺣّ)ﻖ ‪1‬ﺗﹶﻘﺎ‪-‬ﺗ‪-‬ﻪ )ﻭﹶﻟﺎ )ﺗ‪1‬ﻤﻮ‪1‬ﺗّ)ﻦ ﹺﺇّﹶﻟﺎ )ﻭﹶﺃ‪+‬ﻧ‪1‬ﺘ‪+‬ﻢ‬
‫ﺴ‪-‬ﻠ‪1‬ﻤﻮﹶﻥ‬
‫‪1‬ﻣ ‪+‬‬
‫ﺲ )ﻭﺍ‪-‬ﺣ)ﺪ‪b‬ﺓ )ﻭ)ﺧﹶﻠ)ﻖ‬ ‫ﺱ ﺍّ)ﺗﹸﻘﻮﺍ )ﺭّ)ﺑﹸﻜ‪1‬ﻢ ﺍّﹶﻟ‪-‬ﺬﻱ )ﺧﹶﻠﹶﻘﹸﻜ‪+‬ﻢ ‪-‬ﻣ‪+‬ﻦ )ﻧﹾﻔ ﹴ‬ ‫)ﻳﺎ ﹶﺃّ‪1‬ﻳ)ﻬﺎ ﺍﻟّ)ﻨﺎ ‪1‬‬
‫ﺴﺎًء )ﻭﺍّ)ﺗﹸﻘﻮﺍ ﺍﻟّﹶﻠ)ﻪ ﺍّﹶﻟ‪-‬ﺬﻱ‬‫ﺚ ‪-‬ﻣ‪+‬ﻨ‪1‬ﻬ)ﻤﺎ ﹺﺭ)ﺟﺎﹰﻟﺎ ﹶﻛ‪-‬ﺜ[ﲑﺍ )ﻭﹺﻧ )‬ ‫‪-‬ﻣ‪+‬ﻨ)ﻬﺎ )ﺯ‪+‬ﻭ)ﺟ)ﻬﺎ )ﻭ)ﺑ ّﹶ‬
‫ﺴﺎَءﹸﻟﻮﹶﻥ ﹺﺑ‪-‬ﻪ )ﻭﺍﹾﻟﹶﺄ‪+‬ﺭ)ﺣﺎ)ﻡ ﹺﺇّﹶﻥ ﺍﻟّﹶﻠ)ﻪ ﹶﻛﺎﹶﻥ )ﻋﹶﻠ‪+‬ﻴﹸﻜ‪+‬ﻢ )ﺭ‪-‬ﻗﻴ[ﺒﺎ‬
‫)ﺗ )‬
3

‫ﻢ‬+‫ﺢ ﹶﻟﹸﻜ‬+‫ﻠ‬-‫ﺼ‬+ ‫ﻳ‬1 ‫ﺪﻳ[ﺪﺍ‬-‫ﻮﹰﻟﺎ )ﺳ‬+‫ﻨﻮﺍ ﺍّ)ﺗﹸﻘﻮﺍ ﺍﻟّﹶﻠ)ﻪ )ﻭﹸﻗﻮﹸﻟﻮﺍ ﹶﻗ‬1‫ﺬﻳ)ﻦ ﺁ)ﻣ‬-‫ﻳ)ﻬﺎ ﺍّﹶﻟ‬1ّ‫)ﻳﺎ ﹶﺃ‬
‫ﺪ ﹶﻓﺎ)ﺯ‬+‫ﻪ ﹶﻓﹶﻘ‬1‫ﺳﻮﹶﻟ‬1‫ﻄﹺﻊ ﺍﻟﻠﹶّﻪ) ﻭ))ﺭ‬-1‫ﻦ ﻳ‬+)‫ﻢ ﻭ)ﻣ‬+‫ﻮﺑ)ﹸﻜ‬1‫ﻢ ﺫﹸﻧ‬+‫ ﻟﹶﹸﻜ‬+‫ﺮ‬-‫ﻔ‬+‫ﻢ ﻭ)ﻳ)ﻐ‬+‫ﻋ)ﻤﺎﻟﹶﹸﻜ‬+‫ﺃﹶ‬
‫ﻈﻴ[ﻤﺎ‬-‫ﻮ[ﺯﺍ )ﻋ‬+‫ﹶﻓ‬
‫ )ﻭﹶﺃ)ﺭ)ﻧﺎ‬،‫ﻋﹾﻠﻤﴼ‬- ‫ﺩ)ﻧﺎ‬+‫ )ﻭﹺﺯ‬،‫ﻤ)ﺘ)ﻨﺎ‬+‫ﻧﹶﻔ)ﻌ)ﻨﺎ ﹺﺑ)ﻤﺎ )ﻋّﹶﻠ‬+‫ )ﻭﺍ‬،‫ﻌ)ﻨﺎ‬1‫ﻨﹶﻔ‬+‫ﻤ)ﻨﺎ )ﻣﺎ )ﻳ‬+‫ﻠ‬-ّ‫ﻬّ)ﻢ )ﻋ‬1‫ﺍﻟﹼﻠ‬
‫ﻪ‬1‫ﺘ)ﻨﺎ)ﺑ‬-‫ﺟ‬+‫ﺯﹾﻗ)ﻨﺎ ﺍ‬1‫ﺭ‬+‫ﻼ )ﻭﺍ‬
‫ﻃ ﹰ‬-‫ﻃﹶﻞ )ﺑﺎ‬-‫ )ﻭﹶﺃ)ﺭ)ﻧﺎ ﺍﻟ)ﺒﺎ‬،‫ﻪ‬1‫ﺗ)ﺒﺎ)ﻋ‬-ّ‫ﺯﹾﻗ)ﻨﺎ ﺍ‬1‫ﺭ‬+‫ﳊّ)ﻖ )ﺣﻘﹼﴼ )ﻭﺍ‬ ‫ﺍﹶ‬

