Anda di halaman 1dari 21

KRITERIA GAWAT DARURAT BPJS

RSKIA HARAPAN BUNDA BANDUNG

I. ANAK = dr. Rilda


NO. DIAGNOSA KETERANGAN
1 Anemia sedang /  Anemia berat : Semua anak dengan kadar Ht ≤ 12% atau Hb ≤ 4g/dl
berat  Anak dengan anemia tidak berat ( Ht 13-18%; Hb 4-6g/dl) dengan
tampilan klinis Dehidrasi, shock, gangguan kesadaran, Gagal Jantung,
Pernapasan dalam dan berat
2 Apnea / gasping Tidak terdapat aliran udara pernapasan selama atau lebih dari 20 detik
dengan atau tanpa bradikardia, sianosis atau penurunan saturasi O2 yg
signifikan.
3 Bayi / anak  Ikterus neonatorum : keadaan klinis bayi yang ditandai oleh
dengan ikterus pewarnaan kuning pada kulit dan sklera. bilirubin normal bayi baru
lahir 5-7mg/dl
 Anak dengan ikterus curiga ke arah
1. cholestatis jaundice : Hambatan aliran empedu
2. hepatitis
4 Bayi kecil / Bayi dengan berat lahir <2500gr
prematur
5 Cardiac arrest / Hilangnya fungsi jantung secara tiba-tiba atau mendadak
payah jantung
6 Cyanotic spell Kegawatan yang ditemukan pada Penyakit Jantung Bawaan.
Sign & Symptom:
- Rewel dan gelisah
- Sianosis
- Sesak Napas (cepat dan dalam)
- Bising Jantung melemah
- Pada serangan yg berat = Kesadaran menurun, kejang
7 Diare profus > Diare profus biasanya terjadi pada diare yang disebabkan oleh KOLERA.
10x sehari Untuk mencret yang > 3x tapi <10x namun disertai dengan dehidrasi sedang-
dengan atau berat dapat diterima
tanpa dehidrasi
8. Difteri Penyakit pernapasan dengan gejala demam, mual, muntah, nyeri
tenggorokan, dll.
9. Murmur / bising Suara abnormal jantung yang dapat terdengar menggunakan stetoskop. Bila
jantung, aritmia ditemukan murmur pada pasien anak curiga ke arah diagnosis penyakit
jantung bawaan
10. Edema / Bila mendapatkan pasien anak dengan edema atau bengkak seluruh tubuh
bengkak seluruh pikirkan diagnosis ke arah Sindroma Nefrotik ataupun Kwasiorkor
badan
11 Epitaksis,
dengan tanda
perdarahan lain
disertai dengan
demam
12 Gagal Ginjal Penurunan fungsi ginjal mendadak dengan akibat hilangnya kemampuan
Akut ginjal untuk mempertahankan homeostasis tubuh.

13 Gangguan
kesadaran
dengan fungsi
vital masih baik
14 Hematuria Adanya darah dalam urin, Penyebab Hematuria pada anak bisa disebabkan
oleh :
 cedera pada perut atau panggul
 Kondisi yang mempengaruhi saluran kemih (termasuk infeksi, refluks
vesicoureteral, penyumbatan atau kelainan pada saluran kemih,
tumor)
 kanker kandung kemih
 penyakit ginjal (pada SNA sering dijumpai gross hematuria)
 batu ginjal
15 Hipertensi berat Hipertensi dinyatakan sebagai rerata TDS dan/atau TDD > persentil 95
menurut jenis kelamin, usia dan tinggi badan pada > 3 kali pengukuran.

