Anda di halaman 1dari 7

eJournal Keperawatan (e-Kp) Volume 3 Nomor 2, Mei 2015

PENGARUH MENGKONSUMSI REBUSAN DAUN SIRSAK


TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PENDERITA
GOUT ARTRITIS DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PINELENG

Karundeng F. Gerry
Mulyadi
Vandri Kallo

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran


Universitas Sam Ratulangi
Email: karundengfedels30@gmail.com

ABSTRAK : Gout artritis merupakan penyakit yang ditandai dengan nyeri yang terjadi
berulang-ulang yang disebabkan adanya endapan kristal monosodium urat yang tertumpuk
di dalam sendi sebagai akibat tingginya kadar asam urat di dalam darah. Mengkonsumsi
rebusan daun sirsak (Anonna muricata) adalah salah satu jenis terapi nonfamakologi yang
bertujuan untuk menurunkan tingkat nyeri pada penderita gout artritis karena senyawa
yang terkandung dalam daun sirsak berfungsi sebagai analgetik yang mempu mengurangi
nyeri gout.Tujuan penelitan ini adalah untuk menganalisis pengaruh mengkonsumsi
rebusan daun sirsak terhadap penurunan nyeri pada penderita gout artritis di wilayah kerja
Puskesmas Pineleng.Sampel diambil dengan menggunakan total sampling yaitu 34 orang
yang memenuhi kriteria inklusi.Desain penelitian yang digunakan adalah Time Series
Design dan data yang dikumpulkan dari responden menggunakan lembar observasi.Hasil
penelitian uji Wilcoxon sign rank test pada hasil akhir didapatkan nilai p = 0,004 < α =
0,005 sehingga dapat diambil Kesimpulan bahwa hipotesis penelitian diterima, hal ini
menunjukan bahwa ada pengaruh mengkonsumsi rebusan daun sirsak terhadap penurunan
nyeri pada penderita gout artritis di wilayah kerja Puskesmas Pineleng.Saran untuk
penelitian selanjutnya dapat menggunakan populasi yang lebih besar untuk hasil yang lebih
akurat serta dapat mengembangkan penelitian tentang pengaruh mengkonsumsi rebusan
daun sirsak terhadap variabel yang lain seperti penurunan tekanan darah pada penderita
hipertensi.
Kata Kunci :Rebusan Daun Sirsak, Nyeri Gout.

ABSTRACT : Gout arthritis is a disease characterized by pain that occurs repeatedly due
to the deposition of monosodium crystals that accumulate in the joints as a result of high
levels of uric acid in the blood. Consume decoction of soursop leaf (Anonna muricata) is
one type of nonfamakologi therapy which aims to reduce the level of pain of gout arthritis
patient because the compounds contained in soursop leaf serves as an analgesic which can
reduce gout pain. The aim of this research is to analyze the effect of consuming boiled
soursop leaftoward decrease painof goutarthritis patients in Public Healt Center of
Pineleng. Sample was taken using total sampling 34 people who meet the inclusion
criteria. The research design that used is Time Series Design and data collected from
respondents using observation sheet. The results of Wilcoxon signed rank test on the final
result p value = 0,004 <α = 0.005. TheConclusion, the hypothesis of this research is
accepted. It shows that there is effect of consumingboiled soursop leaftoward decrease
painof goutarthritis patients in Public Health Center of Pineleng. The Suggestion for next
research, researcher can use more big population for more accurate result and for the next

1
eJournal Keperawatan (e-Kp) Volume 3 Nomor 2, Mei 2015

researcer can try to develop to research the effect of boiled soursop leaf toward other
variable like decrease blood pressure of hypertension patient.
Keywords :Soursop leaf, Pain of Gout