Amma ba’du …
Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah …

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, yang


memerintahkan kita untuk terus bertakwa kepada-Nya. Allah
juga memerintahkan kita juga untuk menjaga lisan, dan
itulah bentuk takwa. Takwa ini adalah bukti bahwa kita telah
mensyukuri nikmat-nikmat-Nya yang ada. Siapa yang
bersyukur kepada Allah, maka Allah akan terus
menambahkan ia nikmat.
Pada hari Jumat penuh berkah ini, kita diperintahkan
bershalawat kepada Nabi akhir zaman, Nabi kita Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam, kepada keluarga, para sahabat,
serta pengikut setia beliau hingga akhir zaman.

Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah …


4

Pada Jumat kali ini, kami akan terangkan mengenai dosa yang
diperbuat oleh lisan kita yaitu dosa ghibah.

Apa itu ghibah?

Kita bisa pahami artinya dari hadits berikut.

» ‫ ﹶﻗﺎﹶﻝ‬-‫ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ‬- ‫ﻪ‬-‫ﺳﻮﹶﻝ ﺍﻟﱠﻠ‬1‫ﻳ)ﺮﹶﺓ ﺃﹶﱠﻥ )ﺭ‬+‫ﻫ)ﺮ‬1 ‫ﻦ ﺃﹶﹺﺑﻰ‬+‫)ﻋ‬


‫)ﻙ‬1‫ﹾﻛﺮ‬-‫ ﻗﹶﺎﹶﻝ » ﺫ‬.‫ﻢ‬1‫ﻋﻠﹶ‬+‫ ﺃﹶ‬1‫ﺳﻮﻟﹸﻪ‬1)‫ ﻭ)ﺭ‬1‫ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬.« ‫ﻴﺒ)ﺔﹸ‬-‫ﻭﹶﻥ ﻣ)ﺎ ﺍﻟﹾﻐ‬1‫ﺪﺭ‬+)‫ﺃﹶﺗ‬
‫ﺧﻰ ﻣ)ﺎ ﺃﹶﻗﹸﻮﹸﻝ ﻗﹶﺎﹶﻝ‬-‫ﻰ ﺃﹶ‬-‫ﺖ ﺇﹺﹾﻥ ﹶﻛﺎﹶﻥ ﻓ‬ ) +‫ﻴﹶﻞ ﺃﹶﻓﹶﺮ)ﺃﹶﻳ‬-‫ ﻗ‬.« 1‫ﺃﹶ)ﺧﺎ)ﻙ ﺑﹺ)ﻤﺎ ﻳ)ﹾﻜﺮ)ﻩ‬
»‫ﻪ‬1‫ﺘ‬Z‫ﺪ )ﺑ)ﻬ‬+‫ﻪ ﹶﻓﻘﹶ‬-‫ﻓﻴ‬- ‫ﻦ‬+‫ﻢ )ﻳﹸﻜ‬+‫ﻪ )ﻭﹺﺇﹾﻥ ﹶﻟ‬1‫ﺒ)ﺘ‬+‫ﺪ ﺍﹾﻏ)ﺘ‬-‫ﻪ )ﻣﺎ )ﺗﹸﻘﻮﹸﻝ ﹶﻓﹶﻘ‬-‫ﻓﻴ‬- ‫» ﹺﺇﹾﻥ ﹶﻛﺎﹶﻥ‬
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Tahukah engkau apa itu ghibah?”
Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Ia
berkata, “Engkau menyebutkan kejelekan saudaramu yang ia
tidak suka untuk didengarkan orang lain.” Beliau ditanya,
“Bagaimana jika yang disebutkan sesuai kenyataan?” Jawab
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika sesuai kenyataan
berarti engkau telah mengghibahnya. Jika tidak sesuai, berarti
engkau telah memfitnahnya.” (HR. Muslim, no. 2589).
Secara bahasa ghibah berasal dari kata al-ightiyab, yang
artinya tertutup, di mana sesuatu tertutup dari pandangan.
Pengertian paling bagus tentang ghibah secara istilah adalah
menyebut-nyebut aib tanpa orang lain yang disebut itu ada
5

(dzikrul ‘aibi bi zhahril ghaibi). Hal ini dinyatakan oleh Imam


Al-Munawi rahimahullah.

