ﺑﺎﻟﻠﻐﺔ ﺍﻷﻧﺪﻭﻧﻴﺴﻴﺔ
ﺹ.ﺏ ٣٨٦٥ :ﺍﻟﺪﻣﺎﻡ ،ﺍﻟﻤﻤﻠﻜﺔ ﺍﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﺍﻟﺴﻌﻮﺩﻳﺔ ٣١٤١٨
ﺍﻟﻬﺎﺗﻒ ٨٣٢٠٠٠٤-٣-٠٠٩٦٦ :ﺍﻟﻔﻜﺲ٨٣٢٠٠٠٥ :
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
"Kalau benar,
kenapa tidak diikuti?"
Muraja'ah:
- Ust. Muhammad Hamid Alwi
- Muhammad bin Pranowo
Penyunting:
Ummu Abdillah Syifa'
2
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Mukaddimah
ﺑﺴﻢ ﺍﷲ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ
ﻦ
ـﻮﺫﹸ ﺑِﺎﻟﻠﱠـﻪِ ﻣِـﻌﻧ ﻭﻩﻐﻔِﺮ ﺴﺘ
ـﻧ ﻭﻪﻌِﻴﻨﺴﺘ
ـﻧ ﻭﻩـﺪﺤﻤ
ﻟِﻠﱠـﻪِ ﻧﻤﺪ ﺇِﻥﱠ ﺍ ﹾﻟﺤ
ـﻀِﻞﱠ ﻟﹶـﻪ ﻓﹶـﻼﹶ ﻣﻬﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﱠـﻪ ﻦ ﻳ
ﺎ ﻣﺎﻟِﻨﻋﻤ
ﻴﺌﹶﺎﺕِ ﺃﹶ ﻦ ﺳ
ِﻣﺎ ﻭﻧﻔﹸﺴِﻨ ﻭﺭِ ﺃﹶﺮﺷ
ﻻﹶﻩﺣـﺪ
ﻭ ﺇِﻻﱠ ﺍﻟﻠﱠـﻪﻥ ﻻﹶ ﺇِﻟﹶـﻪ
ﺃﹶ ﹾﺪـﻬﺃﹶﺷ ﻭ ﻟﹶـﻪـﺎﺩِﻯﻞ ﻓﹶـﻼﹶ ﻫ
ﻀﻠِ ﹾ
ـﻦ ﻳ
ـﻣﻭ
.ﻮﻟﹸﻪﺳﺭ ﻭﻩﺒﺪ ﺍ ﻋﺪﻤﺤ ﺃﹶﻥﱠ ﻣﺪﺷﻬ
ﺃﹶ ﻭ ﻟﹶﻪﺮِﻳﻚﺷ
ÇÊÉËÈ tbqßJÎ=ó¡•B
3
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kepada Allah sebenar-benar
takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-
kali kamu mati melainkan dalam keadaan
beragama Islam" . (QS. Ali Imran: 102)
Dan Allah Azza wa Jalla berfirman:
;oy‰Ïnºur <§øÿ¯R `ÏiB /ä3s)n=s{ “Ï%©!$# ãNä3-/u‘ (#qà)®?$# â¨$¨Z9$# $pkš‰r'¯»tƒ
©!$# (#qà)¨?$#ur 4 [ä!$|¡ÎSur #ZŽ•ÏWx. Zw%y`Í‘ $uKåk÷]ÏB £]t/ur $ygy_÷ry— $pk÷]ÏB t,n=yzur
ÇÊÈ $Y6ŠÏ%u‘ öNä3ø‹n=tæ tb%x. ©!$# ¨bÎ) 4 tP%tnö‘F{$#ur ¾ÏmÎ/ tbqä9uä!$|¡s? “Ï%©!$#
Artinya: "Hai sekalian manusia, bertakwalah
kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan
kamu dari seorang diri, dan dari padanya
Allah menciptakan isterinya; dan dari pada
keduanya Allah memperkembang biakkan
laki-laki dan perempuan yang banyak. dan
bertakwalah kepada Allah yang dengan
(mempergunakan) nama-Nya kamu saling
meminta satu sama lain, dan (peliharalah)
hubungan silaturrahim. Sesungguhnya
Allah selalu menjaga dan Mengawasi
kamu". (QS. An Nisa': 1)
Dan Allah Azza wa Jalla berfirman:
4
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
ﻯﺪﻯ ﻫﺪ ﺍ ﹾﻟﻬﻴﺮ ﺧ ﺍﻟﻠﱠﻪِ ﻭﺎﺏﺪِﻳﺚِ ﻛِﺘ ﺍ ﹾﻟﺤﻴﺮ ﻓﹶﺈِﻥﱠ ﺧﻌﺪ ﺎ ﺑﺃﹶﻣ
ﻛﹸﻞﱠﺔﹲ ﻭﺪﻋ
ِﺛﹶﺔٍ ﺑﺤﺪ
ﻛﹸﻞﱠ ﻣﺎ ﻭﻬﺛﹶﺎﺗﺤﺪ
ﻮﺭِ ﻣ ﺍﻷُﻣﺮﺷﺪٍ ﻭﻤﺤﻣ
ﺎ ِﺭﻼﹶﻟﹶﺔٍ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨ ﻛﹸﻞﱠ ﺿﻼﹶﻟﹶﺔﹲ ﻭﺔٍ ﺿﺪﻋ
ِﺑ
Amma ba'du: Sesungguhnya sebaik-
baiknya perkataan adalah Kitab Allah dan
sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan
seburuk-buruk perkara adalah sesuatu yang
diada-adakan dalam agama dan setiap yang
5
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
diada-adakan dalam agama adalah bid'ah dan
setiap yang bid'ah adalah sesat dan setiap
kesesatan itu di Neraka.
Di bawah ini ada pertanyaan dari
seorang ikhwah yang meminta kejelasan akan
sebuah kebingungan dia dan juga mungkin
kebingungan sebagian orang yang ingin
mencari kebenaran, orang yang benar-benar
ingin menjadi hamba Allah ta'ala dan pengikut
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam kemudian setelah pertanyaan
tersebut kami sebutkan jawabannya.
Dan jelas sekali tulisan ini sangat banyak
kekurangannya oleh sebab itu kami selalu
mengharapkan nasehat dan kritikan yang
membangun dari para pembaca yang semoga
Allah Ta'ala selalu merahmati kita seluruhnya.
Allahumma amin .
6
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Pertanyaan…
Assalamu'alaikum wr wb
Wassalamu'alaikum wr wb
Hamba Allah1
1
Pertanyaan ini saya dapatkan via email yang saya
miliki, icc.dammam@gmail.com
8
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Mukaddimah Jawaban…
Wa'alaikumussalam warahmatullahi
wabarakatuh
Dengan nama-nama Allah Ta'ala yang
Husna dan sifat-sifat Allah Ta'ala Yang Maha
Tinggi, kita berdoa semoga segala kesalahan
dan dosa kita dan seluruh kaum muslimin
diampuni oleh Allah Ta'ala. Allahumma
amin…
Ya Allah, Ya Hayyu Ya Qayyum…
Berikanlah kami dan seluruh kaum muslimin
keikhlasan dalam segala perkara kami.
Allahumma amin …
ﺍﻟﺤﻤﺪﷲ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ ﻭ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻭ ﺳﻠﻢ ﻭﺑﺎﺭﻙ ﻋﻠﻰ ﻧﺒﻴﻨﺎ
ﻣﺤﻤﺪ ﻭ ﺁﻟﻪ ﻭ ﺻﺤﺒﻪ ﺃﺟﻤﻌﻴﻦ
9
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
1. Sumber al Haq (kebenaran) hanya
berasal dari Allah Ta'ala dan
Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam. Dalil yang menunjukkan
bahwa kebenaran itu berasal dari Allah
ta'ala Rabb Alam semesta:
١٤٧ : ﺍﻟﺒﻘﺮﺓL 9 8 7 6 5 43 2 1 M
Artinya: "Kebenaran itu adalah dari Rabb-
mu, sebab itu jangan sekali-kali kamu
termasuk orang-orang yang ragu". (QS. Al
Baqarah: 147)
٦٠ : ﺁﻝ ﻋﻤﺮﺍﻥL ° ¯ ® ¬ « ª © ¨ M
Artinya: "(Apa yang telah Kami ceritakan
itu), itulah yang benar, yang datang dari
Rabbmu, karena itu janganlah kamu
termasuk orang-orang yang ragu". (QS. Ali
Imran: 60)
«ª © ¨ § ¦ ¥ ¤ £ ¢ ¡ ~ } M
٩٤ : ﻳﻮﻧﺲL ¶ µ ´ ³ ² ± ° ¯ ® ¬
Artinya: "Maka jika kamu (Muhammad)
berada dalam keragu-raguan tentang apa
yang Kami turunkan kepadamu, maka
tanyakanlah kepada orang-orang yang
10
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
membaca kitab sebelum kamu.
Sesungguhnya telah datang kebenaran
kepadamu dari Rabbmu, sebab itu
janganlah sekali-kali kamu termasuk
orang-orang yang ragu-ragu". (QS. Yunus:
94)
t s r q p o n m l k j i hM
¤£ ¢ ¡ ~ } | {z y x wv u
µ ´ ³ ² ± ° ¯ ® ¬ « ª© ¨ § ¦ ¥
١٧ : ﻫﻮﺩL
Artinya: "Apakah (orang-orang kafir itu
sama dengan) orang-orang yang ada
mempunyai bukti yang nyata (Al Qur'an)
dari Rabbnya, dan diikuti pula oleh
seorang saksi (Muhammad) dari Allah dan
sebelum Al Qur'an itu telah ada kitab Musa
yang menjadi pedoman dan rahmat.
Mereka itu beriman kepada Al Qur'an. Dan
barangsiapa di antara mereka (orang-
orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang
kafir kepada Al Qur'an, maka nerakalah
tempat yang diancamkan baginya, karena
itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al
Qur'an itu. Sesungguhnya (Al Qur'an) itu
11
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
benar-benar dari Rabbmu, tetapi
kebanyakan manusia tidak beriman ". (QS.
Hud: 17)
´ ³ ² ± ° ¯ ® ¬ « ª © ¨M
٥٤ : ﺍﻟﺤﺞL À ¿ ¾ ½ ¼ » º ¹ ¸ ¶µ
Artinya: "Dan agar orang-orang yang telah
diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al
Qur'an itulah yang hak dari Rabbmu lalu
mereka beriman dan tunduk hati mereka
kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah
Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang
beriman kepada jalan yang lurus". (QS.
Hud: 54)
P O N ML K J I H G FE D C BM
]\ [ Z Y X W V UT S R Q
٢٩ : ﺍﻟﻜﻬﻒL b a ` _ ^
Artinya: "Dan katakanlah: "Kebenaran itu
datangnya dari Rabbmu; maka
barangsiapa yang ingin (beriman)
hendaklah ia beriman, dan barangsiapa
yang ingin (kafir) biarlah ia kafir".
Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi
orang-orang zalim itu neraka, yang
gejolaknya mengepung mereka. Dan jika
mereka meminta minum, niscaya mereka
akan diberi minum dengan air seperti besi
yang mendidih yang menghanguskan
muka. Itulah minuman yang paling buruk
dan tempat istirahat yang paling jelek ".
(QS. Al Khafi: 29)
13
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
I H G F ED C B A @ ? > = M
: ﻳﻮﻧﺲL V U T S R QP O N M L KJ
١٠٨
Artinya: "Katakanlah: "Hai manusia,
sesungguhnya telah datang kepadamu
kebenaran (al-Qur'an) dari Rabbmu, sebab
itu barangsiapa yang mendapat petunjuk
maka sesungguhnya (petunjuk itu) untuk
kebaikan dirinya sendiri. Dan barangsiapa
yang sesat, maka sesungguhnya
kesesatannya itu mencelakakan dirinya
sendiri. Dan aku bukanlah seorang
penjaga terhadap dirimu". (QS. Yunus: 108)
ﻪﻌـﻤﻰﺀٍ ﺃﹶﺳ
ـ ﻛﹸﻞﱠ ﺷﺐﻛﺘ
ﺃﹶ ﹾﻨﺖ ﻤﺮٍﻭ ﻗﹶﺎﻝﹶ ﻛﹸ ﺑﻦِ ﻋ ِﺒﺪِ ﺍﻟﻠﱠﻪ ﻦ ﻋ
ﻋ
ﺘﻨِـﻰ ﻬ ﻓﹶﻨ ﺣِ ﹾﻔﻈﹶـﻪ ﺃﹸﺭِﻳـﺪ-ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳـﻠﻢ- ِﻮﻝِ ﺍﻟﻠﱠﻪﺳﻦ ﺭ
ِﻣ
ﺻـﻠﻰ- ِـﻮﻝﹸ ﺍﻟﻠﱠـﻪﺳﺭ ﻭﻪﻌﺴﻤ
ـﻰﺀٍ ﺗ
ﻛﹸﻞﱠ ﺷﺐﻜﺘ
ﹾﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﺃﹶﺗ ﻭﻳﺶ ﻗﹸﺮ
14
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
ﻜﺖ
ﹾـﺴﺎ ﻓﹶﹶﺄﻣﺮﺿ ﺍﻟﺐِ ﻭﻀ ﻓِﻰ ﺍ ﹾﻟﻐﻜﹶﻠﱠﻢﺘ ﻳﺸﺮ
ﺑ-ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ
ﺻـﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴـﻪ- ِـﻮﻝِ ﺍﻟﻠﱠـﻪﺳ ﻟِﺮ ﺫﹶﻟِـﻚﺮﺕ ﺬﻛﹶ
ﺎﺏِ ﻓﹶ ﹶﻦِ ﺍ ﹾﻟﻜِﺘﻋ
ﻔﹾـﺴِﻰ ﺍﻟﱠـﺬِﻯ ﻧ ﻓﹶـﻮﺐﻛﺘ
ﻌِﻪِ ﺇِﻟﹶﻰ ﻓِﻴﻪِ ﻓﹶﻘﹶﺎﻝﹶ »ﺍ ﹾﺻﺒ
ﺄﹶ ﺑِﺄﹸﻭﻣ ﻓﹶﺄﹶ-ﻭﺳﻠﻢ
.«ﻖ ﺇِﻻﱠ ﺣﻨﻪ ِ ﻣﺝﺨﺮ
ﺎ ﻳﺪِﻩِ ﻣﺑِﻴ
Artinya: "Dari Shahabat Abdullah bin 'Amr
radhiyallahu 'anhu, beliau berkata:
"Senantiasa aku selalu menulis setiap
sesuatu yang aku dengarkan dari
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
karena aku ingin menghafalnya, lalu
orang-orang kafir Quraisy melarangku,
mereka berkata: "Apakah kamu menulis
segala, padahal Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam adalah manusia (biasa)
yang berbicara ketika marah dan senang",
lalu aku berhenti menulis dan hal tersebut
aku sampaikan kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam kemudian
beliau menunjukkan dengan jari beliau ke
mulut beliau yang mulia, seraya bersabda:
"Tulislah maka demi Yang jiwaku berada di
tangan-Nya, tidaklah yang keluar dari ini
15
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
(yaitu mulut beliau yang mulia) kecuali
kebenaran"2.
Õ Ô Ó Ò ÑÐ Ï Î Í Ì Ë Ê É È Ç M
ã â á àß Þ Ý Ü Û Ú Ù Ø × Ö
٥٩ : ﺍﻟﻨﺴﺎﺀL å ä
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman,
taatilah Allah dan taatilah Rasul(-Nya), dan
ulil amri di antara kamu. Kemudian jika
kamu berlainan pendapat tentang sesuatu,
maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al
Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu
2
Hadits riwayat Abu Daud (no. 3648), Al Hakim (1/105-
106) dan Imam Ahmad (2/162, 192) serta dishahihkan
oleh Imam Al Albani di dalam As Silsilah Ash Shahihah
(no. 1532).