PENDAHULUAN dimana terjadi kerusakan (Perry & Potter


Gout disebabkan adanya 2006).
penumpukan kristal-kristal yang Penatalaksanaan nonfarmakologi
merupakan hasil akhir dari metabolisme untuk mengatasi nyeri pada gout yaitu
purin. Dimana ginjal tidak mampu dengan terapi komplementer yaitu terapi
mengeluarkan asam urat melalui urin yang bersifat pengobatan alamiah yang
sehingga membentuk kristal yang berada diantaranya adalah dengan terapi herbal
dalam cairan sendi, maka akan (Price & Wilson, 2005). Jenis obat yang
menyebabkan penyakit gout (Nopik, digunakan dalam terapi herbal yang dapat
2013). mengobati berbagai penyakit diantaranya
Pervalensi gout di Amerika pada gout, nyeri haid, reumatik, infeksi
tahun 1986 yang dilaporkan adalah kandung kemih, asma, masuk angin,
13,6/1000 pria dan 6,4/1000 perempuan. sembelit dan lainnya dengan buah
Prevalensi gout bertambah dengan sirsak/daun sirsak (Annona Muricata),
meningkatnnya taraf hidup (Sudoyo, buah manggis (Garcinia Mangostana ),
2009 dalam Mellynda, 2014). Di Cina, Mengkudu (Morinda Citrifolia) (Fanany,
penduduk yang mengalami keadaan 2013).
hiperurisemia berjumlah hingga 25%. Hal Hasil survey dan pengambilan data
ini mungkin disebabkan karena awal yang telah dilakukan pada awal
perubahan gaya hidup dan pola makan, bulan Oktober 2014 di Puskesmas
konsumsi alkohol yang berlebihan dan Pineleng di dapatkan data selama enam
medikasi-medikasi lain (Wortman, 2002 bulan terakhir (Mei-Oktober 2014)
dalam Zahara, 2013). jumlah penderita gout artritis di
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan puskesmas Pineleng berjumlah 34 orang,
Dasar (Riskesdas) Indonesia Tahun 2013, dengan pria yang berjumlah 28 orang dan
pervalensi penderita gout artritis yang wanita yang berjumlah 6 orang, dan dapat
paling tinggi yaitu di Bali yang mencapai disimpulkan pria sebagai penderita
19,3%. Di Sulawesi Utara juga terbanyak, dengan usia penderita pria:
merupakan salah satu prevalensi tertinggi 40-80 tahun dan untuk wanita: 60-75
penderita gout artritis yaitu mencapai tahun.
10,3%. Berdasarkan fenomena di atas
Gout merupakan penyakit yang peneliti tertarik untuk melakukan
ditandai dengan nyeri yang terjadi penelitian tentang “Pengaruh
berulang-ulang yang disebabkan adanya Mengkonsumsi Rebusan Daun Sirsak
endapan kristal monosodium urat yang Terhadap Penurunan Nyeri Pada
tertumpuk didalam sendi sebagai akibat Penderita Gout di Wilayah Kerja
dari tingginya kadar asam urat di dalam Puskesmas Pineleng”.
darah (Anjarwati 2010). Asosiasi
internasional untuk penelitian nyeri METODE PENELITIAN
(International Association of the Study of Peneliti menggunakan desain Time
Pain) mengidentifikasikan nyeri sebagai Series Design dengan menggunakan
suatu sensori subjektif dan pengalaman rancangan perbandingan The static group
emosional yang tidak menyenangkan comparasion yaitu melakukan
berkaitan dengan kerusakan jaringan perbandingan hasil dari observasi yang
yang aktual atau potensial atau yang dilakukan pada dua kelompok yang
dirasakan dalam kejadian-kejadian berbeda sebelum dan sesudah