Sebab ghibah dan faktor pendorongnya

Kata Imam Al-Ghazali rahimahullah dalam Ihya’ Al-


‘Ulumuddin, sebab ghibah adalah:
Pertama: Untuk meredam marah lantas menyebut aib orang
lain yang mengghibahnya.
Kedua: Untuk bahan candaan ketika kumpul-kumpul.
Ketiga: Suuzhan atau berprasangka buruk pada orang lain.
Keempat: Orang yang mengghibah ingin berlepas diri dari aib
dan ia menyatakan aib tersebut pada orang lain serta
menyebut lainnya sama dengannya.
Kelima: Mengangkat diri sendiri dengan merendahkan orang
lain.
Keenam: Hasad pada orang yang dipuji oleh orang lain dan
akhirnya ia menyebut dirinya sendiri dengan kebaikan.
Ketujuh: Bahan istihza’ (mengolok-olok) dan merendahkan
orang lain.

Bentuk ghibah itu bagaimana?


6

Dikatakan dalam Majma’ Al-Anhar (2:552), segala sesuatu


yang ada maksud untuk mengghibah termasuk dalam ghibah
dan hukumnya haram.
Imam Nawawi mengatakan dalam kitabnya Al-Adzkar, “Cara
ghibah bisa jadi melakui lisan, tulisan, isyarat, atau bermain
isyarat dengan mata, tangan, kepala atau semisal itu.”

Dosa ghibah seperti makan bangkai


saudaranya sendiri

Dalam ayat disebutkan,

’‫ﻦ ﹺﺇﹾﺛﻢ‬J‫ﺾ ﺍﻟﱠﻈ‬


) ‫ﻌ‬+‫ﻦ ﹺﺇﱠﻥ )ﺑ‬J‫ﻣ)ﻦ ﺍﻟﱠﻈ‬- ‫ﺜ[ﲑﺍ‬-‫ﺒﻮﺍ ﹶﻛ‬1‫ﺟ)ﺘﹺﻨ‬+‫ﻨﻮﺍ ﺍ‬1‫ﺬﻳ)ﻦ َﺁ)ﻣ‬-‫)ﻳﺎ ﹶﺃ•ﻳ)ﻬﺎ ﺍﱠﻟ‬
‫ﻢ ﹶﺃﹾﻥ )ﻳﹾﺄﹸﻛﹶﻞ‬+‫ﺪﹸﻛ‬1‫ﺐ ﹶﺃ)ﺣ‬ • ‫ﺤ‬ - ‫ﻳ‬1‫ﻀﺎ ﹶﺃ‬[ ‫ﻌ‬+‫ﻢ )ﺑ‬+‫ﻀﹸﻜ‬ 1 ‫ﻌ‬+‫ﺐ )ﺑ‬+ ‫ﻐ)ﺘ‬+‫ﺴﻮﺍ )ﻭﹶﻟﺎ )ﻳ‬ 1‫ﺴ‬ Z‫ﺠ‬ ) ‫)ﻭﹶﻟﺎ )ﺗ‬
‫ﺣﻴ’ﻢ‬-)‫ﺏ ﺭ‬’ ‫ﺍ‬Z‫ﻘﹸﻮﺍ ﺍﻟﻠﱠﻪ) ﺇﹺﱠﻥ ﺍﻟﻠﱠﻪ) ﺗ)ﻮ‬Z‫ ﻭ)ﺍﺗ‬1‫ﻤﻮﻩ‬11‫ﻫﺘ‬+‫ﺘ[ﺎ ﻓﹶﹶﻜﺮﹺ‬+‫ ﻣ)ﻴ‬-‫ﺧﻴﻪ‬-‫ﺤ)ﻢ ﺃﹶ‬+ ‫ﻟﹶ‬
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan
prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan
janganlah mencari-cari keburukan orang. Jangan pula
menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu
yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati?
Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi
Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat: 12)
7

Mengghibah sebagai nasihat masih boleh

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menyarankan pada


Fatimah binti Qais radhiyallahu 'anha untuk menikah dengan
Usamah, dibanding dengan dua laki-laki yang telah
melamarnya yaitu Mu'awiyah dan Abu Jahm. Beliau berkata
pada Fatimah,

‫ﻌﹸﻠﻮ’ﻙ ﹶﻻ‬+‫ﺼ‬
1 ‫ﻣ)ﻌﺎﹺﻭ)ﻳﹸﺔ ﹶﻓ‬1 ‫ﻣﺎ‬Z‫ﻪ )ﻭﹶﺃ‬--‫ﻦ )ﻋﺎﺗ)ﻘ‬+‫ )ﻋ‬1‫ﺼﺎﻩ‬
) ‫ﻊ )ﻋ‬1‫ﻀ‬ ) )‫ﻼ ﻳ‬ ‫ﻬﹴﻢ ﻓﹶ ﹶ‬+‫ﻮ )ﺟ‬1‫ﺎ ﺃﹶﺑ‬Z‫ﺃﹶﻣ‬
‫ﺤﻰ‬- ‫ﻜ‬-‫ﻧ‬+‫ﻢ ﹶﻗﺎﹶﻝ » ﺍ‬Z‫ﻪ ﹸﺛ‬1‫ﺘ‬1‫ﻫ‬+‫ﹶﻓﹶﻜﹺﺮ‬.« ‫ﺪ‬b‫ﻳ‬+‫ﺑ)ﻦ )ﺯ‬+ ‫ﺤﻰ ﹸﺃ)ﺳﺎ)ﻣﹶﺔ‬ - ‫ﻜ‬-‫ﻧ‬+‫ﻪ ﺍ‬1‫)ﻣﺎﹶﻝ ﹶﻟ‬
.-‫ﺖ ﺑﹺﻪ‬
1 ‫ﺮ[ﺍ ﻭ)ﺍﹾﻏﺘ)ﺒ)ﹾﻄ‬+‫ )ﺧﻴ‬-‫ﻴﻪ‬-‫ ﻓ‬1‫ﺠﻌ)ﹶﻞ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬) ‫ ﻓﹶ‬1‫ﻪ‬1‫ﺤﺘ‬
+ ‫ ﻓﹶﻨ)ﹶﻜ‬.« ‫ﺃﹸ)ﺳﺎﻣ)ﺔﹶ‬
"Abu Jahm itu biasa memukul istri. Sedangkan Mu'awiyah itu
miskin (tidak punya banyak harta). Nikahlah saja dengan
Usamah bin Zaid." Fatimah berkata, "Aku awalnya enggan."
Namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tetap
mengatakan, "Nikahlah dengan Usamah." Akhirnya, aku
memilih menikah dengan Usamah, lantas Allah
mengaruniakan dengan pernikahan tersebut kebaikan. Aku
pun berbahagia dengan pernikahan tersebut. (HR. Muslim, no.
1480).