16 Hipotensi atau Ditemukannya tanda - tanda hipoperfusi jaringan:


syok ringan 1. Perubahan status mental, iriabel
hingga sedang 2. Takhikardia
3. Takhipnea
4. Ekstremitas dingin, mottled
5. Pengisian kapiler lambat ( lbh 2 detik )
6. Tekanan nadi kecil sampai tidak teraba
7. Produk urin turun (<0,5ml/kg/jam)

17 Intoksikasi atau
keracunan
(minyak tanah,
baygon) dengan
keadaan umum
masih baik
18 Intoksikasi
disertai
gangguan fungsi
vital
19 Kejang dengan
penurunan
kesadaran
20 Muntah profus >
6x dalam satu
hari baik dengan
atau tanpa
dehidrasi
21 Panas > 400C  400C pada anak yang tidak memiliki riwayat kejang dan keadaan
umum baik.
 Untuk anak dengan riwayat kejang panas ≥ 380C
 Untuk pasien demam tidak diperkenankan menggunakan diagnosis
Obs. Febris,gunakan diagnosis yang lebih spesifik
22 Sangat sesak,
Gelisah,
kesadaran
menurun,
sianosis dengan
retraksi hebat
dinding dada /
otot pernapasan
23 Sesak tapi
dengan
kesadaran dan
kondisi umum
yang baik
24 Syok berat,
dengan nadi
tidak teraba dan
tekanan darah
tidak terukur,
termasuk DSS
25 Tetanus penyakit yang akut dan seringkali fatal, penyakit ini disebabkan oleh
eksotoksin yuang dihasilkan oleh Clostridium tetani.
1. Kejang bertambah berat selama 3 hari pertama , dan menetap
selama 5-7 hari.
2. Setelah 10 hari kejang mulai berkurang frekuensinya.
3. Setelah 2 minggu kejang mulai hilang.
4. Biasanya didahului dengan ketegangan otot terutama pada rahang
dan leher.
5. Kemudian timbul kesukaran membuka mulut ( trismus / lockjaw)
karena spasme otot masseter.
6. Kejang otot berlanjut ke kaku kuduk ( nuchal rigidity)
7. Risus Sardonicus karena spasme otot muka dengan gambaran alis
tertarik ke atas, sudut mulut tertarik keluar dan kebawah, bibir
tertekan kuat.
8. Gambaran umum yang khas berupa badan kaku dengan
opistotonus, tungkai dengan eksistensi, lengan kaku dengan
mengepal, biasanya kesadaran tetap baik.
9. Karena kontraksi otot yang sangat kuat, dapat terjadi asfiksia dan
sianosis, retensi urin, bahkan dapat terjadi fraktur collumna
vertebralis (pada anak)

26 Tidak BAK /
Kencing lebih
dari 8 jam
27 Tifus Demam tifoid disertai dengan komplikasi seperti :
abdominalis - Perforasi intestinal - ensefalopati
dengan - Perdarahan intestinal - Pneumonia
komplikasi - hepatitis tifosa
- kolesistitis
- pankreatitis
- sepsis

II. BEDAH = dr. Chae

N DIAGNOSA KETERANGAN
O.
1 Abses Serebri Reaksi piogenik yang terlokalisir pada jaringan otak
 Gejala infeksi
 Gejala peningkatan intracranial
 Gejala neurologic fokal
2 Abses Terbentuknya abses pada region submandibular
Submandibula  Bengkak di bawah dagu atau di bawah lidah
 Demam
 Nyeri tenggorokan
 Trismus
3 Amputasi
Penis
4 Anuria Ketidakmampuan untuk mengeluarkan air seni
 Air seni keluar kurang dari 100 ml dalam 24 jam
5 Appendicitis Infeksipada appendix
akut  Tandarovsing +
 Tanda psoas +
 Tandaobturator +
 Tandadunphy +
 Defans muscular +
 Rigiditas +
 Leukositosis + >20.000
6 Atresia Ani Kelainan kongenital pada bayi yang baru lahir yang tidak memiliki anus
 Perut membengkak
 Muntah feses
7 BPH dengan Tumor jinak yang terjadi pada prostat
retensi urin  Gejala LUTS +
 Distensi vesika +
 Colok dubur: pembesaran prostat, nodul +
8 Cedera kepala Trauma kepala berat yang memicu terganggunya otak
berat  Penurunan kesadaran lebih dari 24 jam
 Gcs 3-8
 Linglung
 Kejang
 Pandangan kabur
 Muntah berulang kali
 Perdarahan pada telinga
 Lebam di belakang telinga
 Kehilangan kemampuan kordinasi tubuh
9 Cedera kepala Trauma kepala yang bersifat sedang
sedang  Penurunan kesdaran>30 menit< 24 jam
 Gcs 9-12
10 Cedera Trauma pada tulang belakang
vertebra  Nyeri +
 Kehilangan fungsi sensoris
 Gangguan motoric
 Gangguan miksi, defekasi atau fungsi seksual
 Gangguan pernafasan
11 Cedera wajah
dengan
gangguan
jalan napas
12 Cedera wajah
tanpa
gangguan
jalan napas
namun
termasuk:

- Patah tulang  Nyeri pada bagian hidung


hidung  Edema pada bagian hidung
terbuka/tertut  Krepitasi
up  Epitaksis Deviasi nasal
Patah tulang  Wajah asimetris
pipi terbuka /  Depresi tulang pipi
tertutup  Nyeri pada bagian pipi
Patah tulang  Nyeri pada saat menggerakan rahang
rahang  Kesulitan membuka mulut
terbuka /  Maloklusi gigi
tertutup  Edema intraoral
 Ekimosis
 Perdarahan gusi
luka terbuka
di wajah
13 selulitis Infeksipadakulitdanjaringanlunakdibawahkulit
 Nyeri +
 Bengkak +
 Hangatpadadaerah yang nyeri
 KGB di dekatdaerah yang terkenabengkak
 Pus +
 Demamtinggi
14 Kolesistitis Peradangan pada kantung empedu
akut  Murphys sign +
 Demam
 Mual-muntah
 Jaundice
15 Korpus
Alienum
- Intra kranial
- leher
- dada/toraks
- abdomen
- anggota
gerak
- genital
16 Cardiovascular
accident tipe
perdarahan
17 Dislokasi Keadaan terpisahnya dua permukaan sendi secara keseluruhan
persendian  Nyeri
 Rom terbatas
 spasmeotot
18 Tenggelam
19 Flail Chest Adanya area toraks yang melayang karna adanya fraktur iga multiple berurutan≥3
iga dan memiliki grais fraktu r≥2 segmen
 Jejas pada toraks
 Nyeri yang bertambah pada inspirasi
 Dyspnea
 Emfisema subkutan
 Penurunan tekanan darah
 Bunyi muffle pada jantung
 Pulsus paradoksus
20 Fraktur Fraktur pada tulang tengkorak
kranium  Hemotimpanum
 Raccoon eyes
 Battle’s sign +
21 Gastroskisis Defek para umbilikal pada dinding abdomen anterior yang menyebabkan herniasi
viscera
22 Gigitan
hewan/manus
ia
23 Hanging
24 Hematotoraks Pengumpulandarahpadarongga pleura
 Gerakannapastertinggal +
 Nyeripadasaatbernafas
 Fremitus sisi yang terkenalebihlemah
 Bunyinafastertinggalataumenghilang
Pneumotoraks Terkumpulnyaudarapadarongga pleura
 Nyeri dada bersifattajamsepertiditusukdanmemberatpadasaatinspirasi
 Hipersonor
 Suarapernafasanmenghilangatauberkurangpadabagian yang terkena
 Rongga dada lebihbesardaripada yang normal
25 Hematuria Adanyadarah di dalamurin
 Warnaurinmenjadimerah, ataukecoklatan
 Nyeripadaperutbawah
 Ftrekuensikencingbertambah
26 Hemoroid Penebalanbantalanjaringansubmukosapada anal
tingkat IV  Prolapse
dengan tanda  Perdarahan massif
strangulasi  Tanda-tandasyokhemodinamik
27 Hernia Keadaanhernia dimanaisikantongtidakdapatdikembalikanke abdomen,
Inkarserata biasanyaterdapatbenjolan di sekitar inguinal yang meluaskedaerahskrotum
28 Hidrosefalus
dengan
peningkatan
tekanan
intrakranial
29 Penyakit  Gagalmengeluarkan meconium pada 24 jam pertamakehidupan
Hirschprung  Distensi abdomen
 Muntahhijau
 Intoleransidalampemberianmakanan
 Tinjamenyemprotbiladilakukancolokdubur
 Edema danbercakkemerahan di sekitar umbilicus
 Rontgen abdomen: ususterdistensiterisiudara
30 Ileus Obstruksi Hambatanpasaseusus
 Kolik abdomen
 Muntah massif