2
eJournal Keperawatan (e-Kp) Volume 3 Nomor 2, Mei 2015

diberikannya intervensi. Pada kelompok HASIL dan PEMBAHASAN


yang pertama diberikan rebusan daun A. Hasil Penelitian
sirsak untuk diminum dan kelompok Tabel 1. Distribusi Responden Menurut
yang kedua tanpa diberikan intervensi Jenis Kelamin di Wilayah Kerja
sebagai kelompok kontrol (suyanto, Puskesmas Pineleng
2011). Kelompok intervensi akan Jenis Respoden
dilakukan pengukuran hasil observasinya Kelamin n %
dengan Laki-laki 28 82.4
menggunakan skala nyeriNRS Perempuan 6 17.6
(numerical rating scale).Penelitian ini
Total 34 100
dilaksanakan di wilayah kerja dari
Puskesmas Pinelengpada Februari - Sumber : Data Primer, 2015
Maret 2015.Populasi dari penelitian ini
adalah semua pasien gout artritis yang Tabel 2. Distribusi Responden Menurut
mengalami nyeri berjumlah 34 orang. Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Pineleng
Teknik pengambilan sampel adalah
total populasi yaitu mengambil Responden
Umur
keseluruhan populasi untuk dijadikan n %
sampel (Notoatmojo, 2010). Sampel pada 45-59 Tahun 8 23.5
penelitian ini adalah 34 sampel penderita 60-74 Tahun 20 58.9
gout artritissesuai dengan Kriteria Inklusi 75-90 Tahun
yaitu Penderita yang berada di Wilayah 6 17.6
kerja puskesmas Pineleng dan pasien Total 34 100
yang bersedia menjadi responden. Sumber : Data Primer, 2015
Pengambilan ukuran nyeri melalui
lembar observasi yang berisikan skala Tabel 3. Distribusi Responden Menurut
nyeri Numeric Rating Scale (NRS) Tingkat Nyeri Sebelum diberikan Intervensi
sebelum dan sesudah diberikan intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pineleng
berupa pemberian air rebusan daun sirsak Nyeri Responden Responden
untuk diminum. Kelompok Kelompok
Intervensi Kontrol
Data dianalisis melalui analisis
n % n %
univariat dan bivariat dengan Nyeri
menggunakan uji statistik Wilcoxonuntuk Ringan 2 11.8 2 11.8
mencari pengruh dan Mann Nyeri
Whitneyuntuk mencari perbedaan dengan Sedang 9 52.9 11 64.7
tingkat kepercayaan 95% (α ≤ 0,05). Ha Nyeri
diterima jika nilai p ≤ 0,05, yakni adanya Berat 6 35.3 4 23.5
pengaruh rebusan daun sirsak terhadap Total 17 100 17 100
nyeri pada penderita gout artritis, dan Ha Sumber : Data Primer, 2015
ditolak (Ho diterima) jika nilai p≥ 0,05
yakni tidak terdapat pengaruh pemberian
rebusan daun sirsak terhadap penurunan
nyeri pada penderita gout artritis. Etika
penelitian bertujuan untuk menjaga
kerahasiaan identitas responden akan
kemungkinan terjadinya ancaman
terhadap responden yaitu Informed
Consent, Anonimity (Tanpa Nama), dan
Confidentiality (kerahasiaan).