16
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
benar-benar beriman kepada Allah dan
hari kemudian. Yang demikian itu adalah
lebih utama (bagimu) dan lebih baik
akibatnya". (QS. An Nisa-': 59)
Î Í Ì Ë Ê ÉÈ Ç Æ Å Ä Ã Â Á M
١٠ : ﺍﻟﺸﻮﺭﻯL Ñ Ð Ï
Artinya: "Tentang sesuatu apapun kamu
berselisih, maka putusannya (terserah)
kepada Allah. (Yang mempunyai sifat-sifat
demikian) itulah Allah Rabbku. Hanya
kepada-Nya aku bertawakkal dan kepada-
Nyalah aku kembali". (QS. Asy Syura-‘: 10)
g f e d cb a ` _ ^ ] \ [ Z M
t s r q po n m l k j i h
٨٣ : ﺍﻟﻨﺴﺎﺀL z y x w v u
Artinya: "Dan apabila datang kepada
mereka suatu berita tentang keamanan
ataupun ketakutan, mereka lalu
menyiarkannya. Dan kalau mereka
menyerahkannya kepada Rasul dan ulil
amri di antara mereka, tentulah orang-
orang yang ingin mengetahui
17
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
kebenarannya (akan dapat)
mengetahuinya dari mereka (Rasul dan ulil
amri). Kalau tidaklah karena karunia dan
rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu
mengikut syaitan, kecuali sebagian kecil
saja (di antaramu) ". (QS. An Nisa-‘: 83)
¸ ¶ µ ´ ³ ² ± ° ¯ ® ¬M
: ﺍﻟﻨﺴﺎﺀL Á À ¿ ¾ ½ ¼ » º ¹
٦٥
Artinya: "Maka demi Rabbmu, mereka (pada
hakekatnya) tidak beriman hingga mereka
menjadikan kamu hakim dalam perkara
yang mereka perselisihkan, kemudian
mereka tidak merasa keberatan dalam hati
mereka terhadap putusan yang kamu
berikan, dan mereka menerima dengan
sepenuhnya". (QS. An Nisa-‘: 65)
18
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Dan sesungguhnya telah ada di dalam diri
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam suri
tauladan yang baik untuk dijadikan pegangan
hidup dalam segala permasalahan:
Î Í Ì Ë Ê É È Ç Æ Å Ä Ã Â ÁM
٢١ : ﺍﻷﺣﺰﺍﺏL Ò Ñ Ð Ï
Artinya: "Sesungguhnya telah ada pada
(diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah". (QS. Al Ahzab: 21)
19
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
ﻢ
ﻴﻜﹸ ﻠﹶــ ـﻋ ﻭﻴﻦــ ـﺪِﻳﻬ ﺍ ﹾﻟﻤﺍﺷِــ ـﺪِﻳﻦﺨﻠﹶﻔﹶــــﺎﺀِ ﺍﻟﺮ
ﺔِ ﺍ ﹾﻟــ ـﻨﺳﺘِﻰ ﻭــ ـﻨﺳ
ــﺎﻤﺍﺟِــﺬِ ﻓﹶﺈِﻧﻮــﺎ ﺑِﺎﻟﻨﻴﻬ ﻠﹶﻮﺍ ﻋــﻀﺎ ﻋــﺸِﻴﺒــﺪﺍﹰ ﺣﺒﻥ ﻋ
ﺇِ ﹾــﺔِ ﻭﺑِﺎﻟﻄﱠﺎﻋ
(« ﻧﻘﹶﺎﺩ ﺍﻧﻘِﻴﺪ ﺎ ﺍﻴﺜﹸﻤ ﻞِ ﺍﻷَﻧِﻒِ ﺣﻤ ﻛﹶﺎ ﹾﻟﺠﺆﻣِﻦ ﺍ ﹾﻟﻤ
Artinya: "Dari Al 'Irbadh bin Sariyah
radhiyallahu 'anhu, beliau berkata:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menasehati kami dengan sebuah nasehat
yang meneteskan air mata, menakutkan
hati, kami bertanya kepada beliau: "Wahai
Rasulullah, sesungguhnya ini adalah
benar-benar nasehat seseorang yang ingin
berpisah, lalu apa yang engkau
perintahkan kepada kami?", beliau
menjawab: "Telah aku tinggalkan kalian
dalam keadaan putih malamnya seperti
siangnya, tidaklah seseorang melenceng
darinya sepeninggalku kecuali ia akan
binasa, dan barangsiapa yang hidup
sepeninggalku maka ia akan melihat
perselisihan yang sangat banyak, maka
hendaklah kalian memegang sunnahku
dan sunnah khulafa'ur rasyidun3 yang
kalian ketahui, dan hendaklah kalian ta'at
(kepada pemimpin) meskipun ia seorang
hamba budak dari habasyah (berkulit
3
Yang diberikan petunjuk dan lurus.
20
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
hitam) dan gigitlah sunnah itu erat-erat
dengan gigi geraham kalian, karena
seorang yang beriman itu seperti onta
yang diikat hidungnya kemana saja
dibawa maka ia mengikutinya "4.
4
Hadits riwayat Imam Ahmad (no. 17182) dan lafadz
hadits ini milik beliau, At Tirmidzi (no. 2891) dan Ibnu
Majah (no. 45) serta dishahihkan oleh Imam Al Albani, di
dalam As Silsilah Ash Shahihah (no. 937).
21
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Artinya: "Dari Jabir bin Abdullah
radhiyallahu 'anhuma, beliau berkata:
"Amma ba'du, maka sesungguhnya sebaik-
baik perkataan adalah Kitabullah dan
sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi
Muhammad dan seburuk-buruk perkara
adalah sesuatu yang mengada-ada dan
setiap bid'ah itu sesat"5.
ﻗـﺎﻝ ﺭﺳـﻮﻝ ﺍﷲ ﺻـﻠﻰ: ﻗﺎﻝ، )ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﺭﺿﻲ ﺍﷲ ﻋﻨﻪ
ـــﺎــﻀِﻠﱡﻮﺍ ﻣﻦ ﺗ
ﻳﻦِ ﻟﹶــ ــﺮﻢ ﺃﹶﻣ
ﻓِـــﻴﻜﹸﻛﹾــﺖﺮ »ﺗ: ﺍﷲ ﻋﻠﻴــﻪ ﻭﺳــﻠﻢ
ﺮِﻗﹶـﺎ ﹾﻔﺘﻢ ﻳ
ـﺎ ﻟﹶـﻤﻬﺇِﻧـﻪِ ﻭﺒِﻴﺔﹶ ﻧـﻨﺳ ﺍﻟﻠﱠـﻪِ ﻭـﺎﺏـﺎ ﻛِﺘﻢ ﺑِﻬِﻤ
ﻜﺘ
ﹾﺴﻤﺗ
(« ﻮﺽ ﺍ ﹾﻟﺤﻠﹶﻲﺍ ﻋﺮِﺩﻰ ﻳﺘﺣ
Artinya: "Dari Abu Hurairah radhiyallahu
'anhu, beliau berkata: "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Telah ku tinggalkan kepada kalian dua
perkara, kalian tidak akan sesat selama
(berpegang kepada) keduanya; Kitabullah
dan sunnah nabinya, dan sesungguhnya
keduang tidak akan pernah berpisah
sampai datang di telaga "6.
5
Hadits riwayat Muslim (no. 867) dan Imam Ahmad (no.
15026).
6
Hadits riwayat Al Hakim (no. 291) dan Imam Malik (no.
3338) dan dihasankan oleh Imam Al Albani di dalam
Manzilatus Sunnah Fil Islam (hal: 217).
22
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Dan Muslim, Abu Daud, Ibnu Majah dengan
tambahan lafadz: "Kitabullah dan kalian
akan ditanya tentangku ".
Dan Imam Malik dengan lafadz: "Kitabullah
dan sunnah nabi-Nya".
Dan Ath Thabarani, At Tirmidzi dengan lafadz:
"Kitabullah dan keluargaku".
Dan Imam Ahmad dengan lafadz: "Kitabullah
tali yang panjang dari langit, dan
keluargaku, ingatlah bahwa keduanya
tidak akan berpisah sampai ia datang
kepadaku di telaga".
Semua riwayat Ini dishahihkan oleh Imam Al
Albani rahimahullah.
23
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
sesuatu yang baru dalam beribadah (berbuat
bid'ah), maka telah cukup bagi kalian" 7.
ُ ﺍﷲﺿِـﻲـﺎﺱٍ ﺭﺒـﻦِ ﻋﻠﹶـﻰ ﺍﺑ ﻋ ﹾﻠـﺖﺧ )ﺩ:ﺎﺿِـﺮ ﺣـﻦـﺎﻥﹸ ﺑﺜﹾﻤﻗﹶـﺎﻝﹶ ﻋ
ِﻯ ﺍﷲﻘﹾــﻮ ﺑِﺘــﻚﻠﹶﻴﻢ! ﻋ
ــﻌ ﻧ: ﻓﹶﻘﹶــﺎﻝﹶ،ﻭﺻِــﻨِﻲ ﺃﹶ: ﻓﹶﻘﹸﻠﹾــﺖ،ــﺎﻤﻨﻬ ﻋ
(ﺪِﻉﺒﺘ ﻻﹶ ﺗﻊ ﻭ ِﺒ ﺍﺗ،ِﺔﺳﺘِﻘﹶﺎﻣ
ﺍ ﹾﻟﺎﻭ
Artinya: "Berkata 'Utsman bin Hadhir: "Aku
masuk menemui Abdullah bin Abbas
radhiyallahu 'anhuma, aku berkata: "Berilah
aku wasiat", kemudian beliau berkata: "Baiklah,
bertaqwalah kepada Allah dan istiqamahlah
dan janganlah berbuat bid'ah" 8.
7
Riwayat Ad Darimi (no. 211)
8
Riwayat Ad Darimi (no. 141)
24
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
hendaklah ia selalu menjaga shalat (lima
waktu) ini ketika dikumandangkan panggilan
untuk memenuhinya, karena sesungguhnya
Allah telah mensyari'atkan bagi Nabi kalian
petunjuk-petunjuk yang lurus, dan
sesungguhnya ia adalah termasuk benar-benar
dari petunjuk-petunjuk yang lurus, dan jikalau
kalian shalat di rumah kalian sebagaimana
orang yang meninggalkan (shalat) ini di
rumahnya maka sungguh kalian telah
meninggalkan petunjuk Nabi kalian, dan jikalau
kalian meninggalkan petunjuk nabi kalian maka
niscaya kalian telah sesat…" 9.
ﻠﹶﺎﻟﹶﺔﹲﺔٍ ﺿﺪﻋ
ِ )ﻛﹸﻞﱡ ﺑ:ﺎﻤﻨﻬ ﺍﷲَ ﻋﺿِﻲ ﺭﺮﻤ ﻋﺑﻦ ِ ﺍﷲﺒﺪ ﻗﺎﻝ ﻋ
.(ﺔﹰﻨﺴ ﺣﺎﺱﺎ ﺍﻟﻨﺁﻫﻥ ﺭ
ﺇِ ﹾﻭ
Artinya: "Abdullah bin Umar radhiyallahu
'anhuma berkata: "Setiap bid'ah itu sesat
meskipun orang-orang melihatnya sebagai
sebuah kebaikan" 10.
9
Hadits riwayat Muslim (no. 645).
10
Riwayat Muhammad bin Nashar Al Marwazi di dalam
As Sunnah.
25
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
ـﺪﺙﹶ ﺃﹶﺣـﺪﺎ ﺃﹶﺣ )ﻣ:ُ ﺍﷲﻪﺣِﻤﺮِﻱ ﺭﺴﺘ
ﺒﺪِ ﺍﷲِ ﺍﻟﺘ ﻋﺑﻦ ﻬﻞﹸ ﻗﹶﺎﻝﹶ ﺳ
ِﺔﻨ ﺍﻟـﺴﺍﻓﹶـﻖﻥ ﻭ
ﻓﹶـﺈِ ﹾ،ِـﺔﺎﻣ ﺍ ﹾﻟﻘِﻴﻮﻡ ﻳﻨﻪ ﺌِﻞﹶ ﻋﻴﺌﺎﹰ ﺇِﻻﱠ ﺳ ﻓِﻲ ﺍ ﹾﻟﻌِ ﹾﻠﻢِ ﺷ
.(ﺇِﻻﱠ ﻓﹶﻼﹶ ﻭ،ﻠِﻢﺳ
Artinya: "Berkata Sahl bin Abdullah At Tasturi
rahimahullah: "Tidaklah seseorang membuat
sesuatu yang baru dalam sebuah ilmu kecuali
ia akan diatanya tentangnya pada hari kiamat,
maka jika ilmu tersebut sesuai dengan As
Sunnah maka ia akan selamat dan jika tidak
maka tidak (selamat)"11.
12
Lihat: Al I'tisham, karya Asy Syathibi (1/28).
13
Wahyu yang berupa perintah atau larangan.
14
Diriwayatkan oleh Al Bukhari di dalam shahihnya
(12/512) dalam bentuk ta'liq dan disambung sanadnya
oleh Al Humaidi di dalam An Nawadir dan Ibnu Abi
'Ashim di dalam Al Adab sebagaimana yang disebutkan
di dalam Fathul Bari (13/513).
27
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
dikerjakan oleh para Shahabat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dan mengikuti
mereka, meninggalkan bid'ah-bid'ah dan setiap
bid'ah itu sesat" 15.
15
Lihat Syarah Ushul I'tiqadu Ahlis sunnah, karya Al
Laalaka-i (no. 317).
28
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
3. Bagaimana memahami Al Quran Dan
As sunnah dengan sebaik-baiknya?
16
Disebutkan oleh Al Baghawi di dalam Syarhus
sunnah, Kitabul Iman, bab: Raddul bida'i wal ahwa-
', (1/214) dan disebutkan oleh Ibnu Abdil Barr di dalam
Jami'ul Bayanil 'ilm (2/97) dan disebutkan oleh Ibnul
Qayyim Al Jauziyyah di dalam I'lamul Muwaqqi'in
(4/139).
30
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
pernyataan para shahabat itu adalah hujjah17
yang kuat, coba perhatikan perkataan beliau:
ﻭﻥﹶ ـــﺪﻬﺘ ﺍﻟﻤ، ِّﺓـــﻮﺒﻭﻥﹶ ﻟِﻜﹶـــﻼﹶﻡِ ﺍﻟﻨ ﻘﹶﻠﱢـــﺪﺘ ﺍ ﹾﻟﻤـــﻢﺔﹸ ﻫﺎﺑﺤ)ﺍﻟـــﺼ
ِــﻪﺒِﻴﻦ ﻧ
ﻠﹶ ﱢﻘﻰ ﻣِــــﻦِ ﺍﷲِ ﺑِــﺎﻟﺘ ﺩِﻳــﺮــﻮﺍ ﺃﹶﻣ ﻓﹶﻬِﻤﻳﻦ ِ ﺍﻟﱠــﺬ، ِﺔﻳﻌ ِﺮﻟِﻠــﺸ
ﻭﻗـــﺮﺍﺋﻦ،ـ ـﻮﺍﻃﻦ ﺍﻟﺘـــﺸﺮﻳﻊﺓٍ ﺑِﻤﻴﺮ ِـ ـﺼ ﺑﻠﹶـ ـﻰ ﻋِﻠﹾـ ـﻢٍ ﻭﺔﹰ ﻋﺎﻓﹶﻬـ ـﺸﻣ
، ﻓﻬـﻮ ﺳـﻨﺔ، ﻓﺈﺫﺍ ﻛﻞ ﻣـﺎ ﺳـﻨﻮﻩ: ﺑﺨﻼﻑ ﻏﻴﺮﻫﻢ، ﺍﻷﺣﻮﺍﻝ
ﻓـــﺈﻥ ﻓﻴـــﻪ ﻷﻫـــﻞ، ﺑﺨـــﻼﻑ ﻏﻴـــﺮﻫﻢ،ﻣـــﻦ ﻏﻴـــﺮ ﻧﻈﻴـــﺮ ﻓﻴـــﻪ
(ﺍﻻﺟﺘﻬﺎﺩ ﻣﺠﺎﻻﹰ ﻟﻠﻨﻈﺮ ﺭﺩﺍﹰ ﻭﻗﺒﻮﻻﹰ
Artinya: "Para shahabat Nabi mereka adalah
orang-orang yang selalu mengerjakan
perkataan kenabian, yang diberikan petunjuk
untuk syari'at Islam, orang-orang yang
memahami perkara agama Allah dengan
talaqqi 18 dari mulut Nabi-Nya, mereka
berlandaskan ilmu dan pengetahuan di dalam
perkara-perkara pensyari'atan, qara-inul
19
ahwal , berbeda dengan selain mereka. Jadi
setiap apa yang mereka tunjukkan adalah
sunnah tanpa ada perdebatan di dalamnya.
Berbeda dengan yang selain mereka, karena
sesungguhnya di dalamnya bagi para ahli
17
Dalil, alasan.
18
Belajar langsung.
19
Keadaan-keadaan yang berkaitan dengan sebuah
permasalahan.
31
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
ijtihad ada kemungkinan untuk ditolak dan
diterima"20.
Allah Ta'ala telah menyatakan bahwa
jalan mereka adalah jalannya orang yang
beriman, siapa yang melenceng dari jalan
mereka maka akan dinyalakan api neraka
untuknya, coba perhatikan firman Allah Ta'ala:
J I H G F E D C B A @ ? >M
١١٥ : ﺍﻟﻨﺴﺎﺀL S R Q PO N M L K
Artinya: "Dan barangsiapa yang menentang
Rasul sesudah jelas kebenaran baginya.
dan mengikuti jalan yang bukan jalan
orang-orang mu'min, Kami biarkan ia
leluasa terhadap kesesatan yang telah
dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke
dalam Jahannam, dan Jahannam itu
seburuk-buruknya tempat kembali". (QS.
An Nisa-': 115)
Mungkin ada yang bertanya, "Kenapa
harus mengunggulkan pemahaman para
shahabat ridwanullahi 'alaihim ? Maka
jawabannya paling kurang ada dua,.
Disebutkan oleh Imam Asy Syathibi di dalam
kitab Al Muwafaqat:
20
Lihat: Al I'tisham (2/519).
32
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
1. Pengetahuan mereka terhadap bahasa
Arab, sesungguhnya mereka adalah
orang-orang Arab yang asli, belum
berubah lisan, dan kefasihan mereka
belum turun dari tingkatan yang paling
tinggi, maka mereka adalah orang-orang
yang paling paham di dalam memahami
Al Quran dan As Sunnah daripada selain
mereka, maka jika terdapat sesuatu dari
mereka baik perkataan atau perbuatan
dalam rangka penjelasan maka telah
benar penyandarannya dari sisi ini.