Tinggalkan majelis ghibah

Allah Ta’ala berfirman,


8

‫ﻢ‬+‫ﻋ)ﻤﺎﹸﻟﹸﻜ‬+‫ﻢ ﹶﺃ‬+‫ﻋ)ﻤﺎﹸﻟ)ﻨﺎ )ﻭﹶﻟﹸﻜ‬+‫ﻪ )ﻭﹶﻗﺎﹸﻟﻮﺍ ﹶﻟ)ﻨﺎ ﹶﺃ‬1‫ﻨ‬+‫ﺿﻮﺍ )ﻋ‬


1 ‫ﻋ)ﺮ‬+‫ﻐ)ﻮ ﹶﺃ‬+‫ﻌﻮﺍ ﺍﻟﱠﻠ‬1‫ﻤ‬-‫)ﻭﹺﺇﹶﺫﺍ )ﺳ‬
‫ﲔ‬
) -‫ﻫﻠ‬-‫ﺠﺎ‬ ) ‫ﻐﻲ ﺍﻟﹾ‬-)‫ﺘ‬+‫ﻢ ﻟﹶﺎ ﻧ)ﺒ‬+‫ﹸﻜ‬+‫)ﺳﻠﹶﺎﻡ’ )ﻋﻠﹶﻴ‬
“Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak
bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka
berkata: "Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-
amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul
dengan orang-orang jahil.” (QS. Al-Qashash: 55)

Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah …

Tinggalkan kita renungkan saja


dunia politik saat ini, apakah
termasuk nasihat ataukah ghibah
ataukah fitnah, apa kita mau terus-
terusan habiskan waktu terjun di
dalamnya jikalau itu maksiat?
Silakan pikirkan!
Yang lebih baik kita perbuat saat ini
adalah mendoakan baik untuk
pemimpin-pemimpin kita. Moga kita
mendapatkan pemimpin yang shalih
9

dan dapat terus memperjuangkan


hak-hak kaum muslimin.

Demikian khutbah pertama ini.

‫ﻫ)ﻮ‬1 1‫)ﻦ ﺇﹺﻧ)ّﻪ‬+‫ﻤﻴ‬--‫ﺴﻠ‬


+ ‫ﺋﹺﺮ ﺍﹸﳌ‬-‫ﺴﺎ‬
) ‫ﻟ‬-‫ﻢ )ﻭ‬+‫ﻲ )ﻭﹶﻟﹸﻜ‬-‫ﷲ ﻟ‬ َ ‫ﺮ ﺍ‬1‫ﻔ‬-‫ﻐ‬+‫ﺳ)ﺘ‬+‫ﻟﻲ )ﻫﹶﺬﺍ )ﻭﺍ‬-‫ﻮ‬+‫ﻮﹸﻝ ﹶﻗ‬+‫ﺃﹶﻗﹸ‬
‫ﻢ‬1‫ﻴ‬+‫ﻠ‬-‫ﻊ ﺍﻟ)ﻌ‬1‫ﻴ‬+‫ﻤ‬-‫ﺴ‬
) ‫ﺍﻟ‬
‫‪10‬‬