3
eJournal Keperawatan (e-Kp) Volume 3 Nomor 2, Mei 2015

Tabel 4. Distribusi Responden B. PEMBAHASAN


MenurutTingkat Nyeri Setelah diberikan Pembahasan ini menyajikan hasil
Intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas penelitian mengenai gambaran nyeri
Pineleng Gout sebelum dan sesudah
Nyeri Responden Responden mengkonsumsi rebusan daun sirsak di
Kelompok Kelompok wilayah kerja Puskesmas Pineleng.
Intervensi Kontrol Sejumlah 34responden telah dipilih, yaitu
n % n %
para penderita Goutyang berada di
Nyeri
10 58.8 2 11.8 wilayah kerja Puskesmas Pineleng,
Ringan
Nyeri
dimana 17responden sebagai kelompok
Sedang 6 35.3 12 70.6 intervensi dan 17responden lainnya
Nyeri sebagai kelompok kontrol.
Berat 1 5.9 3 17.6 Dari 34 responden yang diteliti
Total 17 100 17 100 diperoleh persentase responden yang
Sumber : Data Primer, 2015 mengalami nyeri gout artritis adalah pada
usia 60-74 tahun yang berjumlah 11
Tabel 5. Pengaruh Rebusan Daun Sirsak orang responden (64,7%) pada kelompok
Pada Tingkat Nyeri Kelompok Intervensi kontrol dan 9 orang responden (52,9%)
di Wilayah Kerja Puskesmas Pineleng pada kelompok intervensi. Hal ini senada
Variable n Mean SD p- dengan penelitian yang dilakukan oleh
value widi, dkk (2011) dengan judul hubungan
Tingkat dukungan sosial terhadap derajat nyeri
17 2.94 1.560 0.004 pada penderita artritis gout fase akut yang
Nyeri
Sumber : Data Primer, 2015 menyatakan bahwa usia terbanyak pasien
penderita 51-79 tahun. Menurut teori
Tabel 6. Tingkat Nyeri Kelompok yang dikemukakan Ode (2012), usia
Kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas dapat dijadikan faktor resiko terjadinya
Pineleng gout karena ketika seseorang bertambah
Variable n Mean SD p- tua maka akan terjadi perubahan
value (penurunan) pada proses metabolisme
Tingkat dalam tubuh dan gout merupakan
Nyeri
17 4.76 1.715 0.317 penyakit yang diakibatkan oleh gangguan
Sumber : Data Primer, 2015 metabolisme asam urat dalam tubuh.
Pada kelompok intervensi pada
Tabel 7. Perbedaan Tingkat Nyeri pengukuran awal ini ditemukan
Penderita Gout Artritis Sesudah responden terbanyak mengalami nyeri
Diberikan Air Rebusan Daun Sirsak sedang yaitu 9 orang mengalami nyeri
Antara Kelompok Intervensi dan sedang dengan presentasi 52,9%, 6
Kelompok Kontrol di Wilayah Kerja responden mengalami nyeri berat
Puskesmas Pineleng (35,3%) dan 2 orang mengalami nyeri
p- ringan (11,8%) dan pada kelompok
Variabel Kelompok n Mean SD
value
kontrol ditemukan hal serupa yaitu
responden terbanyak mengalami nyeri
Intervensi 13.32 sedang dengan presentase 64,7%, 4
1.560
Tingkat
17 0.006 responden mengalami nyeri berat
Nyeri Kontrol 21.68 1.715
(23,5%) dan 2 responden mengalami
Sumber : Data Primer, 2015 nyeri ringan (11,8%). Sama halnya
dengan penelitian yang dilakukan oleh
Nopik (2013) dengan judul pengaruh
pemberian rebusan daun sirsak terhadap