2. Pengetahuan mereka secara langsung
akan kejadian-kejadian dan peristiwa-
peristiwa, penurunan wahyu dari Al
Quran dan As Sunnah, mereka adalah
lebih jitu di dalam pemahaman keadaan-
keadaan yang bersangkutan, mereka
yang paling mengenal sebab-sebab
turunnya Al Quran, yang dengan itu
semua, mereka mengetahui sesuatu
yang tidak diketahui oleh selain mereka,
saksi mata, melihat langsung sesuatu
yang tidak dilihat orang yang tidak ada di
tempat, maka kapan saja datang dari
mereka pengikatan sesuatu yang
muthlaq atau pengkhususan sebagian
sesuatu yang umum, maka beramal
33
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
atasnya adalah yang benar, dan yang
demikian ini jika tidak dinukilkan dari
mereka perbedaan dalam suatu
masalah, karena jika sebagian mereka
(para shahabat) maka permasalahannya
jadi ijtihadiyyah" 21.
21
Lihat: Al Muwafaqat (3/300-301).
34
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Hendaklah mengambil semua yang datang dari
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kalau
tidak maka ada adzab yang sangat pedih:
~ } | {z y xw v u t s r q p M
٧ : ﺍﻟﺤﺸﺮL ¡
Artinya: "Apa yang diberikan Rasul
kepadamu maka terimalah dia. Dan apa
yang dilarangnya bagimu maka
tinggalkanlah; dan bertaqwalah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras
hukuman-Nya." (QS. Al Hasyr: 7)
35
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Maha Penyayang.[31] "Katakanlah, taatilah
Allah dan Rasul-Nya; Jika kamu berpaling,
maka sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang kafir". [32]. (QS. Ali Imran: 31-
32)
36
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Jawaban pertanyaan…
22
Cara bersikap.
38
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
shallallahu 'alaihi wasallam dan lau kaana
khairan lasabquunaa ilaihi (jikalau sesuatu
itu baik niscaya mereka, -yaitu Nabi
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan
para shahabatnya ridhwanullahi 'alaihim
telah mendahului kita untuk mengerjakannya).
Karena tidak ada kebaikanpun yang
menghantarkan ke surga kecuali sudah
disampaikan oleh Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam lalu disampaikan shahabat
kepada generasi selanjutnya sampai kepada
kita secara estafet dan tidak ada keburukan
yang menyampaikan seseorang kepada neraka
kecuali sudah diberitahukan oleh Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam tanpa ada yang
ketinggalan sedikitpun dan kita sebagai muslim
harus meyakini itu seyakin-yakinnya, lalu
disampaikan oleh para shahabatnya
ridhwanullahi 'alaihim kepada generasi
selanjutnya sampai kepada kita secara estafet
pula, wal hamdulillahilladzi bini'matihi
tatimmush shalihat ."
Jadi selama berkumpul untuk
memperingati maulid Nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah ada
di zaman Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam, di zaman para shahabat
ridhwanullahi 'alaihim , di zaman tabi'in,
39
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
tabi'ut tabi'in, tabi'ul atba' maka akhirnya
bisa kita nyatakan dengan seyakin-yakinnya
tanpa ada keraguan sedikitpun bahwa amalan
tersebut adalah sesuatu yang baru Masuk ke
dalam agama Islam atau yang biasa disebut
oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alahi
wasallam sebagai perbuatan bid'ah. Wallahu
a'lam
Begitu pula halnya dengan acara
tahlilan 23 maka manhaj menjawab akan
amalan yang disangka ibadah ini adalah seperti
yang telah dikemukakan di atas. Wallahu
a'lam.
Sedangkan masalah rokok, kalau ada
yang mengatakan itu haram, maka dicari
dalilnya, karena asal hukum sesuatu adalah
mubah sampai ada dalil yang melarangnya.
Ternyata setelah diteliti para ulama
23
Yang kami maksudkan tahlilan disini adalah
berkumpul pada hari-hari tertentu setelah kematian si
mayit, dengan membaca surat-surat, ayat atau dzikir
tertentu dengan jumlah bilangan tertentu disertai
keyakinan pahala sampai kepada si mayit. Kadang-
kadang juga disediakan air dalam sebuah botol atau
semisalnya di tengah-tengah orang-orang yang
berkumpul tadi agar air tersebut disiramkan kepada
kuburan si mayit dengan keyakinan bahwa meringankan
apa yang dirasakan si mayit di dalam kubur.
40
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
menyebutkan beberapa dalil dari Al Quran Al
Karim akan keharaman rokok ini, diantaranya
(sekali lagi, dalam tulisan ini tidak dijelaskan
permasalahan ini secara mendetail, yang kami
maksudkan adalah bagaimana manhaj dalam
menyikapi sebuah permasalahan agama):
1. Allah Ta'ala berfirman:
١٥٧ : ﺍﻷﻋﺮﺍﻑL q Z Y X W V U M
Artinya: "(Dan Muhammad)
menghalalkan bagi mereka segala yang
baik dan mengharamkan bagi mereka
segala yang buruk". (QS. Al A'raf: 157)
Dan orang yang berakal tidak
meragukan bahwa rokok adalah termasuk dari
khaba-'its (hal-hal yang buruk).
42
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Artinya: "Tidak boleh ada bahaya dan
tidak membahayakan "24.
Dan rokok berbahaya atas
penghisapnya, keluarganya, anaknya dan
orang yang duduk bersamanya yang tidak
menghisap rokok.
44
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Sekarang mari kita kembalikan kepada
pemahaman para shahabat, sebagai generasi
terbaik sepanjang sejarah umat Islam, berkata
Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu
tentang ayat ini: "Demi Allah, yang tiada Ilah
yang berhak disembah selain Dia,
sesungguhnya (lahwal hadits) tersebut adalah
al ghina-' (musik)", beliau ulangi sebanyak tiga
kali" 26.
26
Lihat: Tafsir Ath Thabari (21/39) dan Tafsir Ibnu
Katsir (6/330).
27
Lihat Tafsir Al Qurthubi (14/55-56).
45
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Shahabat Abdullah bin Abbas radhiyallahu
'anhuma, beliau berkata di dalam menafsiri:
ut
Yaitu bernyanyi, as samud artinya nyanyian
berdasarkan bahasa penduduk Yaman" 28.
Dan hal ini dinyatakan jelas oleh Nabi
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam
dalam sabda-sabdanya:
1. Sabda Nabi Muhammad shallallahu
'alaihi wasallam :
ـﺮﺨﻤ
ﺍ ﹾﻟ ﻭﺮِﻳـﺮﺍ ﹾﻟﺤ ﻭﺤِﻠﱡﻮﻥﹶ ﺍ ﹾﻟﺤِـﺮﺴﺘ
ـ ﻳﺍﻡﺘِـﻰ ﺃﹶﻗﹾـﻮﻦ ﺃﹸﻣ
ﻣِـﻦﻜﹸﻮﻧ)ﻟﹶﻴ
(ﺎﺯِﻑﻌﺍ ﹾﻟﻤﻭ
Artinya: "Sungguh benar-benar akan ada
dari umatku orang-orang yang
menghalalkan perzinahan, sutera, khamr
dan alat musik…"29.
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah
rahimahullah: "Maka hadits ini menunjukkan
28
Lihat: Tafsir Ath Thabari (22/559).
29
Hadits riwayat Al Bukhari dengan shighat mu'allaq,
(no. 5590), beliau rahimahullah berkata dengan
sanadnya: "Abdurrahman berkata: "Aku telah
diberitahukan oleh Abu Amir atau Abu Musa Al Asy'ari –
demi Allah ia tidak membohongiku- bahwa ia telah
mendengar Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda seperti hadits diatas. Silahkan baca
As Silisilah Ash Shahihah (no. 91).
46
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
akan pengharaman Al Ma'azif. Al Ma'azif
adalah alat-alat musik menurut pakar bahasa,
dan nama ini mencakup seluruh alat musik" 30.
Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah:
"Dan sisi pendalilannya (hadits di atas), bahwa
al ma'azif adalah seluruh alat-alat yang
melalaikan, tidak ada perbedaan di kalangan
para pakar bahasa di dalam hal tersebut,
jikalau itu halal maka beliau tidak mencela
mereka akan penghalalan mereka dan tidak
akan digandengkan penghalalannya dengan
penghalalan khamr dan ﺍﻟﺤــﺮjika dengan
memakai huruf ﺡdan ﺭmaka maksudnya
adalah menghalalkan kemaluan yang haram
baginya…" 31.
30
Lihat: Majmu' fatawa (11/577).
31
Lihat: Ighatsatul lahfan (hal: 392)
47
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
ﺬﹶﺍﻫﺔٍ ﻭﻧﺭ ﻭ، ٍﻮﺏﻴﻖ ﺟ
ﺷ ﻭ، ٍﻮﻩﺟﻤﺶِ ﻭ ﺔٍ ﺧﺼِﻴﺒ ﻣﻨﺪ ِﻮﺕٍ ﻋ ﺻﻭ
(ﺔﹲﺣﻤ
ﺭﻮﻫ
Artinya: "Sesungguhnya aku tidak melarang
menangis, akan tetapi aku melarang dua
suara yang bodoh lagi buruk; suara ketika
mendapatkan kesenangan, kelalaian dan
permainan serta alunan-alunan syetan,
dan suara ketika mendapatkan musibah
dengan memukul wajah, merobek-robek
kerah dan deringan syetan, sedang
(tangisan) ini adalah kasih sayang "32.
34
Hadits riwayat Abu Daud (no. 4926), lihat: shahih Abu
Daud (no. 4116).
35
Hadits riwayat Al Baihaqi di dalam As Sunan (1/411),
di dalam Syu'abul iman (2/191), dan disebutkan oleh
Ibnul Jauzi di dalam Talbisu Iblis, dan berkata Al
Hakim: "Shahihul Isnad" dan disepakati Adz Dzahabi
dan dishahihkan oleh Ibnul Qayyim.
36
Hadits riwayat Al Bukhari di dalam Al Adabul Mufrad,
(no. 1265) dan Al Baihaqi di dalam As Sunan,
(10/221,223) dan juga dari riwayat yang lainnya, dan
Ibnu Abi Syaibah (6/310), Imam Al Albani berkata: "Para
50
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
2. Shahabat Ibnu Umar radhiyallahu
'anhuma
Beliau melewati budak wanita muda menyanyi,
kemudian beliau berkata: "Jikalau syetan
meninggalkan seseorang sungguh ia tidak akan
meninggalkan orang seperti ini" 37.
3. Riwayat dari Ummu 'Alqamah:
"Bahwa anak-anak perempuan saudara 'Aisyah
berkhitan, kemudian ditanyakan kepada
'Aisyah: "Bolehkah kita memanggilkan untuk
mereka orang yang menggembirakan
mereka?", beliau menjawab: "Iya", lalu mereka
mengundang si fulan sang penyanyi, kemudian
'Aisyah radhiyallahu 'anha melewati rumah
dan melihatnya menyanyi dan menggerak-
gerakkan kepalanya karena musik –ia
mempunyai rambut yang tebal-, lalu 'Aisyah
radhiyallahu 'anha berkata: "Cukup, Ia
38
Hadits riwayat Al Bukhari di dalam Al Adabul Mufrad
(no. 1247), Al Baihaqi (10/223-224) dengan sanad yang
shahih. Lihat: As Silsilah Ash Shahihah (no. 722).
39
Lihat: As Silsilah Ash Shahihah (1/145).
52
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
lebih baik daripada ia menyentuh seorang
wanita yang tidak halal baginya ."40
40
Al Mundziri berkata: "Hadits riwayat Ath Thabarani di
dalam Al Mu'jamul Kabir (no. 16881), para perawinya
tsiqah dan perawi-perawi di dalam kitab shahih. Lihat As
Silsilah Ash Shahihah (no. 226).
41
Hadits riwayat Al Bukhari di dalam shahihnya (no.
2564), Imam Ahmad di dalam Musnad (no. 26369).
42
Hadits riwayat Imam Ahmad (no. 27051), Imam Malik
di dalam Al Muwaththa-' (2/982) dan Ibnu Majah (no.
53
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Bukankah umat Islam harus menjadikan
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam sebagai qudwah hasanah43 karena
hal itu adalah perintah Allah dan rasul-Nya
serta bukti kecintaan seorang muslim kepada
Nabinya adalah dengan menjadikan beliau
sebagai qudwah dalam segala hal. Allah Ta'ala
berfirman:
Î Í Ì Ë Ê É È Ç Æ Å Ä Ã Â ÁM
٢١ : ﺍﻷﺣﺰﺍﺏL Ò Ñ Ð Ï
Artinya: "Sesungguhnya telah ada pada
(diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah". (QS. Al Ahzab: 21)
44
Hadits riwayat Al Bukhari (no. 2173) dan Imam Ahmad,
(no. 26369).
45
Hadits riwayat Muslim (no. 2657).
55
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
dalilnya 46 dan bagaimana pemahaman para
shahabat ridhwanullahi akan hal tersebut.
Namun sebelum melihat dalil-dalil, mari
perhatikan bagaimana pakaian Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam :
(ِﻴﻪ ﺎﻗﹶﺎﻑِ ﺳﻧﺼ ﺇِﻟﹶﻰ ﺃﹶﺖﻲ ﻛﹶﺎﻧ
ِﺒﺓﹶ ﺍﻟﻨﺍﺭ)ﺃﹶﻥﱠ ﺇِﺯ
"Bahwasanya (Ujung) sarung Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam hingga tengah
kedua betis beliau" 4748.
• Hadits-hadits yang berkenaan dengan
isbal (memanjangkan pakaian di bawah
dua mata kaki):
46
Tulisan tentang isbal ini diambilkan dari tulisan ustadz
Abu Abdil Muhsin Firanda yahfadzuhullah karena kami
anggap sangat mencukupi, semoga Allah Ta'ala menjaga
kita dan beliau serta seluruh kaum muslimin dari
keburukan dunia dan akhirat. Allahumma Amin.
47
Hadits At Tirmidzi di dalam As Syama'il (no. 122) dan
dishahihkan oleh Imam Al Albani di dalam Mukhtashar
Asy Syama-il (no. 98).
48Merupakan perkara yang berlebihan adalah
mengangkat izar (sarung) atau tsaub (jubah) hingga lebih
dari setengah betis.
ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﻜﺮﻫﻮﻥ ﺍﻹﺯﺍﺭ ﻓﻮﻕ ﻧﺼﻒ ﺍﻟﺴﺎﻕ:ﻋﻦ ﺑﻦ ﺳﻴﺮﻳﻦ ﻗﺎﻝ
Berkata Ibnu Siriin: “Mereka (para sahabat) membenci
(ujung bawah) sarung lebih tinggi dari setengah betis”.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam Mushonnaf nya
(V/167 no 24828).
56
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Hadits tentang isbal yang mutlaq
ﺳﻔﹶﻞﹶ ﻣِﻦ
ﺎ ﺃﹶﻣ: ﻲ ﻗﹶﺎﻝﹶ
ِﺒﻦِ ﺍﻟﻨ ﻋﻨﻪ ﺍﷲُ ﻋﺿِﻲﺓﹶ ﺭﻳﺮ ﺮﻲ ﻫ
ِﻦ ﺃﹶﺑ
)ﻋ
( ِﺎﺭﻴﻦِ ﻓﹶﻔِﻲ ﺍﻟﻨ ﻌﺒ ﺍ ﹾﻟﻜﹶ
Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam , beliau bersabda :"Apa saja
yang di bawah mata kaki maka di neraka "
49
.
Dari Al-Mugiroh bin Syu'bah berkata:"
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berkata:
(ﻴﻦ ِﺴﺒِﻠ
ﺍ ﹾﻟﻤﺤِﺐﻞ ﻓﹶﺈِﻥﱠ ﺍﷲَ ﻻ ﻳﺴﺒِ ﹾ
ﻬﻞٍ ﻻ ﺗ ﺎﻥﹸ ﺑﻦِ ﺳ ﹾﻔﻴﺎ ﺳ)ﻳ
"Wahai Sufyan bin Sahl, Janganlah engkau
isbal!. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang isbal"50.
ﻩﺍﺭ ﺇِﺯﺠﺮ
ﻼﹰ ﻳﺟﻮﻝﹸ ﺍﷲِ ﺭ ﺳ ﺭﺪﺑﻌ ﺃﹶ:ﻳﺪِ ﻗﹶﺎﻝﹶ ِﺮﺑﻦِ ﺍﻟﺸ ﻤﺮٍﻭ ﻦ ﻋ )ﻋ
"!َﻖِ ﺍﷲﺍﺗ ﻭﻙﺍﺭﻊ ﺇِﺯ ﺭﻓﹶ ِ "ﺍ:ﻝﹶ ﻓﹶﻘﹶﺎﻝﹶﺮﻭ ﻭ ﻫ ﺃﹶ،ِﻴﻪ ﺇِﻟﹶﻉﺳﺮ
ﻓﹶﺄﹶ
ﻓﹶﺈِﻥﱠﻙﺍﺭﻊ ﺇِﺯ ﺭﻓﹶ ِ "ﺍ: ﻓﹶﻘﹶﺎﻝﹶ،ﺎﻱﺘﻛﺒ
ﹾ ﺭﻄﻠِﻚ
ﹶﺼ ﺗﻒﺣﻨ
ﻲ ﺃﹶ
"ﺇِﻧ:ﻗﹶﺎﻝﹶ
ﻩﺍﺭ ﺇِﻻﱠ ﺇِﺯﻌﺪ ﻞﹸ ﺑﺟ ﺍﻟﺮ ﺫﹶﻟِﻚ ِﺋﻲﺎ ﺭ ﻓﹶﻤ."ﻦﺴ ﹾﻠﻖِ ﺍﷲِ ﺣﻛﹸﻞﱠ ﺧ
(ِﻴﻪ ﺎﻗﹶ ﺳﺎﻑﻧﺼ ﻭ ﺇِﻟﹶﻰ ﺃﹶ ﻴﻪِ ﺃﹶ ﺎﻗﹶ ﺳﺎﻑﻧﺼ ﺃﹶﻴﺐ ِﺼﻳ
Dari 'Amr bin Syarid, berkata: "Rasulullah
melihat dari jauh seseorang yang menjulurkan
49
Hadits riwayat Al Bukhari (no. 5787).