 Distensi abdomen
 Tidak bias babatau flatus
 Tandadehidrasi
 Bisingususmeningkat
 Metallic sound +
 Rontgen: air fluid level +
31 Perdarahan
Internal
32 Luka Bakar Cederapadajaringankulitdan di sekitarnya
 Nyeri +
 Terdapatbula
 Edema +
 Pucat +
 Dehidrasi
 Capillary refill meningkat
33 Luka terbuka
daerah
abdomen
34 Luka terbuka
daerah kepala
35 Luka terbuka
daerah toraks
36 Meningokel Meningens yang menonjolmelaluivetebrta yang
atau myelokel tidakutuhdanterabasebagaisuatubenjolanberisicairandibawahkulit
pecah  Kelumpuhanpadabagianpinggultungkaiatau kaki
 Penurunansensasisensoris
 Inkontinensiatinja
37 Multiple
traum a
38 Omfalokel Penonjolandariususatauisiperutlainyamelaluiakarpusar yang hanyadilapisi
Pecah peritoneum dantidakdilapisikulit
39 Pankreatitis Peradangan yang terjadi di pancreas
akut  Nyeritumpulhebat di bagianperutatas yang
menyebarsepanjangpunggungdantulangbelikatkiri
 Demam
 Mualmuntah
 Konjungtiva jaundice
40 Patah tulang
dengan
dugaan cedera
pembuluh
darah
41 Multiple Adanyadiskontuinitaspadalebihdari 1 tulang costa
fraktur costa  Nyerisaatbernafas
 Tanda-tandapneumotoraksatauhematotoraks +
 Ateletaksis
42 Patah tulang
leher
43 Patah tulang Gangguanpadakontinuitastulangrawandanlempengepifisis yang
terbuka bersifatterbukaatautertutup
 Luka terbuka
 Perdarahan +
 Nyeritekan +
 Deformitas +
 Edema +
 Neurovaskularisasiterganggu
44 Patah tulang
tertutup
45 Infiltrat
periapendikul
er
46 Peritonitis
Generalisata
47 Phlegmon Peradanganpada peritoneum yang bersifatdifus
pada dasar  Nyerihebat di seluruhlapang abdomen
mulut  Rebound tenderness
 Muscle rigidity
 Tanda-tandasyok +
48 Priapismus Ereksiberkepanjangandiluarkehendaktanpaadanyarangsangan
49 Perdarahan
rektal
50 Ruptur tendon
dan otot
51 Strangulasi
penis
52 Tension Pneumotoraksprogresifdancepat yang membahayakanjiwa
Pneumotoraks  Sesaknafasdenganprogresifberat
 Nyeri dada pleuritik
 Distress pernafasan
 Takipnea
 Penurunankesadarandenganpulsasinadilemah

53 Tetanus Penyakitinfeksi yang


Generalisata disebabkanolehtoksinkumankolstridiumyangbermanifestasidengankejangototpar
oksismaldandiikutikekakuanseluruhbadan
54 Torsio testis Adanyaputaranterhadapstrukturkordaspermatikus yang
diikutihilangnyasuplaidarahke testis ipsilapteral
55 Fistula
Trakeoesofagu
s
56 Trauma tajam
dan tumpul
daerah leher
57 Trauma Trauma pada abdomen karnabendatumpul
tumpul  Jejas di dinding abdomen
Abdomen  Nyeritekan +
 Nyeriketok +
 Nyerilepas +
 Defens muscular +
 Shifting dullness
 Bisingususmenghilangataumenjauh
58 Traumatik
Amputasi
59 Tumor otak
dengan
penurunan
kesadaran
60 Unstable
pelvis
61 Urosepsi Invasimikroorganisme yang berasaldarisalurankemih yang menyebabkan
bacteremia dansyokseptik

