02/Juni-2019
Muhammad Risal
Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKES Batara Guru Soroaka, Luwu Timur
Email : muhrisalichal17@gmail.com
ABSTRAK
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui efektifitas kompres hangat dalam menurunkan skala nyeri pada
pasien gout arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Tomoni Luwu Timur. Metode: Desain penelitian ini
adalah pre- eksperimental dengan desain One Group Pretest Posttest. Pemilihan sampel dengan
purposive sampling sebanyak 28 orang. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ρ value 0,000 dimana ρ
< α 0,05 maka H₀ ditolak dan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemberian
kompres hangat terhadap penurunan skala nyeri pada penderita gout arthritis di Wilayah Kerja
Puskesmas Tomoni Luwu Timur. Diskusi: Gout adalah salah satu penyakit arthritis yang disebabkan
oleh metabolisme abnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah.
Hampir 85- 90% penderita yang mengalami serangan pertama biasanya mengenai satu persendian
dan umumnya pada sendi antara ruas tulang telapak kaki dengan jari kaki. Intervensi Independen
adalah seperti pengaturan posisi, istirahat, atur posisi fisiologis, atur posisi dengan fiksasi atau
imobilisasi, teknik relaksasi, relaksasi nafas abdomen, dan kompres. Simpulan: Pemberian kompres
hangat dapat menurunkan skala nyeri pada penderita gout arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas
Tomoni Luwu Timur.. Saran: Disarankan kompres hangat dapat diterapkan pada penderita gout
arthritis secara mandiri di rumah.
ABSTRACT
The purpose of the study: To determine the effectiveness of warm compresses in reducing pain
scale in patients with gout arthritis in the Work Area of Tomoni Luwu Timur Health Center. Method:
The design of this study was pre-experimental with the design of One Group Pretest Posttest. Sample
selection with purposive sampling as many as 28 people. Results: The results showed that ρ value
0,000 where ρ <α 0.05 then H₀ was rejected and it can be concluded that there was a significant effect
of giving a hot compress to decrease pain scale in patients with gout arthritis in the Work Area of
Tomoni Luwu Timur Public Health Center. Discussion: Gout is an arthritis caused by abnormal purine
metabolism which is characterized by increased levels of uric acid in the blood. Nearly 85-90% of
patients who experience a first attack usually affects one joint and generally in the joints between the
bones of the sole of the foot and toes. Independent interventions are such as positioning, resting,
adjusting physiological positions, adjusting positions with fixation or immobilization, relaxation
techniques, abdominal breathing relaxation, and compresses. Conclusion: Giving warm compresses
can reduce the scale of pain in gout arthritis sufferers in Tomoni Luwu Timur Public Health Center.
Suggestion: It is recommended that warm compresses can be applied to patients with gout arthritis
independently at home.
88
JIKKHC Vol. 03/No.02/Juni-2019
10% pada laki-laki dewasa pada populasi Maori diperoleh dari Puskesmas Tomoni, selama tahun
di Selandia Baru (Wisesa dan Suastika, 2009) 2019 dari bulan Maret sampai bulan Mei, ada
Jumlah lansia di Indonesia sebanyak 121 orang yang didiagnosa menderita gout
24,24% dari total jumlah penduduk, dan Jawa arthritis.
timur menduduki urutan ke 3 setelah Yogjakarta Intervensi nyeri kolaboratif adalah dengan
dan Jawa Tengah. Angka kesakitan lansia tahun analgesik seperti Nonnarkotik dan obat anti-
2014 sebesar 25,05 persen menunjukkan bahwa inflamasi nonsteroid (NSAIDs), analgesik narkotik
satu dari empat lansia mengalami sakit (Badan atau opiat, obat tambahan (adjuvan) atau ko-
Pusat Statistik, 2015). Keluhan yang sering analgesik. Sedangkan intervensi Independen
disampaikan Lansia adalah nyeri sendi. Nyeri adalah seperti pengaturan posisi, istirahat, atur
sendi erat kaitannya dengan Gout Arthritis. posisi fisiologis, atur posisi dengan fiksasi atau
Angka kejadian penyakit asam urat di Jawa timur imobilisasi, teknik relaksasi, relaksasi nafas
adalah 26,4% (Kemenkes RI, 2013). Studi abdomen, dan kompres (Muttaqin, 2008).
pendahuluan pada Paguyuban Lansia Budi Luhur Kompres merupakan metode pemeliharaan suhu
Surabaya didapatkan hasil 65% mengeluh nyeri tubuh dengan menggunakan cairan atau alat
sendi dan kadar asam urat di atas kadar normal. yang dapat menimbulkan hangat atau dingin
Standart akreditasi rumah sakit yang pada bagian tubuh yang memerlukan dengan
dikeluarkan oleh JCI (Joint Commision tujuan untuk memperlancar sirkulasi darah, dan
International) tahun 2011 bahwa hak pasien mengurangi rasa sakit atau nyeri. Kompres
untuk mendapatkan asesmen dan pengelolaan hangat adalah tindakan yang dilakukan dengan
nyeri. Pasien dibantu dalam pengelolaan rasa memberikan cairan hangat untuk memenuhi
nyeri secara efektif. Pasien yang kesakitan kebutuhan rasa nyaman, mengurangi atau
mendapat asuhan sesuai pedoman pengelolaan membebaskan nyeri, mengurangi atau
nyeri (Kemenkes RI, 2013). Perawat perlu mencegah terjadinya spasme otot, dan
memberikan intervensi atau tindakan non memberikan rasa hangat (Uliyah & Hidayat,
farmakologis untuk mengatasi nyeri. Penanganan 2008).