50
Hadits riwayat Ibnu Majah (no. 3574) dan dihasankan
oleh Imam Al Albani, lihat: As Silsilah Ash Shahihah
(no. 4004).
57
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
sarungnya (sampai tanah) maka Nabi pun
bersegera atau berlari kecil untuk
menghampirinya. Beliau berkata: "Angkatlah
sarungmu dan bertakwalah kepada Allah! ".
Maka orang tersebut memberitahu : "Kaki saya
ahnaf51, kedua lututku saling menempel". Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam tetap
memerintahkan: "Angkatlah sarungmu.
Sesungguhnya seluruh ciptaan Allah
adalah indah." (Setelah itu) orang tersebut
tidak pernah terlihat lagi kecuali sarungnya
sebatas pertengahan kedua betisnya" 52.
Bagaimana dengan kaki kita yang tidak
cacat…?, tentunya kita malu dengan
sahabat orang tersebut yang rela terlihat
cacatnya demi melaksanakan sunnah
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam .
ﻧﺖ ﺃﹶ ﻭﺎﻙ ﺃﹶﺧﻜﹶﻠﱢﻢﻥ ﺗ
ﺃﹶ ﹾﻭﻑِ ﻭ ﻌﺮ ﺍ ﹾﻟﻤﻴﺌﹰﺎ ﻣِﻦ ﻥﱠ ﺷﺤ ِﻘﺮ
ﻻ ﺗ)ﻭ
ﻙﺍﺭﻊ ﺇِﺯ ﺭﻓﹶ ﺍﻭﻑِ ﻭ ﻌﺮ ﺍ ﹾﻟﻤ ﻣِﻦ ﺇِﻥﱠ ﺫﹶﻟِﻚ،ﻚﺟﻬ
ﻴﻪِ ﻭ ﺴِﻂﹲ ﺇِﻟﹶﻨﺒ ﻣ
51
kaki x.
52Hadits riwayat Imam Ahmad (IV/390 no. 19490, 19493)
dan At-Thabarani di dalam Al-Mu’jam Al-Kabiir (VII/315
no. 7238, VII/316 no. 7241). Berkata Al Haitsami dalam
Majma’ Az-Zawa’id (V/124), “Dan para perawi Ahmad
adalah para perawi As Shahih”. Lihat kitab As Silsilah
As Shahihah (no. 1441).
58
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
ﺎﻝﹶﺳﺒ
ِﺇ ﻭﺎﻙﺇِﻳ ﻭ،ِﻴﻦ ﻌﺒ ﻓﹶﺈِﻟﹶﻰ ﺍ ﹾﻟﻜﹶﻴﺖ ﻥ ﺃﹶﺑ
ﻓﹶﺈِ ﹾ،ِﺎﻕﻒِ ﺍﻟﺴﺇِﻟﹶﻰ ﻧِﺼ
(ﻴﻠﹶﺔﹶ ﺨ
ِ ﺍ ﹾﻟﻤﺤِﺐ ﺇِﻥﱠ ﺍﷲَ ﻻ ﻳﻴﻠﹶﺔِ ﻭ ﺨ
ِ ﺍ ﹾﻟﻤﺎ ﻣِﻦﻬﺍﺭِ ﻓﹶﺈِﻧﺍﻹِﺯ
“Dan janganlah engkau meremehkan
kebaikan sekecil apapun. Engkau berbicara
dengan saudaramu sambil bermuka manis
juga merupakan kebaikan. Angkatlah
sarungmu hingga tengah betis, jika
engkau enggan maka hingga dua mata
kaki. Jauhilah dari isbal karena
sesungguhnya hal itu (isbal) termasuk
kesombongan. Dan Allah tidak menyukai
kesombongan”53.
54
Hadits riwayat Al Bukhari (no. 5788) dari hadits Abu
Hurairah dan Muslim (no. 5424) dari hadits Ibnu Umar
radhiyallahu 'anhuma.
55 Hadits riwayat Muslim (no. 106).
60
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Hadits yang memadukan kedua bentuk
isbal dalam satu redaksi :
ِﻮﻝﹸ ﺍﷲ ﺳ ﻗﹶﺎﻝﹶ ﺭ: ﺪﺭِﻱ ﺭﺿﻲ ﺍﷲ ﻋﻨﻪ ﻗﹶﺎﻝﹶ
ﻴﺪٍ ﺍ ﹾﻟﺨ ِﻌﻦ ﺃﹶﺑِﻲ ﺳ
)ﻋ
– ﺎﺡﻨﻻ ﺟﻭ ﻭ ﺃﹶ- ﺝﺮﻻ ﺣ ﻭ،ِﺎﻕﻒِ ﺍﻟﺴﺴﻠِﻢِ ﺇِﻟﹶﻰ ﻧِﺼ
ﺍ ﹾﻟﻤﺍﺭ"ﺇِﺯ:
ِﻴﻦ ﻌﺒ ﺍ ﹾﻟﻜﹶﺳﻔﹶﻞﹶ ﻣِﻦ
ﺎ ﻛﹶﺎﻥﹶ ﺃﹶ ﻓﹶﻤ،ِﻴﻦ ﻌﺒ ﺍ ﹾﻟﻜﹶﻴﻦ ﺑ ﻭﻪﻴﻨ ﺎ ﺑﻴﻤ ِﻓ
(ِﻴﻪ ﻈﺮِ ﺍﷲُ ﺇِﻟﹶ
ﻨ ﹸ ﻢ ﻳ
ﺍ ﻟﹶﻄﺮ
ﹶ ﺑﻩﺍﺭ ﺇِﺯﺮﻦ ﺟ
ﻣ،ِﺎﺭ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨﻮﻓﹶﻬ
Dari Abu Said Al-Khudri berkata: "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sarung seorang muslim hingga tengah
betis dan tidak mengapa jika di antara
tengah betis hingga mata kaki. Segala
(kain) yang di bawah mata kaki maka
(tempatnya) di neraka. Barang siapa yang
menyeret sarungnya (di tanah-pent)
karena sombong maka Allah tidak
melihatnya”56.
Sekarang mari kita perhatikan
bagaimanakah pengamalan para shahabat nabi
ridhwanullahi 'alaihim terhadap hadits-hadits
yang kita sebutkan di atas, agar kita tetap
dalam manhaj yang sedang kita dengung-
dengungkan.
57
Mati dalam keadaan syahid
62
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
inginkan hal tersebut sebagai kafaf58, tidak
membebani ataupun membantuku", ketika
pemuda tersebut berpaling ternyata sarungnya
menyentuh tanah, lalu Umar berkata:
"Panggilkan pemuda tersebut", dan beliau
berkata: "Wahai anak saudaraku, angkatlah
pakaianmu karena hal itu lebih bersih untuk
pakaianmu dan lebih bertakwa di hadapan
Rabbmu"59.
Dari Sulaiman bin Jubair bin Muth'im, ia
mengaku pernah duduk bersama Ibnu Umar
radhiyallahu 'anhuma, ketika itu ada seorang
pemuda melewati beliau dengan memakai
jubah dari daerah Shan'a dalam keadaan
musbil, lalu Abdullah bin Umar berkata: "Wahai
pemuda kesinilah", si pemuda menjawab: "Ada
perlu apa wahai Abu Abdirrahman?", beliau
menjawab: "Waihak, maukah kamu dilihat oleh
Allah pada hari kiamat?", si pemuda menjawab:
"Maha Suci Allah, apakah yang menghalangi
untuk tidak menginginkan hal tersebut?", beliau
berkata: "Aku telah mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah
tidak akan melihat kepada seseorang yang
58
Artinya tidak lebih dari kebutuhan atau artinya: hal
tersebut tidak mengenaiku dan aku tidak mengenainya.
Lihat: An Nihayah Fi Gharibil Hadits (4/341)
59
Hadits riwayat Al Bukhari (no. 3700)
63
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
menjulurkan pakaiannya dengan sombong",
perawi berkata: "pemuda tersebut tidak pernah
terlihat lagi kecuali dalam keadaan benar (tidak
isbal) sampai meninggal" 60.
ـﻮﻝﹸﺳ ﺭﺼﺮ
ـ ﺃﹶﺑ:ﻘﹸـﻮﻝﹸ ﻳﺮِﻳﺪ ﺍﻟـﺸـﻤِﻊ ﺳـﻪﺎﺻِﻢٍ ﺃﹶﻧﺑﻦِ ﻋ ﻌﻘﹸﻮﺏ ﻦ ﻳ
ﻋ
ﻭ ـﻪِ ﺃﹶ ﺇِﻟﹶﻴﻉـﺮ ﻓﹶﹶﺄﺳﻩﺍﺭ ﺇِﺯـﺮﺠـﻼﹰ ﻳﺟ ﺭ-ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴـﻪ ﻭﺳـﻠﻢ- ِﺍﻟﻠﱠﻪ
ــﻒﺣﻨ
ــﻰ ﺃﹶ ﻗﹶـــﺎﻝﹶ ﺇِﻧ.« ــﻖِ ﺍﻟﻠﱠــﻪﺍﺗ ﻭﻙﺍﺭﻊ ﺇِﺯ ﺭﻓﹶــ ﻝﹶ ﻓﹶﻘﹶــﺎﻝﹶ » ﺍﺮﻭ ــﻫ
ِﻠﹾـﻖِ ﺍﻟﻠﱠـﻪ ﻓﹶـﺈِﻥﱠ ﻛﹸـﻞﱠ ﺧﻙﺍﺭﻊ ﺇِﺯ ﺭﻓﹶ ﻓﹶﻘﹶﺎﻝﹶ » ﺍ.ﺎﻯﺘﻛﺒ
ﹾ ﺭﻄﹶﻚﺼﺗ
ـﺼِﻴﺐ ﻳﻩﺍﺭ ﺇِﻻﱠ ﺇِﺯﻌﺪ ﻞﹸ ﺑﺟ ﺍﻟﺮ ﺫﹶﻟِﻚ ِﺋﻰﺎ ﺭ ﻓﹶﻤ.« ﻦﺴﻞﱠ ﺣﺟ ﻭﺰﻋ
.ِﻴﻪ ﺎﻗﹶﺎﻑِ ﺳﻧﺼ ﻭ ﺇِﻟﹶﻰ ﺃﹶ ﻴﻪِ ﺃﹶ ﺎﻗﹶ ﺳﺎﻑﻧﺼ ﺃﹶ
Artinya: "Dari Ya'qub bin Ashim, beliau
telah mendengar Asy Syarid berkata:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihat
seorang laki-laki menjulurkan sarungnya, lalu
beliau dengan segera menghampirinya atau
dengan berlari kecil menghampirinya, lalu
beliau bersabda: ""Angkatlah sarungmu dan
bertakwalah kepada Allah!". Maka orang
tersebut memberitahu : "Kaki saya ahnaf61,
kedua lututku saling menempel". Nabi
60
Hadits riwayat Ath Thabarani di dalam Al Mu'jamul Al
Kabir (no. 13116), Imam Al Albani berkata: "Hadits
riwayat Al Baihaqi dengan sanad yang shahih". Lihat
kitab As Silsilah Ash Shahihah (no. 2682)
61
kaki x.
64
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
shallallahu 'alaihi wasallam tetap
memerintahkan: "Angkatlah sarungmu.
Sesungguhnya seluruh ciptaan Allah
adalah indah." (Setelah itu) orang tersebut
tidak pernah terlihat lagi kecuali sarungnya
sebatas pertengahan kedua betisnya" 62.
Coba perhatikan tiga riwayat di atas,
bagaimana para shahabat nabi ridhwanullahi
'alaihim mempraktekkan dan mendakwahkan
bahwa isbal itu terlarang sampai wafat mereka.
62
Hadits riwayat Imam Ahmad (no. 20002) dan Imam Al
Albani berkata: "Sanadnya Shahih, para perawinya
seluruhnya tsiqah dan hadits ini sesuai dengan syarat
periwayatan dua Syaikh (Al Bukhari dan Muslim) jika
riwayat dari 'Amr dan sesuai dengan syarat periwayatan
Muslim jika Ya'qub. Lihat: As Silsilah Ash Shahihah (no.
1441)
65
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
disertai kesombongan. Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam telah menyebutkan,
pelakunya menghadapi empat hukuman: Allah
tidak berbicara dengannya pada hari Kiamat,
tidak melihatnya (yaitu pandangan rahmat),
tidak menyucikannya serta mendapat adzab
yang pedih. Inilah empat balasan bagi orang
yang menjulurkan pakaiannya karena
sombong.
Sedangkan pelaku isbal tanpa disertai
kesombongan hukumannya lebih ringan. Dalam
hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Apa
yang dibawah mata kaki maka di neraka” .
Nabi tidak menyebutkan kecuali satu hukuman
saja. Juga hukuman ini tidak mencakup seluruh
badan, tetapi hanya khusus tempat isbal
tersebut (yang di bawah mata kaki). Jika
seseorang menurunkan pakaiannya hingga di
bawah mata kaki maka dia akan dihukum
(bagian kakinya) dengan api neraka sesuai
dengan ukuran pakaian yang turun dibawah
mata kaki tersebut, tidak merata pada seluruh
tubuh63.
Hukum orang yang mengisbalkan
bajunya karena sombong adalah: Allah tidak
70
Maksudnya adalah budak yang hina derajatnya, lihat
Tuhfatul Ahwadzi (6/475).
71
Hadits riwayat Imam Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi dan
yang lainnya serta dishahihkan oleh Imam Al Albani di
dalam As Silsilah Ash Shahihah (no. 2735).
70
!? Kalau benar, kenapa tidak diikuti
ﺪﺭِﻛﹶﻨِﻰ ﻓﹶ ﹸﻘﻠﹾـﺖ ﻳـﺎ ﺭﺳـﻮﻝﹶ
ﻥ ﻳـ
ﺳﹶﺄﻟﹸﻪ ﻋﻦِ ﺍﻟﺸ ﺮ ﻣﺨﺎﻓﹶـﺔﹶ ﺃﹶ ﹾ
ﻭﻛﹸ ﻨﺖ ﺃﹶ
ﻞ
ﺨﻴـﺮِ ﻓﹶﻬـ ﹾ
ﺍﻟﻠﱠﻪِ ﺇِﻧﺎ ﻛﹸﻨﺎ ﻓِﻰ ﺟﺎﻫِﻠِﻴﺔٍ ﻭﺷـﺮ ﻓﹶﺠﺎﺀَﻧـﺎ ﺍﻟﻠﱠـﻪ ﺑِﻬـﺬﹶﺍ ﺍ ﹾﻟ
ﻞ ﺑﻌـﺪ ﺫﹶﻟِـﻚ ﺍﻟـﺸ ﺮ
ﻢ « ﻓﹶ ﹸﻘﻠﹾـﺖ ﻫـ ﹾ
ﺑ ﻌﺪ ﻫﺬﹶﺍ ﺍ ﹾﻟﺨ ﻴﺮِ ﺷﺮ ﻗﹶﺎﻝﹶ » ﻧﻌ
ﻢ ﻭﻓِﻴﻪِ ﺩﺧﻦ .« ﹸﻗ ﹾﻠﺖ ﻭﻣﺎ ﺩﺧﻨـﻪ ﻗﹶـﺎﻝﹶ » ﻗﹶـ ﻮﻡ
ﻦ ﺧ ﻴﺮٍ ﻗﹶﺎﻝﹶ » ﻧﻌ
ﻣِ
ﻢ
ﺪﻳِﻰ ﺗﻌـ ـﺮِﻑ ﻣِـ ـ ﻨﻬ
ﺴﺘﻨﻮﻥﹶ ﺑِﻐﻴـ ـﺮِ ﺳـ ـﻨﺘِﻰ ﻭﻳﻬـ ـﺪﻭﻥﹶ ﺑِﻐﻴـ ـﺮِ ﻫـ ـ
ﻳـ ـ
ﻢ
ﻦ ﺷـﺮ؟ ﻗﹶـﺎﻝﹶ » ﻧﻌـ
ﺨﻴـﺮِ ﻣِـ
ﻞ ﺑ ﻌﺪ ﺫﹶﻟِﻚ ﺍ ﹾﻟ
ﻭﺗ ﻨﻜِﺮ .« ﻓﹶ ﹸﻘ ﹾﻠﺖ :ﻫ ﹾ
ﺬﻓﹸﻮﻩ ﻓِﻴﻬــﺎ «.