III. KARDIOVASKULAR = dr. Alya

No. Diagnosis Keterangan


1 Aritmia
2 Aritmia dan shock
3 Cor Pulmonale
dekompensata yang akut
4 Edema paru akut
5 Henti Jantung
6 Hipertensi berat dengan
komplikasi (hipertensi
enchephalopati, CVA)
7 Infark Miokard dengan
komplikasi (shock)
8 Kelainan jantung bawaan
dengan gangguan ABC
9 Kelainan katup jantung
dengan gangguan ABC
10 Krisis Hipertensi
11 Miokarditis dengan shock
12 Nyeri Dada
13 Sesak napas karena payah
jantung
14 Syncope karena penyakit
jantung

IV. KEBIDANAN = dr. Rilda

No. Diagnosis Keterangan


1 Abortus
2 Distosia
3 Eklampsia
4 Kehamilan Ektopik
Terganggu (KET)
5 Perdarahan Antepartum
6 Perdarahan Postpartum
7 Inversio Uteri
8 Febris Puerperalis
9 Hyperemesis gravidarum
dengan dehidrasi
10 Persalinan kehamilan risiko
tinggi dan atau persalinan
dengan penyulit

V. MATA = dr. Alya

No. Diagnosis Keterangan


1 Benda asing di kornea
mata/kelopak mata
2 Blenorrhoe/Gonoblenorrhoe
3 Dakriosistisis akut
4 Endoftalmitis/panoftalmitis
5 Glaukoma:
a. Akut
b. Sekunder
6 Penurunan tajam
penglihatan mendadak:
a. Ablasio Retina
b. CRAO
c. Viterous bleeding
7 Selulitis Orbita
8 Kelainan Kornea Mata:
a. Erosi
b. Ulkus/Abses
C. Descematolis
9 Trauma Mata:
a. Trauma tumpul
b. Trauma
fotoelektrik/radiasi
c. Trauma tajam
10 Trombosis sinus kavernosis
11 Tumororbita dengan
perdarahan
12 Uveitis/skleritis/iritasi

VI. Paru-Paru = dr. Leni

No Diagnosis Keterangan
1 Asma Bronchitis moderate Gejala:muncul tiap hari,eksaserbasi mengganggu
severe aktivitas atau tidur,geala asma malam hari > 1x dalam
seminggu(modrate),aktivitas fisik terganggu oleh
gejala asma,PEF dn PEV 1 < 60%
2 Aspirasi pneumonia Gejala : sesak,denyut jantung
meningkat,demam,dahak berwarna merah,kulit
kebiruan (sianosis)
3 Emboli paru Gejala: batuk terutama batuk kering tp bisa dahak
atau darah,skit di dada atau punggung bag
atas,sesak,pigsan,pusing,ujung jari dn bibir
membiru,berkeringat berlebihan,jantung berdetak lbh
cepat dan berdebar,gelah,demam
4 Gagal napas Gejala: sesak nafas,nafas cepat,batuk kering,ketidak
nyamanan retrosternal dan gelisah,cyanosis.Trias
gejalanya hypoksia,hypotensi dan hyerventilasi.
5 Injury paru Gejala: tachypneu,tachycardi,AGD hypoksemia berat
yg tdk respon dgn terapi oksigen.Foto thorax
gambaran paru infiltrat bilateral yg difus tanpa gejala
oeem paru kardiogenik.
6 Massive Hemoptisis
7 Massive pleural effusion Gejala: sesak nafas, nafas pendek, seperti terengah-
engah akan lebih berat terasa ketika berbaring. rasa
nyeri dada saat menarik dan menghembuskan napas
bisa dialami, namun seringkali tidak menimbulkan
rasa sakit. batuk-batuk dan demam sering terjadi
ketika disebabkan oleh infeksi paru-paru
(pneumonia).

