Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Prakarya

Prakarya berasal dari istilah pra dan karya, pra mempunyai makna belum dan karya adalah hasil
kerja. Menurut KBBI Online : prakarya/pra·kar·ya/ n pekerjaan tangan (pelatihan di sekolah)

Prakarya didefinisikan sebagai hasil kerja yang belum jadi, prakarya masih berupa proof of
concept atau sebuah prototipe. Prakarya belum mempunyai target pemasaran dan bisnis , oleh
sebab itu belum ada penggunanya atau konsumennya. Satu-satunya penggunanya mungkin si
developer atau desainer itu sendiri. Namun saat ini prakarya banyak dijadikan sebagai ajang
bisnis yang dapat dijual secara online.

Prakarya memiliki pengertian Ketrampilan, hastakarya, kerajinan tangan, atau keterampilan


tangan. bahan yang digunakan tersedia secara umum dipasaran, sehingga kita tinggal merangkai
ataupun pemanfaatan limbah dan bahan bekas.

Prakarya mempunyai peranan penting dalam pengembangan kreatifitas dan mengembangkan


menjadi sebuah inovasi baru.

Sebuah kerajinan merupakan hobi atau profesi yang membutuhkan keterampilan dan
pengetahuan kerja terampil tertentu. Dalam arti sejarah, khususnya berkaitan denganAbad
Pertengahan dan sebelumnya, istilah ini biasanya diterapkan untuk orang diduk dalam produksi
skala kecil barang, atau pemeliharaan mereka.

Prinsip mencipta, yaitu memproduksi dan mereproduksi barang diharapkan meningkatkan nilai
sensibilitas terhadap kemajuan jaman sekaligus mengapresiasi teknologi kearifan lokal yang
telah mampun mengantarkan manusia Iondonesia mengalami kejayaan pada masa lalu

PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan (dalam bahasa Inggris: Entrepreneurship), atau kewirausahaan adalah proses
mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi untuk kehidupan.

Visi mungkin ide inovatif, peluang, cara terbaik untuk menjalankan hal-hal yang baru. Hasil
akhir dari proses ini adalah penciptaan perusahaan baru yang dibentuk pada kondisi resiko atau
ketidakpastian.

Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda di antara para ahli atau sumber acuan penekanan
yang berbeda. Richard Cantillon (yang lahir tahun 1775), misalnya, mendefinisikan
kewirausahaan seperti bekerja sendiri (wiraswasta).Seorang pengusaha membeli barang saat ini
pada harga tertentu dan menjualnya ke masa depan dengan harga yang tidak pasti. Definisi ini
lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi resiko atau ketidakpastian. Berbeda
dengan spesialis lain, menurut Penrose (1963) kegiatan bisnis mencakup peluang indentfikasi
dalam sistem ekonomi, sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan
mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk membuat atau melaksanakan perusahaan seluruh
pasar atau tidak jelas diidentifikasi, atau fungsi produksi komponen belum sepenuhnya diketahui
serta menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda. Orang yang melakukan kegiatan usaha disebut pengusaha.

Timbul pertanyaan karena seorang wirausaha (entrepreneur) memiliki cara berpikir yang
berbeda pada umumnya. Mereka termotivasi, memanggil jiwa, persepsi dan emosi yang
berkaitan dengan nilai-nilai, sikap dan perilaku sebagai makhluk superior.

Untuk melakukan Wirausaha memerlukan hal-hal berikut :

1. Tahap memulai ( awal baru)

Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu
yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mana paling baik dan
menguntungkan menurut mereka, melakukan akuisisi, atau melakukan ‘’franchising’’.Tahap ini
juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah di bidang peternakan, pertanian, industri,
pengepakan, dan jasa lainnya.

2. Tahap melaksanakan usaha

Dalam tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya,
mencakup aspek-aspek: pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang
meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan
evaluasi.

3. Tahap mempertahankan usaha

Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis
perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.

4. Tahap mengembangkan usaha

Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau
dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil

Untuk menjadi seorang pengusaha atau wirausahawan perlu memiliki kemampuan atau kreatif .

Ciri-ciri orang kreatif antara lain :

1. Mandiri.
2. Terbuka terhadap yang baru.
3. Percaya diri.
4. Berani mengambil resiko.
5. Melihat sesuatu dengan tidak biasa.
6. Memiliki rasa ingin tahu yang besar.
7. Dapat menerima perbedaan.
8. Objektif dalam berpikir dan bertindak

Anda mungkin juga menyukai