ﻢ ﺇِﻟﹶ ﻴﻬــﺎ ﹶﻗ ـ ﹶ
ﻦ ﺃﹶﺟــﺎﺑﻬ
ﺩﻋــﺎﺓﹲ ﻋﻠﹶــﻰ ﺃﹶ ﺑ ـﻮﺍﺏِ ﺟﻬ ـﻨﻢ ﻣ ـ
ﻦ ﺟِﻠﹾـﺪﺗِﻨﺎ
ﻢ ﻗﹶـ ﻮﻡ ﻣِـ
ﻢ ﻟﹶﻨﺎ .ﻗﹶـﺎﻝﹶ » ﻧﻌـ
ﻓﹶ ﹸﻘ ﹾﻠﺖ :ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝﹶ ﺍﻟﻠﱠﻪِ ﺻِ ﹾﻔﻬ
ﻥ
ﻭﻳﺘﻜﹶﻠﱠﻤــﻮﻥﹶ ﺑِﹶﺄﻟﹾــﺴِﻨﺘِﻨﺎ « .ﹸﻗﻠﹾــﺖ :ﻳــﺎ ﺭﺳــﻮﻝﹶ ﺍﻟﻠﱠــﻪِ ﻓﹶﻤــﺎ ﺗــﺮﻯ ﺇِ ﹾ
ﻢ «.
ﺴﻠِﻤِﻴﻦ ﻭﺇِﻣـﺎﻣﻬ
ﺃﹶ ﺩﺭﻛﹶﻨِﻰ ﺫﹶﻟِﻚ؟ ﻗﹶـﺎﻝﹶ » ﺗﻠﹾـ ﺰﻡ ﺟﻤﺎﻋـﺔﹶ ﺍ ﹾﻟﻤـ
ﻋﺘﺰِﻝﹾ
ﻢ ﺟﻤﺎﻋـﺔﹲ ﻭﻻﹶ ﺇِﻣــﺎﻡ ﻗﹶـﺎﻝﹶ » ﻓﹶــﺎ
ﻦ ﻟﹶﻬـ
ﻢ ﺗﻜﹸـ
ﻥ ﻟﹶـ
ﻓﹶ ﹸﻘﻠﹾـﺖ :ﻓﹶـﺈِ ﹾ
ﺠﺮﺓٍ ﺣﺘــﻰ
ﻥ ﺗﻌــﺾ ﻋﻠﹶــﻰ ﺃﹶﺻــﻞِ ﺷــ
ﺗِﻠﹾــﻚ ﺍ ﹾﻟﻔِــﺮﻕ ﻛﹸﻠﱠﻬــﺎ ﻭﻟﹶــ ﻮ ﺃﹶ ﹾ
ﺪﺭِﻛﹶﻚ ﺍ ﹾﻟﻤ ﻮﺕ ﻭﺃﹶ ﻧﺖ ﻋﻠﹶﻰ ﺫﹶﻟِﻚ(.
ﻳ
Artinya: "Hudzaifah bin Al Yaman radhiyallahu
'anhu berkata: "Senantiasa orang-orang
bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam tentang kebaikan sedangkan aku
bertanya tentang keburukan karena takut
keburukan tersebut mendatangiku, aku berkata:
"Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami dulu
berada dalam masa jahiliyyah dan keburukan,
lalu Allah mendatangkan kepada kami kebaikan
ini, apakah setelah kebaikan ini ada
71
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
keburukan?" Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Iya", lalu aku bertanya:
"Apakah setelah keburukan ini ada kebaikan?"
beliau menjawab: "Iya dan di dalamnya ada
dakhan"72, lalu aku bertanya: "Apakah
gerangan dakhannya?", Rasulullah menjawab:
"Mereka orang-orang yang mengerjakan
sunnah dengan selain sunnahku,
mengambil petunjuk selain petunjukku,
kamu akan ketahui mereka dan kamu
ingkari", lalu aku bertanya: "Apakah setelah
kebaikan ini ada keburukan?", beliau
menjawab: "Iya, merekalah para pendakwah
di atas pintu-pintu Jahannam, siapa yang
menerima panggilan mereka, maka akan
dimasukkan ke dalamnya. " Lalu aku
bertanya: "Wahai Rasulullah, terangkanlah sifat
mereka kepada kami?" beliau menjawab:
"Baiklah, mereka adalah orang-orang dari
bangsa kita dan berbicara dengan lisan
kita", aku berkata: "Wahai Rasulullah, apa
yang engkau perintahkan kepadaku jika aku
72
Berkata Ibnu Hajar: "Hal ini menunjukkan bahwa
kebaikan yang datang setelah keburukan bukan
merupakan kebaikan yang sempurna akan tetapi di
dalamnya ada kekeruhan. Lihat: Fathul Bari karya Ibnu
Hajar ketika mensyarah hadits ini.
72
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
mendapatinya?", beliau menjawab:
"Hendaklah kamu bersatu dengan jama'ah
kaum muslimin dan pemimpin mereka ", lalu
aku bertanya: "Jika mereka tidak mempunyai
jama'ah dan pemimpin?", beliau menjawab:
"Jauhilah seluruh kelompok itu, meskipun
kamu berpegang teguh dengan akar
sebuah pohon sampai maut menjemputmu,
dan kamu masih dalam keadaan seperti
itu"73.
Dari hadits yang pertama bisa diambil
beberapa kesimpulan:
1. Pemberitahuan Nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam bahwa
akan ada perbedaan dan perselisihan
yang sangat banyak.
2. Jika terdapat perbedaan, obat
penawarnya adalah Al Quran dan As
Sunnah Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam serta sunnah khulafa-ur
rasyidin.
3. Larangan bagi umat ini dari mengikuti
perbuatan-perbuatan bid'ah, hal-hal
yang baru muncul.
73
Hadits riwayat Al Bukhari (no. 3606) dan Muslim (no.
51).
73
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
4. Setiap bid'ah itu sesat tanpa ada
pengecualian.
5. Ini adalah termasuk dari jawami'ul
kalim 74 yang dimiliki oleh Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam 75.
Dari hadits yang kedua bisa diambil
beberapa pelajaran:
1. Munculnya keburukan di dalam umat ini
setelah kebaikan yang didatangkan oleh
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam.
2. Akan datang kebaikan setelah
keburukan tersebut tetapi di dalamnya
ada dakhan.
3. Akan datang para pengajak yang
menjerumuskan umat ke dalam neraka
Jahannam dan siapa yang memenuhi
panggilan mereka akan dimasukkan ke
dalamnya.
Dan masih banyak lagi faedah yang lainnya,
dicukupkan dengan faedah-faedah yang
74
Perkataan singkat yang mempunyai makna yang luas,
lihat Al Minhaj Syarah Shahih Muslim, karya An
Nawawi (2/280).
75
Lihat: Tuhfatul Ahwadzi (7/377) dan Jami'ul ulumi
wal hikam, no. hadits: 28.
74
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
disebutkan karena hal-hal tersebut berkenaan
dengan apa yang dimaksudkan.
Kaum muslimin yang kami cintai…
Semoga Allah Yang Maha Pengampun
mengampuni dosa-dosa kita dan seluruh kaum
muslimin, Allahumma amin…
Untuk pertanyaan selanjutnya: "Apakah
berarti ulama-ulama dan ustadz-ustadz kita di
Indonesia itu salah semua? Apakah berarti
kurikulum pendidikan agama Islam mulai dari
SD, SMP, SMA, bahkan perguruan tinggi di
Indonesia itu salah?"
Maka jawabannya, bisa dikatakan:
"Ulama-ulama dan ustadz-ustadz kita di
Indonesia yang ajarannya tidak sesuai dengan
Al Quran dan As Sunnah maka tanpa ragu-ragu
kita katakan salah, begitu juga kurikulum
pendidikan agama Islam mulai dari SD, SMP,
SMA bahkan perguruan tinggi di Indonesia
yang tidak sesuai dengan Al Quran dan As
Sunnah maka kurikulum tersebut salah atau
kurang sempurna karena sumber kebenaran
dan kebaikan serta kesempurnaan hanya ada
di dalam Al Quran dan As Sunnah. Jawaban ini
akan mudah dipahami dan dicerna ketika poin-
poin di dalam mukaddimah diatas benar-benar
dipahami. Wallahu a'lam.
75
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Akhi (saudaraku) penanya yang saya
hormati…
Semoga kita dan seluruh kaum muslimin
ditunjukkan kepada kebenaran dan dibimbing
untuk mengerjakan kebenaran tersebut.
Allahumma amin …
76
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Kenapa orang
menolak kebenaran…?
78
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
akhirnya mereka sesat dan
76
menyesatkan" .
ﺻـﻠﻰ ﺍﷲ- ﺒِـﻰ ﻗﹶـﺎﻝﹶ ﺍﻟﻨ:ﺓﹶ ﺭﺿﻲ ﺍﷲ ﻋﻨﻪ ﻗﹶـﺎﻝﹶﻳﺮ ﺮﻦ ﺃﹶﺑِﻰ ﻫ
)ﻋ
، ﺍ ﹾﻟﻌِﻠﹾـــﻢﺾﻘﹾـــﺒـــﻰ ﻳﺘﺔﹸ ﺣﺎﻋ ﺍﻟـــﺴﻘﹸـــﻮﻡ » ﻻﹶ ﺗ- ﻋﻠﻴـــﻪ ﻭﺳـــﻠﻢ
ﻜﺜﹸـﺮ
ﹾﻳ ﻭ، ﻦ ﺍ ﹾﻟﻔِـﺘـﺮﻈﻬ
ﹾﺗ ﻭ، ـﺎﻥﹸﺰﻣ ﺍﻟﺏﻘﹶﺎﺭﺘﻳ ﻭ، ﻻﹶﺯِﻝﹸ ﺍﻟﺰﻜ ﹸﺜﺮ
ﹾﺗﻭ
ــﺎﻝﹸ ﺍ ﹾﻟﻤ ﻓِــﻴﻜﹸﻢﻜﺜﹸــﺮ
ﹾــﻰ ﻳﺘ ﺣ- ــﻞﹸــﻞﹸ ﺍ ﹾﻟﻘﹶﺘ ﺍ ﹾﻟ ﹶﻘﺘــﻮﻫ ﻭ- ﺮﺝ ــﺍ ﹾﻟﻬ
(ﻔِﻴﺾﻓﹶﻴ
Artinya: "Dari shahabat Abu Hurairah
radhiyallahu 'anhu, beliau berkata: "Nabi
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: " Tidaklah hari kiamat datang
sampai dicabut ilmu, banyak gempa, waktu
saling mendekat, timbul fitnah-fitnah dan
banyak al harj –yaitu pembunuhan,
pembunuhan- sampai berlimpah diantara
kalian harta sehingga berlimpah ruah"77.
Al Quran Al Karim sudah menjelaskan
bahwa, orang yang mengetahui tidak akan
sama dengan yang tidak mengetahui dari
segala sisi dan hanya orang yang berakal
berilmu yang dapat menerima pelajaran, mohon
perhatikan ayat yang suci ini:
76
Hadits riwayat Al Bukhari (no. 100) dan Muslim (no. 13)
77
Hadits riwayat Al Bukhari (no. 1036) dan Imam Ahmad
(no. 10875)
79
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
L Ò Ñ Ð Ï Î ÍÌ Ë Ê É È Ç Æ Å M
٩ :ﺍﻟﺰﻣﺮ
Artinya: "Katakanlah: "Adakah sama orang-
orang yang mengetahui dengan orang-
orang yang tidak mengetahui?!"
sesungguhnya orang yang berakallah yang
dapat menerima pelajaran ". (QS. Az Zumar:
9)
Cara yang paling tepat untuk
menghilangkan kebodohan ini adalah dengan
menuntut ilmu dan selama ia menuntut ilmu
maka selama itu pula ia dikatakan orang yang
berilmu, coba perhatikan perkataan seorang
ulama salaf yang terkenal dengan ilmunya yaitu
Sa'id bin Jubair rahimahullah, beliau berkata:
ﻠِـﻢﺪ ﻋ
ﻗﹶــﻪ ﺃﹶﻧ ﻓﹶﺈِﺫﹶﺍ ﻇﹶﻦ، ﺍﻟﻌِ ﹾﻠﻢﺎ ﻃﹶﻠﹶﺐﺎﻟﻤﺎﹰ ﻣﻞﹸ ﻋﺟﺍﻝﹸ ﺍﻟﺮﺰ)ﻻﹶ ﻳ
(ﻬِﻞﹶﺪ ﺟ
ﻓﹶﻘﹶ
Artinya: "Seseorang masih dikatakan alim
selama ia menuntut ilmu, dan jika ia mengira
bahwasanya ia telah mempunyai ilmu maka ia
telah bodoh" 78.
2. Taqlid buta terhadap kebiasaan nenek
moyang yang salah
78
Lihat Tadzkiratus Sami' wal Mutakallim (hal. 60)
80
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Kalau yang satu ini adalah kebiasaan orang-
orang kafir, musyrik dan munafiq
1 0 /. - , + * ) ( ' & % $ # " ! M
١٧٠ : ﺍﻟﺒﻘﺮﺓL 8 7 6 5 4 3 2
Artinya: "Dan apabila dikatakan kepada
mereka: "Ikutilah apa yang telah
diturunkan Allah", mereka menjawab:
"(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa
yang telah kami dapati dari (perbuatan)
nenek moyang kami." (Apakah mereka
akan mengikuti juga) walaupun nenek
moyang mereka itu tidak mengetahui
suatu apapun, dan tidak mendapat
petunjuk?". (QS. Al Baqarah: 170)
P ON M L K J I H G F E D C B A M
٢١ : ﻟﻘﻤﺎﻥL W V U T S R Q
Artinya: "Dan apabila dikatakan kepada
mereka: "Ikutilah apa yang diturunkan
Allah". Mereka menjawab: "(Tidak), tapi
kami (hanya) mengikuti apa yang kami
dapati bapak-bapak kami
mengerjakannya". Dan apakah mereka
(akan mengikuti bapak-bapak mereka)
walaupun syaitan itu menyeru mereka ke
81
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
dalam siksa api yang menyala-nyala
(neraka)?". (QS. Luqman: 21)
Dan perhatikanlah, bagaimana Nabi
Ibrahim 'alihis salam mendebat mereka akan
kebiasaan buruk mereka, hal ini tertuang di
dalam firman Allah Ta'ala:
y x w v u t s r q p o n m lM
§¦¥¤£¢¡ ~ }|{z
µ ´³² ±°¯® ¬«ª ©¨
ÄàÁÀ ¿ ¾½ ¼» º¹ ¸ ¶
ÐÏÎÍÌËÊ ÉÈÇÆÅ
٥٧ – ٥١ : ﺍﻷﻧﺒﻴﺎﺀL Ò Ñ
Artinya: "Dan sesungguhnya telah Kami
anugerahkan kepada Ibrahim hidayah
kebenaran sebelum (Musa dan Harun), dan
adalah Kami mengetahui (keadaan)nya ."
(51) "(Ingatlah), ketika Ibrahim berkata
kepada bapaknya dan kaumnya: "Patung-
patung apakah ini yang kamu tekun
beribadat kepadanya?".(52) "Mereka
menjawab: "Kami mendapati bapak-bapak
kami menyembahnya ."(53) "Ibrahim
berkata: "Sesungguhnya kamu dan bapak-
bapakmu berada dalam kesesatan yang
82
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
nyata".(54) "Mereka menjawab: "Apakah
kamu datang kepada kami dengan
sungguh-sungguh ataukah kamu termasuk
orang-orang yang bermain-main " (55)
"Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Rabb
kamu ialah Rabb langit dan bumi yang
telah menciptakannya; dan aku termasuk
orang-orang yang dapat memberikan bukti
atas yang demikian itu ".(56) "Demi Allah,
sesungguhnya aku akan melakukan tipu
daya terhadap berhala-berhalamu sesudah
kamu pergi meninggalkannya ."(57) (QS. Al
Anbiya-‘: 51-57)
Cerita yang sama juga ada di dalam
firman Allah Ta'ala:
l kj ih gf ed c ba ` _M
zyxwv utsrqponm
© ¨§¦¥¤£ ¢ ¡~}| {
¸¶ µ ´ ³²±°¯®¬ « ª
ÅÄÃÂÁ À¿¾½¼»º¹
ÒÑÐ ÏÎÍÌËÊ ÉÈÇÆ
L ÛÚÙØ×ÖÕÔ Ó
٨٣ - ٦٩ :ﺍﻟﺸﻌﺮﺍﺀ
83
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Artinya: "Dan bacakanlah kepada mereka
kisah Ibrahim.(69) "Ketika ia berkata
kepada bapaknya dan kaumnya:"Apakah
yang kamu sembah?".(70) "Mereka
menjawab: "Kami menyembah berhala-
berhala dan kami senantiasa tekun
menyembahnya".(71) "Berkata Ibrahim:
"Apakah berhala-berhala itu mendengar
(doa)mu sewaktu kamu berdoa
(kepadanya)?".(72) "Atau (dapatkah)
mereka memberi manfa'at kepadamu atau
memberi mudharat? " (73) "Mereka
menjawab: "(bukan karena itu) sebenarnya
kami mendapati nenek moyang kami
berbuat demikian."(74) "Ibrahim berkata:
"Maka apakah kamu telah memperhatikan
apa yang selalu kamu sembah".(75) "Kamu
dan nenek moyang kamu yang
dahulu?".(76) "Karena sesungguhnya apa
yang kamu sembah itu adalah musuhku,
kecuali Rabb Semesta Alam".(77) "(yaitu
Rabb) Yang telah menciptakan aku, maka
Dialah yang menunjuki aku".(78) "Dan
Rabbku, Yang Dia memberi makan dan
minum kepadaku".(79) "Dan apabila aku
sakit.Dialah Yang menyembuhkan aku".(80)
"Dan Yang akan mematikan aku, kemudian
84
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
akan menghidupkan aku (kembali) ".(81) "
dan Yang amat kuinginkan akan
mengampuni kesalahanku pada hari
kiamat ."(82) "(Ibrahim berdoa): "Ya Rabbku,
berikanlah kepadaku hikmah dan
masukkanlah aku ke dalam golongan
orang-orang yang saleh."(83) (QS. Asy
Syu’ara-‘: 69-83)
Cukuplah cerita Nabi Ibrahim 'alaihis
salam ini sebagai pelajaran yang sangat berarti
bagi orang-orang yang masih bersikukuh keras
dengan nenek moyangnya meskipun perbuatan
nenek moyang tersebut sebuah kesalahan
yang fatal.