8 Edema paru non cardiogenic Gejala: kesulitan bernapas atau perasaan tertekan atau
perasaan nyeri pada dada. Biasanya terdapat batuk yang
sering menghasilkan riak berbusa dan berwarna merah
muda. Terdapat takipnue serta denyut nadi yang cepat dan
lemah, biasanya penderita tampak sangat pucat dan
mungkin sianosi
9 Open/closed pneumothorax Gejala :nyeri hemithoraks yang terkena, dispnoe, batuk,
takhipnoe sedangkan pd open pneumothorax disertai
ditambah dengan adanya luka mengisap di rongga dada.
Juga tidak didapat desakan mediastinum, namun karena
terdapat gangguan ventilasi yang berat penderita tampak
sangat sesak, bernapas cepat, mungkin sianosis dan syok
10 PPOK eksaserbasi akut Gejala klinis:
– Sesak napas derajat sesak 3 dan 4 dengan gagal napas
kronik.
– Eksaserbasi lebih sering terjadi
– Disertai komplikasi kor pulmonale atau gagal jantung
kanan.
Spirometri:
– VEP1 / KVP < 70%,
– VEP1 30% dengan gagal napas kronik
Gagal napas kronik pada PPOK ditunjukkan dengan hasil
pemeriksaan analisa
gas darah, dengan kriteria:
– Hipoksemia dengan normokapnia atau
– Hipoksemia dengan hiperkapni
11 Pneumonia sepsis Gejala : demam (suhu tubuh > 38 oC) atau hipotermia
(< 36 oC)
 takhikardi (denyut nadi > 90 x/menit)
 takhipneu (frekuensi respirasi > 20 x/menit) atau Pa
CO2 <32 torr (< 4.3 kPa)

 leukositosis (jumlah leukosit >12000/mm3 ) atau


leukopenia (jumlah leukosit < 4000/mm3) atau adanya
bentuk leukosit yang immature > 10%.
12 Penumothorax ventil  Adalah pneumotoraks dengan tekanan
intrapleura yang positif dan makin lama makin
bertambah besar karena ada fistel di pleura viseralis
yang bersifat venti. Gejalanya bisa berupa:
o Nyeri dada tajam yang timbul secara
tiba-tiba, dan semakin nyeri jika penderita menarik
nafas dalam atau terbatuk.
o Sesak nafas
o Dada terasa sempit
o Mudah lelah
o Batuk iritatif yang di.sebabkan
perangsangan ujung-ujung saraf baik di
permukaan pleura maupun di dinding bronkus yang
kolaps
o Denyut jantung yang cepat
o Warna kulit menjadi kebiruan akibat
kekurangan oksigen.
 Gejala-gejala tersebut mungkin timbul pada
saat istirahat atau tidur.
 Gejala lainnya yang mungkin ditemukan:
o Hidung tampak kemerahan
o Cemas, stres, tegang
o Tekanan darah rendah (hipotensi)

13 Reccurent Haemoptoe
14 Status Asmatikus Gejala yang menonjol,sukar bernafas, yang timbul
intermiten dan wheezing pada waktu inspirasi, lebih
sering terutama pada malam hari.
2. Batuk-batuk dengan lendir yang lengket :
kesulitan pada ekspektoransi
3. Gelisah, usaha bernafas dengan keras.
4. Bernafas melalui sela-sela bibir
5. Sianosis
6. Takipnea
7. Nadi cepat

15 Tenggelam
VII. Penyakit Dalam = dr. Leni

No Diagnosis Keterangan
1 Demam Berdarah Dengue Demam mendadak tinggi,Sakit kepala parah
(DBD) (terutama di dahi), Nyeri di belakang mata yang
memburuk dengan gerakan mata,Nyeri sekujur tubuh
dan nyeri sendi,Mual atau mutah disertaisalah satu
dari gejala berikut: Nyeri parah dan terus menerus
pada perut Perdarahan dari hidung, mulut dan gusi
atau memar kulit Sering muntah dengan atau tanpa
darah Buang air besar warna hitam, seperti tar
batubara Haus berlebihan (mulut kering) Pucat, kulit
teraba dingin Gelisah, atau mengantuk.

