Situs Thoracis
Nama:
Tamara Bella Santika (22020117130085)
Kelas : A17.1
Thymus Oesophagus
1.1 Trachea
alveolus
2.1 Pulmo
a. Proses inspirasi: Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga
rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada
tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
b. Proses ekspirasi: Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang
rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi
kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan
luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
3.1 Pleura
Pleura merupakan suatu kantong serosa yang tertutup, yang menyelubungi hampir
seluruh permukaan paru-paru, dimana terbentuk rongga pleura, disebut cavitas pleuralis.
Permukaanya dilapisi oleh mesothelium yang menghasilkan suatu cairan serosa, untuk
melicinkan permukaan-permukaan yang beraposisi satu sama lain.
4.1 Recessus Pleuralis
Sistem sirkulasi:
1. Sirkulasi Pulmonar
Melalui peran ventrikel kanan, darah dengan kadar O2 rendah disampaikan melalui artery
Pulmonar ke paru-paru, kemudian terjadi pertukaran gas, sehingga darah yang keluar dari paru-
paru kaya akan O2. Darah yang kaya akan O2 ini akan dihantarkan kembali ke paru-paru melalui
vena pulmonary.
2. Sirkulasi Sistemik
Darah kaya O2 yang berasal dari ventrikel kiri, melalui aorta akan dihantarkan ke seluruh
tubuh. Di jaringan perifer, O2 akan digunakan dan bertukar dengan CO2. Kemudian darah dengan
kadar O2 rendah kembali ke jantung melalui vena cava.
3 lapisan pericardium:
- Epicardium
- Myocardium
- Endocardium
Valva Cordis
(a) septum interventricularis membranacea (b) annulus (c) trigonum fibrosum sinistrum
(d) trigonum fibrosum dextrum
Daftar Pustaka
Paulsen, F., & Waschke, J. (2012). Atlas anatomi manusia “sobotta”(Edisi ke 23). Jakarta:
EGC.