Upaya untuk menciptakan situasi atau kondisi asuhan berdasarkan teori caring
A. Manusia
Perawat harus memiliki sifat-sifat kemanusiaan (humanistik) dan perilaku yang
mementingkan kepentingan pasien sesuai dengan kebutuhannya, memberikan harapan dan keyakinan
kepada pasien, serta mampu menerima respon yang positif maupun negatif. Sehingga tercipta situasi
dan kondisi antar perawat dengan pasien yang harmonis dan terjalin hubungan timbal balik atau
respon yang positif.
B. Sehat – sakit
Sebagai seorang perawat, harus memiliki kemampuan care, core, dan cure dan
memadukannya secara seimbang sehingga menghasilkan asuhan keperawatan yang optimal untuk
klien.Core merupakan dasar dari ilmu sosial yang terdiri dari kemampuan terapeutik, dan kemampuan
bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain. Sedangkan cure merupakan dasar dari ilmu patologi dan
terapeutik.Care merupakan komponen penting yang berasal dari naluri seorang ibu. Care mendasari
kejujuran, autonomi dan keadilan serta etik dan moral yang penting sekali bagi keperawatan (Basford
& Slevin, 2006).
C. Lingkungan
Menyediakan lingkungan yang mendukung,melindungi,memperbaiki mental, sosio kultural
dan spiritual.Perawat harus menyadari bahwa lingkungan internal dan eksternal berpengaruh terhadap
kesehatan dan kondisi penyakit klien. Konsep yang relevan dengan lingkungan internal meliputi
kepercayaan, sosial budaya, mental dan spiritual klien. Lingkungan eksternal meliputi kenyamanan,
privasi, keamanan,kebersihan, dan lingkungan yang estetik. Melalui pengkajian perawat dapat
menentukan penilaian seseorang terhadap situasi dan dapat mengatasinya. Perawat dapat memberikan
dukungan situasional, membantu individu mengembangkan persepsi yang lebih akurat dan
memberikan informasi sehingga klien dapat mengatasi masalahnya.
D. Keperawatan
Aplikasi caring perawat seperti memperkenalkan diri serta membuat kontrak hubungan,
memanggil klien dengan namanya, menggu nakan sentuhan, mengkaji lebih lanjut keinginan
klien,menyakinkan klien bahwa perawat akan membantu klien dalam memberikan askep, memenuhi
kebutuhan dasar klien dengan ikhlas, menjelaskan setiap tindakan yang akan dilakukan (Inform
Consent), mendengarkan dengan penuh perhatian,bersikap jujur, bersikap empati, dapat
mengendalikan perasaan, selalu mendahulukan kepentingan klien,tidak menerima uang dari
klien,memberi waktu dan perhatian,bekerja dengan trampil,dan cermat berdasarkan ilmu, kompeten
dalam melakukan tindakan keperawatan berespon dengan cepat dan tanggap,mengidentifikasi secara
dini perubahan status kesehatan klien, serta memberikan rasa aman dan nyaman.