2 Demam Tifoid Gejala umum pada demam tifoid yang sering muncul
antara lain: Demam dengan suhu badan yang naik
dan turun terutama pada sore dan malam hari Sakit
kepala yang dirasakan terutama di kepala bagian
depan Nyeri otot dan pegal-pegal penurunan nafsu
makan Gejala pada saluran pencernaan, yaitu : mual
dan muntah sakit perut konstipasi (susah buang air
besar) dengan perut kembung, lebih cendrung pada
dewasa. mencret (diare) lebih cendrung pada anak-
anak. buang air besar berdarah.

3 Difteri  Gejala :Terbentuknya lapisan tipis berwarna abu-abu


yang menutupi tenggorokan dan amandel.

 Demam dan menggigil.

 Sakit tenggorokan dan suara serak.

 Sulit bernapas atau napas yang cepat.

 Pembengkakan kelenjar limfa pada leher.

 Lemas dan lelah.

 Hidung beringus. Awalnya cair, tapi lama-kelamaan


menjadi kental dan terkadang berdarah.

4 Disequilebrium pasca HD
5 Gagal Ginjal akut gejala gagal ginjal akut adalah sebagai berikut:
 Berkurangnya produksi urine.
 Linglung atau kebingungan.

 Mual dan muntah.

 Sesak Napas.

 Penumpukan cairan dalam tubuh atau edema.

 Kelelahan.

 Dehidrasi.

 Sakit di bagian dada.

 Nyeri punggung.

 Sakit perut.

 Tingginya tekanan darah atau hipertensi.

6 GEA dan dehidrasi Selain diare, ada tanda dan gejala penyerta dari
gastroenteritis yakni meliputi : Mual dan muntah.
Kram dan nyeri perut. Demam. Berkurangnya nafsu
makan. Sakit kepala dan nyeri otot. Badan lemas dan
terasa lelah. Inkontinensia atau kehilangan kontrol
untuk mengendalikan hasrat untuk BAB.
Adapun tanda dan gejala dehidrasi akibat
gastroenteritis meliputi: Kehausan berat. Tidak
berkemih dalam 8 jam terakhir atau volume urine
sangat sedikit. Urine berwarna gelap dan berbau.
Bibir kering dan air mata sedikit. Tangan dan kaki
dingin. Mata cekung. Sakit kepala, lemas.
7 Hematemesis melena Perdarahan saluran cerna bagian atas yang berasal
dari usus 12 jari ke atas akan menyebabkan melena
atau buang air besar dengan feses berwarna hitam.
Gejala :Napas cepat dan dangkal,Pusing atau
kunang-kunang ketika berdiri,Penglihatan kabur,
Pingsan,Kebingungan,Mual,Keringat dingin, kulit
pucat ,Tidak kencing atau kencing sedikit.

8 Hematochezia adalah BAB berdarah yang menyebabkan tinja


menjadi berwarna merah terang akibat darah.
Perdarahan dari anus dengan warna merah segar.
9 Hipertensi maligna adalah tekanan darah meningkat pesat mencapai
180/120 atau lebih tinggi dan tanda-tanda kerusakan
organ. Biasanya, kerusakan terjadi pada ginjal atau
mata.
 Gejala : Penglihatan kabur

Nyeri dada (angina)

Kesulitan bernapas

Pusing

Mati rasa di tangan, kaki, dan wajah

Sakit kepala yang parah

 Sesak napas

10 Keracunan makanan Gejala : Pusing.

 Nyeri dan Kram perut, mual dan muntah.

 kemungkinan terjadi Diare.