85
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
m lk j i h g f e d c b a ` _ ^ M
} |{z y x wvut srqpon
¬«ª© ¨§¦ ¥¤ £¢¡ ~
٢٥ – ٢٣ : ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻮﻥL ¸ ¶ µ ´ ³ ² ± ° ¯ ®
79
Hadits riwayat Imam Ahmad di dalam Musnad dan
disebutkan oleh Imam Al Albani di dalam Shahihus
Sirah An Nabawiyyah (hal:143).
80
Sikap terlalu berlebihan-lebihan.
81
Lihat kitab Talbisu Iblis (hal: 101).
88
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Kebenaran itu akan selalu ada dan ia
adalah satu-satunya cara untuk mengetahui
kebenaran seseorang, jadi kebenaran adalah
sarana yang menilai seseorang, ia adalah
timbangan dan standar kebenaran itu sendiri.
Ketauhilah… semoga Allah merahmati
kita selalu, bahwa ghuluw terhadap seseorang
bisa menyebabkan butanya mata hati untuk
membedakan antara yang benar dan salah,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah
melarang umatnya untuk terlalu ghuluw
terhadap seseorang sehingga tidak masuk
kepada kehancuran yang di dapatkan umat-
umat sebelum umatnya Nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam :
ﺭﺿﻰ ﺍﷲ ﻋﻨﻪ- ﺮﻤ ﻋﻤِﻊﺎﺱٍ ﺭﺿﻲ ﺍﷲ ﻋﻨﻬﻤﺎ ﺳﺒﺑﻦِ ﻋ ﻦِ ﺍ)ﻋ
- ﺻـﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴـﻪ ﻭﺳـﻠﻢ- ﺒِﻰ ﺍﻟﻨﻌﺖ ِﻤ ﺳ:ِﺮﻨﺒ ِﻠﹶﻰ ﺍ ﹾﻟﻤﻘﹸﻮﻝﹸ ﻋ ﻳ-
ﺎﺎ ﺃﹶﻧﻤ ﻓﹶﺈِﻧ، ﻢﺮﻳ ﻣﺑﻦ ﻯ ﺍﺎﺭﺼﺕِ ﺍﻟﻨﻃﺮ
ﺎ ﺃﹶ ﹾﻭﻧِﻰ ﻛﹶﻤﻄﺮ
ﹾﻘﹸﻮﻝﹸ » ﻻﹶ ﺗﻳ
(« ﻮﻟﹸﻪﺳﺭ ﺍﻟﻠﱠﻪِ ﻭﺒﺪ ﻓﹶﻘﹸﻮﻟﹸﻮﺍ ﻋ، ﺒﺪ ﻋ
Artinya: "Dari Shahabat Ibnu Abbas
radhiyallahu 'anhuma, bahwasanya beliau
telah mendengar Umar radhiyallahu 'anhu
berkata diatas mimbar: "Aku telah mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Janganlah kalian berlebihan
memuji-muji aku sebagaimana orang-
89
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
orang Nashrani memuji Isa bin Maryam,
karena sesungguhnya aku adalah hanya
hamba, maka katakanlah: "Hamba Allah
dan utusan-Nya"82.
Ghuluw mendatangkan akibat yang
sangat buruk, coba perhatikan –semoga Allah
merahmati kita-:
° ¯ ® ¬ « ª © ¨M
¿¾ ½ ¼ » º¹ ¸ ¶ µ ´ ³ ² ±
٣١ : ﺍﻟﺘﻮﺑﺔL Ã Â Á À
Artinya: "Mereka menjadikan orang-orang
alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai
rabb-rabb selain Allah, dan (juga mereka
menjadikan Rabb) Al Masih putera
Maryam; padahal mereka hanya disuruh
menyembah Ilah Yang Maha Esa; tidak ada
Ilah (yang berhak disembah) selain Dia.
Maha suci Allah dari apa yang mereka
persekutukan". (QS. At taubah: 31)
Akibat buruk ini juga sangat dimengerti
oleh para shahabat Nabi Muhammad
ridhwanullahi 'alaihim , mari kita perhatikan
perkataan pakar tafsir yang disebut habrul
ummah oleh para ulama, Abdullah bin Abbas
82
Hadits riwayat Al Bukhari (no. 3445)
90
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
radhiyallahu 'anhuma ketika ada orang
menentang As Sunnah dengan perkataan Abu
Bakar dan Umar radhiyallahu 'anhuma:
: ﻠﻴﻜﹸﻢ ﺣِﺠﺎﺭﺓ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀِ ؛ ﺃﹶﻗﻮﻝﹸ ﻟﹶﻜﹸـﻢﻨﺰﻝﹶ ﻋﻥ ﺗ
ﺃﹶ ﹾﻮﺷﻚ)ﻳ
: ﻭﺗﻘﹸﻮﻟـﻮﻥﹶ- ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﻋﻠـﻰ ﺁﻟـﻪ ﻭﺳـﻠﻢ-ﻗﺎﻝﹶ ﺭﺳﻮﻝﹸ ﺍﷲ
( ﻤﺮﻗﺎﻝﹶ ﺃﹶﺑﻮ ﺑﻜﺮ ﻭﻋ
Artinya: "Hampir saja turun kepada kalian batu-
batuan dari langit, aku mengatakan kepada
kalian: "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda", tapi kalian malah
mangatakan: "Abu Bakar dan Umar berkata
(demikian)" 83.
Dan tidak bersikap ghuluw terhadap
seseorang juga dipraktekkan oleh para imam
ahlus sunnah, diantaranya imam ahlus sunnah
Ahmad bin Hanbal rahimahullah ketika beliau
ditanya tentang penulisan buku-buku filsafat,
beliau menyarankan untuk menulis hadits dan
riwayat-riwayat saja, lalu si penanya
menyatakan bahwa Abdullah bin Mubarak –
seorang imam, ahli ilmu, ibadah, wara', zuhud
yang sangat terkenal di zamannya,
rahimahullah menulis akan hal tersebut, lalu
dijawab oleh Imam Ahmad rahimahullah:
83
Hadits riwayat Imam Ahmad (no. 3121)
91
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
ـﺬﹶ ﺍﻟﻌِﻠﹾـﻢﺄﹾﺧﻥ ﻧ
ـﺎ ﺃﹶ ﹾﻧﺮـﺎ ﺃﹶﻣﻤﺎﺀِ ﺇِﻧﻤ ﺍﻟـﺴﻨﺰِﻝﹾ ﻣِﻦ ﻢ ﻳ
ﻙ ﻟﹶﺎﺭﺒ ﺍﻟﻤﺑﻦ ﺍ
ﻮﻕ ﻦ ﻓﹶ
ِﻣ
Artinya: "Ibnul Mubarak tidak turun dari langit,
kita hanya diperintahkan mengambil ilmu dari
fauq84"85.
84
Artinya dari atas dan maksudnya berasalkan dari Al
Quran dan As Sunnah.
85
Lihat: Thabaqatul Hanabilah (1/131).
92
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
menyimpan emas dan perak dan tidak
menafkahkannya pada jalan Allah, maka
beritahukanlah kepada mereka, (bahwa
mereka akan mendapat) siksa yang pedih ".
(QS. At Taubah: 34)
Berkata Imam Ibnu Katsir
rahimahullah: "As Suddi berkata: " Al ahbar
dari Yahudi dan ar rahib dari Nashrani", dan
memang maknanya adalah seperti yang
dikatakan, karena sesungguhnya al ahbar
adalah para ulama Yahudi, sebagaimana
firman Allah Ta'ala di dalam surat Al Ma-idah
ayat 63".
Kemudian beliau berkata juga: "Dan
maksud dari ayat ini adalah peringatan dari
para ulama buruk dan para ahli ibadah yang
menyesatkan, sebagaimana perkataaan Sufyan
bin 'Uyainah: "Siapa yang rusak dari para
ulama kita maka di dalam dirinya ada
persamaan dengan orang-orang Yahudi dan
siapa yang rusak dari para ahli ibadah kita
maka di dalam dirinya ada persamaan dengan
orang-orang Nashrani" 86.
6. Kesombongan
86
Lihat: Tafsir Ibnu Katsir (4/137-138).
93
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Sebagian manusia menolak kebenaran
karena sebuah sifat yaitu al kibru atau
kesombongan, Allah Ta'ala kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah
memperingatkan kepada umat Islam akan
buruknya sifat kesombongan, mari kita
perhatikan nash-nash di bawah ini:
• Allah tidak menyukai orang-orang yang
menyombongkan diri:
٢٣ : ﺍﻟﻨﺤﻞL ~ } | { z M
Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong ".
(QS. An Nahl: 23)
• Ayat yang lain:
Ø × Ö Õ Ô Ó ÒÑ Ð Ï Î Í Ì Ë Ê É M
١٨ : ﻟﻘﻤﺎﻥL Ú Ù
Artinya: "Dan janganlah kamu memalingkan
mukamu dari manusia (karena sombong)
dan janganlah kamu berjalan di muka
bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang
sombong lagi membanggakan diri ". (QS.
Luqman: 18)
94
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
• Orang-orang yang sering mendebat
ayat-ayat Allah, di dalam diri mereka ada
kesombongan:
s r qp o n m l k j i h M
¡ ~ }| { zy x w v u t
٥٦ : ﻏﺎﻓﺮL £ ¢
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang
memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah
tanpa alasan yang sampai kepada mereka
tidak ada dalam dada mereka melainkan
hanyalah (keinginan akan) kebesaran yang
mereka sekali-kali tiada akan
mencapainya, maka mintalah
perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya
Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat ".
(QS. Ghafir: 56)
• Surga bukan tempat bagi orang-orang
yang sombong dan menginginkan
kedudukan tinggi di dunia
Æ ÅÄ Ã Â Á À ¿ ¾ ½ ¼ » º ¹ M
٨٣ : ﺍﻟﻘﺼﺺL È Ç
Artinya: " Negeri akhirat itu, Kami jadikan
untuk orang-orang yang tidak ingin
menyombongkan diri dan berbuat kerusakan
95
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu
adalah bagi orang-orang yang bertakwa". (QS.
Al Qashash: 83)
• Tidak masuk surga seseorang yang
mempunyai sifat sombong meskipun
sedikit.
ﺻـﻠﻰ- ﻰ
ﺒِــﻦِ ﺍﻟﻨﻮﺩٍ ﺭﺿـﻲ ﺍﷲ ﻋﻨـﻪ ﻋﺴﻌ
ـﺑﻦِ ﻣ ِﺒﺪِ ﺍﻟﻠﱠﻪ ﻦ ﻋ
)ﻋ
ِﻦ ﻛﹶـﺎﻥﹶ ﻓِـﻰ ﹶﻗ ﹾﻠﺒِـﻪ
ـﺔﹶ ﻣﺠﻨ
ﻞﹸ ﺍ ﹾﻟﺪﺧ
ﻗﹶﺎﻝﹶ » ﻻﹶ ﻳ-ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ
(« ٍﺒﺮ ِﻦ ﻛ
ِﺓٍ ﻣﻣِﺜﹾﻘﹶﺎﻝﹸ ﺫﹶﺭ
Artinya: "Dari Abdullah bin Mas'ud
radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam , beliau
bersabda: "Tidak masuk surga orang yang
di dalam hatinya ada kesombongan
seberat dzarrah 87"88.
87
Ibnu Hajar berkata: "Makna dzarrah, dikatakan adalah
sesuatu yang paling kecil ditimbang dan dikatakan pula
adalah sinar yang terlihat di cahaya Matahari seperti
ujung jarum, dikatakan pula maknanya adalah semut
kecil." Lihat: Fathul Bari, karya Ibnu Hajar (1/70)
88
Hadits riwayat Muslim (no. 91) dan At Tirmidzi (no.
2130)
96
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Artinya: "Kesombongan itu adalah menolak
kebenaran dan merendahkan manusia "89.
Imam Muhammad bin Ahmad Adz
Dzahabi rahimahullah berkata: "Sebagian
salafush shalih90 mengatakan: "Dosa pertama
kali yang dimaksiati Allah dengannya adalah
kesombongan, Allah Ta'ala berfirman:
¢ ¡ ~ } | { z y x w vM
٣٤ : ﺍﻟﺒﻘﺮﺓL ¤ £
Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Kami
berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah
kamu kepada Adam," maka sujudlah
mereka kecuali Iblis; ia enggan dan
takabur dan adalah ia termasuk golongan
orang-orang yang kafir". (QS. Al Baqarah:
34)
Maka barangsiapa yang menyombongakan diri
sebagaimana yang dikerjakan oleh Iblis maka
tidak akan bermanfa'at keimanannya" 91.
89
Hadits riwayat Muslim (no. 91).
90
Orang-orang terdahulu dari para shahabat, tabi'in dan
tabi'ut tabi'in.
91
Lihat: Al Kaba-ir, karya Imam Adz Dzahabi (hal: 194).
97
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Kebenaran akan ditolak jika terdapat sikap
fanatisme di dalam menghadapi sebuah
perkara, karena sifat fanatisme ini akan
menjadikan ditolaknya argumen atau pendapat
yang tidak sesuai dengan pegangan
seseorang yang mempunyai sikap fanatisme.
8. Hasad
Orang Yahudi tidak mengakui kenabian
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam bukan karena tidak mengetahui
bahwasanya beliau adalah Rasulullah akan
tetapi salah satu sebabnya adalah hasad,
perhatikan cerita ini:
Ibnu Hisyam di dalam kitab sejarahnya
menyebutkan sebuah cerita tentang Ummul
Mukminin Shafiyyah radhiyallahu 'anha,
beliau berkata: "Aku adalah anak yang paling
dicintai oleh bapakku dan pamanku Abu Yasir,
tidak pernah sama sekali aku bertemu dengan
keduanya dan mereka berdua bersama anak
mereka, kecuali aku diikutkan, kemudian ketika
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
sampai ke kota Madinah, dan singgah di
daerah Quba, tempatnya Bani 'Amr bin 'Auf,
pergilah bapakku Huyay bin Ahkthab dan
pamanku Abu Yasir bin Akhthab pada waktu
pagi hari, dan mereka tidak pulang kecuali
98
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
ketika menjelang terbenam matahari, mereka
berdua datang dalam keadaan capek dan letih,
berjalan dengan pelan sekali. Lalu aku
menemui mereka berdua dengan senang hati
sebagaimana biasanya, maka demi Allah tidak
satupun dari keduanya menoleh kepadaku,
akibat rasa susah yang mereka rasakan, dan
aku mendengar pamanku bertanya kepada
bapakku Huyay bin Akhthab: "Apakah memang
benar dia (yaitu Nabi yang dijanjikan di dalam
kitab Taurat-pent)?", bapakku menjawab: "Iya,
demi Allah", pamanku bertanya lagi: "Apakah
kamu mengetahuinya dan menetapkannya?",
dijawab oleh bapakku: "Iya", kemudian
pamanku bertanya: "Lalu bagaimana sikap
yang ada di dalam dirimu tentangnya?",
bapakku menjawab: "Memusuhinya selama aku
masih hidup" 92.
Cerita dengan alur yang sama juga
diriwayatkan oleh Imam Bukhari di dalam kitab
shahihnya tentang seorang shahabat yang
bernama Abdullah bin Salam yang masuk
Islam, setelah beliau mengajukan beberapa
pertanyaan kepada Nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam kemudian
92
Lihat: As Sirah An Nabawiyyah, karya Ibnu Hisyam,
(1/518-519).