‫‪Khutbah Kedua‬‬

‫ﻚ‬
‫ﷲ )ﻭ‪+‬ﺣ)ﺪ‪1‬ﻩ ﻟﹶﺎ )ﺷﹺﺮﻳ‪) +‬‬ ‫ﺃﹶ‪+‬ﺣ)ﻤ‪1‬ﺪ )ﺭّﹺﺑﻲ )ﻭﹶﺃ‪+‬ﺷﹸﻜ‪1‬ﺮ‪1‬ﻩ ‪) ،‬ﻭﹶﺃ‪+‬ﺷ)ﻬ‪1‬ﺪ ﺃﹶﹾﻥ ﻟﹶﺎ ﺇﹺﻟﹶﻪ) ﺇﹺﻟﹶّﺎ ﺍ ُ‬
‫ﺤّ)ﻤ[ﺪﺍ )ﻋ‪+‬ﺒ‪1‬ﺪ‪1‬ﻩ )ﻭ)ﺭ‪1‬ﺳ‪+‬ﻮﹸﻟ‪1‬ﻪ‬ ‫ﻟﹶﻪ‪) ،1‬ﻭﹶﺃ‪+‬ﺷ)ﻬ‪1‬ﺪ ﺃﹶ ﹶّﻥ )ﻧﹺﺒّ)ﻴ)ﻨﺎ ‪1‬ﻣ )‬
‫ﺴﺎ‪b‬ﻥ ﺇﹺﻟﹶﻰ‬
‫ﺤّ)ﻤ‪b‬ﺪ )ﻭ)ﻋﹶﻠﻰ ﺁﻟ‪--‬ﻪ )ﻭ)ﻣ‪+‬ﻦ )ﺗﹺﺒ)ﻌ‪1‬ﻬ‪+‬ﻢ ﹺﺑﹺﺈ‪+‬ﺣ )‬
‫ﺻّﹺﻞ )ﻋﹶﻠﻰ )ﻧﹺﺒّﹺﻴ)ﻨﺎ ‪1‬ﻣ )‬
‫ﺍﻟّﹶﻠ‪1‬ﻬّ)ﻢ )‬
‫)ﻳ‪+‬ﻮﹺﻡ ﺍﻟّ‪-‬ﺪ‪+‬ﻳﹺﻦ‬
‫ﺶ‬
‫ﱃ ‪).‬ﻭﹶﺫ‪1‬ﺭﻭﺍﹾﻟﹶﻔ)ﻮﺍ‪-‬ﺣ )‬ ‫ﷲ )ﺗ)ﻌﺎ ﹶ‬‫ﺱ !! ﺍ‪-‬ﺗ)ّﻘﹸﻮﺍﺍ َ‬ ‫ﺍﹶﻣ)ّﺎ )ﺑ‪+‬ﻌ‪1‬ﺪ ‪ :‬ﹶﻓ)ﻴﺎﹶﺍ ّ‪1‬ﻳ)ﻬﺎﺍﻟّ)ﻨﺎ ‪1‬‬
‫ﺠ‪+‬ﻤ)ﻌ‪-‬ﺔ‬‫ﻀ‪+‬ﻮﹺﺭ ﺍﹾﻟ ‪1‬‬ ‫)ﻣﺎﹶﻇ)ﻬ)ﺮ)ﻭ)ﻣﺎ)ﺑﹶﻄ‪+‬ﻦ ‪).‬ﻭ)ﺣﺎ‪-‬ﻓﹸﻈ‪+‬ﻮﺍ)ﻋﻠ)ﻰ ﺍﻟّﹶﻄﺎ)ﻋ‪-‬ﺔ )ﻭ‪1‬ﺣ ‪1‬‬
‫ﺴ‪-‬ﻪ ‪).‬ﻭﹶﺛّ)ﻨﻰ‬ ‫ﷲ ﺍﹶﻣ)ﺮ)ﹸﻛ‪+‬ﻢ ﹺﺑﹶﺄ‪+‬ﻣﹴﺮ )ﺑ)ﺪﹶﺃ ‪-‬ﻓ‪+‬ﻴ‪-‬ﻪ ﹺﺑ)ﻨﹾﻔ ِ‬ ‫ﺠ)ﻤﺎ)ﻋ‪-‬ﺔ ‪).‬ﻭﺍ‪+‬ﻋﹶﻠ‪1‬ﻤ‪+‬ﻮﺍﹶﺍّﹶﻥ ﺍ َ‬ ‫)ﻭﺍﹾﻟ )‬
‫ﷲ‬
‫ﻼ)ﻋ‪-‬ﻠ‪+‬ﻴ[ﻤﺎ ‪:‬ﺍ‪ -‬ﹶّﻥ ﺍ َ‬ ‫ﱃ )ﻭﹶﻟ‪+‬ﻢ )ﻳ)ﺰﹾﻝ ﹶﻗﺎ‪-‬ﺋ ﹰ‬ ‫ﻼ‪-‬ﺋﹶﻜ‪-‬ﺔ ﹸﻗ‪+‬ﺪ‪-‬ﺳ‪-‬ﻪ ‪.‬ﹶﻓﹶﻘﺎﹶﻝ )ﺗ)ﻌﺎ ﹶ‬ ‫ﹺﺑ)ﻤ ﹶ‬
‫ﺻﻠﹸّ‪+‬ﻮﺍ)ﻋﻠﹶﻴ‪+‬ﻪ‪-‬‬
‫ﺼّﹸﻠ‪+‬ﻮﹶﻥ )ﻋﻠ)ﻰ ﺍﻟّ)ﻨﹺﺒ‪+‬ﻰ )ﻳﹶﺎ ّ‪1‬ﻳ)ﻬﺎﺍّﹶﻟ‪-‬ﺬ‪+‬ﻳ)ﻦ ﺁ)ﻣﻨ‪+1‬ﻮﺍ )‬ ‫ﻼ‪-‬ﺋﹶﻜ)ﺘ‪1‬ﻪ ‪1‬ﻳ )‬
‫)ﻭ)ﻣ ﹶ‬
‫ﺴ‪-‬ﻠ‪+‬ﻴ[ﻤﺎ‬
‫)ﻭ)ﺳّ‪-‬ﻠ‪1‬ﻤ‪+‬ﻮﺍ )ﺗ ‪+‬‬
‫ﺖ )ﻋﹶﻠﻰ‬‫ﺻّﹶﻠ‪+‬ﻴ )‬
‫ﺤّ)ﻤ‪b‬ﺪ ﹶﻛ)ﻤﺎ )‬ ‫ﺤّ)ﻤ‪b‬ﺪ )ﻭ)ﻋﹶﻠﻰ ﺁﹺﻝ ‪1‬ﻣ )‬ ‫ﺻّﹺﻞ )ﻋﹶﻠﻰ ‪1‬ﻣ )‬‫ﺍﹶﻟﻠﹶّﻬ‪ّ) 1‬ﻢ )‬
‫ﺠ‪+‬ﻴ’ﺪ ‪).‬ﻭ)ﺑﺎﹺﺭ‪+‬ﻙ )ﻋﹶﻠﻰ‬ ‫ﻚ )ﺣ‪-‬ﻤﻴ‪’+‬ﺪ )ﻣ ﹺ‬ ‫ﺇﹺﺑ‪+‬ﺮ)ﺍ‪-‬ﻫﻴ‪)+‬ﻢ )ﻭ)ﻋﹶﻠﻰ ﺁﹺﻝ ﺇﹺﺑ‪+‬ﺮ)ﺍ‪-‬ﻫﻴ‪)+‬ﻢ‪ ،‬ﺇﹺﻧ)ّ )‬
‫ﺖ )ﻋﹶﻠﻰ ﺇﹺﺑ‪+‬ﺮ)ﺍ‪-‬ﻫﻴ‪)+‬ﻢ )ﻭ)ﻋﹶﻠﻰ ﺁﹺﻝ‬ ‫ﺤّ)ﻤ‪b‬ﺪ ﹶﻛ)ﻤﺎ )ﺑﺎ)ﺭﹾﻛ )‬ ‫ﺤّ)ﻤ‪b‬ﺪ )ﻭ)ﻋﹶﻠﻰ ﺁﹺﻝ ‪1‬ﻣ )‬ ‫‪1‬ﻣ )‬
‫ﺠ‪+‬ﻴ’ﺪ‬
‫ﻚ )ﺣ‪-‬ﻤﻴ‪’+‬ﺪ )ﻣ ﹺ‬‫ﺇﹺﺑ‪+‬ﺮ)ﺍ‪-‬ﻫﻴ‪)+‬ﻢ‪ ،‬ﺇﹺﻧ)ّ )‬
‫‪11‬‬