penderita asam urat difokuskan pada cara Dari latar belakang diatas peneliti tertarik
mengontrol rasa sakit, mengurangi kerusakan untuk meneliti “ Efektifitas kompres hangat
sendi, dan meningkatkan atau mempertahankan terhadap penurunan skala nyeri pada pasien
fungsi dan kualitas hidup (Gulbuddin, 2017). Gout di Wilayah Kerja Puskesmas Tomoni Luwu
prevalensi penyakit gout berdasarkan Timur “.
diagnosa tenaga kesehatan diIndonesia 11,9 % METODE
dan berdasar diagnosis atau gejala 24,7%. Jika Jenis Penelitian
dilihat darikarakteristik umur, prevalensi tertinggi Jenis penelitian yang digunakan adalah
pada umur ≥ 75 tahun (54,8%).Penderita wanita pre- eksperimental dengan desain One Group
juga lebih banyak (27,5%) dibandingkan dengan Pretest Posttest (Notoadmodjo, 2012).
pria(21,8%) (Riskesdas, 2013). Lokasi dan Waktu Penelitian
Hasil penelitian Wurangin, dkk (2012), Penelitian ini berlokasi di Wilayah Kerja
dilakukan pada penderita gout arthritis yang Puskesmas Tomoni Luwu Timur . Penelitian
mengalami nyeri pemberian kompres hangat dilaksanakan pada bulan Juni– Agustus 2019.
berefek secara fisiologis dengan cara Populasi dan Sampel
memperbaiki peredaran darah melalui proses Populasi penelitian ini adalah seluruh
vasodilatasi pembuluh darah, sehingga pasien Gout arthritis yang berobat di Puskesmas
menambah asupan oksigen dan nutrisi yang Tomoni Luwu Timur. Sampel pada penelitian ini
menuju ke jaringan tubuh serta mempercepat adalah pasien Gout Arthritis yang dating berobat
penyembuhan jaringan lunak dengan hasil p di Puskesmas Tomoni Luwu Timur pada saat
value: 0,000 (p < α 0,05). Pemberian kompres air berlangsungnya penelitian serta bersedia
hangat dapat menurunkan nyeri penderita gout menjadi responden, Pemilihan sampel dengan
arthritis yang menuju ke jaringan tubuh, purposive sampling didapatkan sebanyak 28
mengurangi inflamasi, menurunkan kekakuan orang.
dan nyeri. Pengumpulan Data
Data dari provinsi Sulawesi Selatan, Melibatkan satu kelompok subjek dengan
menunjukkan kecenderungan prevalensi penyakit cara memberikan pretest (observasi awal)
sendi/otot berdasarkan wawancara tahun 2013 terlebih dahulu sebelum diberikan intervensi,
sebanyak (24,7%) lebih rendah dibanding tahun setelah diberikan intervensi kemudian dilakukan
2007 sebanyak (30,3%). Kecenderungan kembali posttest (observasi akhir).
penurunan prevalensi diasumsikan kemungkinan Pengolahan dan Analisis Data
perilaku penduduk yang sudah lebih baik, seperti Teknik analisa data menggunakan analisa
berolahraga dan mengatut pola makan terkait univariat dan bivariat. Analisa univariat
makanan tinggi zat purin. Data awal yang digunakan untuk mengetahui distribusi
89
JIKKHC Vol. 03/No.02/Juni-2019
90
JIKKHC Vol. 03/No.02/Juni-2019
tindakan pengalihan seseorang tidak terfokus Tomoni Luwu Timur dapat disimpulkan bahwa
pada nyeri lagi, dan dapat relaksasi. Menurut Terdapat perbedaan skala nyeri pada pasien
Steven (2014), dengan pemberian kompres asam urat setelah dilakukan kompres air hangat
hangat, pembuluh-pembuluh darah akan melebar untuk kompres air hangat dengan Hasil analisa
sehingga memperbaiki peredaran darah di dalam uji Wilcoxon diperoleh p value (0.000) < α (0.05).
jaringan tersebut. Dengan cara ini penyaluran zat SARAN
asam dan bahan makanan ke sel-sel diperbesar Diharapkan kepada petugas kesehatan
dan pembuangan dari zat-zat yang dibuang akan khususnya tenaga keperawatan dapat
diperbaiki. Aktivitassel meningkat akan memberikan intervensi keperawatan secara non
mengurangi rasa nyeri dan akan menunjang farmakologi yaitu dengan memberikan kompres
proses penyembuhan. air hangat .