99
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
dijawab oleh beliau dengan jawaban yang
benar dan akhirnya Abdullah bin Salam
menyatakan dirinya masuk ke dalam Islam
dengan mengucapkan dua kalimat syahadat,
tetapi ia berkata kepada Nabi Muhammad
shallallhu 'alaihi wasallam :
ﻥ
ـﻞﹶ ﺃﹶ ﹾـﻰ ﻗﹶﺒﻨﻢ ﻋ
ـﺄﹶ ﹾﻟﻬ ﻓﹶﺎﺳ، ـﺖﻬ ﺑﻮﻡ ﻗﹶﻮﺩﻬ ﺇِﻥﱠ ﺍ ﹾﻟﻴ، ِﻮﻝﹶ ﺍﻟﻠﱠﻪﺳﺎ ﺭ)ﻳ
ﺻــﻠﻰ ﺍﷲ- ﺒِــﻰ ﻓﹶﻘﹶــﺎﻝﹶ ﺍﻟﻨــﻮﺩﻬــﺎﺀَﺕِ ﺍ ﹾﻟﻴ ﻓﹶﺠ، ــﻼﹶﻣِﻰــﻮﺍ ﺑِﺈِﺳﻌﻠﹶﻤ ﻳ
ﻗﹶـﺎﻟﹸﻮﺍ. « ﻢ
ﻼﹶﻡٍ ﻓِـﻴﻜﹸ ﺳﺑﻦ ِ ﺍﻟﻠﱠﻪﺒﺪ ﻞٍ ﻋﺟ ﺭ » ﺃﹶﻯ- ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ
ﺻـﻠﻰ- ﺒِﻰ ﻓﹶﻘﹶﺎﻝﹶ ﺍﻟﻨ. ﺎﻠِﻨ ﺃﹶ ﹾﻓﻀﺑﻦ ﺍﺎ ﻭﻠﹸﻨﺃﹶ ﹾﻓﻀﺎ ﻭﻴﺮِﻧ ﺧﺑﻦ ﺍﺎ ﻭﻧﻴﺮ ﺧ
. « ٍـﻼﹶﻡ ﺳـﻦ ﺍﻟﻠﱠـﻪِ ﺑـﺪﺒ ﻋـﻠﹶﻢﻥ ﺃﹶﺳ
ﻢ ﺇِ ﹾ
ـﺘﺃﹶﻳ » ﺃﹶﺭ- ﺍﷲ ﻋﻠﻴـﻪ ﻭﺳـﻠﻢ
ﻓﹶﻘﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﻣِﺜﹾﻞﹶ ﺫﹶﻟِﻚ، ﻢ
ِﻴﻬ ﻠﹶ ﻋﺎﺩ ﻓﹶﹶﺄﻋ. ﻦ ﺫﹶﻟِﻚ
ِ ﻣ ﺍﻟﻠﱠﻪﺎﺫﹶﻩﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﺃﹶﻋ
ﺃﹶﻥﱠ ﻭ ﺇِﻻﱠ ﺍﻟﻠﱠ ـﻪﻥ ﻻﹶ ﺇِﻟﹶ ـﻪ
ﺃﹶ ﹾﺪﺷ ـﻬ
ﺍﻟﻠﱠ ـﻪِ ﻓﹶ ﹶﻘــﺎﻝﹶ ﺃﹶﺒ ـﺪ ﻢ ﻋ
ِﻴﻬ ﺇِﻟﹶ ـﺝﺨـﺮ
ﻓﹶ،
ﻗﹶـﺎﻝﹶ. ﻮﻩﻘﱠـﺼﻨﺗ ﻭ. ﺎﺮﻧ ـ ﺷـﻦﺍﺑﺎ ﻭﻧـﺮ ﻗﹶـﺎﻟﹸﻮﺍ ﺷ. ِﻮﻝﹸ ﺍﻟﻠﱠﻪﺳﺍ ﺭﺪﻤﺤﻣ
(ِﻮﻝﹶ ﺍﻟﻠﱠﻪﺳﺎ ﺭ ﻳﺎﻑ ﺃﹶﺧﻨﺖ ﺬﹶﺍ ﻛﹸﻫ
Artinya: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya
orang-orang Yahudi adalah orang-orang
penipu, maka tanyalah mereka sebelum
mereka mengetahui tentang bahwa aku sudah
Islam." Kemudian datanglah orang-orang
Yahudi dan ditanya oleh Nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam :
"Bagaimanakah menurut kalian Abdullah
bin Salam?", mereka menjawab: "(Dia adalah)
orang yang paling baik dari kami dan anak dari
100
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
seorang yang paling baik", lalu Nabi
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam
bertanya lagi: "Bagaimana pendapat kalian
jika Abdullah bin Salam masuk Islam? ",
mereka menjawab: "Semoga Allah
melindunginya dari hal itu", kemudian Nabi
mengulangi pertanyaan beliau dan dijawab
dengan jawaban yang sama, maka keluarlah
Shahabat Abdullah bin Salam radhiyallahu
'anhu menuju mereka dan mengucapkan:
"Asyhadu an laa ilaaha illallahu wa
asyhadu anna muhammadar Rasulullah ",
lalu orang-orang Yahudi berkata: "(Dia adalah)
orang yang paling buruk diantara kami dan
anak yang paling buruk diantara kami." Dan
merekapun merendahkannya (Abdullah bin
Salam), dan beliau berkata: "Hal inilah yang
aku takutkan, wahai Rasulullah" 93.
93
Hadits riwayat Al Bukhari (no. 3329).
101
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
radhiyallahu 'anhuma beliau berkata, saya
telah diberitahukan oleh Abu Sufyan dari
mulutnya langsung ke mulut saya, beliau
berkata: "Aku pergi tatkala ada perkara
antaraku dengan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam , suatu saat ketika aku berada
di negeri Syam didatangkan surat dari Nabi
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam
kepada Heraklius, yang membawanya adalah
Dihyah Al Kalbi radhiyallahu 'anhu, kemudian
diberikan kepada raja Bushra dan raja Bushra
memberikannya kepada Heraklius, kemudian
Heraklius berkata: "Apakah disini ada orang
yang berasal dari kampung orang yang
mengaku dirinya nabi ini?" lalu orang-orang pun
menjawab: "Iya", kemudian aku dipanggil
bersama sebagian orang-orang Quraisy lalu
aku masuk menemui Heraklius, kemudian kami
didudukkan di hadapannya, dan ia bertanya:
"Siapakah di antara kalian yang paling dekat
keturunannya dengan orang yang mengaku
menjadi nabi itu?", Kemudian aku (Abu Sufyan)
menjawab: "Saya", kemudian mereka
mendudukkanku di depannya, dan
mendudukkan kawan-kawanku di belakangku.
Kemudian ia memanggil ahli terjemahnya dan
berkata: "Katakan kepada mereka, aku akan
bertanya tentang orang yang mengaku sebagai
102
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Nabi tersebut, jika orang ini berbohong maka
dustakanlah ia", berkata Abu Sufyan: "Demi
Allah, jikalau mereka tidak menghalangiku
untuk berbohong maka niscaya aku bohongi
mereka, kemudian ia berkata kepada
penerjemahnya: "Tanya dia, bagaimanakah
keturunannya diantara kalian?" aku menjawab:
"Ia diantara kami adalah orang yang
mempunyai keturunan yang tinggi", ia bertanya:
"Apakah nenek moyang keturunan dari raja?",
aku jawab: "Tidak", lalu ia bertanya: "Apakah
pernah kalian menuduhnya berbohong sebelum
ia mengatakan apa yang ia katakan
sekarang?", aku jawab: "Tidak", ia bertanya:
"Apakah yang mengikutinya orang-orang yang
terhormat atau orang-orang yang lemah dari
mereka?", aku menjawab: "Yang mengikutinya
adalah orang-orang yang lemah", ia bertanya:
"Apakah mereka bertambah banyak atau
berkurang?", aku menjawab: "Tidak, bahkan
bertambah", ia bertanya: "Apakah ada
seseorang yang murtad dari agamanya setelah
masuk ke dalamnya, disebabkan marah
terhadapnya?" aku menjawab: "Tidak", Ia
bertanya: "Apakah kalian memeranginya?", aku
menjawab: "Iya", ia bertanya: "Lalu
bagaimanakah peperangan kalian
melawannya?", aku menjawab: "Peperangan
103
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
diantara kami dan dia seimbang, dia bisa
mengalahkan kami dan kami bisa
mengalahkannya", ia bertanya: "Apakah dia
mengingkari perjanjian?" aku menjawab: "Tidak
dan kami pada masa perjanjian ini tidak
mengetahui apa yang ia kerjakan", ia berkata:
"Demi Allah aku tidak mengatakan kecuali hal
ini", ia bertanya: "Apakah ada yang
mengatakan perkataan ini sebelumnya?", aku
menjawab: "Tidak", kemudian ia berkata
kepada penerjemahnya: "Katakan kepadanya,
aku telah bertanya kepada Anda tentang
keluarganya diantara kalian dan anda mengaku
bahwasanya ia (yang mengaku jadi nabi-pent)
diantara kalian mempunyai keluarga yang
mulia, dan demikian pula para rasul diutus di
dalam kemuliaan leluhurnya, dan saya telah
bertanya kepada anda, apakah di dalam nenek
moyangnya adalah seorang raja, maka anda
mengaku tidak, lalu aku katakan jikalau dari
nenek moyangnya ada seorang raja, maka aku
katakan ia meminta kerajaan nenek
moyangnya, dan saya bertanya kepada anda
tentang pengikutnya, apakah orang-orang yang
lemah atau yang mulia, lalu anda menjawab
orang-orang yang lemah mereka maka mereka
adalah pengikut para rasul, dan saya bertanya
kepada anda, apakah kalian menuduhnya
104
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
berbohong sebelum ia mengatakan apa yang ia
katakan, maka anda mengaku tidak, maka
akupun mengetahui bahwasanya ia tidak
pernah meninggalkan dusta kepada manusia
kemudian ia berdusta terhadap Allah, dan saya
bertanya kepada anda, apakah ada seorang
dari mereka yang murtad dari agamanya
setelah ia masuk ke dalamnya disebabkan
karena murka kepadanya, maka anda
menjawab tidak, maka demikianlah iman jika
bercampur dengan kelegaan hati, dan saya
bertanya kepada anda apakah mereka
bertambah atau berkurang, maka anda
menjawab bahwasanya mereka bertambah
jumlahnya, demikianlah keimanan ketika
sempurna, dan saya bertanya kepada anda,
apakah kalian memeranginya, maka anda
mengaku bahwasanya kalian memeranginya
dan peperangan diantara kalian dengannya
seimbang, ia bisa mengalahkan kalian dan
kadang kalian mengalahkannya maka
demikianlah para rasul diberi ujian, kemudian
akhirnya bagi mereka kesudahan perkara, dan
saya bertanya kepada anda apakah ia
melanggar perjanjian maka anda mengaku
bahwasanya ia tidak melanggar perjanjian, dan
demikian pula para rasul mereka tidak
mengingkari perjanjian, dan saya bertanya
105
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
kepada anda, apakah ada seseorang yang
mengatakan seperti perkataan ini sebelumnya,
maka anda mengaku tidak, maka saya
mengatakan jikalau ada seseorang telah
mengatakan perkataan ini sebelumnya maka
akan saya katakan bahwa ia mengikuti sebuah
perkataan yang dikatakan sebelumnya",
kemudian ia bertanya: "Dengan apa ia
menyuruh kalian?" maka aku jawab: "Menyuruh
kami mengerjakan shalat, membayar zakat,
menyambung tali silaturrahim, dan memiliki
sifat 'afaf94", kemudian ia berkata: "Jika benar
apa yang anda katakan maka ia sesungguhnya
adalah seorang nabi, dan aku telah mengetahui
bahwasanya ia akan benar-benar datang, dan
aku tidak mengira bahwasanya ia dari kalian
(orang Arab). Jikalau aku mengetahui aku bisa
menemuinya maka sungguh aku akan
mencintainya, dan seandainya aku di sisinya
niscaya aku akan basuh kedua telapak kakinya,
dan sungguh pasti kekuasaannya akan sampai
kepada apa yang di bawah kedua telapak
kakiku". Kemudian ia meminta surat dari
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu
membacanya, di dalamnya tertulis: "Dengan
Nama Allah Ar Rahman Ar Rahim, dari
94
Tidak minta-minta.
106
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Muhammad Rasulullah kepada Heraklius
pemimpin agung Romawi, semoga
keselamatan atas yang mengikuti petunjuk,
Amma ba'du: sesungguhnya saya mengajakmu
dengan panggilan Islam, masuklah ke dalam
agama Islam maka anda akan selamat, dan
masuklah ke dalam Islam maka Allah akan
memberikan kepadamu dua kali lipat ganjaran,
dan jika kamu berpaling maka sesungguhnya
atasmu dosa Al Arisiyyin95 dan Allah
berfirman:
F E D C B A @ ? > = < ; :M
U T SR Q P O N M L K J I H G
٦٤ : ﺁﻝ ﻋﻤﺮﺍﻥL Z Y X W V
Artinya: "Katakanlah: "Hai Ahli Kitab,
marilah (berpegang) kepada suatu kalimat
(ketetapan) yang tidak ada perselisihan
antara kami dan kamu, bahwa tidak kita
sembah kecuali Allah dan tidak kita
persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan
tidak (pula) sebagian kita menjadikan
sebagian yang lain sebagai tuhan selain
95
Maksudnya adalah para petani dan para tukang kebun
di daerah itu, lihat: Fathul Bari, karya Ibnu Hajar
(12/412) dan Al Minhaj Syarah Shahih Muslim (6/226).
107
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Allah. Jika mereka berpaling maka
katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah,
bahwa kami adalah orang-orang yang
berserah diri (kepada Allah)". (QS. Ali Imran:
64), setelah membaca surat orang-orang di
sekitarnya saling bersahutan dengan suara
keras dan terjadi kegaduhan, lalu kami
diperintahkan untuk keluar. Aku berkata kepada
kawan-kawanku ketika kami keluar, perkara
Ibnu Abi Kabsyah96 sudah besar sampai-
sampai ditakuti oleh orang-orang Bani
Ashfar97 maka masih saja aku yakin dengan
perkara Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bahwasanya beliau akan menang
sampai akhirnya Allah memasukkanku ke
dalam agama Islam", Az Zuhri berkata:
"Kemudian Heraklius memanggil para petinggi
96
Yaitu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, orang
kafir Quraisy menjulukinya seperti itu sebagai ejekan
terhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Lihat: Fathul Bari, karya Ibnu Hajar (12/412) dan kitab
Al Minhaj Syarah shahih Muslim (2/226).
97
Yaitu orang-orang Romawi, maksudnya agama atau
ajaran yang dibawa Rasulullah semakin kuat, menyebar
dan besar sampai diatkuti oleh orang Romawi yang
waktu itu merupakan salah satu imperium terbesar. Lihat:
Fathul Bari, karya Ibnu Hajar (9/452) dan Al Minhaj
Syarah Shahih Muslim (2/226).
108
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
kerajaan Romawi dan mengumpulkan mereka
di dalam rumahnya, kemudian berkata: "Wahai
orang-orang Romawi, apakah kalian
menginginkan keberuntungan dan petunjuk
sampai akhir zaman, dan tetap kekuasaan
kalian?", maka merekapun melarikan diri
sebagaimana keledai-keledai liar berlarian
mencari jalan keluar ke pintu-pintu, dan
ternyata mereka mendapatkan pintu-pintu
tersebut tertutup, kemudian Heraklius berkata:
"Datangkanlah mereka kepadaku", kemudian di
datangkanlah mereka, lalu ia berkata:
"Sesungguhnya aku menguji kekuatan kalian
atas agama kalian, dan aku telah melihat dari
kalian yang aku senangi", maka akhirnya
mereka sujud kepadanya dan merekapun
meridhainya" 98.
Dari riwayat yang panjang di atas, dapat
diambil pelajaran bagaimana kekuasaan dan
tahta adalah salah satu faktor yang
menyebabkan manusia menolak kebenaran,
lihatlah Heraklius yang telah benar-benar
mengetahui bahwa Nabi Muhammad adalah
seorang rasul Allah yang diutus ke muka bumi
ini akan tetapi ketika melihat rakyatnya
meninggalkannya akibat pernyataannya maka
98
Hadits riwayat Al Bukhari (no. 7) dan Muslim (no. 4707)
109
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
iapun enggan masuk ke dalam agama Islam ini,
enggan menerima kebenaran. Wallahu a'lam.
٢٤ : ﺹL ½ ±° ¯ ® ¬ « ª © ¨ M
Artinya: "…Kecuali orang orang yang
beriman dan mengerjakan amal yang
saleh; dan amat sedikitlah mereka ini …".
(QS. Shaad: 24)
ـﻮﻝﹸﺳ ﻗﹶـﺎﻝﹶ ﺭ: ﻗﹶـﺎﻝﹶ،ﻤﺮٍﻭ ﺭﺿﻲ ﺍﷲ ﻋﻨﻬﻤـﺎ ﺒﺪِ ﺍﻟﻠﱠﻪِ ﺑﻦ ﻋ ﻦ ﻋ
)ﻋ
ـــﺎﻣ ﻭ:ـــﺎ ﹸﻗ ﹾﻠﻨ،"ِــﺎﺀﺑﺮﻰ ﻟِ ﹾﻠﻐ"ﻃﹸـــﻮﺑ:ــﻠﱠﻢﺳــﻪِ ﻭﻠﹶﻴ ﻋــﻠﱠﻰ ﺍﻟﻠﱠــﻪﺍﻟﻠﱠــﻪِ ﺻ
ﻦ
ـ ﻣ،ٍﻮﺀٍ ﻛﹶﺜِﻴـﺮ ــﺎﺱِ ﺳﻮﻥﹶ ﻗﹶﻠِﻴﻞﹲ ﻓِﻲ ﻧﺎﻟِﺤ ﺻﻮﻡ "ﻗﹶ:ﺎﺀُ؟ ﻗﹶﺎﻝﹶﺑﺮﺍ ﹾﻟﻐ
("ﻢ
ﻬﻄِﻴﻌﻦ ﻳ
ﻣِﻤﻛ ﹶﺜﺮ
ﻢ ﺃﹶ ﹾ
ِﻌﺼِﻴﻬ ﻳ
Artinya: "Dari Abdullah bin 'Amr radhiyallahu
'anhuma, beliau berkata: Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Kebahagiaan bagi yang ghuraba- ", kami
bertanya: "Lalu siapakah ghuraba-'?" beliau
menjawab: "Orang-orang shalih sedikit di
tengah-tengah manusia buruk yang
111
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
banyak, yang menentang mereka lebih
banyak daripada yang mengikuti "99.