‫ﺕ ﺍَﻷ‪+‬ﺣ)ﻴﺎِء‬ ‫ﺕ )ﻭﺍﳌ‪+‬ﺆ‪-‬ﻣﹺﻨ‪+‬ﻴ)ﻦ )ﻭﺍﳌ‪+‬ﺆ‪-‬ﻣ)ﻨﺎ ‪-‬‬


‫ﺴ‪-‬ﻠ)ﻤﺎ ‪-‬‬
‫ﺴﻠ‪--‬ﻤﻴ‪)+‬ﻦ )ﻭﺍﳌ ‪+‬‬
‫ﺍﻟﻠ‪1‬ﻬّ)ﻢ ﺍﹾﻏ‪-‬ﻔ‪+‬ﺮ ﻟ‪-‬ﻠﹾ‪1‬ﻤ ‪+‬‬
‫ﺐ ﺍﻟّ)ﺪ‪+‬ﻋ)ﻮ‪-‬ﺓ‬
‫ﺠ‪+‬ﻴ ‪1‬‬‫ﺐ ‪1‬ﻣ ﹺ‬
‫ﻚ )ﺳ‪-‬ﻤﻴ‪’+‬ﻊ ﹶﻗﹺﺮ‪+‬ﻳ ’‬
‫ﺕ ﺇﹺﻧ)ّ )‬
‫‪-‬ﻣ‪+‬ﻨ‪1‬ﻬ‪+‬ﻢ )ﻭﺍَﻷ‪+‬ﻣ)ﻮﺍ ‪-‬‬
‫ﺕ )ﺑ‪+‬ﻴﹺﻨ)ﻨﺎ‪) ،‬ﻭﺍ‪+‬ﻫ‪-‬ﺪ)ﻧﺎ ‪1‬ﺳﺒ‪1‬ﹶﻞ‬ ‫ﺻ‪-‬ﻠ‪+‬ﺢ ﹶﺫﺍ )‬ ‫ﻒ )ﺑ‪+‬ﻴ)ﻦ ﹸﻗﹸﻠﻮﹺﺑ)ﻨﺎ‪) ،‬ﻭﹶﺃ ‪+‬‬
‫ﺍﻟّﹶﻠ‪1‬ﻬّ)ﻢ ﺃﹶﻟ‪+ ّ-‬‬
‫ﺶ )ﻣﺎ‬‫ﺕ ﺇﹺﻟﹶﻰ ﺍﻟّ‪1‬ﻨﻮﹺﺭ‪) ،‬ﻭ)ﺟّﹺﻨ‪+‬ﺒ)ﻨﺎ ﺍﹾﻟﹶﻔ)ﻮﺍ‪-‬ﺣ )‬ ‫ﺠ)ﻨﺎ ‪-‬ﻣ)ﻦ ﺍﻟّﹸﻈﹸﻠ)ﻤﺎ ‪-‬‬ ‫ﺴﹶﻠﺎﹺﻡ‪) ،‬ﻭ)ﻧ ّﹺ‬ ‫ﺍﻟ ّ)‬
‫ﺼﺎﹺﺭ)ﻧﺎ‪،‬‬
‫ﹶﻇ)ﻬ)ﺮ ‪-‬ﻣ‪+‬ﻨ)ﻬﺎ )ﻭ)ﻣﺎ )ﺑﹶﻄ)ﻦ‪) ،‬ﻭ)ﺑﺎﹺﺭ‪+‬ﻙ ﻟﹶﻨ)ﺎ ‪-‬ﻓﻲ ﺃﹶ‪+‬ﺳ)ﻤﺎ‪-‬ﻋﻨ)ﺎ‪) ،‬ﻭﹶﺃ‪+‬ﺑ )‬
‫ﺏ‬
‫ﺖ ﺍﻟّ)ﺘّ)ﻮﺍ ‪1‬‬
‫ﻚ ﺃﹶﻧ‪) +‬‬
‫ﺐ )ﻋﹶﻠ‪+‬ﻴ)ﻨﺎ ﺇﹺﻧ)ّ )‬ ‫)ﻭﹸﻗﹸﻠﻮﹺﺑ)ﻨﺎ‪) ،‬ﻭﹶﺃ‪+‬ﺯ)ﻭﺍﹺﺟ)ﻨﺎ‪) ،‬ﻭﹸﺫّﹺﺭّ)ﻳﺎ‪-‬ﺗ)ﻨﺎ‪) ،‬ﻭ‪1‬ﺗ ‪+‬‬
‫ﲔ ﻟﹶﻬ)ﺎ‪،‬‬