 Berkeringat, kemungkinan adanya alergi pada kulit.

 Hilang kesadaran atau tingkat kesadaran yang menurun.

11 Keracunan obat Gejala Keracunan Obat


 Sakit pada bagian dada.

 Mual dan muntah.

 Sakit perut dan diare.

 Kesulitan bernapas, bau napas tidak normal.

 Pusing atau sakit kepala.

 Kejang atau bahkan tidak sadarkan diri.

 Batuk-batuk.

 Bibir kebiruan

12 Koma metabolic
13 Leptospirosis disebabkan oleh kontaminasi (kontak
dengan) spirochaeta yang dapat
ditemukan dalam air yang
terkontaminasi air kencing hewan

 Gejala Masa inkubasi 2 sampai 26 hari (rata-


rata 10 hari)
 Demam tiba-tiba, menggigil, nyeri otot dan nyeri
kepala merupakan gejala awal.
 Mual, muntah dan diare dialami oleh 50% kasus
 Batuk kering dialami oleh 25-35 % kasus
 Nyeri sendi, nyeri tulang, sakit tenggorokan dan
sakit perut dapat juga dijumpai tetapi agak
jarang
 Pendarahan conjuctiva merupakan tanda khas
penyakit ini pada fase leptospira beredar di
dalam darah penderita
 Pada fase ke dua atau fase imunitas, menjadi
asimtomatis; demam tidak terlalu tinggi, nyeri
otot dan gejala gangguan saluran pencernaan
menjadi ringan
 Gejala meningitis merupakan tanda khas fase
kedua (50%). Kasus berat dengan gejala
karakteristik berupa demam tinggi disertai
perdarahan, kuning (jaundice) dan gagal ginjal
dikenal dengan Weil’s disease; pada keadaan ini
angka kematian sangat tinggi.

14 Malaria Gejala-gejala awal dari malaria adalah:

 Demam tinggi

 Sakit kepala
 Berkeringat dingin

 Mual dan muntah-muntah

 Nyeri otot

 Diare
 Anemia

 Kejang
 Tinja berdarah

15 Observasi shock Syok bisa disebabkan oleh:


· Perdarahan (syok hipovolemik)
· Dehidrasi (syok hipovolemik)
· Serangan jantung (syok kardiogenik)
· Gagal jantung (syok kardiogenik)
· Trauma atau cedera berat
· Infeksi (syok septik)
· Reaksi alergi (syok anafilaktik)
· Cedera tulang belakang (syok neurogenik)
· Sindroma syok toksik.

Gejala Umum
Tanda – tanda shock secara umum :
Ø Keadaan umum lemah
Ø Perfusi : kulit pucat, dingin, basah
Ø Takikardi
Ø Vena perifer tidak tampak
Ø Tekanan darah menurun, sistolik kurang dari 90 mmHg
atau turun lebih dari 50 mmHg dari tekanan semula.
Ø Hiperventilasi.
Ø Sianosis perifer.
Ø Gelisah, kesadaran menurun
Ø Produksi urine menurun
VII. THT = dr. Alya

No. Diagnosis Keterangan


1 Abses
2 Benda asing
laring/trachea/bronkus, dan
benda asing tenggorokan
3 Benda asing telinga dan
hidung
4 Disfagia
5 Obstruksi jalan nafas atas
grade II/III jackson
6 Obstruksi jalan nafas atas
grade IV jackson
7 Otalgia akut
8 Parese fasialis akut
9 Perdarahan di bidang THT
10 Syok karena kelainan di
bidang THT
11 Trauma (akut) di bidang THT,
kepala dan leher
12 Tuli mendadak
13 Vertigo berat

VIII. SARAF = dr. Rilda

No. Diagnosis Keterangan


1 Kejang
2 Stroke
3 Meningo enchepalitis

Anda mungkin juga menyukai