4
eJournal Keperawatan (e-Kp) Volume 3 Nomor 2, Mei 2015

nyeri pada penderita gout bahwa sebelum kelompok Intervensi yang berarti bahwa
dilakukan intervensi dilakukan penelitian ini menunjukan adanya
pengukuran terlebih dahulu dan dalam pengaruh yang signifikan mengkonsumsi
penelitian Nopik responden paling air rebusan daun sirsak terhadap
banyak mengalami nyeri sedang. penurunan nyeri pada penderita gout
Pada akhir dari penelitian ini artrtitis. Dengan mengkonsumsinya
ditemukan bahwa pada kelompok selama 7 hari berturut-turut.
intervensi responden terbanyak Pada kelompok kontrol dimana
mengalami nyeri ringan yaitu 10 orang tidak diberikan intervensi didapati p-
dengan presenstase 58,8%, 6 orang value = 0,317 (p-value > 0,05) yang
mengalami nyeri sedang (35,3%) dan 1 dapat disimpulkan bahwa tidak adanya
orang mengalami nyeri berat (5,9%), pengaruh rebusan daun sirsak pada
sedangkan pada kelompok kontrol penurunan nyeri penderita gout artritis.
ditemukan bahwa responden terbanyak Hasil penelitian ini sesuai dengan
masih pada nyeri sedang, yakni 12 orang penelitian yang dilakukan oleh Miller
mengalami nyeri sedang dengan (2004) dalam Wijaya (2012) bahwa efek
presentase 70,6%, 2 responden senyawa tannin, resin, crytallizable dari
mengalami nyeri ringan (11,8%) dan 3 daun sirsak dapat meredakan nyeri gout,
responden mengalami nyeri berat mengurangi bengkak dan rasa nyeri.
(17,6%), hal ini menunjukan terjadinya Hasil penelitian ini sesuai dengan
penurunan nyeri pada responden yang teori yang dikemukakan oleh Zerlina
mengkonsumsi rebusan daun sirsak. (2013) dimana mengkonsumsi rebusan
Sama halnya dengan penelitian yang daun sirsak dapat mengurangi nyeri pada
dilakukan oleh Nopik (2013) nyeri penderita gout artritis tanpa ada efek
responden menurun setelah diberikan samping karena tidak mengandung bahan
terapi air rebusan daun sirsak selama 7 kimia dengan khasiat dan manfaat yang
hari, dimana kandungan daun sirsak telah diakui oleh peneliti.
memiliki ekstrak etanol yang berperan Pengaruh mengkonsumsi rebusan
sebagai antiinflamasi.Didalam etanol daun sirsak terhadap penurunan nyeri
terdapat ekstrak mangostin yang pada penderita gout artritis dikarenakan
mempunyai aktivitas sebagai kandungan tanin, resindan crytallizable
penghambat, prostaglandin sebagai dalam daun sirsak dan responden tidak
mediator inflamasi, dan metanol dari menunjukan efek samping karena
daun sirsak mempunyai efek meredam kandungan dalam daun sirsak tidak
nyeri yang terjadi pada penderita Gout berbahaya dalam tubuh.
Artritis (Potter & Perry, 2006). Dalam penelitian ini peneliti
Dalam penelitian ini ditemukan membandingkan pengukuran terakhir dari
adanya pengaruh mengkonsumsi air kelompok kontrol dan kelompok
rebusan daun sirsak terhadap penurunan intervensi untuk melihat adanya
perbedaan skala nyeri pada kedua
nyeri pada penderita gout artriti, hal
kelompok setelah diberikan intervensi
tersebut dapat dilihat melalui uji berupa mengkonsumsi air rebusan daun
WilcoxonSign Rank test pada hasil sirsak, dan didapati hasil setelah
pengukuran skala nyeri sebelum dilakukan pengujian menggunakan uji
diberikan intervensi dan hasil pengukuran Mann whitney didapatkan bahwa p-value
terakhir setelah diberikan intervensi pada = 0,006 (p-value < 0,05) yang dapat
tiap kelompok dengan kemaknaan α = disimpulkan bahwa adanya perbedaan
yang sangat signifikan skala nyeri dari
0,05.
kedua kelompok setlah diberikan
Dalam penelitian ini didapatkan p-
value = 0,004 (p-value < 0,05) pada
5
eJournal Keperawatan (e-Kp) Volume 3 Nomor 2, Mei 2015