Penggunaan kompres hangat Dapat Diharapkan penderita gout arthritis yang
meningkatkan aliran darah ke suatu area dan mengalami nyeri dapat menerapkan kompres air
dapat menurunkan nyeri dengan mempercepat hangat sebagai terapi komplementer atau
penyembuhan. Peningkatan aliran darah dapat tradisional untuk mengurangi intensitas nyeri
menyingkirkan produk produk inflamasi seperti yang dirasakan.
bradikinin, histamin dan prostaglandin yang Bagi peneliti lainnya, hasil penelitian ini
menimbulkan nyeri lokal. Selain itu kompres dapat dijadikan sebagai data dan informasi dasar
hangat dapat merangsang serat saraf yang untuk mengembangkan dan memperhatikan
menutup gerbang sehingga transmisi impuls faktor-faktor yang mempengaruhi dalam
nyeri ke medulla spinalis dan otak dapat keberhasilan intervensi penelitian kompres air
dihambat (Price & Wilson, 2006 dalam Fajriyah, hangat.
dkk, 2013). UCAPAN TERIMAKASIH
Hasil penelitian ini sejalan dengan
Terima kasih kepada Kepala
penelitian Chilyatiz Zahroh dan Kartika Faiza
Puskesmas Tomoni Luwu Timur telah
(2018, Menunjukkan hasil uji wilcoxon sign rank
memberikan izin untuk melakukan penelitian
test dengan nilai kemakna α = 0,05 didapatkan
pada pasien Gout Arthritis yang dating berobat di
nilai p= 0,000 (0,000 < 0,05) maka Ho ditolak
Puskesmas Tomoni.
yang berarti ada Pengaruh Kompres Hangat
Terima kasih kepada Ketua STIKes
Terhadap Penurunan Nyeri Pada Penderita
Batara Guru telah memberikan dukungan
Penyakit Asam Urat Dipaguyuban Lansia Budi
Finansial demi kelancaran kegiatan tridharma
Luhur Surabaya.
dosen khususnya penelitian ini.
Penyakit asam urat menyerang wanita
DAFTAR PUSTAKA
yang sudah menopause. Pada wanita yang
belum menopause maka kadar hormon estrogen Anastesya, W. 2009. Artritis Pirai (Gout) dan
cukup tinggi, hormon ini membantu Penatalaksanaannya. Fakultas Kedokteran
mengeluarkan asam urat melalui kencing Universitas Kristen Krida Wacana : Jakarta
sehingga kadar asam urat wanita yang belum Badan Pusat Statistik. 2015. Statistik Penduduk
menoupause pada umumnya normal. Laki-laki Lanjut Usia 2014; Hasil Survei Sosial
penyakit asam urat sering menyerang di usia Ekonomi Nasional. (D. Susilo, A. Chamai,
setengah baya. Pada usia setengah baya kadar & N. B. Handayani, Eds.). Jakarta: Badan
hormon androgennya mulai stabil tinggi dan Pusat Statistik, Jakarta Indonesia.
kadar asam urat darahnya pun bisa tinggi bahkan Retrieved from
sudah bias menimbulkan gejala penyakit asam https://www.bappenas.go.id/files/data/Sum
urat akut (Junadi, 2012). ber_Daya_Manusia_dan_Kebudayaan/
Penelitian Wurangin dkk (2012), Setelah Statistik Penduduk Lanjut Usia Indonesia
dilakukan kompres air hangat didapatkan 2014.pdf
penurunan rata-rata sebanyak 1.941 dan hasil Fajriyah, N. N., Sani, A. T. K, dan Winarsih.
rata-rata skala nyeri penderita gout arthritis 2013. Efektifitas kompres hangat terhadap
menjadi 2.618 dengan standar deviasi 0.7609. skala nyeri pada pasien gout vol. V, no. 2.
Hasil analisa diperoleh p value (0.000) < α (0.05) Diperoleh tanggal 28 Desember 2017 dari
maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan http://www.journal.stikesmuh-pkj.ac.id
signifikan penurunan rata-rata skala nyeri Gulbuddin, Hikmatyar. 2017. Pentalaksanaan
penderita gout arthritis pada kelompok kompres Komprehensif Arthritis Gout dan
air hangat. Setelah pemberian kompres hangat Osteorthritis Pada Buruh Usia Lanjut
pada penderita gout arthritis ternyata efektif Judha, dkk 2012. Teori Pengaruh Nyeri dan Nyeri
dalam menurunkan intensitas nyeri penderita. Persalinan.Yogyakarta: Nuha Medika
KESIMPULAN Junadi, I. 2012. Rematik dan Asam urat Edisi
Berdasarkan hasil penelitian yang Revisi . Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer
dilaksanakan di Wilayah kerja Puskesmas
91
JIKKHC Vol. 03/No.02/Juni-2019
92