‫ﻚ‪ ،‬ﹶﻗﺎﹺﺑ‪-‬ﻠ )‬ ‫ﲔ ﹺﺑ)ﻬﺎ )ﻋﹶﻠ‪+‬ﻴ )‬ ‫ﻚ ‪1‬ﻣﹾﺜﹺﻨ )‬ ‫ﺍﻟّ)ﺮ‪-‬ﺣﻴ‪1‬ﻢ‪) ،‬ﻭﺍ‪+‬ﺟ)ﻌﹾﻠ)ﻨﺎ )ﺷﺎ‪-‬ﻛﹺﺮﻳ)ﻦ ﻟ‪-‬ﻨﹺﻌ)‪-‬ﻤ )‬
‫)ﻭﹶﺃ‪-‬ﺗ‪-‬ﻤ‪+‬ﻤ)ﻬﺎ )ﻋﹶﻠ‪+‬ﻴ)ﻨﺎ‬
‫ﺡ‬
‫ﺻﻠﹶﺎ ‪1‬‬‫ﺻﻠﹶﺎ‪1‬ﺣﻬ‪+1‬ﻢ ﻭ) )‬ ‫ﺻﻠ‪+-‬ﺢ ﻭ‪1‬ﻟﹶﺎﺓﹶ ﺃﹸﻣ‪+1‬ﻮﺭﹺﻧ)ﺎ‪ ،‬ﺍﹶﻟﻠﱠﻬ‪Z1‬ﻢ ﻭ)ﻓﱢﻘﹾﻬ‪+1‬ﻢ ﻟ‪)-‬ﻤﺎ ﻓ‪-‬ﻴ‪+‬ﻪ‪) -‬‬ ‫ﺍﹶﻟﻠﱠﻬ‪Z1‬ﻢ ﺃﹶ ‪+‬‬
‫ﺴ‪-‬ﻠ‪-‬ﻤ‪+‬ﻴ)ﻦ‪ ،‬ﹶﺍﻟﱠﻠ‪1‬ﻬ‪Z‬ﻢ ﹶﺃ‪-‬ﻋ‪+‬ﻨ‪1‬ﻬ‪+‬ﻢ )ﻋﹶﻠﻰ ﺍﹾﻟ‪-‬ﻘ)ﻴﺎﹺﻡ ﹺﺑ)ﻤ)ﻬﺎ‪-‬ﻣﹺﻬ‪+‬ﻢ ﹶﻛ)ﻤﺎ‬ ‫ﹾﺍِﻹ‪+‬ﺳﹶﻠﺎﹺﻡ )ﻭﺍﹾﻟ‪1‬ﻤ ‪+‬‬
‫ﺴ‪+‬ﻮِء‬
‫ﺏ ﺍﻟﹾﻌ)ﺎﻟﹶ‪-‬ﻤﻴ‪)+‬ﻦ‪ .‬ﺍﹶﻟﻠﱠﻬ‪Z1‬ﻢ ﺃﹶﺑ‪+‬ﻌ‪+-‬ﺪ )ﻋ‪+‬ﻨ‪1‬ﻬ‪+‬ﻢ ﺑﹺﹶﻄﺎﻧ)ﹶﺔ ﺍﻟ •‬
‫ﺃﹶﻣ)ﺮ‪+‬ﺗ)ﻬ‪+1‬ﻢ ﻳ)ﺎ ﺭ) ‪Z‬‬
‫ﺏ‬
‫ﺤ‪+‬ﻴ)ﻦ )ﻳﺎ )ﺭ ‪Z‬‬ ‫ﺻ‪-‬‬ ‫ﺨ‪+‬ﻴﹺﺮ )ﻭﺍﻟ‪Z‬ﻨﺎ ‪-‬‬
‫ﺏ ﹺﺇﹶﻟ‪+‬ﻴﹺﻬ‪+‬ﻢ ﹶﺃ‪+‬ﻫﹶﻞ ﺍﹾﻟ )‬
‫ﺴ‪-‬ﺪ‪+‬ﻳ)ﻦ )ﻭﹶﻗ‪J‬ﺮ ‪+‬‬ ‫)ﻭﺍﹾﻟ‪1‬ﻤﹾﻔ ِ‬
‫ﺴ‪-‬ﻠ‪-‬ﻤ‪+‬ﻴ)ﻦ ‪-‬ﻓ‪+‬ﻲ ﹸﻛﱢﻞ )ﻣﹶﻜﺎ‪b‬ﻥ‬ ‫ﺻ‪-‬ﻠ‪+‬ﺢ ‪1‬ﻭﹶﻟﺎﹶﺓ ﹸﺃ‪1‬ﻣ‪+‬ﻮﹺﺭ ﺍﹾﻟ‪1‬ﻤ ‪+‬‬ ‫ﺍﹾﻟ)ﻌﺎﹶﻟ‪-‬ﻤ‪+‬ﻴ)ﻦ ﹶﺍﻟﱠﻠ‪1‬ﻬ‪Z‬ﻢ ﹶﺃ ‪+‬‬
‫‪12‬‬