99
Hadits riwayat Imam Ahmad (no. 6650) dan Ath
Thabarani di dalam Al Mu'jamul Kabir (no. 1457) serta
dishahihkan oleh Imam Al Albani di dalam As Silsilah
Ash Shahihah (no. 1619).
112
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
sedang bersama mereka sekelompok
orang, dan ada seorang nabi tidak ada
seorangpun bersamanya"100.
114
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Sudah tahu benar
kenapa disembunyikan ?!?!
101
Hadits riwayat Al Bukhari (no. 6736)
116
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
teman beliau yaitu shahabat Abu Musa
radhiyallahu 'anhu.
Begitulah para shalafush shalih, salah satu
manhaj dalam beragama yang mereka ajarkan
adalah jauh dari sikap berlebih-lebihan,
sebagaimana dalam perkataan Abdullah bin
Mas'ud radhiyallahu 'anhu:
ــﺤﺎﺏ ﺃﹶﺻ ﺃﻭﻟﺌــﻚــﺎﺕﺪ ﻣ
ﻦ ﻗﹶــ
ـﺘﻦ ﺑﻤــﺴﺎ ﻓﹶ ﹾﻠﻴﺘﻨ ـﺴﻦ ﻛــﺎﻥ ﻣ
ـ)ﻣ
، ـﺔ ﻫـﺬﻩ ﺍﻷﻣﻴـﺮ ﻛـﺎﻧﻮﺍ ﺧ- ﺻـﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴـﻪ ﻭﺳـﻠﻢ- ﺤﻤـﺪﻣ
ﻢﻫﺘـﺎﺭ ﻗﹶﻮﻡ ﺍﺧ، ﻜﻠﻔﺎ ﻭﺃﹶ ﹶﻗﻠﹼﻬﺎ ﺗ، ﻤﻘﹶﻬﺎ ﻋِﻠﹾﻤﺎ ﻭﺃﹶﻋ، ﺮﻫﺎ ﻗﹸﻠﻮﺑﺎﻭﺃﹶﺑ
ﻘــﻞِ ﺩﻳﻨــﻪ ﻭﻧ- ﺻــﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴــﻪ ﻭﺳــﻠﻢ- ﺒﻴــﻪﺔ ﻧﺤﺒ
ﺼ
ﺍﷲُ ﻟِــ
ﻱــﺪﻠﹶــﻰ ﺍﻟﻬﻢ ﻛــﺎﻧﻮﺍ ﻋ
ـﻼﻗِﻬِﻢ ﻭﻃﹶــﺮﺍﺋِﻘِﻬﻢ ؛ ﻓﹶﻬﻬﻮﺍ ﺑــﺄﹶﺧــﺸﺒﻓﹶﺘ
(ﺴﺘﻘِﻴﻢﺍﻟﻤ
Artinya: "Barangsiapa yang bersuri tauladan
maka bersuri tauladanlah dengan orang yang
sudah meninggal, yaitu para shahabat Nabi
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam
mereka adalah orang-orang yang paling baik
dari umat ini, paling baik hatinya, paling dalam
ilmunya, paling jarang membebani diri dengan
sesuatu yang tidak syar'i. Mereka adalah suatu
kaum yang telah dipilih oleh Allah untuk
bershahabat dengan Nabi-Nya shallallahu
'alaihi wasallam dan dipilih untuk
menyampaikan agama beliau, maka
serupakanlah kalian dengan budi pekerti
117
!? Kalau benar, kenapa tidak diikuti
mereka dan jalan-jalan mereka, karena mereka
berada diatas petunjuk yang lurus" 102.
119
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
kemudian datanglah Jibril dan menurunkan
kepada beliau, ayat:
ª © ¨ § ¦ ¥ ¤ £ ¢ ¡ ~ }M
» º ¹ ¸ ¶ µ ´ ³ ² ± ° ¯ ® ¬«
É È Ç Æ ÅÄ Ã Â Á À ¿ ¾ ½ ¼
٩ - ٦ : ﺍﻟﻨﻮﺭL Ó Ò Ñ Ð Ï Î Í Ì Ë Ê
Artinya: "Dan orang-orang yang menuduh
istrinya (berzina), padahal mereka tidak
ada mempunyai saksi-saksi selain diri
mereka sendiri, maka persaksian orang itu
ialah empat kali bersumpah dengan nama
Allah, sesungguhnya dia adalah termasuk
orang-orang yang benar. [6] Dan (sumpah)
yang kelima: bahwa laknat Allah atasnya,
jika dia termasuk orang-orang yang
berdusta.[7] Istrinya itu dihindarkan dari
hukuman oleh sumpahnya empat kali atas
nama Allah sesungguhnya suaminya itu
benar-benar termasuk orang-orang yang
dusta.[8] dan (sumpah) yang kelima:
bahwa laknat Allah atasnya jika suaminya
itu termasuk orang-orang yang benar [9]".
(QS. An Nur: 6-9)
Kemudian Nabipun pulang dan meminta
didatangkan istri (Hilal) dan datanglah Hilal
120
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
bersaksi. Lalu Nabi Muhammad shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya
Allah mengetahui bahwa salah seorang
dari kalian berdua telah berdusta, apakah
ada diantara kalian yang bertaubat? ",
kemudian si istri berdiri dan bersaksi, lalu ketika
sumpah yang kelima kali mereka
menghentikannya dan mereka berkata:
"Sesungguhnya sumpah yang kelima itu
mewajibkan", berkata Abdullah bin Abbas: "Lalu
si istri inipun agak melambatkan dan mundur
sehingga kami mengira bahwa ia akan
mencabut kembali pernyataannya kemudian ia
berkata: "Aku tidak akan menghinakan kaumku
pada seluruh hari ini", kemudian ia pergi. Lalu
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Hendaklah kalian
perhatikan wanita tersebut, jika ia
melahirkan bayi yang matanya sangat
hitam, pantatnya gemuk, gempal betisnya,
maka ia adalah milik Syarik bin Sahma- '",
ternyata memang ia melahirkan yang demikian
itu, lalu Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Kalau bukan saja telah
ada di dalam Al Quran maka niscaya akan
ada sesuatu diantara aku dan ia"103.
103
Hadits riwayat Al Bukhari (no. 4747)
121
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Begitulah bagaimana akhirnya
seseorang menyembunyikan kebenaran karena
tidak mau mendapatkan tekanan sosial dari
negara, kabilah, masyarakat, guru, murid, para
pengikut dan lain-lainnya. Maka wajar kalau
sering terdengar perkataan: "Jangan melawan
arus, ikuti orang banyak aja, selamat". Hal ini
jualah –setelah taqdir Allah Ta'ala- yang
menjadikan paman Nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam Abu Thalib
menolak untuk masuk ke dalam agama Islam
yang dibawa oleh Nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam , mari kita
perhatikan riwayat di bawah ini:
:ﻦ ﺃﹶﺑِﻴـﻪِ ﻗﹶـﺎﻝﹶ
ـﺐِ ﻋﻴﺴ ﺍ ﹾﻟﻤﺑﻦ ﻌِﻴﺪﻧِﻰ ﺳﺮﺧﺒ
ﺃﹶ:ﻯ ﻗﹶﺎﻝﹶ
ِﻫﺮ
ﻦِ ﺍﻟﺰ)ﻋ
ﺻــﻠﻰ ﺍﷲ- ِــﻮﻝﹸ ﺍﻟﻠﱠ ـﻪﺳ ﺭــﺎﺀَﻩﻓﹶــﺎﺓﹸ ﺟــﺎ ﻃﹶﺎﻟِ ـﺐٍ ﺍ ﹾﻟﻮﺕ ﺃﹶﺑ
ﺮ ـﻀــﺎ ﺣﻟﹶﻤ
ـﺔﹶﻴ ﺃﹶﺑِـﻰ ﺃﹸﻣـﻦ ﺍﻟﻠﱠـﻪِ ﺑﺒﺪ ﻋﻬﻞٍ ﻭ ﺎ ﺟﻩِ ﺃﹶﺑﻨﺪ ِ ﻋﺪﺟ ﻓﹶﻮ- ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ
ﺎﺝﺔﹰ ﺃﹸﺣ ﻛﹶﻠِﻤ، ﺇِﻻﱠ ﺍﻟﻠﱠﻪﻞ ﻻﹶ ﺇِﻟﹶﻪ
ﻢ ﻗﹸ ﹾ
ﻯ ﻋ
ﻓﹶﻘﹶﺎﻝﹶ » ﺃﹶ، ِﺓﻐِﻴﺮﺑﻦِ ﺍ ﹾﻟﻤ
ﺃﹶﺑِــﻰﺑ ـﻦ ِ ﺍﻟﻠﱠـﻪﺒ ـﺪ ﻋﻬـﻞٍ ﻭ ــﻮ ﺟ ﻓﹶ ﹶﻘــﺎﻝﹶ ﺃﹶﺑ. « ِ ﺍﻟﻠﱠ ـﻪﻨـﺪ ِــﺎ ﻋ ﺑِﻬﻟﹶـﻚ
- ِـﻮﻝﹸ ﺍﻟﻠﱠـﻪﺳﻝﹾ ﺭـﺰﻢ ﻳ
ﻓﹶﻠﹶـ،ِﻄﻠِـﺐ
ﱠﺒﺪِ ﺍ ﹾﻟﻤ ﻦ ﻣِﻠﱠﺔِ ﻋ
ﻋﺮﻏﹶﺐ ﺃﹶﺗ:ﺔﹶﻴﺃﹸﻣ
ﺍﻧِ ـﻪِ ﺑِﺘِ ﹾﻠ ـﻚﻌِﻴﺪﻳ ﻭ، ِﻴ ـﻪ ﻠﹶﺎ ﻋ ـﻬﻌﺮِﺿ ﻳ- ﺻــﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴ ـﻪ ﻭﺳــﻠﻢ
ِـﺪﺒﻠﹶﻰ ﻣِﻠﱠـﺔِ ﻋ ﻋ:ﻢ
ﻬﺎ ﻛﹶﻠﱠﻤ ﻣﻮ ﻃﹶﺎﻟِﺐٍ ﺁﺧِﺮﻰ ﻗﹶﺎﻝﹶ ﺃﹶﺑﺘﻘﹶﺎﻟﹶﺔِ ﺣﺍ ﹾﻟﻤ
( ﺇِﻻﱠ ﺍﻟﻠﱠﻪﻘﹸﻮﻝﹸ ﻻﹶ ﺇِﻟﹶﻪﻥ ﻳ
ﻰ ﺃﹶ ﹾﺃﹶﺑ ﻭ، ِﻄﻠِﺐ
ﱠﺍ ﹾﻟﻤ
Artinya: "Dari Az Zuhri, berkata: "Aku telah
diberitahukan oleh Sa'id bin Al Musayyab,
122
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
beliau mendapatkan riwayat dari bapaknya:
"Ketika Abu Thalib dalam keadaan sekarat,
datanglah Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam kepadanya. Ternyata Abu Jahal dan
Abdullah bin Umayyah bin Al Mughirah telah
berada disisinya, lalu Nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Wahai pamanku, katakanlah laa ilaaha
illallahu, sebuah kalimat aku akan jadikan
alasan untuk membelamu dengannya disisi
Allah ta'ala", lalu Abu Jahal dan Abdullah bin
Umayyah bin Al Mughirah berkata: "Apakah
kamu benci kepada ajarannya Abdul Muthallib,
maka masih saja Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam mengajaknya dan keduanya
juga selalu mengulang perkataan tersebut,
sampai akhirnya perkataan terakhir Abu Thalib
menunjukkan bahwa dia berada pada ajaran
Abdul Muthallib, dan enggan untuk mengatakan
kalimat laa ilaaha illallah "104.
Begitulah akhir cerita dari Abu Thalib
karena tekanan dan desakan sosial maka tetap
tidak mau mengikuti kebenaran. Wallahul
musta'an.
104
Hadits riwayat Al Bukhari (no. 3884 dan Muslim (no.
141).
123
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Penutup
105
Hadits riwayat At Tirmidzi (no. 2414) dan dishahihkan
oleh Imam Al Albani di dalam As Silsilah Ash Shahihah,
(no. 2311).
106
Lihat: Tuhfatul Ahwadzi tentang syarah hadits ini.
125
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Dengan nama-nama Allah yang Husna dan
sifat-sifat-Nya yang 'Ulya, kita berdoa:
ِﻞﺨﺍ ﹾﻟﺒﺒﻦِ ﻭ ﺍ ﹾﻟﺠﻞِ ﻭﺍ ﹾﻟﻜﹶﺴﺰِ ﻭﺠ ﺍ ﹾﻟﻌ ﻣِﻦﻮﺫﹸ ﺑِﻚﻰ ﺃﹶﻋ ﺇِﻧﻢﺍﻟﻠﱠﻬ
ِﺒﺮ ﺬﹶﺍﺏِ ﺍ ﹾﻟﻘﹶﻋﻡِ ﻭﺮﺍ ﹾﻟﻬﻭ
ﺎﻬﻟِﻴ ﻭﻧﺖ ﺎ ﺃﹶﺯﻛﱠﺎﻫ ﻦ
ﻣﻴﺮ ﺧﻧﺖ ﺎ ﺃﹶﻛﱢﻬﺯﺎ ﻭﺍﻫ ﹾﻘﻮ ﹾﻔﺴِﻰ ﺗ ﺁﺕِ ﻧﻢﺍﻟﻠﱠﻬ
ﺎﻮﻻﹶﻫ ﻣﻭ
ﻦ
ِﻣ ﻭﺸﻊ
ﺨﻦ ﹶﻗ ﹾﻠﺐٍ ﻻﹶ ﻳ
ِﻣ ﻭﻨﻔﹶﻊ ﻦ ﻋِ ﹾﻠﻢٍ ﻻﹶ ﻳ
ِ ﻣﻮﺫﹸ ﺑِﻚﻰ ﺃﹶﻋ ﺇِﻧﻢﺍﻟﻠﱠﻬ
ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ.ﺎ ﻟﹶﻬﺎﺏﺠﺴﺘ
ﺓٍ ﻻﹶ ﻳﻋﻮ
ﻦ ﺩ
ِﻣ ﻭﻊﺸﺒ
ﹾﻔﺲٍ ﻻﹶ ﺗﻧ
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung dengan-
Mu dari kelemahan, kemalasan, sifat
pengecut, sifat bakhil, kepikunan dan
adzab kubur.
Ya Allah berikanlah kepada jiwaku
ketaqwaan dan sucikanlah, Engkaulah
sebaik-baik Yang mensucikannya,
Engkaulah Penolong dan Pemiliknya.
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung
dengan-Mu dari ilmu yang tidak
bermanfa'at, hati yang tidak khusyu', hawa
nafsu yang tidak pernah puas dan dari doa
yang tidak dikabulkan."107
107
Hadits riwayat Muslim (no. 7081)
126
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
Daftar Isi
no judul hal
1 Mukaddimah 3
2 Pertanyaan 7
3 Mukaddimah Jawaban 9
4 Sumber al Haq (kebenaran) 10
hanya berasal dari Allah Ta'ala
dan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam
5 Jika terjadi suatu perbedaan 16
pendapat dalam suatu
permasalahan maka
kembalikanlah kepada Al
Quran dan Hadits-hadits Nabi
Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam
6 Bagaimana memahami Al 29
Quran Dan As sunnah dengan
sebaik-baiknya?
7 Menerima kebenaran dengan 34
seyakin-yakinnya jika sudah
jelas kebenaran tersebut
8 Jawaban pertanyaan 37
9 "Yang membingungkan saya, 37
127
Kalau benar, kenapa tidak diikuti ?!
bagaimana mungkin hal-hal yg
sudah umum di masyarakat
muslim di Indonesia selama ini
ternyata bid'ah atau haram?"
10 "Perayaan maulid Nabi 37
Muhammad shallallahu
'alaihi wasallam adalah
bid'ah?"
11 Begitu pula halnya dengan 40
acara tahlilan
12 Sedangkan masalah rokok 40
13 Sedangkan masalah musik itu 44
haram
14 Sedangkan keharaman laki-laki 52
bersentuhan dengan wanita
yang bukan mahram
15 Sedangkan permasalahan 55
keharaman celana di bawah
dua mata kaki atau yang
disebut isbal
16 Kenapa orang menolak 77
kebenaran?
17 Sudah tahu benar kenapa 115
disembunyikan?!?!
18 Penutup 124
19 Daftar Isi 127
128