intervensi mengkonsumsi rebusan daun nyeri responden berada pada


sirsak. nyeri berat dan sedang, dan
Hal ini sejalan dengan penelitan setelah pengukuran terakhir
yang dilakukan oleh Nopik (2013) bahwa sebagian besar responden tetap
terdapat perbedaan yang sangat berada pada .
signifikan antara penurunan nyeri pada 3. Terdapat pengaruh
kelompok intervensi dan kelompok mengkonsumsi air rebusan daun
kontrol. sirsak terhadap penurunan nyeri
Dimana kandungan daun sirsak pada penderita gout artritis
memiliki ekstrak etanol yang berperan
sebagai antiinflamasi.Didalam etanol 4. Terdapat perbedaan tingkat
terdapat ekstrak mangostin yang nyeri pada responden yang
mempunya aktivitas sebagai penghambat, diberikan intervensi dengan
pelepasan prostagladin sebagai mediator responden yang tidak diberikan
inflamasi, dan metanol dari daun sirsak intervensi.
mempunyai efek meredam nyeri yang
terjadi pada penderita gout(Potter &
DAFTAR PUSTAKA
Perry, 2005).
Anjarwati, wang, 2010.Tulang dan Tubuh
Setelah diberikan rebusan daun
Kita. Getaran Hati: Yogyakarta
sirsak tingkat nyeri pada responden
kelompok intervensi mengalami
Fanany, 2013.Khasiat Selangit Ramuan
penurunan yang lebih cepat dari pada
Daun Sirsak, Kulit Manggis,
kelompok kontrol yang tidak diberikan
MengkuduTumpas Beragam
intervensi.Menggunakan daun sirsak
Penyakit Kronis. Araska:
sebagai pengobatan tradisional sangatlah
Yogyakarta
baik karena selain tidak memiliki efek
samping, daun sirsak juga mudah didapat
Nopik W, 2013. Pengaruh pemberian
bahkan dapat ditemukan dimana saja
rebusan daun sirsak terhadapnyeri
serta pengolahan daun sirsak yang begitu
pada penderita gout di kelurahan
mudah.
genuk barat kecamatan Ungaran
barat kebupaten Semarang
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi
mengenai pengaruh mengkonsumsi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka
rebusan daun sirsak terhadap Cipta: Jakarta
penurunan nyeri pada penderita gout
artritis maka didapat kesimpulan Perry & Potter, 2006.Buku Ajar
sebagai berikut: Fundamental Keperawatan:
1. Tingkat nyeri pada kelompok Konsep, Proses dan Praktik
intervensi sebelum diberikan (Fundamental of Nursing: Censept,
intervensi sebagian besar tingkat Process and practice) eds. Ester,
nyeri responden pada kategori Yulianti & Parulian. Vol 2, edk 4,
sedang dan berat dan setelah EGC: Jakarta
diberikan intervensi sebagian
tingkat nyeri pada pengukuran Price, A. S & Wilson, M. I.
terakhir berada pada nyeri 2005.Patofisiologi: Konsep Klinis
ringan dan sedang. Proses-Proses Penyakit. EGC:
2. Tingkat nyeri pada kelompok Jakarta.
kontrol pada pengukuran
pertama sebagian besar tingkat

6
eJournal Keperawatan (e-Kp) Volume 3 Nomor 2, Mei 2015

Riskesdas, 2013.RisetKesehatan Dasar


Tentang Penyakit Sendi. Diakses
dari www.litbang.depkes.go.id.
Pada tanggal 2 november 2014

Sudoyo, A. W. et al. 2009. Buku Ajar


Penyakit Dalam (edisi ke 5). Interna
Publishing: Jakarta
Suyanto.(2011). Metodologi dan Aplikasi
Penelitian Keperawatan. Nuha
Medika: Yogyakarta

Widi, Kertia & Wachild.2012. Hubungan


Dukungan Sosial Terhadapa
Derajat Nyeri Pada Penderita Gout
Rtritis Fase Akut. Diakses dari:
Jurnal.ugm.ac.id. Pada tanggal 22
september 2014

Wijaya M. 2012. Ekstraksi Annonacous


Acetogenin Dari Daun Sirsak,
Annona Muricata, Sebagai
Senyawa Bioaktif Antikanker

Zahara, 2013.Artritis Gout Metakarpal


Dengan Perilaku Makan Tinggi
Purin Diperberat Oleh Aktifitas
Mekanik Pada Kepala Keluarga
Dengan Posisi Menggenggam Statis

Anda mungkin juga menyukai