‫ﲔ‬
‫ﺐ ﻟﹶﻨ)ﺎ ‪-‬ﻣ‪+‬ﻦ ﺃﹶ‪+‬ﺯﻭ)ﺍﹺﺟﻨ)ﺎ )ﻭﹸﺫّﹺﺭّ)ﻳﺎ‪-‬ﺗ)ﻨﺎ ﹸﻗّ)ﺮﹶﺓ ﺃﹶ‪+‬ﻋﻴ‪1‬ﹴﻦ )ﻭﺍ‪+‬ﺟ)ﻌﹾﻠ)ﻨﺎ ﻟ‪-‬ﻠﹾ‪1‬ﻤﺘ)ّﻘ‪) -‬‬
‫)ﺭّ)ﺑ)ﻨﺎ )ﻫ ‪+‬‬
‫ﺇﹺﻣ)ﺎﻣ[ﺎ‬
‫ﻑ ‪ ،‬ﻭﺍﻟﻐ‪-‬ﻨ)ﻰ‬
‫ﻚ ﺍﹸﳍ)ﺪﻯ ‪ ،‬ﻭﺍﻟﺘ‪ّ1‬ﻘﹶﻰ ‪ ،‬ﻭﺍﻟﻌ)ﻔﹶﺎ )‬
‫ﺴﹶﺄﹸﻟ )‬
‫ﺍﻟّﹶﻠ‪1‬ﻬّ)ﻢ ﺇّ)ﻧﺎ )ﻧ ‪+‬‬
‫ﺏ ﺍﻟّ)ﻨﺎﹺﺭ‬
‫ﺴﻨ)ﺔﹰ )ﻭ‪-‬ﻗ)ﻨﺎ )ﻋﹶﺬﺍ )‬
‫ﺴﻨ)ﺔﹰ )ﻭ‪-‬ﻓﻲ ﺍﹾﻟﺂ‪-‬ﺧ)ﺮ‪-‬ﺓ )ﺣ )‬
‫)ﺭّ)ﺑ)ﻨﺎ ﺁﺗ‪-‬ﻨ)ﺎ ‪-‬ﻓﻲ ﺍﻟّ‪1‬ﺪ‪+‬ﻧ)ﻴﺎ )ﺣ )‬
‫ﺤﹺﺒ‪-‬ﻪ ﻭ)ﻣ‪+‬ﻦ )ﺗﹺﺒ)ﻌ‪1‬ﻬ‪+‬ﻢ‬
‫ﺻ‪+‬‬
‫ﺤّ)ﻤ‪b‬ﺪ )ﻭ)ﻋﹶﻠﻰ ﺁﻟ‪--‬ﻪ )ﻭ )‬
‫ﷲ )ﻋﹶﻠﻰ )ﻧﹺﺒّﹺﻴ)ﻨﺎ ‪1‬ﻣ )‬
‫ﺻّﹶﻠﻰ ﺍ ُ‬
‫)ﻭ )‬
‫ﺴﺎ‪b‬ﻥ ﺇﹺﻟﹶﻰ )ﻳ‪+‬ﻮﹺﻡ ﺍﻟ_ﺪ‪+‬ﻳﻦ‬
‫ﹺﺑﹺﺈ‪+‬ﺣ )‬
‫ﺏ ﺍﹾﻟ)ﻌﺎﹶﻟ‪-‬ﻤ‪+‬ﻴ)ﻦ‬
‫ﺤ‪+‬ﻤ‪1‬ﺪ ﷲ )ﺭ ّﹺ‬
‫)ﻭﺁ‪-‬ﺧ‪1‬ﺮ )ﺩ‪+‬ﻋ)ﻮﺍ)ﻧﺎ ﺃﹶ‪-‬ﻥ ﺍﹾﻟ )‬

Anda mungkin juga menyukai